Gerak pada tumbuhan

31

description

 

Transcript of Gerak pada tumbuhan

Page 1: Gerak pada tumbuhan
Page 2: Gerak pada tumbuhan

GERAK PADA TUMBUHAN

OLEH:

HAFIYANI SAPUTRIMURNI

RIRI AFRIMAYENTI

PRODI BIOLOGI FAKULTAS PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI PADANG2014

Page 3: Gerak pada tumbuhan

GERAK PADA TUMBUHAN

JENISDEFENISI

Page 4: Gerak pada tumbuhan

DEFENISI

Gerak pada tumbuhan bersifat pasif, artinya tidak memerlukan adanya pindah tempat (tetap berada di

tempat tumbuhnya). Gerak dapat terjadi karena adanya pengaruh rangsangan (stimulus).

Page 5: Gerak pada tumbuhan

MACAM-MACAM

GERAK PADA TUMBUHAN

ENDONOM ETIONOM

TAKSISTROPISMEHIGROSKOPISNUTASI NASTI

FOTOTROPISME

KEMOTROPISME

TIGMOTROPISME

FOTONASTI FOTOTAKSIS

TIGMONASTI

TERMONASTI KEMOTAKSIS

GEOTROPISME NIKTINASTI

NASTI KOMPLEK

Page 6: Gerak pada tumbuhan

ENDONOM

NUTASI HIGROSKOPIS

Gerak spontan dari tumbuhan yang tidak disebabkan adanya rangsangan dari luar. Misalnya: Gerakan aliran sitoplasma pada tanaman air Hydrilla verticillata.

Gerak bagian tumbuhan karena perubahan kadar air pada tumbuhan secara terus menerus, sehingga kulit biji atau kotak spora pecah. Misalnya: Pecahnya kulit buah polong-polongan

Page 7: Gerak pada tumbuhan

Gambar 1. Gerak Endonom pada

Hydrilla sp.

Gambar 2.Gerak Higroskopis pada

lamtoro (Leucaena sp.)

ENDONOM

Page 8: Gerak pada tumbuhan

1. TROPISME

ETIONOM

Gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan

Page 9: Gerak pada tumbuhan

KEMOTROPISME

TIGMOTROPISME

GEOTROPISME

PERGERAKAN KARENA ZAT KIMIA

PERGERAKAN KARENA SENTUHAN/TEKANAN

PERGERAKAN KARENA GRAFITASI BUMI

NEXT

Fototropisme

PERGERAKAN KARENA CAHAYA

Page 10: Gerak pada tumbuhan

a. Fototropisme

Gerak bagian tumbuhan yang mendekati atau

menjauhi rangsangan

berupa cahaya matahari.

Page 11: Gerak pada tumbuhan

Signal fototropisme ditransmisikan dari ujung tajuk ke bagian bawah bibit.

(Darwin & Darwin. 1880)

Bibit menunjukkan repon fototropisme karena masih terdapat difusi senyawa kimia tertentu (Peter Boysen-Jensen tahun 1913)

Fisiologi Fototropisme

Ujung tunas adalah tempat fotoreseptor yang memicu respon pertumbuhan yang disebut kriptokrom yang sangat sensitif

terhadap cahaya biru.

Page 12: Gerak pada tumbuhan

b. Geotropisme Dipengaruhi oleh gravitasi Contoh: gerak akar yang selalu menuju

pusat bumi Tumbuhan membedakan atas dan bawah

dengan cara pengendapan statolit yaitu plastida khusus yang mengandung butiran pati padat pada titik rendah sel. Pada akar, statolit terletak pada sel tertentu di tudung akar.

Page 13: Gerak pada tumbuhan

Gambar 6 . Geotropisme positif (A) dan Geotropisme negatif (B).

BACK

Page 14: Gerak pada tumbuhan

Gambar 9. Pengamatan statolit pada gravitropisme akar di tudung akar jagung (Anonim.2010)

Page 15: Gerak pada tumbuhan

c. Tigmotropisme

Gerak membeloknya arah pertumbuhan bagian tubuh tumbuhan karena adanya rangsangan yang berupa sentuhan

Contohnya adalah gerak sulur pada tumbuhan famili Cucurbiaceae seperti markisa, labu.

Contoh Gerak Tigmotropisme

Page 16: Gerak pada tumbuhan

d. Hidrotropisme

gerak bagian tubuh tumbuhan ke arah

lingkungan yang berair

Hidrotropisme pada akar Triticum sp (Anonim.2010)

Page 17: Gerak pada tumbuhan

e. Kemotropisme

Gerak bagian tumbuhan karena rangsangan zat kimia. Misalnya, gerak akar menuju zat di dalam tanah.

Page 18: Gerak pada tumbuhan

Gerak sebagian tumbuhan yang tidak

dipengaruhi oleh arah datangnya

rangsangan. Gerak ini dipengaruhi oleh

sentuhan cahaya, kelembaban, maupun suhu

lingkungan.

2. Nasti

Page 19: Gerak pada tumbuhan

NASTI

FOTONASTI

TIGMONASTI

TERMONASTI

NIKTINASTI

NASTI KOMPLEK

MACAM PENYEBAB CONTOH

CAHAYA

SUHU

SENTUHAN

GELAP

SUHU,CAHAYA,DLL

MEKARNYA BUNGA PUKUL 4

MEKARNYA BUNGA TULIP KARENA KENAIKAN SUHU

MENGATUPNYA BUNGA PUTRIMALU KETIKA DISENTUH

MENGATUPNYA BUNGA PETAI CINA SAAT SENJA

MEMBUKA DAN MENUTUPNYA STOMATA

Page 20: Gerak pada tumbuhan

a. Seismonasti/Thigmonasti

• Rangsangan berupa getaran atau sentuhan.

• Disebabkan oleh kehilangan turgor sel secara cepat didalam pulvinus.

• Sel sel secara mendadak menjadi lembek karena hilangnya kalium yang menyebabkan air meninggalkan sel melalui osmosis.

Page 21: Gerak pada tumbuhan

Gerak tigmonasti pada putri malu

Page 22: Gerak pada tumbuhan

b. Haptonasti

Gerak nasti yang terjadi pada tumbuhan insektivora yang disebabkan oleh sentuhan serangga. Misalnya menutupnya daun tanaman Venus ketika tersentuh serangga kecil.Potensial kerja bergerak dari rambut ke jaringan daun yang bercuping rangkap dan menyebabkan cuping menutup dengan cepat. Mangsa menyentuh rambut sensoris, membangkitkan impuls listrik yang memicu penutupan perangkap tersebut.

Page 23: Gerak pada tumbuhan

Gerak Haptonasti pada Venus

Page 24: Gerak pada tumbuhan

c. Niktinasti

Gerak tidur (sleep movement) dari daun merupakan proses berirama yang dikendalikan antara lingkungan dan waktu biologis. Contoh nasti seperti gerak menutupnya daun tanaman berbuah polongan (Leguminosae) karena pengaruh gelap atau menjelang malam.

Page 25: Gerak pada tumbuhan

Contoh Gerak Niktinasti

Page 26: Gerak pada tumbuhan

d. Termonasti

Disebabkan oleh rangsangan suhuContoh: Terbukanya bunga tulip terjadi pada hari-hari yang hangat yaitu pada musim semi

Page 27: Gerak pada tumbuhan

e. Fotonasti

Karena pengaruh cahaya

Contoh: gerak mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa), bunga waru, bunga mentimun dan sebangsanya

Gerak fotonasti pada Mirabilis jalava

Page 28: Gerak pada tumbuhan

f. Nasti kompleks

Gerak nasti yang dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Contohnya: gerak membuka, menutupnya sel penutup pada stoma atau mulut daun.

Berbagai faktor tersebut adalah cahaya (foto), suhu (termo), air (hidro) dan zat kimia atau enzim (kemo).

Page 29: Gerak pada tumbuhan

Stomata menutup dan membuka

Page 30: Gerak pada tumbuhan

3. Taksis

Gerak bebas atau pindah tempat seluruh atau bagian tubuh tumbuhan menuju atau menjauhi

sumber rangsang.

Fototaksis Kemotaksis

Page 31: Gerak pada tumbuhan

WASSALAMTERIMA KASIH