Geopolitik Dan Geostrategis

download Geopolitik Dan Geostrategis

of 25

description

h

Transcript of Geopolitik Dan Geostrategis

  • 2. GEOSTRATEGIS DAN GEOPOLITIK

  • GEOPOLITIKFrederich Ratzel (1844-1904) Geopolitik=ilmu bumi politik/political geographyRudolf Kjelen (1864-1922) dan Karl Haushofer (1869-1964)Geopolitik=Geographical Politic

  • Political Geography, ilmu bumi politik:Mempelajari fenomena geographi dari aspek politik,yang jadi titik berat adalah geographinya. Contoh: Blok Ambalat

    Geographical Politic:Mempelajari fenomena politik dari aspek geografi. Contoh: Israel, GAM dan RMS

  • GeopolitikIlmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah yang menjadi tempat tinggal suatu bangsa. Misal: - Wilayah perbatasan

  • Frederich Ratzel dan Rudolf Kjelenmemandang pertumbuhan negara mirip organisme/mahluk hidup, yg mengenal proses lahir, tumbuh, mempertahankan hidup, menyusut dan mati. jika bangsa/negara ingin tetap eksis dan berkembang maka harus diberlakukan hukum ekspansi (pemekaran wilayah), yg melahirkan ajaran adu kekuatan

  • Pokok-pokok pikiran Haushofermengandung ajaran rasialisme, hanya bangsa unggul/berkualitas yg dapat bertahan hidup Kekuasaan imperium daratan/kontinental yg kompak mengejar kekuasaan bahari/maritimBeberapa neg. besar dunia akan timbul mengu asai Eropa, Afrika, dan Asia Barat (Jerman, Italia) dan Jepang menguasai Asia Timur RayaBerdasar teori ekspansi, dunia dibagi menjadi region yg dikuasai bangsa-bangsa unggul AS, US, Jerman, Inggris dan Jepang

  • Geopolitik Indonesia adalah WAWASAN NUSANTARA

  • WANNAS dan WANNUSWannas: Cara pandang Bngsa ttg diri dan lingkungannya yg dijabarkan dr dasar falsafah dan sejarah bangsa sesuai posisi dan kondisi geografis negaranya U mencapai tujuan/cita-cita nasionalnyaWannus: Cara pandang Bngsa Indonesia ttg diri dan lingkungannya berdsar Pancasila, UUD45, sesuai wil nusantara yg menjiwai kehidupan bangsa dlm mencapai tujuan atau cita-citanya

  • Geopolitik Bangsa Indonesiadidasarkan nilai-nilai Ketuhanan dan Kemanusiaan yg luhurtertuang dalam Pembukaan UUD45Indonesia cinta damai, cinta kemerdekaanMenolak segala bentuk penjajahan, krn tidak sesuai perikemanusiaan/keadilanMenolak paham ekspans/rasialismeBerpijak paham kebangsaan/nasionalisme menolak chauvinisme

  • GEOSTRATEGIStrategi, adalah politik dalam pelaksanaan, yi. upaya bgmn mencapai tujuan/sasaran sesuai keinginan politik Merupakan suatu seni yg implementasinya didasari intuisi, perasaan, dan hasil pengalamanIlmu yang langkah-langkahnya selalu berkaitan dng data dan fkta yg adaSeni dan ilmu digunakan u/ membina/mengelola sbr daya yg dimiliki dlm rencana dan tindakan

  • Pertimbangan geostrategis Indonesia yi. knyataan posisi silang geografi: diantara 2 benua dan 2 samudrademografi: penduduk jarang di Australia dan padat di Jepang dan RRCideologi: Liberalisme dan komunisme Politik: demokrasi liberal dan rakyatEkonomi: Kapitalis dan sosialisSosial: masy. individualis dan sosialisBudaya: budaya Barat dan TimurHankam: wawasan Kekuatan Maritim dan kontinental

  • Strategi :Biasanya menjangkau masa depan shg disusun secara bertahap dng memperhatikan faktor-faktor yg mempengaruhinyaGeostrategi dng memperhitungkan kondisi dan konstelasi geografi sbg faktor utamanyaDlm merumuskan strategi perlu memperhatikan kondisi sosial, budaya, penduduk, sbr daya alam, lingkungan regional maupun internasional

  • Geostrategi Indonesia adalah Ketahanan NasionalKetahanan Nasional (Ind.) adalah kondisi dinamis suatu bangsa (Ind.) yg mliputi sgenap khidupan nasional yg terintegrasi, brisi keuletan dan ketangguhan yg mengandung kmampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam mnghadapi dan mngatasi sgala TAHG baik yg datang dari dalam maupun luar, untuk menjamin identitas, integritas, dan klangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional (Lemhannas, 2002 : 98).

  • Ulet dan tangguhTangguh:Sukar dikalahkan, kuat, handalUlet:Tidak mudah putus asa yang disertai kemauan keras didalam berusaha mencapai tujuan dan cita-cita

  • Identitas:Cirri khas suatu bangsa atau Negara dilihat keseluruhanIntegritas: Suatu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional

  • Tantangan Hal atau usaha yang bertujuan untuk menggugahkemampuan

  • AncamanHal atau usaha yang bersifat mengubah kebijaksanaan yang dilakukan secara kosepsional, kriminal, serta politik

  • Hambatan Hal atau usaha yang berasal dari diri sendiri yang bersifat melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional

  • Gangguan Hal atau usaha yang berasal dari luar yang bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional

  • Perkembangan Wil. Indonesiaa. Sejak 17-8-1945 s/d 13-12-1957b. Dari 13-12-1957 s/d 17-2-1969 (deklarasi Juanda)c. Dari 17-2-1969 (deklarasi landas kontinen) sampai sekarangd. 21 4 1980 Zona Ekonomi Ekslusif/ZEE

  • Sejak 17-8-1945 s/d 13-12-1957Ordonansi tahun 1939 tentang batas wilayah laut teritorial Indonesia, menetapkan batas wilayah laut teritorial sejauh 3 mil dari garis pantai ketika surut, dengan asa pulau demi pulau secara terpisah-pisah

  • Deklarasi Juanda 13-12-1957 s/d 17-2-1969 tujuannya:

    Prwujudan bntk wil. NKRI yg utuh dan bulatPnentuan batas-batas wil NKRI disesuaikan dng asas-asas kepulauanPengaturan lalu lintas damai pelayaran yg lebih menjamin keselamatan dan keamanan NKRI

  • UU No.4/Prp/1960 ttg perairan IndoneisiaPerubahan bntuk wil nasional Laut teritorialdiukur sejauh 12 mil dari titik-titik pulau terluar yg saling dihubungkan shingga merupakan satu kesatuan wil yg utuh dan bulat

  • Zona Ekonomi Eklusifadalah zona yg luasnya 200 mil dari garis dasar/pangkal pantai, dimana dalam zona tersebut sebuah negara pantai mempunyai hak atas kekayaan alam di dalamnya, berhak menggunakan kebijakan hukumnya, kebebasan bernavigasi, terbang di atasnya, ataupun melakukan penanaman kabel dan pipa

  • Landas Kontinenadalah suatu Negara berpantai meliputi dasar laut dan tanah di bawahnya yg terletak di luar laut teritorial spanjang merupakan kelanjutan alamiah wilayah daratannya. Jaraknya 200 mil laut dari garis pangkal atau dapat lebih dari itu dengan tidak melebihi 350 mil, tidak boleh melebihi 100 mil dari garis batas kedalaman dasar laut sedalam 2500 m.

    *************************