GEOMORFOLOGY

PENDAHULUAN

1. Defenisi dan Sejarah :Geomorfology sebenarnya berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata :- Geo = bumi- Morfo = bentuk- logos = ilmu

lanjutan

• Jadi Geomorfology dapat diartikan sebagai ilmu yg mempelajari bentuk permukaan bumi (bentang alam)atau dalam istilah asing disebut “ landscape”

• Mula-mula orang memakai istilah : - fisiografi = ilmu yg mempelajari roman muka bumiDi Eropa fisiografi diartikan : ilmu yg mempelajari rangkuman ttg iklim, meteorology,oceanografi dan geografi ttp ditentang oleh para ahli terutama ahli-ahli dari Amerika tdk sependapat dengan istilah ini.

lanjutan

• Pengetahuan ttg Geomorfology seperti ilmu lain dimulai dengan munculnya ahli-ahli filsafat Yunani dan Itali

• Herodotus (485 – 425 SM) yg dianggap sebagai bapak sejarah yg mempunyai pemikiran ttg Geology, termasuk perubahan muka air laut sebagai salah satu gejala yg diperhatikan di Mesir.

lanjutan• Kemudian muncul ahli filsafat lainnya yg

menyinggung ttg geomorologi antara lain :Aristoteles Strabo dan seneca yg kesemuanya pada akhirnya menerangkan bahwa gejala-gejala alam sebagai suatu kutukan Tuhan atau dikenal dengan nama teori : malapetaka.Kemudian konsep ini sedikit demi seikit mengalami perubahan. Orang mulai mengenal filsafat Katastrofisme yg mengatakan bahwa:gejala alam terjadi sebagai akibat pembentukan dan pengrusakan yg terjadi relatif cepat dan tiba-tiba shgg menyebabkan terjadinya perubahan bentuk muka bumi.

Lanjutan…

• James Hutton (1726 – 1797) dikenal sebagai bapak Geologi modern yg menerangkan gejala geologi sebagai gejala alam yang bekerja sepanjang waktu secara perlahan.

• Hal ini sangat betentangan dengan teori Katastrofisma yg beranggapan bahwa pristiwa alam terjadi dalam waktu yg amat singkat.

Lanjutan…

• Konsep dari James Hutton yg terkenal (1785) yaitu :

“ The Present is the key to the past”

Pada mas sekarang geomorfologi bukan hanya meliputi hal-hal yg statis saja, ttp juga merupakan ilmu yang dinamis yg dapat meramalkan kejadian alam sebagai hasil interpolasi.

KONSEP DAN PROSES GEOMORFOLOGI

• KONSEP GEOMORFOLOGY A.L :

Konsep kesinambungan:

ialah bahwa segala sesuatu gejala alam yang terjadi sekarang juga terjadi pada masa lampau, bisa dalam intensitas yang sama ataupun berbeda.

. Konsep Kontrol Morfologi

ialah bahwa untuk mempelajari keadaan bentang alam suatu wilayah adalah dengan mengontrol keadaan morfologi daerah tersebut.

Lanjutan

• Proses Geomorfologi adalah :perubahan-perubahan baik secara fisik ataupun secara kimia yang dialami oleh permukaan bumi. Penyebab dari peubahan tersebut disebut sebagai “ Gemorphic agent” Faktor-faktor pengubah permukaan bumi dibedakan menjadi 2(dua) Golongan besar yaitu :

Lanjutan …• a. Tenaga asal dalam (tanaga endogen

• b. Tenaga asal luar (tenaga exogen)

Tenaga endogen bisa berupa :

- Gempa tektonik

- Gaya pembentuk struktur

- Vulkanisme

Lanjutan …

• Tenaga Exogen bisa berupa :

- Angin

- Suhu (temperatur)

- Air (air Hujan, air laut, air tanah, air rawa, air danau dan Gletser).

Tenaga exogen dan endogen ini bekerja bersamaan membentuk roman muka bumi

Lanjutan …• Tenaga endogen (cenderung membangun):

contoh: -Pembentukan struktur

- Pembentukan Gn. Api

- Agradasi (pengangkatan)

. Tenaga Exogen (cendrung merusak)

contoh : - Degradasi (penurunan)

- Pelapukan (weathering)

- Erosi, abrasi (penorehan)

- korasi pemindahan batuan/bhn yg dikerjakan oleh bahan-bahan lepas.

SATUAN MORFOLOGI

• Satuan morfologi atau “Geomorfic Agen” merupakan pembagian bentang alam menjadi satuan-satuan morfologi yg terutama didasarkan atas keadaan morfologi itu sendiri, disamping juga dipengaruhi oleh keadaan lingkungan.

Satuan-satuan Morfologi sbb:

•A. Sistem Aluvial: 1. Subsistem Alluvial Marine : - rawa, delta

2. Subsistem Alluvial sungai : - banjir yg membentuk tanggul alam, point bar dan kipas alluvial

.B. Sistem Daratan :

-Peneplain

- Dataran pantai

- Dataran antar pegunungan

- Teras

Lanjutan…

• c. Sistem Perbukitan :

- Bukit

- Punggungan

- Scrap

. D. Sistem Pegunungan:

- Pegunungan tinggi.

- Pegunungan rendah.

Sungai• Sungai diartikan sebagai air yang mengalir

dipermukaan bumi (run off water), dimana dalam hal tertentu air juga dapat mengalir di bawah permukaan bumi.

Klasfikasi sungai didasarkan atas kwantitas air yaitu :

a. Sungai normal : adl sungai yg alirannya konstan sepanjang tahun.

b. Sungai periodis adl ; sungai yg volume airnya besar pada musim penghujan, ttp musim kemarau volumenya kecil.

c. Sungai episodis adl : sungai yang hanya mengalir pada musim penghujan saja, sedang pada musim kemarau airnya kering.

Stadia sungai

• Yaitu tingkat pertumbuhan dari pada sungai yang dipengaruhi oleh proses alam.1. Stadium muda, dicirikan :

- Gradient sungai yang besar- arus sungai besar- Lembah berbentuk “ V”- Erosi vertikal lebih besar dari pada erosi horisontal/lateral- Dijumpai adanya air terjun- Kadang-kadang dijumpai danau pada aliran

sungai

2. Stadium dewasa

• - Gradient sungai sedang• - Aliran sungai jalannya berkelok-kelok• - sudah tidak dijumpai adanya air terjun atau

danau disepanjang aliran sungai• - Erosi vertikal sudah diimbangi dengan dengan

erosi horisontal• Lembahnya sudah agak tumpul (U)

3. Stadium Tua.

• Erosi horisontal lebih kuat dari erosi vetikal• Lembahnya lebar sekali• Sudah tidak dijumpai meander-meander lagi• Didapatkan pulau-pulau tapal kuda (oxbow lake)• Alirannya hampir tak mengalir lagi.

Morfologi akibat pengendapan

• Sebab pengendapan : - berkurangnya daya angkut suatu sungai

akibat berkurangnya kecepatan

- beban material yang terlalu banyak, pengaliran terhenti sama sekali

Ad. 1 Gradient lembah berkurang, lembah mencapai daratan. Kecepatan arus sungai berkurang, daya angkut berkurang, terjadi pengendapan- Tiba-tiba sungai melebar

- Adanya rintangan-rintangan (baik buatan manusia, timbunan dll)

- Volume air berkurang

Ad. 2. Penambahan beban yg terlalu besar, oleh karena pengikisan fluvio glacial

Lanjutan…

• Penambahan erosi akibat berkurangnya vegetasi• Penambahan beban dari anak-anak sungai. Anak sungai yang

bermuara

• Bentuk-bentuk morologi akibat pengendapan

- Flood Plain

- Pengendapan sekitar meander

- Pengendapan rawa

- Delta

- Alluvial Vents

Lanjutan ….

• Flood plain yaitu terdiri dari bahan-bahan kasar yang usianya lebih lanjut di atasnya terdapat lapisan yang lebih halus, lebih besar dan mempunyai bentuk-bentuk pengendapan seperti:

- Channel bars

- delta bars

- meander bars

ad. 1. Chanel Bars yaitu endapan ditengah aliran sungai memanjang (tdk. selalu)

ad.2. Delta bars

endapan letaknya dimuara anak sungai dan anak sungai itu menjadi pembentukan delta bars.

ad. 3. Meander bars yaitu endapan terapat pada tikungan meander sebelah dalam disamping itu juga biasa ada tanggul alam.

Pengendapan sekitar Meander1. Point bar ( Scroll) yaitu ; adalah endapan yg terletak di bagian

dalam suatu mender.

Lanjutan …

2. Channel filling ialah endapan yang terdapat pada lembah ditinggalkan aliran air semula krn “cut off” menurut besaran butiran ada yg disebut : “Sand plug” dan “clay plug”

Berdasarkan Bentuk ada 4 macam delta1. Arcuate Delta (cembung atau kipas)

contoh : delta sungai Nil, bentuknya mempunyai ujung runcing kehulu, dan cembung ke arah laut.

2. Bird food delta (spt kaki burung)

contoh : delta sungai Missisipi

3. Delta Pengisi Estuaria (Estuaria filling Delta)

Contoh : banyak di Sumatera Timur.

dalam perkembangansejarah manusia delta dan tanggul alam mempunyai peran penting, karena merupakan peusatan penduduk.

Pantai Karang/Atol

Ada 3 golongan karang dalam hubungan dengan pantai:

1. Karang Pantai (Pringging Reef) karang tumbuh dan merupakan shore line

2. Barieer Reef = lagoon (tumbuh mengitari pulau)

3. Karang Atol (Reef yang mengelilingi lagoon yg tidak berpulau)

Morfologi PantaiAda 3 macam gerakan air yg mempunyai daya gradasi

1. Gelombang (waves)

2. Arus (current)

3. Pasang (tide)

Tinggi Gelombang adalah : jrk tegak antara dasar lembah gelombang dan puncak gelombang.

lanjutan

• Tinggi gelombang ada 3 Faktor :1. Kecepatan angin2. Luas dari tempat angin bertiup (fetch)3. Lamanya angin bertiup

. Kita kenal 2 macam gelombang yaitu :1. wave of accilation yaitu titik air bergerak membuat lingkaran penuh, naik, maju,turun, mundur kembali.2. Waves of translation yaitu gelombang bagian depan lebih

curam dari belakang karena gesekan dengan dasar laut yang makin dangkal sehingga akhirnya memecah membentuk surf (gelora).

Disamping itu ada juga sejenis gelombang dikatakan Tsunami ini disebabkan gunung bumi sub marine atau letusan gunung api didasar laut.

Di jepang pada saat itu tercapai ketinggian 40 meter sedang dalam keadaan biasa tinggi gelombang maksimum yang pernah tercatat hanya 16 meter.

Profil Pantai

• Pesisir (shore) adalah zona yang dibatasi oleh garis muka laut terendah pada waktu pasang surut , muka tertinggi pada pasang naik.

• Shore line adalah garis yang merupakan pertemuan antara muka laut dengan daratan pada suatu ketika.

• Coast (pantai) daerah yang meliputi agak luas ke darat.Batasnya dengan pesisir disebut “Coast line”.

Delta• Istilah Delta pertama kali dipakai oleh Herodotus, untuk

memberi nama tubuh sedimen yang diendapkan di muara sungai, dimana tubuh sedimen berbentuk huruf Yunani delta.

• Delta adalah merupakan endapan yang dihasilkan oleh sungai yang masuk kedalam tubuh air yang permanen ini bisa berupa danau ataupun laut

• Syarat – syarat terbentuknya Delta :

1. Laut pada muara sungai cukup tenang

2. Pantainya landai

3. Arus sungai pada mra. mempunyai kecepatan minimum

4. Jumlah bhn yang dibawa sungai hsl erosi ckp byk.

5. Tidak ada gangguan tektonik.

Pantai

• Pantai adl merp. Daerah yang terletak dibagian tepi benua atau pulau dan merupakan daerah yang berdekatan dengan laut dimana secara langsung mendapat pengaruh air laut maupun uap air laut.

Daerah yg mendapat pengaruh air laut dibedakan menjadi tiga yaitu :

a. Beach (daerah pesisir) yaitu daerah yang langsung mendapat pengaruh air laut dan selalu dapat dicapai oleh pasang naik dan pasang surut air laut.

lanjutan

b. Shore line (garis Pantai) adl. Jalur pemisah yg relatif berbentuk garis,merupakan batas antara daerah yang bisa dicapai air laut dan yang tdk bisa dijangkau air laut.

c. Coast (pantai) adl daerah yg berdekatan dengan laut dan masih mendapat pengaruh dari air laut ataupun uap air laut.

Pulau Karang

• Pulau karang atau reef merupakan pulau yang terbentuk sebagai akibat kegiatan binatang karang

• Syarat –syarat kehidupan binatang karang :

- Kedalaman air laut kira-kira 80 meter

- air laut tenang dan jernih

- Temperatur air laut rata-rata 20 derajat celcius

- Kadar garam sekitar 3,5 %

- Kadar kalsium karbonat dan magnesium carbonat cukup tinggi sebagai bahan dasar untuk pembuatan cangkang.

Klasifikasi Pulau Karang

• Karang Pantai (firing reef)Yaitu pulau karang yg langsung berimpit dengan pantai (daratan) lebar kebanyakan kurang dari 100 feet (ft).

. Karang Tanggul (Barrier Reef)yaitu pulau karang yg seperti tanggul dan letaknya dimuka pantai yg dipisahkan oleh “lagoon” (laut dangkal)

. Karang Cincin (atol reef)yaitu pulau karang yg bentuknya spt Cincin kalau dilihat dari atas bagian tengahnya terisi oleh air laut.

Gumuk Pasir• Gumuk pasir adl suatu bentuk morfologi yg

merupakan bukit-bukit kecil yg terdiri atas material berukuran pasir dan biasanya di daerah pantai dgn ketinggian 5-10 meter atau di daerah gurun dengan ketinggian bisa mencapai 100 mtr.

Persyaratan utk terbentuknya gumuk pasir a.l :

- Dasar pantai cukup landai

- Akumulasi pasir cukup byk, ini biasanya berasal dari sedimentasi sungai yg bermuara disitu.

Lanjutan…

• Adanya pengaruh sinar matahari.• Vegetasi pantai.

• Struktur pada Gumuk Pasir:

a. Ripple Mark yaitu struktur yg terjadi bila ada 2 massa yg berbeda massa jenisnya saling bergesekan

dengan kecepatan yg berbeda.

. b. Struktur silang siur disebabkan deflasi pada gumuk pasir yg mengakibatkan tertransportasinya sebagian dari material gumuk pasir, dan ini kemudian diikuti oleh deposisi baru.

Karts Topografi• Karts topografi adl btk morfologi yg khas pada

daerah gamping.

Hal ini disebabkan:

- Mudah larutnya batu gamping

- banyaknya diaklas-diaklas

- Resistensi dari batuan

- pola pengeringan bawah tanah.

Salah satu btk geomorfologi Karts

Bentuk-bentuk morfologi daerah Karts1. Dolena yaitu merupakan lembah kecil berbentuk bulat

sampai bulat telur, mempunyai pengeringan bawah tanah

2. Pipa Karts yaitu merupakan suatu lubang berbentuk pipa yg pjg dan vertikal.

3. Uvala Yaitu btk morfologi gabungan dari dolena yg menjadi satu.

4. Polyep yaitu proses lanjut pada uvala dan meninggalkan bekas yg terdiri atas batu gamping keras yg resisten.

5. Gua Kapur

Lanjutan…

• Rona batu kapur itu sifatnya mudah larut sehingga pada tempat-tempat yg dalam akan didapatkan sungai dibawah tanah.

- ponore Yaitu tempat dimana air/sungai masuk kedalam lapisankapur

- voclus ; Tempat dimana sungai keluar dari dalam tanah.

Pendapat para ahli ttg air tanah di daerah kapur :

Oleh Grund : permukaan air tanah di daerah kapur teratur artinya diaklas satu sama

lain saling behubungan

Lanjutan…

• Oleh Katzer : Pemukaan air tanah di daerah kapur tdk teratur lubang yg satu dengan yg lain tidak saling berhubungan.

• Oleh O’Lehman; sama dgn Grund, bahkan menambahkan bhw tekanan kapiler utk lubang yg besar adl lebih besar dibanding tekanan kapiler pada lubang yg lebih kecil.

Namun ketiganya sepakat bahwa sungai bawah tanah: mempunyai persyaratan sbb:

- Lapisan gamping tipis/tak terlalu tebal- Lapisan gamping tertumpu pada lapisan impermiabel- Lapisan impermiabel lebih tinggi dari permukaan laut.

Gerakan Tanah

• Gerakan tanah adl istilah umum utk perpindahan suatu massa bisa itu berupa soil (tanah) ataupun bongkah sbg hsl pelapukan mekanis.

• Gerakan itu dapat terjadi bila ada gangguan kesetimbangan pada lereng,sehingga daya tahan geser massa tehadap bdg pelincir terlampaui.

Faktor- faktor yg mempengaruhi Gerakan Tanah:• Gaya berat sbg energi yg paling ampuh• Media transportasi spt air yg beungsi sbg pelumas dan

juga sbg penambah berat.• Kemantapan lereng• Sifat material yg ditransport.

Sisa Erosi dan Denudasi• Defenisi :

. Erosi adl. Istilah umum utk pengikisan tehadap kulit bumi yg disebabkan oleh geologi “agent”

. Denudasi adl : Proses pendataran relief atau pengupasan bahan-bahan yg terdapat di muka bumi.

Vulkanisme

• Defenisi Vulkanisme:diartikan sebagai peristiwa naiknya magma dr dalam bumi ke permukaan, baik itu merupakan gerakan sampai ke permukaan ataupun hanya sampai pada batas lapisan tertentu saja

. Ekspresi vulkanisme di alam adl gunung api, yg diartikan sebagai bentuk positif dari kulit bumi akibat aktivitas magmatis.

Kegiatan magmatis dpt dibedakan atas :1. Intrusi, penginjeksian magma di dalam lapisan

kulit bumi.2. Ekstrusi, penginjeksian magma sampai

permukaan.

Lanjutan …

• Gejala post Vulkanik:

adl gejala dari gunung api tua atau gunung api yang sudah mendekati akhir dari masa kegiatannya (aktifnya);

Gejala ini dilapangan dapat ditandai antara lain:

a. adanya sumber air panas

b. adanya sumber gas CO (movet)

c. adanya sumber gas H2S (solvatara)

Lahar adl. endapan piroklastik disekitar kepundan.

Awan panas material berukuran ash, pasir dan kerikil yg dilemparkan bersama erupsi dan bertemperatur 600o C- 900 o C

Lanjutan…• Geyser : adl semburan air panas melalui pusat-

pusat erupsi pada gunung api tua.

Kegiatan magmatis yg sampai kepermukan bumi bisa berupa :

• Lava : magma yg sampai kepermukaan bumi msh dalam keadaan pijar dan akhirnya membeku diluar sebagai batuan lelehan

• Eflata : adl bahan-bahan pyroklastik yg dieksplosikan keluar, spt bom, blok, lapilli dan ash

• Ekshalasi: adl bahan gas yg dikeluarkan besamaan dengan erupsi gunung api. Diantaranya CO2, CO,N2,H2,CH4 dsb.

The end smoga UAS nilai A