geologi teknik

9
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. PENGERTIAN Metoda pembedaan tanah dalam suatu kategori tertentu merupakan upaya mengurangi kebencanaan dalam masalah tanah. Sifat-sifat yang mendasari pembedaan tersebut dinamakan sifat-sifat indeks (index properties), pengujiannya disebut uji klasifikasi. Sifat indeks dibagi menjadi : a. Sifat butiran tanah : Sifat utama dari butiran tanah adalah bentuk dan ukurannya. Pada lempung adalah karakter mineralogi dari butiran terkecil. b. Sifat agregat tanah: Pada tanah tak kohesif sifat agregat terpenting adalah kepadatan relatif. Pada tanah kohesif sifat terpenting adalah konsistensinya. 1.2. DESKRIPSI dan KLASIFIKASI Deskripsi batuan/tanah tergantung kepada parameter yang terkait dengan material dan massa. Secara umum klasifikasi & deskripsi batuan/tanah berdasarkan kepada genesis, struktur, kandungan utama, besar butir, mineralogi butiran mineral utama. Khusus untuk tanah lebih mudah menggunakan klasifikasi standar USCS. Tujuan dari deskripsi dan klasifikasi batuan/tanah adalah untuk menentukan jenis batuan/tanah agar diperoleh gambaran tentang sifat-sifat batuan/tanah tersebut. Deskripsi untuk batuan yang perlu dicatat adalah: Nama batuan dan sifat petrografi, ditambah dengan deskripsi sifat bahan yaitu warna, tekstur, ukuran butir, kemas atau gambaran tektur lainnya, tingkat pelapukan, tingkat alterasi. Tambahkan pula deskripsi sifat massa batuan, yaitu struktur, diskontinuitas, profil pelapukan, Deskripsi untuk tanah perlu dicatat adalah: a. Nama tanah (nama dominan) termasuk kandungan minor : silty clay, sandy silt. b. Tambahkan sifat bahan yaitu warna, tekstur proporsi S, M, C, bentuk partikel dan komposisi, tingkat pelapukan, strength, konsistensi, plastisitas, Shear strength, kondisi kelembaban, kepadatan relative (density) & compactions.

Transcript of geologi teknik

Page 1: geologi teknik

5/14/2018 geologi teknik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/geologi-teknik-55a9307d4215c 1/9

 

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. PENGERTIAN

Metoda pembedaan tanah dalam suatu kategori tertentu merupakan upaya

mengurangi kebencanaan dalam masalah tanah. Sifat-sifat yang mendasari pembedaan

tersebut dinamakan sifat-sifat indeks (index properties), pengujiannya disebut uji klasifikasi.

Sifat indeks dibagi menjadi :

a.  Sifat butiran tanah : Sifat utama dari butiran tanah adalah bentuk dan ukurannya. Pada

lempung adalah karakter mineralogi dari butiran terkecil.

b.  Sifat agregat tanah: Pada tanah tak kohesif sifat agregat terpenting adalah kepadatan

relatif. Pada tanah kohesif sifat terpenting adalah konsistensinya.

1.2. DESKRIPSI dan KLASIFIKASI

Deskripsi batuan/tanah tergantung kepada parameter yang terkait dengan material

dan massa. Secara umum klasifikasi & deskripsi batuan/tanah berdasarkan kepada genesis,

struktur, kandungan utama, besar butir, mineralogi butiran mineral utama. Khusus untuk tanah lebih mudah menggunakan klasifikasi standar USCS. Tujuan dari deskripsi dan

klasifikasi batuan/tanah adalah untuk menentukan jenis batuan/tanah agar diperoleh

gambaran tentang sifat-sifat batuan/tanah tersebut. Deskripsi untuk batuan yang perlu

dicatat adalah: Nama batuan dan sifat petrografi, ditambah dengan deskripsi sifat bahan

yaitu warna, tekstur, ukuran butir, kemas atau gambaran tektur lainnya, tingkat pelapukan,

tingkat alterasi. Tambahkan pula deskripsi sifat massa batuan, yaitu struktur, diskontinuitas,

profil pelapukan, Deskripsi untuk tanah perlu dicatat adalah:

a. Nama tanah (nama dominan) termasuk kandungan minor : silty clay, sandy silt.

b. Tambahkan sifat bahan yaitu warna, tekstur proporsi S, M, C, bentuk partikel dan

komposisi, tingkat pelapukan, strength, konsistensi, plastisitas, Shear strength, kondisi

kelembaban, kepadatan relative (density) & compactions.

Page 2: geologi teknik

5/14/2018 geologi teknik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/geologi-teknik-55a9307d4215c 2/9

 

c.  Tambahkan pula deskripsi sifat massa tanah yaitu struktur - blocky, lamine dsb.,

diskontinuitas, profil pelapukan Sebagian dari variabel deskripsi di atas dilakukan di

laboratorium, sebagian besar dapat dilakukan di lapangan (penyelidikan langsung secara

visual)

1.3. KLASIFIKASI TANAH (USCS)

Klasifikasi tanah merupakan cara dalam menentukan jenis tanah agar diperoleh

gambaran sepintas tentang sifat-sifat tanah. Beberapa cara dalam menentukan klasifikasi

tanah, diantaranya adalah cara USCS. Cara USCS (Unified Soil Classification System) ini

diusulkan oleh Cassagrande, dengan berdasarkan pada sifat tekstur tanah yang dibagi dalam

3 kelompok, yaitu :

a.  Tanah berbutir halus,

b.  Tanah berbutir kasar

c.  Tanah organik.

Dasar klasifikasi sistem USCS melihat kepada jenis ukuran butir tanah, yaitu

tanah kasar dan tanah halus:

a.  Tanah berbutir halus adalah yang lolos saringan 200 mesh sebanyak lebih dari 50%.b. Tanah berbutir kasar jika lebih dari 50% materialnya mempunyai ukuran >200 mesh.

Tanah dibagi dalam simbol tertentu (15 simbol), terdiri atas gabungan atau

individu dari simboil-simbol komponen, gradasi dan batas cair (wL).

a.  Simbol komponen :

1)  Kerikil (G, gravel),

2)  Pasir (S, sand),

3)  Lanau (M, mo),

4)  Lempung (C, clay),

5)  Organik (O, organic)

6)  Gambut (Pt, peat),

b.  Simbol gradasi :

Page 3: geologi teknik

5/14/2018 geologi teknik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/geologi-teknik-55a9307d4215c 3/9

 

1)  Bergradasi baik (W, well graded)

2)  Bergradasi buruk (P, poor graded),

c.  Simbol batas cair :

1)  Batas cair tinggi (H, high plasticity)

2)  Batas cair rendah (L, low plasticity)

(catatan : batas cair didapat dari serangkaian test)

Page 4: geologi teknik

5/14/2018 geologi teknik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/geologi-teknik-55a9307d4215c 4/9

 

 

Tabel 2.1. Contoh Klasifikasi tanah cara USCS 

SM = Pasir lanauan (+deskripsi verbal lainnya)

GP = Kerikil gradasi buruk (+deskrisi verbal lainnya: warna, kekasaran, dll)

MH = Lanau plastisitas tinggi (wL<50%)

CL = Lempung plastisitas rendah (wL>50%)

Contoh:

SC = Pasir (S) lempungan (C), + deskripsi verbal lainnya

GW = Kerikil (G) gradasi baik (W), + deskrisi verbal lainnya: warna, kekasaran, dll)

ML = Lanau (M) plastisitas rendah (L ; batas cair wL < 50 % )

CH = Lempung (C) plastisitas tinggi (H ; batas cair wL > 50 % )

Penentuan batas cair (wL) dilakukan melalui serangkaian uji (test) di laboratorium, yaitu :

a.  uji batas cair (liquid limit),

b.  uji kadar air tanah, dan

c.  uji batas plastis.

Selain itu, penggunaan diagram Cassagrande sangat diperlukan dalam menentukan sifat

tanah melalui  plotting nilai batas cair dan indeks plastis tanah, sehingga posisinya dapat

diketahui berada di areal plastisitas tinggi atau plastisitas rendah.

Page 5: geologi teknik

5/14/2018 geologi teknik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/geologi-teknik-55a9307d4215c 5/9

 

 

BAB 2

PEMBAHASAN

Koordinat : S 06⁰55’34,7” 

E 107⁰46’28,2” 

Cuaca : Cerah

Pukul : 11.35 WIB

Lokasi : Lapangan merah, depan FTG Kampus Jatinangor

Tanggal : 11 Juni 2011

(1)Typical Soil Name (coarse) : Top Soil

(2) Maximum Size : Fine Sand Distribution :

Approximate % cobbles & Boulder (> 3 inches) :

(3) Approximate (%) fraction : Gravel : 0% Sand : 50% Fine Mineral : 50%

(4) Grade : Well Graded

(5) Shape : Subangular

(6) Hardness : Soft

(7) Cementation type & degree : Weak 

(8) Color : Dark Brown Organic Content : Yes

(9) Water Content : Wet

(10) Drainage Characteristics : -

(11) Structure : Uniform

(12) Degree Of Compactness : Loose

(13) Plasticity of fines : Slight

(14) Local or Geologic Name : Sand Poor Graded

Page 6: geologi teknik

5/14/2018 geologi teknik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/geologi-teknik-55a9307d4215c 6/9

 

(15) Group Symbol (USCS) : SP

(16) Depth of Sample (m) : 1 m

(1)Typical Soil Name (coarse) : Completely Weathered Zone

(2) Maximum Size : Medium Sand Distribution :

Approximate % cobbles & Boulder (> 3 inches) :

(3) Approximate (%) fraction : Gravel : 0% Sand : 70% Fine Mineral : 30%

(4) Grade : Poor Graded

(5) Shape : Subrounded

(6) Hardness : Soft

(7) Cementation type & degree : Weak 

(8) Color : Brown Organic Content : No

(9) Water Content : Wet

(10) Drainage Characteristics : -

(11) Structure : Uniform

(12) Degree Of Compactness : Loose

(13) Plasticity of fines : High

(14) Local or Geologic Name : Sand Poor Graded

(15) Group Symbol (USCS) : SP

(16) Depth of Sample (m) : 1,9 m

Page 7: geologi teknik

5/14/2018 geologi teknik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/geologi-teknik-55a9307d4215c 7/9

 

 

(1)Typical Soil Name (coarse) : Moderately Weathered Zone

(2) Maximum Size : coarse sand Distribution :

Approximate % cobbles & Boulder (> 3 inches) :

(3) Approximate (%) fraction : Gravel : 60% Sand : 30% Fine Mineral : 0%

(4) Grade : Well Graded

(5) Shape : Angular

(6) Hardness : Strong

(7) Cementation type & degree : Moderate

(8) Color : Light Brown Organic Content : No

(9) Water Content : Wet

(10) Drainage Characteristics : -

(11) Structure : Uniform

(12) Degree Of Compactness : Dense

(13) Plasticity of fines : Slight

(14) Local or Geologic Name : Sand Well Graded

(15) Group Symbol (USCS) : SW

(16) Depth of Sample (m) : 2,8 m

Page 8: geologi teknik

5/14/2018 geologi teknik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/geologi-teknik-55a9307d4215c 8/9

 

TEST - PIT / TRENCH / OUTCROP No. TP / T / OC : 1

Project : Geologi Teknik Date Start : 11 Juni 2011

Location : Lapangan Fakultas Ilmu Komunikasi Finish : 11 Juni 2011

Planning for : Kuliah Lapangan Total Depth : 2.5 m

Weather : Cerah Description by : Kelompok A2

Elevation : Supervisor :

Depth Symbol GWL Description Remark

Tanah pelapukan dengan

keterdapatan material -

material organik dan vegetasi

SP

Tanah pelapukan dengan besar

butir berupa pasir sedang

dengan tingkat gradasi buruk

SP

Tanah pelapukan dengan besar

butir berupa pasir kasar dengan

tingkat gradasi baik

SW

 

1 m

1,9 m

2. 8 m

Page 9: geologi teknik

5/14/2018 geologi teknik - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/geologi-teknik-55a9307d4215c 9/9

 

 Top Soil

Completelly WeatheredZone

Moderatelly Weathered

Zone