geologi sejarah

3
BAB I PENDAHULUAN Geologi sejarah merupakan salah satu cabang geologi yang mempelajari tentang sejarah terjadinya bumi dan peristiwa-peristiwa yang pernah tejadi padanya. Semenjak manusia menghuni bumi ini mereka ingin mengetahui dan mendapat jawaban mengenai bagaimana terjadinya bumi, kapan terjadinya dan peristiwa apa saja yang telah terjadi padanya. Untuk menjawab pertanyaan tersebut bukan merupakan hal yang mudah. Ini disebabkan konon manusia “dilahirkan” di bumi beberapa juta tahun yang lalu sesudah bumi terbentuk. Itulah sebabnya untuk menjawab pertanyaan itu manusia akan bertitik tolak dari beberapa teori atau hipotesa dan dari segala sesuatu yang terekam dalam kulit bumi baik yang merupakan rekaman kejadian pada masa lampau ataupun kejadian pada masa kini. Mempelajari geologi sejarah tidak akan terlepas dari pengertian ruang dan waktu. Ruang diartikan sebagai tempat di mana semua peristiwa telah terjadi dan terekam padanya, sedang waktu akan meliputi kapan dan berapa lama peristiwa tersebut terjadi dan berlangsung. I.1 Teori Malapetaka (Teori Katastrofa) Baron Georges Cuvier (1769-1832) orang Perancis yang ahli dalam bidang anatomi dan juga mempelajari geologi

Transcript of geologi sejarah

Page 1: geologi sejarah

BAB I

PENDAHULUAN

Geologi sejarah merupakan salah satu cabang geologi yang mempelajari tentang

sejarah terjadinya bumi dan peristiwa-peristiwa yang pernah tejadi padanya.

Semenjak manusia menghuni bumi ini mereka ingin mengetahui dan mendapat

jawaban mengenai bagaimana terjadinya bumi, kapan terjadinya dan peristiwa apa

saja yang telah terjadi padanya.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut bukan merupakan hal yang mudah. Ini

disebabkan konon manusia “dilahirkan” di bumi beberapa juta tahun yang lalu

sesudah bumi terbentuk. Itulah sebabnya untuk menjawab pertanyaan itu manusia

akan bertitik tolak dari beberapa teori atau hipotesa dan dari segala sesuatu yang

terekam dalam kulit bumi baik yang merupakan rekaman kejadian pada masa lampau

ataupun kejadian pada masa kini.

Mempelajari geologi sejarah tidak akan terlepas dari pengertian ruang dan waktu.

Ruang diartikan sebagai tempat di mana semua peristiwa telah terjadi dan terekam

padanya, sedang waktu akan meliputi kapan dan berapa lama peristiwa tersebut terjadi

dan berlangsung.

I.1 Teori Malapetaka (Teori Katastrofa)

Baron Georges Cuvier (1769-1832) orang Perancis yang ahli dalam bidang

anatomi dan juga mempelajari geologi telah banyak mempelajari fosil Vertebrata

yang merupakan hasil penelitiannya di daerah Paris dan sekitarnya.

Dari hasil penelitiannya itu Baron Georges Curves telah berhasil menulis buku

mengenai fosil Vertebrata sebanyak 12 jilid. Dari hasil penelitiannya tersebut diambil

kesimpulan antara lain: kehidupan di alam pada waktu itu dijumpai dalam jumlah

yang sangat berlimpah dan diketahui lebih lanjut bahwa tiap lapisan kulit bumi yang

tertentu mengandung fosil yang tertentu pula. Perbedaan kelompok kehidupan yang

terdapat di dalam lapisan-lapisan itu sama besarnya dengan kelompok kehidupan yang

sekarang masih hidup. Kehidupan dari tiap-tiap zaman tersebut berjalan tidak berubah

dan sewaktu terjadinya revolusi maka hewan-hewan maupun tumbuh-tumbuhan

Page 2: geologi sejarah

punah. Sesudah malapetaka tersebut maka akan muncul hewan dan tumbuhan baru

yang nantinya akan mengalami revolusi yang memusnahkannya, dan dikatakan lebih

lanjut bahwa manusia, hewan dan tumbuhan yang sekarang ini terjadinya sesudah

malapetaka yang terakhir.

Pada waktu lahirnya, teori ini sangat populer karena dapat menyesuaikan dengan

ajaran Gereja, yaitu dengan timbulnya banjir raksasa pada zaman Nabi Nuh.

Teori ini bertahan hingga pertengahan abad 18, yaitu dengan munculnya Generelli

yang mengemukakan pendapat bahwa sejarah bumi ini berlaku tidak dengan jalan

kekerasan akan tetapi bertitik tolak pada kejadian-kejadian zaman sekarang.

I.2 Teori Uniformitarisma

James Hutton (1726-1979) seorang ahli geologi kebangsaan Skotlandia

mengadakan penyelidikan proses sedimentasi yang terjadi di sungai, di danau,

maupun di pantai daerah Skotlandia. James Hutton berhasil menyimpulkan bahwa

kenampakan yang dijumpai pada batuan sedimen yang terbentuk pada masa lampau

dijumpai pula pada proses pebentukan sedimen yang terjadi sekarang. Dari beberapa

hasil penelitiannya kemudian disimpulkan suatu teori yang lebih dikenal sebagai

konsepsi uniformitarisma yang menyebutkan bahwa waktu sekarang adalah

merupakan kunci pada masa lampau (present is the key to the past). Dengan

demikian kalau pada waktu sekarang terjadi proses pelapukan, pengangkatan,

perlipatan maupun sedimentasi maka proses seperti itupun pernah terjadi juga pada

masa lampau. Demikian pula peristiwa pembentukan gunung api yang hingga kini di

beberapa daerah masih berlangsung terus, terjadi juga pada waktu lampau.

I.3 Hukum Steno