Geografi Rawa
-
Upload
ruhamafarasya -
Category
Documents
-
view
349 -
download
9
description
Transcript of Geografi Rawa
Tugas Kelompok Presentasi Geografi
Materi RawaNama Anggota : 1. Diba Ramadhana2. Hanumna Sabila Nasution3. Kristantia Natalin Hamim4. Ruhama Farasya 5. Seann Audrey Caroline
Pengertian Rawa
Rawa adalah daerah rendah yang selalu tergenang air baik dari air hujan, air tanah atau air
permukaan lainnya dan tidak ada jalan untuk pelepasan
airnya secara lancar.
Ciri-ciri Rawa
1. Tertutup tumbuh-tumbuhan air
2. Kadar keasaman airnya tinggi
3. Warna airnya coklat sampai kehitam-hitaman
4. Airnya tidak dapat di minum
5. Dasar rawa terdapat tanah gambut
Zona Rawa
1. Berdasarkan pengaruh air pasang surut, khususnya sewaktu pasang besar (spring tides) di musim hujan, bagian daerah aliran sungai di bagian bawah (down stream area) dapat dibagi menjadi 3 (tiga) zona. Klasifikasi zona-zona wilayah rawa ini telah diuraikan oleh Widjaja-Adhi et al. (1992), dan agak mendetail oleh Subagyo (1997). Ketiga zona wilayah rawa tersebut adalah:
1. Zona I : Wilayah rawa pasang surut air asin/paya 2. Zona II : Wilayah rawa pasang surut air tawar3. Zona Ill : Wilayah rawa lebak, atau rawa non-
pasang surut, (anonim, 2006. buku lahan rawa).
Jenis-Jenis Rawa
a. SwampLahan basah yang selalu digenangi
air dengan jenis tumbuhan yang hidup seperti lumut, rumput-rumputan, semak-semak, dan tumbuhan jenis pohon.
b. MarshSeperti swamp, tetapi
tumbuhannya didominasi oleh jenis lumut-lumutan, rumput-rumputan, dan alangalang.
Lanjutan...
c. BogLahan basah yang permukaan tanahnya relatif
kering, sedangkan di dalam tanah bersifat basah dan jenuh air. Genangan yang dangkal hanya terlihat di beberapa tempat.
d. Rawa Pasang SurutJenis rawa ini, sumber airnya berasal dari
pasang surut air laut. Tumbuhan yang hidup subur di jenis rawa pasang surut adalah bakau. Di Indonesia, luas rawa diperkirakan lebih dari 23 juta hektare
Macam-macam Rawa
1. Berdasarkan sifatnya2. Berdasarkan keadaan air
3. Berdasarkan Letak
Rawa berdasarkan SIFAT AIRnya
1. Rawa Air TawarAdalah rawa yang airnya tawar karena letaknya di pinggiran sepanjang sungai.
2. Rawa Air PayauAdalah rawa yang airnya percampuran antara tawar dan asin, biasanya letaknya di muara sungai menuju laut.
3. Rawa Air Asin Adalah rawa yang airnya asin dan letaknya di daerah pasang surut laut.
Rawa berdasarkan KEADAAN AIRnya
1. Rawa yang airnya terlalu tergenang Adalah rawa yang selalu tergenang airnya, tidak dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, karena lahannya tertutup tanah gambut yang tebal. Di daerah rawa ini sulit terdapat bentuk kehidupan binatang karena airnya sangat asam dengan warna air kemerah-merahan.
2. Rawa yang airnya tidak selalu tergenang Adalah rawa yang menampung air tawar dilimpahkan air sungai pada saat air laut pasang dan airnya relatif mengering pada saat air laut surut.
Rawa berdasarkan LETAKnya
1. Rawa Pantai Adalah rawa yang berada di muara sungai. Air pada jenis rawa ini selalu mengalami pergantian karena dipengaruhi oleh pasang surut air laut.
2. Rawa PinggiranAdalah rawa sepanjang aliran sungai, terjadi akibat sering meletupnya sungai tersebut.
3. Rawa AbadiAdalah rawa yang airnya terjebak dalam sebuah cekungan dan tidak memiliki pelepasan ke laut. Air hujan yang tertampung dalam rawa hanya dapat menguap tanpa ada aliran yang berarti.
Manfaat Rawa
1. Rawa yang terdapat pergantian air tawar dapat untuk areal sawah
2. Rawa yang airnya tidak terlalu asam dapat untuk daerah perikanan
3. Sebagai sumber pembangkit listrik4. Sebagai objek pariwisata
Contoh gambar-gambar Rawa
Perjanjian yang menyangkut RAWA
Perjanjian Ramsar adalah perjanjian tentang tempat rawa-rawa yang dianggap penting secara internasional, yang memiliki makna sebagai tempat tinggal burung air. Tujuan perjanjian itu adalah untuk pencegahan kerusakan rawa yang semakin menggerogoti, nilai tinggi dalam segi ekonomi, budaya, ilmiah, dan sebagai sumber wisata.
Perjanjian Ramsar........
Negara yang akan menjadi anggota dalam Perjanjian Ramsar itu harus mendaftarkan satu tempat rawa didalam wilayahnya ke dalam “daftar rawa-rawa yang penting secara internasional”, yang biasanya disebut “daftar Ramsar”. Negara anggota memiliki kewajiban bukan hanya terhadap perlindungan tempat rawa yang terdaftar, melainkan juga membangun dan melaksanakan proyek rencana tingkat pemerintah untuk menggunakan rawa secara bijaksana.