Geografi

14
This Presentation By: M. Yusuf Arifin Nisa Hanif Rany Prihatini Teguh Saksono

Transcript of Geografi

Page 1: Geografi

This Presentation By:M. Yusuf Arifin

Nisa HanifRany PrihatiniTeguh Saksono

Page 2: Geografi

Perkembangan Muka Bumi

Page 3: Geografi

Sejarah Perkembangan Muka Bumi• Teori Apung Benua (Continental Drift)Menurut Teori Apung Benua bahwa benua terdiri atas batuan

sial (silikon aluminium) yang di atas dan sima (silikon magnasium) yang berada di bawahnya karena berat jenisnya lebih besar. Pada zaman Karbon (± 345 juta tahun yang lalu), hanya ada satu benua yaitu Benua Pangea. Benua ini pecah menjadi dua yaitu gondwana dan lauratia. Seiring berjalannya waktu wilayah ini terus bergerak menuju kahtulistiwa dan ke bagian barat sehingga terbentuk benua-benua yang ada sekarang.

Bukti-bukti teori ini, diantaranya adalah adanya kesesuaian antara daratan Amerika Selatan dan Afrika, baik dari segi paleoklimatik, fosil, maupun struktur batuan yang menunjukkan bahwa kedua benua tersebut pernah menjadi satu.

Page 4: Geografi

Teori Kontraksi oleh DescartesIa mengemukakan teori kontraksi yang kemudian diteruskan oleh Suess. Menurut Rene Descartes (1696-1650), bumi kita makin menyusut dan mengkerut karena pendinginan. Karena itu, terjadilah gunung-gunung dan lembah-lembah. Teori ini mendapat dukungan para ahli geologi.

Page 5: Geografi

Teori Kontraksi oleh Edward SuessEdward Suess (1831-1914) melanjutkan teori Descartes. Akan tetapi, Suess menyatakan bahwa persamaan geologi yang terdapat di Amerika Selatan, India, Australia, dan Antartika disebabkan oleh bersatunya daratan-daratan itu pada awal mulanya yang merupakan satu benua dan disebut Benua Gondwana. Benua yang besar itu sekarang tinggal sisa-sisanya saja, karena bagian lain sudah tenggelam di bawah permukaan laut.

Page 6: Geografi

Teori Lauransia-GodwanaTeori ini dikemukakan oleh Edward zuess (1884) dan Frank S. Taylor (1910). Teori ini menyatakan bahwa pada mulanya Laurentia (Laurasia) dan Gondwana. Kedua benua tersebut kemudian bergerak secara perlahan kea rah ekuantor sehingga terpecah–specah membentuk benua-benua seperti sekarang. Amerika Selatan, Afrika, dan Australia dahulu menyatu dengan benua Gondwanaland, sedangkan benua-benua lain menyatu dalam Laurasia.

Page 7: Geografi

Teori Lempeng TektonikBeberapa tahun setelah A.L. Wegener mengajukan teorinya, pada tahun 1968 dikemukakan sebuah teori yang lebih memuaskan yaitu “teori tektonik lempeng”. Teori ini menyatakan bahwa bagian luar Bumi yaitu bagian Lithosfer, terdapat sekitar 20 segmen yang padat yang disebut lempeng. Dari semua itu lempeng terbesar adalah Lempeng Pasifik yang menempati sebagian besar Samudera Pasifik.

Page 8: Geografi

• Ada 7 (tujuh) lempeng-lempeng di permukaan Bumi yang dikategorikan lempeng besar/utama yaitu : Lempeng Afrika, Lempeng Amerika Utara, Lempeng Amerika Selatan, Lempeng Pasifik, Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Antartika. Disamping tu terdapat lempeng yang kecil seperti Lempeng Filipina, Lempeng Arabia, Lempeng Nazca dan Lempeng Scotia.

Page 9: Geografi

Batas lempeng yang dibedakan dari jenis pergerakannya

1. Zone Divergen yaitu lempeng-lempeng bergerak saling menjauh yang menyebabkan naiknya material dari mantel Bumi dan membentuk lantai samudera yang luas. Pada zone ini terbentuk kerak Bumi baru sehingga disebut zona konstruktif. Hal ini ditandai dengan adanya punggung tengah samudera. Sepanjang punggung ini terdapat lembah besar dan curam yang dinamakan retak tengah samudera. Gempa bumi yang terjadi pada sesar transform dan bersifat dangkal sesuai dengan ketebalan lempeng tempat itu.

Page 10: Geografi

2. Konvergen yaitu lempeng-lempeng bergerak saling mendekati yang menyebabkan salah satu dari lempeng tersebut masuk ke dalam mantel Bumi dan berada di bawah lempeng lainnya. Pada zone ini terjadi penghancur lempeng. Apabila terjadi tabrakan antara dua lempeng atau lebih, salah satu lempengnya menunjam (masuk) di bawah lempeng lainnya, dan lempeng yang lebih berat masuk di bawah lempeng yang lebih ringan. Daerah pertemuan ini merupakan pusat gempa.

Page 11: Geografi

Teori konveksi• Teori konveksi mengemukakan bahwa terjadi

lirankonveksi kearah vertical di dalam lapisan astenosfer yang agak kental.Aliran tersebut berpengaruh sampai ke kerak bumi yang ada di atasnya.Aliran konveksi yang merambat ke permukaan bumi menyebabkan batuan kerak bumi menjadi lunak. Gerak aliran dan dalam bumi mengakibatkan permukaan bumi tidak rata. Fenomena yang mendukung teori ini adalah adanya lava yang mengalir di puncak mid aceanic ridge. Lava ini mengalir terus dan kemudian tersebar ke kedua sisi dan membeku, kemudian membentuk kerak bumi baru. Pengukit teori ini adalah Harry H. Hess.

Page 12: Geografi

Teori Pergeseran Dasar Laut

Teori ini dikemukakan oleh Robert Diesz. Ia mengembangkan teori konveksinya Hess. Berdasarkan penelitian yang ia lakukan ditemukan bukti-bukti baru tentang terjadinya pergeseran dasar laut dan arah punggung laut kedua sisinya. Fenomena yang mendukung teori ini adalah semakin jauh dan punggung dasar laut, unsure sedimen semakin tua. Contoh: Mid Atlantic Ridge, East Pacific ridge, Atlantic Indian Ridge, dan Pacific Atlantic Ridge.

Page 13: Geografi

TERIMA KASIHATAS PERHATIANNYA

ADAKAHPERTANYAAN???

SILAHKAN AJUKANPERTANYAAN ANDA

^_^

Page 14: Geografi

• apakah papua dan australia dahulu satu wilayah (dilihat darin segi flora fauna)

• apa pengaruh liran konveksi?• apa yg dimaksud dengan Mid Atlantic Ridge,

East Pacific ridge, Atlantic Indian Ridge, dan Pacific Atlantic Ridge??