Geo Strategi

14
GEOSTRATEGI GEOSTRATEGI gusmar1961 gusmar1961

Transcript of Geo Strategi

  • GEOSTRATEGIgusmar1961

  • Pengantar Politik = kekuasaanTh 70-an politik = sistem (pengambilan keputusan, kebijakan publik, kekuasaan)Dibutuhkan strategi (cara utk mendpt kemenangan atau mencapai tujuan)Strategi mrpk seni dan ilmu (SunTzu, Clausewitz)Amanat Founding fathers utk mencapai tujuan nasional membutuhkan strategi yg didasari pemahaman Geopolitik Indonesia (was-nus)

  • Suatu strategi memanfaatkan kondisi geografi Negara dalam menentukan kebijakan, tujuan, sarana utk mencapai tuj-nas (pemanfaatan kondisi lingkungan dalam mewujudkan tujuan politik).Geostrategi Indonesia diartikan pula sbg metode utk mewujudkan cita-cita proklamasi sbgmn yg diamanatkan dalam pembukaan dan UUD 1945.Ini diperlukan utk mewujudkan dan mempertahankan integrasi bangsa dlm masy majemuk dan heterogen berdasarkan Pemb dan UUD 1945. Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud Ketahanan Nasional.

  • Ketahanan NasionalDikenalkan Bung Karno th 60-an, dikembangkan SSKADKetahanan Nasional mrpk kondisi dinamik suatu bgs yg berisi keuletan dan ketangguhan yg mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dlm menghadapi & mengatasi segala ATHG baik yg datang dari luar maupun dari dalam, yang lgsg maupun tdk lgsg membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bgs & Neg serta perjuangan mengejar tuj-nas.Tannas diperlukan bukan hanya konsepsi politik saja melainkan sbg kebutuhan dlm menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintah, spt Law and order, Welfare and prosperity, Defence and security, Juridical justice and social justice, freedom of the people.

  • Hakikat TanNaskemampuan & ketangguhan suatu bgs utk dpt menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bgs & Neg. Tannas tergantung pd kemampuan bgs & seluruh WN dlm membina dan mengembangkan aspek alamiah serta aspek sosial. Tannas mengandung makna keutuhan semua potensi yg tdpt di wily nasional, baik fisik maupun sosial serta memiliki hubungan erat antara gatra didalamnya secara komprehensif-integral. Kelemahan salah satu bidang (gatra) akan mengakibatkan kelemahan bidang yg lain, demikian sebaliknya, shg dpt memperngaruhi kondisi keseluruhan.interaksi positif segenap unsur (gatra) kehidupan nas.

  • Sifat TannasManunggalMawas kedalamKewibawaanBerubah menurut waktuTidak membenarkan sikap adu kekuasaan dan adu kekuatanPercaya pada diri sendiri (Self Confidence)Tidak tergantung kepada pihak lain (Self Relience)

  • Konsepsi dasar Tannas(1)Model Astagatra mrpk perangkat hubungan bid kehidupan manusia dan budaya yang berlangsung diatas bumi dgn memanfaatkan segala kekayaan alam. Terdiri 8 aspek kehidupan nasional :1). Tiga aspek (tri gatra) kehidupan alamiah, yaitu : a). Gatra letak dan kedudukan geografi b). Gatra keadaan dan kekayaan alam c). Gatra keadaan dan kemampuan penduduk2). Lima aspek (panca gatra) kehidupan social, yaitu : a). Gatra ideologi b). Gatra Politik c). Gatra ekonomi d). Gatra social budaya e). Gatra pertahanan dan keamanan.Terdpt hub korelatif dan interdependency diantara ke-8 gatra sec komprehensif dan integral

  • Konsepsi dasar Tannas(2)Model Morgenthau bersifat deskriptif kualitatif diturunkan secara analitis atas tata kehid-nas sec makro, shg ketahanan masy bgs terwujud sbg kekuatan. Power position balance of powerK(n)=f(unsur stabil, unsur berubah)=f([G,A],[T,M,D,C,L,O])Geografi, Alam, Tindustri,Militer, Demografi, Character, moraL, diplOmasi

  • Konsepsi dasar Tannas(3)Model AT Mahan: kekuatan nas meliputi unsur;1). Letak geografi 2). Bentuk / wujud bumi 3). Luas wilayah 4). Jmlh penduduk 5). Watak nas / bgs 6). Sifat pemerintahanAkses ke laut perdagangan ekonomiempat faktor alamiah yang mempengaruhi pembentukan kekuatan laut (sea power) suatu Negara :1). Situasi geografi, khususnya mengenai morfologi, topografinya2). Kekayaan alam dan zona iklim3). Konfigurasi wilayah Negara yg mempengaruhi karakter rakyat.4). Jumlah penduduk.

  • Konsepsi dasar Tannas(4)Model Cline melihat suatu Neg dari luar sbgmn dipersepsikan oleh Neg lain. Baginya hub antar Neg pd hakekatnya amat dipengaruhi oleh persepsi suatu Neg thdp Neg lainnya, termasuk didalamnya persepsi atas sistem penangkalan dari Neg lainnya.P(p) = (Cr + M + E) (s + w)Perceived power, Critical mass, Militer, Ekonomi, strategi, will (kemauan Nas)Neg super power = geografi besar + SDM besar

  • Komponen Strategi Asta GatraTRI GATRA (tangible) bersifat kehidupan alamiah Letak geografi NegaraKeadaan dan kekayaan alam (flora, fauna, dan mineral baik yg di atmosfer, muka maupun perut bumi) dikelola dg dasar 3 asas: asas maksimal, lestari, dan daya saingKeadaan dan kemampuan penduduk (jumlah, komposisi, dan distribusi)

  • PANCAGATRA (intangible) kehidupan sosial.IDEOLOGI Value systemPOLITIK Penetapan alokasi nilai di sektor pemerintahan & kehid pol masy. sistem politik harus mampu memenuhi lima fungsi utama :a). Usaha mempertahankan pola, struktur, proses politikb). Pengaturan & penyelesaian pertentangan / konflikc). Penyesuaian dengan perubahan dalam masyarakatd). Pencapaian tujuan e). Usaha integrasiEKONOMI (SDA, Tenaga kerja, Modal, Teknologi)

  • SOSBUD (Tradisi, Pendidikan, Kepemimpinan nas, Kepribadian nas)HANKAM meliputi faktor2:a). Doktrinb). Wawasan Nasionalc). Sistem pertahanan keamanand). Geografi e). Manusiaf). Integrasi angkatan bersenjata dan rakyatg). Materialh). Ilmu pengetahuan dan teknologii). Kepemimpinanj). Pengaruh luar negeri

  • Ketahanan RegionalPemb UUD45 alinea 4 mengamanatkan ketertiban dunia. Krn itu perlu geopolitik dan geostrategi yg harus diwujudkan oleh bgs Ind sbg implementasi dari hub antar bgs dlm membangun suatu ketahanan regional.Ketahanan regional mrpk suatu kebutuhan setiap Neg. Kepentingan nas suatu Neg perlu dukungan keamanan kawasan ( regional security), tidak cukup keamanan dalam negeri saja namun keamanan dapat diartikan secara luas dan menyeluruh dan tidak hanya diartikan sec militer saja.Keterkaitan antara keamanan nasional (National security) dgn kebersamaan regional (regional collectivity) mendorong munculnya suatu perkembangan baru dlm arsitektur kerjasama tiga lapis yakni kerjasama bilateral, subregional dan regional, dimana ketiganya saling bergantung & menunjang.