Gempa TUGAS GEOGRAFI

download Gempa TUGAS GEOGRAFI

of 10

description

gempa

Transcript of Gempa TUGAS GEOGRAFI

1

Kelompok Gempa (X4)

Agus Ryan Kameswara (02)

Anggraeni Minarti Liefanny (03)Diah ()

Ni Made Inten Kusuma Dewi (16)

A. A. Sg. Ksanthi Paramitha (18)

Nisa Kironim Baroroh (22)Padma ()Ryan Priatna () SHAPE \* MERGEFORMAT

SMA NEGERI 1 TABANAN

Tahun Ajaran 2011/2012Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya laporan dengan judul Gempa Bumi ini dapat diselesaikan. Dengan karunia kesehatan dan kesempatan dari-Nya pula, laporan ini pun dapat rampung tepat pada waktunya.

Laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas dari Bapak guru. Di samping itu juga untuk memberikan informasi kepada para pembaca mengenai gempa bumi.

Kami menyadari sepenuhnya laporan ini masih jauh dari sempurna, sehingga kami sebagai penyusun mengharapkan berbagai saran dan kritik yang bersifat membangun, agar nantinya dapat dijadikan pedoman bagi kami dalam penyusunan laporan berikutnya. Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan kontribusi yang baik bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kita semua.Tabnan, 8 September 2011

PenyusunBAB 1

Pendahuluan

BAB 2

Latar Belakang

Gempa bumi merupakan kejadian alam yang sering terjadi di dunia termasuk di Indonesia. Gempa bumi merupakan salah satu dari banyak bencana yang diakibatkan oleh alam. Kadang-kadang gempa bisa berskala kecil atau besar. Gempa berskala kecil tidak akan mempengaruhi kegiatan manusia. Gempa yang berskala kecil kekuatannya hanya 2 sampai 3 skala Richter. Sedangkan yang berskala besar bisa membahayakan manusia seperti gempa bumi di Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 gempa tersebut berkekuatan 9,3 skala Richter yang disertai gelombang tsunami sehingga banyak menelan korban. Dan ada juga gempa pada tahun 2006 yang terjadi di Yogyakarta dan ada gempa Pangandaran, Karena Indonesia merupakan daerah pertemuan lempeng Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik yang bergerak secara terus menerus sehingga di Indonesia sering terjadi gempa. Oleh karena itu kita harus mengetahi mengenai gempa seperti apa penyebabya, faktor-faktor yang mempengaruhinya, cara penanggulangannya, dampak positif negatifnya. Disini kita akan mempelajari banyak hal mengenai gempa bumi.

BAB 3

Isi atau Pembahasan

BAB 4

Cara PenanggulangannyaCara-cara untuk mengatasi akibat dari gempa yaitu bisa membangun rumah yang semi permanen seperti rumah-rumah yang ada di Jepang. Mereka membuat rumah seperti itu untuk antisipasi pada saat gempa. Jika gempa terjadi kita bisa melakukan hal-hal sebagai berikut:Bila berada didalam rumah:

Jangan panik dan jangan berlari keluar, berlindunglah di bawah meja atau tempat tidur.

Bila tidak ada, lindungilah kepala dengan bantal atau benda lainnya.

Jauhi rak buku, almari dan jendela kaca.

Hati-hati terhadap langit-langit yang mungkin runtuh, benda-benda yang tergantung di dinding dan sebagainya.

Bila berada di luar ruangan:

Jauhi bangunan tinggi, dinding, tebing terjal, pusat listrik dan tiang listrik, papan reklame, pohon yang tinggi, dan sebagainya.

Usahakan dapat mencapai daerah yang terbuka.

Bila berada di dalam ruangan umum:

Jangan panik dan jangan berlari keluar karena kemungkinan dipenuhi orang.

Jauhi benda-benda yang mudah tergelincir seperti rak, almari dan jendela kaca dan sebagainya.

Bila sedang mengendarai kendaraan:

Segera hentikan di tempat yang terbuka.

Jangan berhenti di atas jembatan atau dibawah jembatan laying atau jembatan penyeberangan.

Bila sedang berada di pusat perbelanjaan, bioskop, dan lantai dasar mall:

Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari pegawai atau satpam.Bila sedang berada di dalam lift:

Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran. Lebih baik menggunakan tangga darurat. Jika anda merasakan getaran gempa bumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol. Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah. Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.Bila sedang berada di dalam kereta api:

Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak. Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta. Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan.Bila sedang berada di gunung/pantai:

Ada kemungkinan lonsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat aman.

Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.Jika gempa sudah selesai, kita dapat melakukan ha-hal sebagai berikut1. Beri pertolonganSudah dapat diramalkan bahwa banyak orang akan cedera saat terjadi gempabumi besar. Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang berada di sekitar anda.

2. EvakuasiTempat-tempat pengungsian biasanya telah diatur oleh pemerintah daerah. Pengungsian perlu dilakukan jika kebakaran meluas akibat gempabumi. Pada prinsipnya, evakuasi dilakukan dengan berjalan kaki dibawah kawalan petugas polisi atau instansi pemerintah. Bawalah barang-barang secukupnya.

3. Dengarkan informasi

Saat gempa bumi besar terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar. Anda dapat memperoleh informasi yang benar dari pihak berwenang, polisi, atau petugas PMK. Jangan bertindak karena informasi orang yang tidak jelas.

BAB 5

Kesimpulan

BAB 6Penutup

BAB 7

Daftar Pustakahttp://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi

1