Gede Pangrango Marathon

2
Catatan Perjalanan PMPA Vagus dengan Indonesia Sport Medicine Centre (ISMC) dalam Gede Pangrango Marathon, 2 Mei 2015 Anggota PMPA Vagus yang ikut serta menjadi tim medis dalam acara ini adalah Melissa Donda, Zakiatunnisa, dan Dorothy Eugene. Kami dijemput oleh dr. Wawan dan tiba di kantor ISMC di Senayan pada 1 Mei 2015 sekitar jam 9.00 pagi. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke Cibodas dengan dua rekan ISMC, yaitu Mas Ikhsan dan Mas Febri. Menempuh sekitar 6 jam perjalanan terkendala padatnya lalu lintas, akhirnya kami tiba di Taman Nasional Gede Pangrango. Kami bergabung dengan anggota ISMC lainnya, dan mengikuti briefing dari dr. Angel dan dr. Andi. Hal-hal yang disampaikan antara lain mengenai pembagian pos medis, refresh mengenai materi, dan pembagian tas medis. Pos medis terdiri dari Pos utama yang terdapat di garis start/finish, Pos Panyacangan, Pos Kandang Badak, dan Pos Surya Kencana. Tim dari PMPA Vagus dan Amel ISMC mendapatkan tugas untuk menempati Pos Surya Kencana, yang berjarak sekitar 10,5 KM dari Start. Awalnya kami memutuskan untuk mendaki malam hari agar dapat sampai di Surya Kencana sebelum marathon dimulai, karena marathon 42 KM dimulai jam 5.00 pagi, dan untuk 21 KM serta 15 KM dimulai jam 6.00 pagi. Namun, karena terbatasnya shelter/dome, akhirnya kami semua memutuskan untuk berangkat keesokan harinya dengan didampingi oleh satu anggota ISMC, yaitu TB yang menuju Pos Kandang Badak. Jam 3.30 pagi, kami berlima berangkat dari penginapan menuju pos pendakian. Jalur pendakian sudah cukup jelas, treknya didominasi oleh batu-batu dengan beragam ukuran. Cuaca pada dini hari itu cerah dan tidak berangin. Setelah matahari mulai terbit, kami mulai disusul oleh beberapa pelari sehingga kami segera mempercepat perjalanan. Sekitar jam 8.00 pagi, kami tiba di Pos Kandang Badak yang berjarak 7,5 KM dari start. Seharusnya TB tetap tinggal disini dan kami berempat melanjutkan perjalanan ke Surya Kencana. Tetapi karena banyak pelari yang membutuhkan bantuan medis, kami tinggal di Kandang Badak sambil menunggu dr. Andi dan tim yang berangkat dari Pos Start bersama pelari. Kasus-kasus yang ada kebanyakan antara lain kram, ankle sprain, dan knee sprain. Tim dari dr. Andi dan anngota ISMC lainnya tiba sekitar

description

Catatan perjalanan mengenai tim medis marathon pada Gede Pangrango Trail Run 2015.Berisi kasus-kasus dan penatalaksanaan.This document is about medical team of Marathon Competition in Gede pangrango trail run 2015.

Transcript of Gede Pangrango Marathon

Catatan Perjalanan PMPA Vagus dengan Indonesia Sport Medicine Centre (ISMC) dalam Gede Pangrango Marathon, 2 Mei 2015Anggota PMPA Vagus yang ikut serta menjadi tim medis dalam acara ini adalah Melissa Donda, Zakiatunnisa, dan Dorothy Eugene. Kami dijemput oleh dr. Wawan dan tiba di kantor ISMC di Senayan pada 1 Mei 2015 sekitar jam 9.00 pagi. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke Cibodas dengan dua rekan ISMC, yaitu Mas Ikhsan dan Mas Febri. Menempuh sekitar 6 jam perjalanan terkendala padatnya lalu lintas, akhirnya kami tiba di Taman Nasional Gede Pangrango.Kami bergabung dengan anggota ISMC lainnya, dan mengikuti briefing dari dr. Angel dan dr. Andi. Hal-hal yang disampaikan antara lain mengenai pembagian pos medis, refresh mengenai materi, dan pembagian tas medis. Pos medis terdiri dari Pos utama yang terdapat di garis start/finish, Pos Panyacangan, Pos Kandang Badak, dan Pos Surya Kencana.Tim dari PMPA Vagus dan Amel ISMC mendapatkan tugas untuk menempati Pos Surya Kencana, yang berjarak sekitar 10,5 KM dari Start. Awalnya kami memutuskan untuk mendaki malam hari agar dapat sampai di Surya Kencana sebelum marathon dimulai, karena marathon 42 KM dimulai jam 5.00 pagi, dan untuk 21 KM serta 15 KM dimulai jam 6.00 pagi. Namun, karena terbatasnya shelter/dome, akhirnya kami semua memutuskan untuk berangkat keesokan harinya dengan didampingi oleh satu anggota ISMC, yaitu TB yang menuju Pos Kandang Badak.Jam 3.30 pagi, kami berlima berangkat dari penginapan menuju pos pendakian. Jalur pendakian sudah cukup jelas, treknya didominasi oleh batu-batu dengan beragam ukuran. Cuaca pada dini hari itu cerah dan tidak berangin. Setelah matahari mulai terbit, kami mulai disusul oleh beberapa pelari sehingga kami segera mempercepat perjalanan. Sekitar jam 8.00 pagi, kami tiba di Pos Kandang Badak yang berjarak 7,5 KM dari start. Seharusnya TB tetap tinggal disini dan kami berempat melanjutkan perjalanan ke Surya Kencana. Tetapi karena banyak pelari yang membutuhkan bantuan medis, kami tinggal di Kandang Badak sambil menunggu dr. Andi dan tim yang berangkat dari Pos Start bersama pelari.Kasus-kasus yang ada kebanyakan antara lain kram, ankle sprain, dan knee sprain. Tim dari dr. Andi dan anngota ISMC lainnya tiba sekitar jam 10.00 di Kandang Badak, setelah menangani peserta yang terpeleset dan suspek fraktur humerus di perjalanan, namun segera dievakuasi ke rumah sakit di Jakarta. Pos Kandang Badak merupakan jalur teramai yang dilewati oleh 600 peserta marathon dari tiga kategori dan merupakan percabangan antara jalur Gede dan Pangrango. Karena semakin banyak pelari yang berdatangan untuk mendapatkan bantuan medis, setelah berdiskusi dengan panitia marathon, diputuskan tim medis Surya Kencana untuk berkonsentrasi di Pos Kandang Badak. Siang hari pun tiba, tim dr. Andi turun terlebih dahulu sambil mendampingi pelari yang rata-rata sedang menuju finish. Kami bertiga, Amel, dan TB tetap tinggal di Kandang Badak sampai jam 16.00. Setelah itu kami berpamitan dengan panitia dan berjalan menuruni Gunung Gede. Cuaca saat itu mendung dan mulai turun hujan. Kami harus berjalan lebih hati-hati karena licinnya batu dan ramainya pendaki lain yang sedang turun gunung juga. Pada jam 21.00, kami tiba di pos finish dan segera menuju penginapan. Setelah membersihkan diri, makan, dan berkemas, seluruh tim medis pulang bersama-sama dari Cibodas menuju Jakarta.