gcfxvbhbkjnj

download gcfxvbhbkjnj

of 33

Transcript of gcfxvbhbkjnj

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    1/33

    I. STATUS PASIEN

    I. IDENTITAS

    Nama : Tn. H

    Jenis kelamin : Laki-Laki

    Umur : 43 tahun

    Agama : Islam

    Pekerjaan : Purnawirawan TNI AD

    Alamat : Jl. agar Alam! gg. Damai II n" 4#! $T 3% $& '! Pan("ran)as! De*"k

    Tanggal *emeriksaan : +#-+, eruari /0+1

    II. ANAMNESA

    Anamnesis : Aut"anamnesis

    2eluhan utama : Penglihatan mata kanan uram an memuruk sejak + tahun

    ang lalu

    $iwaat *erjalanan *enakit :

    Pasien mengeluhkan *englihatan uram *aa mata kanan sejak + tahun ang

    lalu. Pasien mengatakan *englihatan uram terjai se(ara *erlahan an semakin

    lama *englihatan semakin uruk. )ata kanan *asien tiak isa melihat a*a*un

    engan jelas! teta*i masih isa melihat sinar an gerakan tangan. Diakui *asien tiak

    *ernah aa riwaat trauma seelumna se*erti tertusuk *aa matana atau terkena

    ahan kimi. Tiak *ernah "*erasi *aa mata seelumna. Teta*i *asien ahulu

    sering menggunakan "at-"atan tetes mata alam jangka waktu lama. 2eluhan

    *asien imulai tahun /0+4 saat *asien menggunakan "at tetes mata (en" 5itr"l

    setelah er*ergian menggunakan m"t"r. 6etelah iteteskan! mata terasa *erih

    ser*erti terakar. / hari kemuian mun(ul intik *utih i agian mata an meluas

    sam*ai sekarang mata kananna uram. Pasien suah memakai "at tetes mata

    sejak tahun +774-/0+3 aitu "at inst" an r"ht". Paa tahun /0+4! karena irasakan

    suah tiak aa e8ekna! *asien mengganti "at tetes mata engan (en" 5itr"l.

    1

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    2/33

    Pasien mengaku tiak kehilangan la*ang *anang se(ara *erlahan atau

    *englihatan tiak se*erti meliihat ter"*"ng 9tunnel isi"n;! keluhan sakit ke*ala

    ang hilang timul isangkal *asien. Pasien juga menangkal tiak melihat se*erti

    gamaran *elangi i sekitar lam*u 9hal"; an *aien juga mengaku tiak menarak-

    marak ena isekitarna saat seang erjalan. Pasien mengatakan tiak *ernah

    memakai ka(amata.

    Pasien menangkal mem*unai *enakit iaetes mellitus! hi*ertensi!

    jantung! *aru! an lain-lain. . Pasien memiliki keiasaan mer"k"k! menghaiskan

    sekitar + ungkus *er hari.

    $iwaat *enakit ahulu :

    Pasien menangkal mem*unai keluhan ang sama seelumna

    $iwaat alergi : Disangkal.

    $iwaat *enakit keluarga : Tiak aa angg"ta keluarga ang mengalami sakit

    seru*a engan *asien

    III. PEMERIKSAAN FISIK

    a. 6tatus generalis:

    2eaaan umum :

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    3/33

    Hiung : Deiasi se*tum 9-;! is(harge 9-;! e*istaksis 9-;

    )ulut : 2aries gigi 9-;

    Leher : 2elenjar getah ening tiak mengalami *emesaran

    Th"ra5

    Jantung :

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    4/33

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    5/33

    In8iltrat Tiak aa Tiak aa

    Ulkus Tiak aa Tiak aa

    Per8"rasi Tiak aa Tiak aa

    Arkus senilis Aa Aa

    ?ema Tiak aa Tiak aa

    Tes Plasi" $eguler $eguler

    10. BILIK MATA DEPAN

    2ealaman Dalam Dalam

    2ejernihan Jernih Jernih

    Hi8ema Tiak aa Tiak aa

    Hi*"*i"n Tiak aa Tiak aa

    ?8ek Tnall Tiak aa Tiak aa

    11. IRIS

    &arna "klat "klat

    2ri*te Jelas Jelas

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    6/33

    o 0%P

    T"n"meter 6(hi"t= +,.' mmHg +,.' mmHg

    17. KAMPUS VISI

    Tes k"n8r"ntasi 6ama engan *emeriksa 6ama engan *emeriksa

    K!"#""$ %"&" '"()!$ (""& #)'!*)+(" ,

    IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG,

    +.

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    7/33

    /. Pemeriksaan la"rat"rium arah :

    a. H!H(t! Leuk"sit! Tr"m"sit! PT an aPTT

    . Pemeriksaan gluk"sa arah

    3. Pemeriksaan ?2@ an k"nsultasi ke e*artemen Jantung

    V. RESUME,

    Pasien laki-laki erumur 43 tahun atang ke $6PAD @at"t 6"er"t" engan keluhan

    *engelihatan mata kananna uram sejak + tahun ang lalu. Pasien menangkal

    memiliki riwaat Diaetes )ellitus! *asien memiliki hi*ertensi ang terk"ntr"l sejak

    usia '0 tahun. Paa *emeriksaan 8isik ia*ati *aa BD! isus +%300 an kekeruhan

    *aa lensa ang meneluruh engan shadow test negati8. unusk"*i ari mata

    kanan *asien sulit inilai karena terhalang "leh kekeruhan lensa! hasil 8unusk"*i

    mata kiri *asien ia*atkan alam atas n"rmal.

    VI. DIAGNOSIS KERJA,

    BD: 2atarak staium matur e( meikament"sa

    VII. DIAGNOSIS BANDING

    Traumatik katarak

    VIII. PENATALAKSANAAN,

    +. N"n )eikament"sa:

    - ?ukasi *enakit katarak

    - )"i8ikasi gaa hiu* engan mengurangi 8akt"r risik"! iet an "lahraga teratur.

    /. Tinakan "*erasi :

    - B6: B*erasi ?? 9Extracapsular Cataract Extraction)! ak"emulsi8ikasi > IBL.

    PROGNOSIS

    a. A itam: a "nam

    7

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    8/33

    . A 8ungsi"nam: a "nam

    (. A sanati"nam: a "nam

    I-. ANALISA KASUS

    Diagn"sis *aa *asien ini aalah:

    BD: 2atarak staium matur e( meikament"sa

    Ienti8ikasi masalah *asien :

    A. Ientitas

    Umur *asien 43 tahun! *asien tiak memiliki 8akt"r *reis*"sisi menerita katarak

    senilis aitu kekeruhan *aa lensa *aa usia iatas '0 tahun.

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    9/33

    Paa BD: +. isus +%300

    /. Lensa ang keruhshadow test9-;.

    3. T"n"metri 6(hi"t=: +,

    4. Tes k"n8r"ntasi n"rmal

    BD memiliki isus +%300 aitu hana a*at melihat gerakan tangan an

    sinar. Paa mata kanan! tera*at kekeruhan *aa lensa engan shadow test 9-;

    sugesti8 katarak matur. Tes k"n8r"ntasi n"rmal engan TIB n"rmal meningkirkan

    glauk"ma kr"nik.

    unusk"*i *aa mata kanan sulit inilai karena lensa ang keruh akiat

    katarak! namun *aa mata kiri alam atas n"rmal. Pemeriksaan anjuran:

    +.

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    10/33

    - ?ukasi tentang *enakit katarak

    - )"i8ikasi gaa hiu* engan mengurangi 8akt"r resik"! iet an "lahraga

    teratur. Pasien juga ianjurkan untuk erhenti mer"k"k! karena r"k"k

    meningkatkan risik" *enakit katarak! selain itu juga untuk mengurangi

    8akt"r risik" *enakit lainna.

    -

    /. Tinakan "*erasi:

    BD: B*erasi ?? 9Extracapsular Cataract Extraction)! 8ak"emulsi8ikasi > IBL.

    Dilakukan seagai tera*i e8initi8 untuk katarak matur atas inikasi untuk

    *eraikan isus. Di*ilih ?? engan 8ak"emulsi8ikasi > IBL! karena insisi *aa

    k"rnea ang iutuhkan leih ke(il engan resik" astigmatisme *"st-"*erati8 ang

    leih ke(il ari*aa I?. 2"m*likasi ang leih seikit an *emulihan isus ang

    leih (e*at.

    10

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    11/33

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A$"&%) L!$("

    Lensa aalah struktur kristalin erentuk ik"neks an trans*aran.

    Lensa memiliki ua *ermukaan! aitu *ermukaan anteri"r an *"steri"r.

    Permukaan *"steri"r leih (emung ari*aa *ermukaan anteri"r. $aius

    kuratura anteri"r +0 mm an raius kuratura *"steri"r 1 mm. Diameter lensa

    aalah 7-+0 mm an ketealan lensa aalah 3!' mm saat lahir hingga ' mm saat

    usia lanjut.

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    12/33

    E%/*)) L!$("

    Paa ulan *ertama kehamilan *ermukaan ekt"erm erinaginasi ke

    esikel "*tik *rimiti8 ang teriri atas neur"ekt"erm. 6truktur ekt"erm

    murni ini akan eri8erensiasi menjai tiga struktur! akni serat ge"metrik

    sentral lensa! *ermukaan anteri"r sel e*ithel! an ka*sul halin aselular. Arah

    *ertumuhan struktur e*ithel ang n"rmal aalah sentri8ugal. 6el ang telah

    erkemang sem*urna akan ermigrasi ke *ermukaan an mengelu*as.

    Pertumuhan serat lensa *rimer mementuk nukleus emri"nik. Di agian

    ekuat"r! sel e*ithel akan eri8erensiasi menjai serat lensa an mementuk

    nukleus 8etus. 6erat sekuner ang aru ini akan menggantikan serat *rimer ke

    arah *ertengahan lensa. Pementukan nukleus 8etus ang menekati nukleus

    emri"nik akan sem*urna saat lahir. Laju *ertumuhan lensa 8etus aalah +,0

    mg%tahun. Lensa 8etus erentuk ulat sem*urna.

    P!*&%/"$ L!$("

    Lensa akan terus tumuh an mementuk serat lensa seumur hiu*!

    tiak aa sel ang mati atau*un teruang karena lensa itutu*i "leh ka*sul lensa.

    Pementukan serat lensa *aa ekuat"r! ang akan terus erlanjut seumurhiu*! mementuk nukleus in8antil selama ekae *ertama an keua

    kehiu*an serta mementuk nukleus ewasa selama ekae ketiga. Arah

    *ertumuhan lensa ang telah erkemang erlawanan engan arah

    *ertumuhan emri"l"gina. 6el ang termua akan selalu eraa i *ermukaan

    an sel ang *aling tua eraa i *usat lensa. Laju *ertumuhan lensa aalah +!3

    mg%tahun antara usia +0-70 tahun.

    )(&) L!$("

    6e(ara hist"l"gis! lensa memiliki tiga k"m*"nen utama:

    +. 2a*sul lensa

    Lensa iungkus "leh sim*ai teal 9+0-/0 Cm;! h"m"gen! re8raktil!

    an kaa akan kar"hirat! ang meli*uti *ermukaan luar sel-sel e*ithel.

    2a*sul ini meru*akan suatu memran asal ang sangat teal an terutamateriri atas k"lagen ti*e I an glik"*r"tein. 2a*sul lensa *aling teal eraa i

    ekuat"r 9+4 Cm; an *aling ti*is *aa kutu *"steri"r 93 Cm;. 2a*sul lensa

    12

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    13/33

    ersi8at semi*ermeael! artina seagian =at a*at melewati lensa an seagian

    lagi tiak.

    /. ?*itel suka*sular

    ?*itel suka*sular teriri atas sel e*itel ku"i ang hana tera*at

    *aa *ermukaan anteri"r lensa. ?*itel suka*sular ang erentuk ku"i

    akan eruah menjai k"lumnar i agian ekuat"r an akan terus memanjang

    an mementuk serat lensa. Lensa ertamah esar an tumuh seumur hiu*

    engan terentukna serat lensa aru ari sel-sel ang tera*at i ekuat"r

    lensa. 6el-sel e*itel ini memiliki anak interigitasi engan serat-serat lensa.

    3. 6erat lensa

    6erat lensa tersusun memanjang an tam*ak seagai struktur ti*is

    an ge*eng. 6erat ini meru*akan sel-sel ang sangat teri8erensiasi an erasal

    ari sel-sel suka*sular. 6erat lensa akhirna kehilangan inti serta "rganelna

    an menjai sangat *anjang. 6el-sel ini erisikan sekel"m*"k *r"tein ang

    iseut kristalin.

    G"%/"* 2.2, )(&) L!$("

    13

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    14/33

    Lensa itahan i tem*atna "leh sekel"m*"k serat ang tersusun

    raial ang iseut ="nula! ang satu sisina tertanam i ka*sul lensa an sisi

    lainna *aa aan siliar. 6erat ="nula seru*a engan mi"8iril serat elastin.

    6istem ini *enting untuk *r"ses ak"m"asi! ang a*at mem8"kuskan "jek

    ekat an jauh engan menguah ke(emungan lensa.

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    15/33

    al*ha aalah *r"tein engan esar m"lekul ang *aling esar aitu seesar

    100-4000 kDa! ergantung *aa ke(enerungan suunitna untuk eragregasi.

    2ristalin al*ha ukan meru*akan suatu *r"tein terseniri! melainkan gaungan

    ari 4 suunit ma"r an 7 suunit min"r. 6etia* *"li*e*tia suunit

    memiliki erat m"lekul /0 kDa. $antai ikatanna meru*akan ikatan hir"gen

    an interaksi hir"8"ik. 2ristalin al*ha terliat alam trans8"rmasi sel e*ithel

    menjai serat lensa. Laju sintesis kristalin al*ha tujuh kali leih (e*at i sel

    e*itel ari *aa i serat k"rtikal! menginikasikan *enurunan laju sintesis setelah

    trans8"rmasi.

    2ristalin eta an gamma memiliki rangkaian asam amin" h"m"l"g

    an struktur ang sama sehingga a*at i*ertimangkan seagai satu 8amili

    *r"tein. 2ristalin eta erk"ntriusi seesar '' ari *r"tein larut air *aa*r"tein lensa.

    Pr"tein lensa ang tiak larut air a*at iagi menjai ua! aitu

    *r"tein ang larut alam urea an ang tiak larut alam urea. raksi ang

    larut alam urea teriri atas *r"tein sit"skeletal ang er8ungsi seagai rangka

    struktural sel lensa. raksi ang tiak larut urea teriri atas memran *lasma serat

    lensa.

    Major Intrinsic Protein 9)IP; aalah *r"tein ang menusun *lasma

    memran seesar '0. )IP *ertama sekali mun(ul i lensa ketika serat

    lensa mulai memanjang an a*at i jum*ai i memran *lasma i seluruh masa

    lensa. )IP tiak ijum*ai i sel e*itel! maka ari itu )IP erhuungan engan

    i8erensiasi sel menjai serat lensa.

    6eiring engan meningkatna usia! *r"tein lensa menjai tiak larut

    air an eragregasi mementuk *artikel ang leih esar ang mengaurkan

    (ahaa. Akiatna lensa menjai tiak temus (ahaa. 6elain itu! seiring

    engan ertamahna usia! maka makin anak *r"tein ang larut urea

    menjai tiak larut urea

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    16/33

    M!&"/)(%! L!$("

    Tujuan utama ari meta"lisme lensa aalah mem*ertahankan

    ketrans*aranan lensa. Lensa mena*atkan energi terutama melalui

    meta"lisme gluk"sa anaer"ik. 2"m*"nen *enting lain ang iutuhkan lensa

    aalah entuk NADPH tereuksi ang ia*atkan melalui jalur *ent"sa ang

    er8ungsi seagai agen *ereuksi alam i"sintesis asam lemak an glutati"n.

    )eta"lisme eragai =at i lensa aalah seagai erikut:

    +. )eta"lisme gula

    @luk"sa memasuki lensa ari aue"us hum"r melalui i8usi seerhana

    an i8usi ang i8asilitasi. 2ira-kira 70-7' gluk"sa ang masuk ke lensa akan

    i8"s8"rilasi "leh en=im he5"kinase menjai gluk"sa-1-8"s8at. He5"kinase

    akan tersaturasi "leh kaar gluk"sa n"rmal *aa lensa sehingga a*aila kaar

    gluk"sa n"rmal telah i(a*ai! maka akan reaksi ini akan terhenti. @luk"sa-1-

    8"s8at ang terentuk ini akan igunakan i jalur glik"lisis anaer" an jalur

    *ent"sa 8"s8at.

    Lensa tiak ilalui *emuluh arah sehingga kaar "ksigen lensa

    sangat renah. Bleh karena itu! meta"lisme utamana erlangsung se(araanaer" aitu glik"lisis anaer". 6eesar #0 ATP lensa ihasilkan melalui

    glik"lisis anaer". &alau*un kira-kira hana 3 ari gluk"sa masuk ke siklus

    2res! teta*i siklus ini menghasilkan /' ari seluruh ATP ang ientuk i

    lensa.

    Jalur lain ang memeta"lisme gluk"sa-1-8"s8at aalah jalur *ent"sa

    8"s8at. 2ira-kira ' ari seluruh gluk"sa lensa imeta"lisme "leh jalur ini

    an a*at istimulasi "leh *eningkatan kaar gluk"sa. Aktiitas jalur *ent"sa

    8"s8at i lensa leih tinggi ianingkan i jaringan lain untuk menghasilkan

    anak NADPH ang er8ungsi untuk mereuksi glutati"n.

    Jalur lain ang er*eran alam meta"lisme gluk"sa i lensa aalah

    jalur s"rit"l. 2etika kaar gluk"sa meningkat! se*erti *aa keaaan

    hi*erglikemik! jalur s"rit"l akan leih akti8 ari *aa jalur glik"lisis

    sehingga s"rit"l akan terakumulasi. @luk"sa akan iuah menjai s"rit"l

    engan antuan en=im ang eraa i *ermukaan e*itel aitu al"sa reuktase.

    Lalu s"rit"l akan imeta"lisme menjai 8rukt"sa "leh en=im *"li"l

    ehir"genase. ?n=im ini

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    17/33

    memiliki a8initas ang renah! artina s"rit"l akan terakumulasi seelum

    a*at imeta"lisme! sehingga meneakan retensi s"rit"l i lensa.

    6elanjutna s"rit"l an 8rukt"sa meneakan tekanan "sm"tik meningkat an

    akan menarik air sehingga lensa akan menggemung! sit"skeletal mengalami

    kerusakan! an lensa menjai keruh.

    /. )eta"lisme *r"tein

    2"nsentrasi *r"tein lensa aalah k"nsentrasi *r"tein ang tertinggi

    ari seluruh jaringan tuuh. 6intesa *r"tein lensa erlangsung seumur hiu*.

    6intesis *r"tein utama aalah *r"tein kristalin an Major Intrinsic Protein

    9)IP;. 6intesa *r"tein hana erlangsung i sel e*itel an i *ermukaan seraut

    k"rtikal.

    Lensa *r"tein a*at stail alam waktu ang *anjang karena

    keanakan en=im *enegraasi *r"tein alam keaaan n"rmal a*at iinhiisi.

    Lensa a*at meng"ntr"l egraasi *r"tein engan menanai *r"tein ang

    akan iegraasi engan uiuitin. Pr"ses ini erlangsung i la*isan e*itelial

    an memutuhkan ATP. Lensa *r"tein ir"mak menjai *e*tia "leh

    en"*e*tiase lalu ir"mak lagi menjai asam amin" "leh eks"*e*tiase.

    ?n"*e*tiase iaktiasi "leh megnesium an kalsium an ekerja "*timal *aa

    *H #!'. 6ustrat utama en=im ini aalah kristalin al*ha. "nt"h en"*e*tiase

    aalah (al*ain. al*ain a*at iinhiisi "leh (al*astatin. al*astatin aalah

    meru*akan inhiit"r netral ang k"nsentrasina leih tinggi ari*aa (al*ain.

    3. @lutati"n

    @lutati"n 9L-G-glutamil-L-sisteinglisin; ijum*ai alam k"nsentrasi

    ang esar i lensa! terutama i la*isan e*itelial. ungsi glutati"n aalah

    mem*ertahankan ketrans*aranan lensa engan (ara men(egah aggregasi

    kritalin an melinungi ari kerusakan "ksiati8.

    @lutati"n memiliki waktu *aruh +-/ hari an iaur ulang *aa siklus

    G- glutamil. 6intesis an egraasi glutati"n erlangsung alam ke(e*atan ang

    sama. @lutati"n isintesis ari L-glutamat! L-sistein! an glisin alam ua

    taha* ang memutuhkan ++-+/ ATP lensa. @lutati"n tereuksi juga

    ia*atkan ari aue"us hum"r melalui trans*"rter khusus. Peme(ahan

    glutati"n mengeluarkan asam amin" ang akan iaur ulang untuk *ementukan

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    18/33

    glutati"n selanjutna.

    4. )ekanisme anti"ksian

    Lensa a*at mengalami kerusakan akiat raikal eas se*erti s*esies

    "ksigen reakti8. 6*esies "ksigen reakti8 aalah seutan untuk sekel"m*"k

    raikal "ksigen ang sangat reakti8! merusak li*i! *r"tein! kar"hirat an asam

    nukleat. "nt"h-("nt"h raikal "ksigen aalah ani"n su*er"ksia 9B/-;! raikal

    eas hir"ksil 9BH>;! raikal *er"ksil 9$BB>;! raikal li*i *er"ksil 9LBBH;!

    "ksigen tunggal 9B/;! an hir"gen *er"ksia 9H/B/;.

    )ekanisme kerusakan ang iakiatkan "leh s*esies "ksigen reakti8

    aalah *er"ksiasi li*i memran mementuk mal"nialehia! ang akan

    mementuk ikatan silang antara *r"tein an li*i memran sehingga sel

    menjai rusak. P"limerisasi an ikatan silang *r"tein terseut meneakan

    aggregasi kristalin an inaktiasi en=im-en=im ang er*eran alam mekanisme

    anti"ksian se*erti katalase an glutati"n reuktase.

    Lensa memiliki eera*a en=im ang er8ungsi untuk melinungi ari

    raikal eas se*erti glutati"n *er"ksiase! katalase an su*er"ksia

    ismutase. )ekanisme anti"ksian *aa lensa aalah engan (ara ismutasi

    raikal eas su*er"ksia menjai hir"gen *er"ksia engan antuan en=im

    su*er"ksia ismutase. Lalu hir"gen *er"ksia terseut akan iuah menjai

    m"lekul air an "ksigen melalui antuan en=im katalase. 6elain itu! glutati"n

    tereuksi a*at men"n"rkan gugus hir"genna *aa hir"gen *er"ksia

    sehingga eruah menjai m"lekul air engan antuan en=im glutati"n

    *er"ksiase. @lutai"n tereuksi ang telah memerikan gugus hir"genna

    akan mementuk glutati"n ter"ksiasi ang tiak akti8! teta*i NADPH ang

    erasal ari jalur *ent"sa akan menguahna kemali menjai glutati"n

    tereuksi engan antuan en=im glutati"n reuktase.

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    19/33

    G"%/"*, M!+"$)(%! A$&)+()#"$

    '. )ekanisme Pengaturan 2eseimangan airan an elektr"lit

    As*ek 8isi"l"gi ang ter*enting alam menjaga ketrans*aranan lensa

    aalah *engaturan keseimangan (airan an elektr"lit. 2etrans*aranan lensa

    sangat ergantung *aa k"m*"nen struktural an makr"m"lekular. 6elain itu!

    hirasi lensa a*at meneakan kekeruhan lensa.

    Lensa mem*unai kaar kalium an asam amin" ang tinggi

    ianingkan aue"us an itreus an memiliki kaar natrium an kl"ria

    ang leih renah ianingkan sekitarna. 2eseimangan elektr"lit iatur

    "leh *ermeailitas memran an *"m*a natrium an kalium 9Na-2-ATPase;.

    P"m*a ini er8ungsi mem"m*a natrium keluar an mem"m*a kalium untuk

    masuk.

    2"minasi ari trans*"rt akti8 an *ermeailitas memran i lensa i

    seut te"ri *"m*a "("r. 2alium an asam amin" itrans*"rtasikan ke alam

    lensa se(ara akti8 ke anteri"r lensa melalui e*ithelium. Lalu kalium an

    asam amin" akan eri8usi melalui agian *"steri"r lensa. 6eangkan natrium

    masuk ke alam lensa i agian *"steri"r lensa se(ara i8usi an keluar

    melalui agian anteri"r lensa se(ara akti8.

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    20/33

    G"%/"* , P!*&+"*"$ B""$ K)%)" '"#" L!$("

    KATARAK

    DEFINISI

    2atarak aalah setia* keaaan kekeruhan *aa lensa ang a*at terjai akiat hirasi

    9*enamahan (airan; lensa! enaturasi *r"tein lensa atau terjai akiat keua-uana.

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    21/33

    '. 2atarak "leh karena (eera listrik

    1. 2atarak "leh karena raiasi

    #. 2atarak "leh karena l"gam erat an "at-"atan

    ,. 2atarak ang erhuungan engan *enakit kulit

    7. 2atarak ang erhuungan engan *enakit tulang

    +0. 2atarak engan sinr"ma lainna se*erti sinr"ma D"wn

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    22/33

    2atarak Presenile terjai *aa usia leih ari 7 tahun

    2atarak senile terjai *aa usia leih ari '0 tahun. 2eanakan katarak ang

    kita jum*ai aalah jenis ini akiat *r"ses egenerati8.

    KATARAK TERINDUKSIOBAT

    Tera*at jumlah esar "at-"atan ang iketahui menimulkan katarak! aitu

    seagai erikut: ster"i! na8talen! tri*aran"l! l"astatin! "uaain! erg"t! kl"r*r"ma=ine! talium

    9a(etate an sul8ate;! initr"*hen"l! imethl sul8"5ie! *s"ralen! mi"tik! *araikl"r"en=ene!

    s"ium selenite

    +. 2"rik"ster"i

    Pre*arat k"rtik"ster"i aik ang ierikan t"*i(al mau*un sistemik a*at

    meneakan katarak.*"lar *"steri"r meli*uti +; *enghamatan mekanisme *"m*

    natrium-kalium ATPase! ang meningkatkan *ermeailitas untuk kati"n an /; *eruahan

    k"n8"rmasi alam kel"m*"k amin" tertentu ari lensa! ang meneakan *erkemangan

    ari ikatan isul8ia an agregasi *r"tein.

    2emungkinan mekanisme lain aalah *enurunan eks*resi (aherin 9suatukel"m*"k ari sel-sel m"lekul ahesi ang mengenalikan kalsium-e*enen ahesi sel

    ari *r"tein lensa ang er8ungsi untuk men(egah *ementukan katarak! *engikatan

    k"tik"ster"i terhaa* *r"tein lensa mementuk aisi lisin-ket"ster"i ang

    meneakan agregasi *r"tein kristaliin! atau stress "ksiati8 ang iinuksi "leh

    k"rtik"ster"i ang iseakan "leh *er(e*atan glu("ne"genesis! engan menurunna

    tingkat glutathi"ne sul8at ang ikaitkan engan kemungkinan *enghamatan gluk"sa-1-

    8"s8at ehir"genasi.

    Preis*"sisi genetik terhaa* e8ek katart"genik ari k"rtik"ster"i telah iusulkan

    untuk menjelaskan e8ek ang leih esar i eera*a "rang ianingkan engan "rang

    lain. 2atarak ini i mulai ari kutu *"steri"r an erkemang mementuk katarak *"lar

    *"steri"r engan agian tengah *aat "*ak an *inggiran erulu.

    /. Hir"kar"n an 6ustitusi hir"kar"n

    Na8talen! initr"8en"l! *-ikl"r"en=ene an senawa "ral ang termasuk alam

    kel"m*"k ini ila*"rkan a*at meneakan katarak 9Namun! entuk ua* ari *-

    ikl"r"en=ene elum iuktikan ersi8at katart"genik;. Dinitr"8en"l sering irese*kan

    22

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    23/33

    unutk "esitas! iketahui a*at meneakan kaara karena memiliki e8ek t"ksik

    langsung. 2atarak ilateral erkemang setelah hana eera*a ulan an itanai

    engan mun(ulna kekeruhan au-au *aa k"rteks anteri"r an gamaran kusam ari

    ka*sul anteri"r. @amaran kekeruhan erwarna keemasan engan re8leksi s*e(ular

    *"likr"matik juga mun(ul alam k"rteks *"steri"r. 2ekeruhan ini erkemang (e*at

    menjai katarak matur. 6eagian esar *enelitian tentang katarak- terinuksi na8talen

    *aa manusia elum terukti jelas. 2atarak-terinuksi na8talen i*elajari seagai m"el

    untuk katarak k"rtikal ang erkaitan engan usia manusia! an inhiit"r al"se reuktas

    terlah terukti untuk men(egah katarak ini *aa hewan m"el.

    3. )i"tik

    Penggunaan jangka *anjang semua long-acting cholinesterase inhibitor 9misal

    e(h"thi"*hate i"ie *h"s*h"line i"ie an r"mie eme(arium; a*at menghasilkan

    aku"la suka*sular anteri"r. Penggunaan se(ara erkelanjutan mi"tik kuat a*at

    meneakan *"steri"r suka*sular an *eruahan nuklear. Pil"kar*in juga erhuungan

    engan *ementukan katarak! teta*i memutuhkan leih anak waktu untuk

    erkemang ari*aa mi"tik kuat. )ekanisme *ementukan katarak masih elum jelas.

    4. en"tia=in

    Kat ini menga(u *aa kel"m*"k "at anti*sitk"tik! terutama kl"r*r"ma=in ang

    *aling anak igunakan. De*"sit granular terlihat i agian *al*eral ari k"rnea an

    k"njungtia. Di lensa! *"la granular se*erti eu erkemang i aerah *u*il awah

    ka*sul anteri"r. De*"sit *igmen ini a*at erkemang mementuk *"la intang

    mengikuti garis sutura! teta*i aisana tiak terlihat se(ara isual. Perkemangan

    kekeruhan ini tam*akna erkaitan engan "se. )eski telah i*ikirkan ahwa kekeruhan

    ini tiak meneakan *ementukan katarak iasa! telah iusulkan juga ahwa "at ini

    a*at mem*er(e*at semua *reis*"sisi *enea kekeruhan lensa ari raiasi matahari

    karena kemam*uan mereka mementuk *r"uk 8"t"sensiti8. Penelitian teraru juga

    menunjukkan ahwa *enggunaan 8en"tia=in meneakan 8akt"r risik" iutuhkanna

    "*erasi katarak.

    '. Tera*i Ps"ralen-ultrai"let A 9PUA;

    Ps"ralen igunakan untuk meg"ati *s"riasis an itilig"! iasana erhuungan

    engan *anjang gel"mang 93/0-400 nm; raiasi ultrai"let. Pena*at huungan

    ultrai"let antara PUA an katarak erasarkan *enelitian a*a hewan *er("aan

    imana "sis ang erleihan alam *s"ralen 9)ethi5salen; ierikan. 6ejumlah

    *enelitian *aa manusia telah menunjukkan ahwa *erkemangan katarak meru*akan

    23

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    24/33

    kejaian langka alam huungan engan tera*i PUA. Hal ini juga mungkin ahwa

    ersamaan engan *a*aran ultrai"let memiliki e8ek katarakt"genik aiti8.

    1. 6tatin

    6tatin telah terukti erman8aat alam sejumlah *enakit kari"askular! an

    *enggunaanna meningkat i seluruh unia. Aa kekhawatiran ahwa statin a*at

    meneakan katarak. Penelitian *aa hewan telah menunjukkan *eningkatan risik"

    kekeruhan lensa engan "sis esar statin! an *eningkatan tergantung "sis alam

    *ementukan katarak telah itemukan *aa anjing. 6ejauh ini! tiak aa ukti kuat telah

    ikaitkan *enggunaan statin untuk meningkatkan kekeruhan lensa *aa manusia. 6euah

    stui kasus-k"ntr"l esar menggunakan ata ari United Kingdom's eneral Practice

    !esearch "atabaseM tiak menemukan risik" ang signi8ikan katarak engan *enggunaan

    statin! teta*i tiak menemukan *eningkatan risik" katarak engan *enggunaan seiring

    simastatin an eritr"misin. Temuan ini tiak i*r"uksi alam! *enelitian ang leih

    esar keua menggunakan ata ang sama. stui jangka *anjang ari *enggunaan statin

    *aa manusia akan i*erlukan untuk menentukan a*akah *enggunaan kr"nis a*at

    meneakan risik" kumulati8 kekeruhan lensa.

    akt"r-8akt"r ang mem*engaruhi ti*e! maturasi an usia mun(ulna katarak:

    - 2eturunan : mem*engaruhi *eran genetik alam mulaina awitan se"rang iniiuterkena katarak an maturasi ari katarakna terseut!

    - $aiasi Ultrai"let: *a*aran U ang tinggi mem*er(e*at maturasi an usia

    mun(ulna katarak.

    - akt"r iet: De8isiensi ari eera*a jenis *r"tein! asam amin" an itamin ! ? serta

    ri"8lain ihuungkan engan ke(e*atan maturasi an usia mun(ulna katarak

    - 2risis ehirasi: $iwaat ehirasi erat se*erti *aa k"lera meningkatkan resik".

    - )er"k"k: mer"k"k mem*er(e*at mun(ulna katarak. )er"k"k meneakan

    *enum*ukan m"lekul er*igmen -3 h#drox#$h#nurine an chromophores! ang

    meneakan terjaina *enguningan warna lensa! ang meneakan kekuningan.

    6ianat alam r"k"k juga meneakan terjaina karamilasi an enaturasi *r"tein.

    24

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    25/33

    S&"#)% %"&*"() +"&"*"+:

    A. )aturasi ari katarak ti*e k"rtikal

    I. 6taium katarak insi*ien

    )eru*akan staium ang *aling ini! ang elum menimulkan gangguan

    isus.2ekeruhan terutama tera*at *aa agian *eri8er eru*a er(a-er(ak se*erti jari-jari

    r"a! terutama mengenai k"rteks anteri"r! seang aksis relati8 masih jernih.@amaran eru*a

    %po$es o& a wheel.

    @amar : 2atarak staium insi*ien %po$es o& a wheel

    II. 2atarak imatur:

    Lensa terlihat *utih keau-auan! namun masih tera*at k"rteks ang jernih! maka

    tera*at iris shadow.2ekeruhan tera*at iagian *"steri"r an agian elakang nukleus

    lensa.Paa staium ini mungkin terjai hirasi kr"teks! ang mengakiatkan lensa menjai

    (emung! sehingga ineks re8raksi eruah karena aa iasna ertamah an mata menjai

    mi"*ia.

    III. 2atarak matur:

    25

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    26/33

    2ekeruhan k"rteks se(ara t"tal sehingga iris shadowtiak aa.Lensa telah menjai

    keruh seluruhna.Paa *u*il nam*ak lensa ang se*erti mutiara.Paa staium ni! lensa akan

    erukuran n"rmal kemali akiat terjai *engeluaran air.

    I. 2atarak hi*ermatur

    i. 2atarak hi*ermatur ti*e )"rgagni: Paa k"nisi ini! k"rteks men(air an lensa

    menjai se*erti susu. Nukleus ang erwarna ("klat tenggelam ke asar.Paa

    staium ini juga terjai kerusakan ka*sul lensa! sehingga isi k"rteks ang (air

    a*at keluar an lensa menjai kem*is! ang iawahna tera*at nukleus lensa.

    ii. 2atarak hi*ermatur ti*e skler"tik: Paa k"nisi ini! k"rteks terisintegrasi an

    lensa menjai erkerut ang meneakan BA menjai alam

    @amar : 2atarak hi*ermatur ti*e )"rgagni

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    27/33

    @amar : A.atara(ta runes(ens!

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    28/33

    Terkaang! *eruahan nuklear terletak *aa la*isan alam nukleus lensa!

    meneakan aerah *emiasan multi*el i tengah lensa sehingga meneakan re8raksi

    ang ireguler karena ineks ias ang erea.

    3. Hal"

    Hal ini isa terjai *aa eera*a *asien "leh karena ter*e(ahna sinar *utih menjai

    s*ektrum warna "leh karena meningkatna kanungan air alam lensa.

    4. Dist"rsi

    2atarak a*at meneakan garis lurus kelihatan ergel"mang

    '. Penurunan tajam *englihatan

    2atarak meneakan *enurunan *englihatan *r"gresi8 tan*a rasa neri. Umumna

    *asien katarak men(eritakan riwaat klinisna langsung te*at sasaran. Dalam situasi lain!

    *asien hana menaari aana gangguan *englihatan setelah ilakukan *emeriksaan. Paa

    katarak ku*uli8"rm 9"*asitas sentral; gejala leih uruk ketika siang hari an memaik ketika

    malam hari. Paa katarak kunei8"rm 9"*asitas *eri8er; gejala leih uruk ketika malam hari.

    1. M#opic shi&t

    6eiring engan *erkemangan katarak! a*at terjai *eningkatan i"*tri kekuatan

    lensa! ang *aa umumna meneakan mi"*ia ringan atau seang. Umumna! *ematangan

    katarak nuklear itanai engan kemalina *englihatan ekat "leh karena meningkatna

    mi"*ia akiat kekuatan re8rakti8 lensa nuklear skler"tik ang menguat! sehingga ka(amata

    a(a atau i8"kal tiak i*erlukan lagi. Peruahan ini iseut Msecond sightM. Akan teta*i!

    seiring engan *enurunan kualitas "*tikal lensa! kemam*uan terseut akhirna hilang.

    PENATALAKSANAAN

    T)$#"+"$ $$/!#",

    +. Peng"atan ari *enea katarak: Penea katarak harus i(ari! karena a*aila

    *enakit terseut a*at itemui an i"ati seringkali memerhentikan *r"gresi ari

    *enakit terseut! ("nt"hna aalah:

    - 2"ntr"l gula arah *aa *asien D)

    - )enghentikan *enggunaan "at-"atan se*erti k"rtik"ster"i

    - Peng"atan ueitis untuk men(egah k"m*likasi

    28

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    29/33

    /. )em*erlamat *r"gresi: *enggunaan "ium! kalsium! kalium! itamin ? an as*irin

    ihuungkan engan *erlamatan ari katarakt"genesis.

    3. )eningkatkan *englihatan *aa katarak insi*ien an imatur engan:

    - $e8raksi

    - Pen(ahaaan: Paa "*asitas sentral menggunakan *enerangan ang terang. Paa

    "*asitas *eri8er menggunakan *enerangan ang seikit reu*.

    4. Pengunaan ka(amata hitam ketika erakti8itas iluar ruangan *aa *asien engan

    "*asitas sentral

    '. )iriatikum *aa *asien engan katarak aksial ang ke(il.

    I$#)+"() '!*"() +"&"*"+ )"",

    +. ungsi *englihatan: Ini meru*akan inikasi ang *aling sering. B*erasi katarak

    ilakukan ketika (a(at isus menjai meneakan gangguan signi8ikan *aa

    kehiu*an sehari-hari *asien.

    /. Inikasi meis: meski*un *asien merasa naman ari as*ek *englihatan! "*erasi

    a*at ianjurkan a*aila *asien menerita:

    - @lauk"ma lens-induced

    - ?n"8talmitis 8ak"ana8ilaktik

    - Penakit retina se*erti retin"*ati iaetikum an alasi" retina ang tera*ina

    terganggu karena aana kekeruhan lensa.

    3. Inikasi k"smetik: Terkaang *asien engan katarak matur meminta ekstraksi katarak

    agar *u*il kemali menjai hitam.

    E""() P*!'!*"&)

    +. Pemeriksaan umum: untuk melihat a*akah *asien memiliki *enakit iaetes

    mellitus! hi*ertensi an masalah jantung! PPB2 an aerah *"tensi in8eksi se*erti

    *eri""ntitis an in8eksi saluran kemih. @ula arah harus terk"ntr"l an hi*ertensi

    tiak "leh iatas +10%+00 mmHg

    29

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    30/33

    /. Pemeriksaan 8ungsi retina:

    a. Perse*si sinar: a*akah "*erasi terseut akan menguntungkan engan melihat

    a*akah 8ungsi retina masih aik atau tiak.

    . $APD: a*aila *"siti8 maka kemungkinan aa lesi nerus "*tikus

    (. Perse*si warna

    . Pemeriksaan iskriminasi ua sinar

    e. Pemeriksaan "jekti8 se*erti elektr"retin"gram! ?B@ an B$.

    3. )en(ari sumer in8eksi l"kalis: in8eksi k"njungktia! mei"mitis!le8aritis an

    in8eksi sakus lakrimalis harus isingkirkan. Dilakukan uji anel untuk melihat *atensi

    sakus lakrimalis a*aila *asien memiliki riwaat mata erair. A*aila tera*at

    *enakit akri"sistitis! maka harus ilakukan akri"sistekt"mi at"

    akri"sist"rin"st"mi.

    4. ?aluasi segmen anteri"r: a*akah aa tana-tana ueitis se*erti kerati( *re(i*itate!

    e8ek Tnall an harus i"ati seelum "*erasi katarak

    '. Pengukuran TIB: tekanan intra"kuler ang tinggi meru*akan *ri"ritas *eng"atan

    seelum ekstraksi katarak

    P!$)& "$ %$+)$ &)%/ (!&!" '!*"() +"&"*"+ ,

    1. Peraangan *aa hari *ertama *"st-"*erasi! a*at i(egah engan *emerian

    antii"tika l"kal an sistemik

    2. Pr"la*s iris melewati luang iantara saatan atau tem*at jahitan

    3. Jika *r"la*s iris iiarkan! maka sekitar hari ke 4-' a*at meneakan ("a angkal!

    kemuian a*at timul alasi retina! akiat aan siliar kee*an

    PEMBEDAAN KATARAK

    +. ?kstraksi katarak intraka*sular 9I?;

    Paa teknik ini! keseluruhan lensa katarak an ka*sulna iangkat. K"nula ang

    lemah an teregenerasi meru*akan sarat ari "*erasi ini. 2arena hal ini! teknik ini

    tiak isa ilakukan *aa *asien ang mua karena ="nula ang kuat. Paa usia 40-'0

    tahun! igunakan en=im alphach#motr#psin ang melemahkan ="nula.

    30

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    31/33

    Inikasi: 6uluksasi an isl"kasi lensa.

    /. ?kstraksi katarak ekstraka*sular 9??;

    Paa teknik ini! agian esar ari ka*sula anteri"r an e*itel! nukleus an k"rteks

    iangkat ka*sula *"steri"r itinggalkan seagai *enangga lensa im*lant.

    Inikasi: B*erasi katarak *aa anak-anak an ewasa.

    2"ntrainikasi: 6uluksasi an isl"kasi lensa.

    3. ak"emulsi8ikasi

    Pemeahan menggunakan irat"r ultras"nik untuk menghan(urkan nukleus ang

    kemuian ias*irasi melalui insisi /.'-3 mm! an kemuian imasukan lensa

    intra"kular ang a*at ili*at. 2euntungan ang ia*at ialah *emulihan isus leih

    (e*at! inuksi astigmatis akiat "*erasi minimal! k"m*likasi an in8lamasi *as(a

    eah minimal.

    @amar : Teknik ak"emulsi8ikasi *aa "*erasi katarak

    31

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    32/33

    LENSA TANAM INTRAOKULER

    Im*lantasi lensa intra"kular meru*akan met"e *ilihan untuk k"reksi a8akia.

  • 7/26/2019 gcfxvbhbkjnj

    33/33

    DAFTAR PUSTAKA

    +. 2hurana A2. "m*rehensie "*hthalm"l"g. 4th e. Anshan *ulishers /00#.

    /. Ilas H6! Oulianti 6$. Ilmu *enakit mata. 4th 3 re. e.