GBS
-
Upload
ingga-chiesheiyha-virovyy -
Category
Documents
-
view
11 -
download
1
description
Transcript of GBS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN SINDROMA GUILLAIN BARRE
KONSEP DASAR “GUILLAIN BARRE SYNDROME”
DEFINISI Guillain Barre Syndrome adalah suatu
penyakit yang akut atau lebih tepat sub akut yang lambat laun menjadi paralitik dengan penyebab yang belum jelas, namun kecenderungan mulai terarah pada proses imunologi.
Etiologi Sindroma Guilllain Barre ini tergolong
misterius Teori yang dianut sekarang ialah suatu
proses autoimun Kebanyakan kasus yang terjadi sesudah
proses infeksi ( ISPA, post vaksinasi, post tindakan bedah)
Sinonim GBS : Polineuritis Acuta Pasca infeksi Acute Ascending Paralysis Landry,Guillain Barre Syndrome Acute Inflamatory Polyneuropathy Acute Auto Immune Neuropathy
PATOFISIOLOGI Terjadi proses penghancuran selaput
myelin pada saraf tepi ( akar saraf atau bagian ujung saraf (distal)
Dimulai dari saraf tepi paling bawah terus naik ke saraf tepi lebih tinggi ( Fredericks et all, dan Nolte 1999)
Konduksi saraf terganggu shg terjadi ggn motor dan sensorik
Hancurnya selaput myelin juga menyerang nervus cranialis (Pryor & Webber 1998
Patofisiologi Nursing Pathway-Guillain Barre Syndrome
TANDA DAN GEJALA
Aktivitas / Istirahat Gejala: Adanya kelemahan dan
paralisi secara simetris yang biasanya dimulai dari ekstremitas bagian bawah dan selanjutnya berkembang dengan cepat kearah atas. Hilangnya kontrol motorik halus tangan
Tanda:Kelemahan otot,paralisis flasid(simetris).Cara
berjalan tidak mantap
Sirkulasi Tanda: Perubahan tekanan darah
(Hypertensi atau Hipotensi).
Disritmia,takikardia/bradikardia. Wajah kemerahan, diaforesis.
o Integritas Ego Gejala: Perasaan cemas dan terlalu
berkonsentrasi pada masalah yang dihadapi.Tampak takut dan bingung
EliminasiGejala : Adanya perubahan pada
eliminasi Tanda: Kelemahan pada otot-otot
abdomen. Hilangnya sensasi anal
(anus) atau berkemih dan reflek sfingter.
Makanan / Cairan Gejala:Kesulitan dalam mengunyah
dan menelan. Tanda:Gangguan pada reflek menelan atau reflek gargling
Neurosensori Gejala: Kebas, kesemutan yang
dimulai dari kaki atau jari-jari kaki dan selanjutnya terus naik
(distribusi stoking sarung tangan). Perubahan rasa terhadap posisi tubuh, vibrasi, sensasi nyeri,
sensasi suhu. Perubahan dalam ketajaman penglihatan.
Tanda : Hilangnya atau menurunnya reflek tendon dalam. Hilangnya tonus otot, adanya
masalah dengan keseimbangan. Adanya kelemahan pada otot-otot wajah,terjadi ptosis kelopak mata
(keterlibatan saraf kranial). Kehilangan kemampuan untuk berbicara.
Nyeri / Kenyamanan Gejala :Nyeri tekan otot : seperti
terbakar, menggangu, sakit, nyeri (terutama pada
bahu, pelvis, pinggang, punggung dan bokong). Hipersensitif terhadap sentuhan.
Pernafasan Gejala :Kesulitan dalam pernafasan,
nafas pendek.Tanda :Penafasan perut, menggunakan otot
bantu nafas, apnea, penurunan/ hilangnya bunyi nafas
Menurunnya kapasitas vital paru Pucat/sianosis
Gangguan reflek gag/menelan/batuk
Keamanan Gejala :Infeksi virus nonspesifik
(seperti, infeksi saluran pernafasan atas) kira-kira
minggu sebelum munculnya tanda serangan.
Adanya riwayat terkena herpes
zoster, sitomegalovirus. Tanda :suhu tubuh yang berfluktuasi
(sangat tergantung pada suhu
lingkungan). Penurunan kekuatan atau
tonus otot,paralisis atau parestesia.
Interaksi Sosial Tanda :Kehilangan kemampuan untuk
berbicara atau berkomunikasi.
RESIKO KOMPLIKASI Aspirasi Gagal Pernafasan Defisit Neuromuskuler : atrofi, kontraktur PENATALAKSANAAN Obat yang pasti belum ada Fisioterapi Pasang NGT bila pasien tidak bisa
menelan Hisap lendir bila reflek batuk
menurun/negatif Pemberian obat-obatan : Neurotropik,
Analgetik Observasi pernafasan
Bila gagal nafas pasang respirator
Pengkajian pada klien denganSindroma Guillain Bare
Biodata : Umur : menyerang pada semua usia,anak
dan dewasa tetapi paling banyak menyerang pada usia muda ( 16 – 25 tahun ).
Jenis Kelamin : menyerang laki-laki dan perempuan.
Keluhan Utama : Adanya keluhan kelemahan dan
kelumpuhan motorik secara simetris pada kedua tungkai dan berkembang dengan cepat ke arah atas (ascending paralysis)
Riwayat Kesehatan Yang Lalu : Keluhan yang lain : gangguan
sensibilitas,misalnya kibas/kesemutan pada kaki,sensasi nyeri,sensasi suhu.
Riwayat penyakit : adanya faktor atau penyakit yang mendahului,diantaranya : ISPA,influenza ,tonsillitis,pneumonia,hepatitis,ensevalitis,dan human immunodeficiency virus (HIV),herpe zoster.
Identifikasi factor resiko : sindroma akan muncul akibat adanya reaksi autoimun pasca infeksi oleh virus atau agen yang lain.
ADL (Activity Daily Living) : Aktifitas : ~ cara berjalan tidak mantap.
~ kelemahan otot,paralysis flaksid (simetris).
Pola Makan / Minum : ~ kesulitan dalam
mengunyah dan menelan.
Pola Eliminasi : ~ perubahan pola eliminasi.
~ hilangnya sensasi anal atau berkemih dan reflek sfingter.
Pemeriksaan Fisik / Neurologi
Tanda-tanda Vital : tekanan darah :Hipertensi (fase akut) nadi : Takikardi / Bradikardi. pernafasan : Dyspneu.suhu :berfluktuasi.
Nervus Cranialis: Parese Nervus IX,X (Dysfagia).Parese Nervus VII (Facial Drop)Parese Nervus XII(Kesulitn mengunyah,menelan)
Ektrimitas Paraparese / Paraplegi inferior Tetraparese / TetraplegiReflek Tendon ↓ atau (-)Hipotoni,Hiporefleksi
Terima kasihAtas
Perhatiannya