GBHO ISMKI

download GBHO ISMKI

of 6

Transcript of GBHO ISMKI

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIAI. PENDAHULUAN 1. Pengertian Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) adalah garis-garis besar sebagai pernyataan kehendak ISMKI yang ditetapkan pada Musyawarah Nasional yang pada hakekatnya merupakan program pengembangan yang menyeluruh, terarah, terpadu serta berkesinambungan dengan memuat rumusan arah dan strategi pengembangan ISMKI secara bertahap untuk mewujudkan tujuan ISMKI. 2. Hubungan AD/ART dengan GBHO AD/ART ISMKI adalah landasan organisasi yang memuat aturan-aturan pokok untuk mencapai tujuan ISMKI, sedang GBHO adalah landasan operasional untuk menyusun program kerja yang memuat rangkaian program-program pengembangan yang pokok dan mendasar untuk mencapai tujuan ISMKI. Dengan demikian GBHO harus sesuai dengan AD/ART. 3. Maksud dan Tujuan GBHO a. Maksud GBHO adalah untuk memberikan arah bagi ISMKI yang sedang melakukan pengembangan organisasi untuk mencapai tujuannya. b. Tujuan GBHO adalah agar dapat mewujudkan program kerja yang diinginkan dalam waktu satu periode kepengurusan berikutnya. 4. Pola GBHO Untuk memberikan gambaran masa depan yang diinginkan, baik dalam satu periode kepengurusan yang akan datang maupun jangka panjang maka GBHO terpola dalam sistematika : a. Pola Dasar Pengembangan ISMKI secara nasional yang memuat hal-hal yang mendasar serta tidak dibatasi oleh waktu, yang merupakan dasar bagi pengembangan ISMKI dalam mewujudkan tujuan bersama. b. Pola Umum Pengembangan Jangka Panjang yang menunjukkan arah dan strategi pengembangan ISMKI jangka panjang yang meliputi waktu 5 (lima) tahun dan disusun berdasarkan pola dasar pengambangan ISMKI c. Pola Umum Pengembangan Jangka Pendek yang disusun berdasarkan pola umum pengembangan jangka panjang yang merupakan kelanjutan dan peningkatan ISMKI setiap 1 (satu) periode kepengurun dan dan mencapai sasaran/tujuan yang ditetapkan dalam pola umum pengembangan jangka panjang.

II. ISI1. Pola Dasar Pengembangan ISMKI a. Tujuan Pengembangan ISMKI Tujuan pengembangan ISMKI bermaksud agar setiap mahasiswa kedokteran dalam rangka menempuh pendidikan harus mendapatkan lingkungan yang memadai untuk mencapai tujuan akhir dari pendidikan itu sendiri, sehingga mahasiswa kedokteran mampu mengembangkan : 1) Peran dan fungsi mahasiswa sebagai generasi penerus perjuangan bangsa yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2) Intelektualitas dan profesionalisme yang sesuai dengan disiplin ilmunya b. Hakikat Pengembangan ISMKI Hakikat pengembangan ISMKI adalah pengembangan mahasiswa kedokteran seutuhnya sebagai intelektual muda yang professional serta sebagai komponen masyarakat yang berwawasan kemanusiaan sehingga mampu memberi manfaat bagi lingkungannya c. Potensi Dasar Pengembangan Potensi dasar yang dimiliki ISMKI dalam rangka pengembangan sebagai berikut : 1) Potensi rohaniah dan mental yaitu ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa 2) Persatuan dan kesatuan Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran dalam wadah ISMKI 3) Letak geografis fakultas kedokteran yang tersebar di seluruh tanah air sehingga memberikan kondisi yang baik terhadap pengembangan ilmiah 4) Sumber dana dan fasilitas yang dimiliki setiap anggota ISMKI 5) Jumlah Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran yang menjadi anggota ISMKI 6) Potensi efektif ISMKI yakni segala sesuatu yang telah dicapai oleh ISMKI di sepanjang sejarah 7) Penguasaan ilmu pengetahuan dan tegnologi 2. Pola Umum Pengembangan Jangka Panjang Arti Jangka Panjang Pola pengembangan jangka panjang pada dasarnya merupakan program umum ISMKI yang disusun untuk jangka waktu 5 tahun, guna memberi arah bagi pola pengembangan jangka pendek secara berkesinambungan , bertahap, dan terarah yang dijiawai oleh moral intelektual. Arah pengembangan jangka panjang a. Mempertahankan eksistensi ISMKI baik dalam kancah organisasi nasional dan internasional. b. Mengusahakan stabilitas internal organisasi

Sasaran Pembangunan jangka panjang. A. Bidang Internal 1) Sumber Daya Manusia Manusia Mengoptimalkan pengelolaan sumber daya manusia sebagai energi penggerak yang memiliki kepahaman organisasi yang baik serta dapat merumuskan langkah perjuangan berikutnya serta memantapkan pengelolaan sumber daya lain sebagai pendukung. 2) Aktivitas Nyata Penyusunan dan pelaksanaan program yang selalu berpedoman pada arah dan pergerakan ISMKI yang mengacu pada studi kelayakan program, kontroling dan system evaluasi berkala yang jelas dalam rangka mewujudkan aktivitas nyata. 3) Berkontribusi dalam kebijakan Memiliki posisi tawar yang baik di birokrasi kesehatan Indonesia sehingga bisa berkontribusi memberikan ide terbaik bagi arah kebijakkan di bidang kesehatan. 4) Membentuk sistem kultur yang baik Mampu membuat sebuah gerakan nasional secara bersama dalam terbentuknya kultur di bidang kesehatan yang memiliki manfaat nyata. 5) Keorganisasian Mewujudkan karakteristik ISMKI dalam suatu pola organisasi mapan dan berkontribusi nyata bagi masyarakat kesehatan secara Umum dan Mahasiswa Kedokteran Indonesia secara khusus. B. Bidang Eksternal. Menjalin hubungan dengan pihak luar yang dapat mendatangkan kemanfaatan bagi mahasiswa kedokteran Indonesia dan menjadi representasi mahasiswa kedokteran secara umum. 3. Pola Umum Pengembangan Jangka Pendek Arti Jangka Pendek Pengembangan jangka pendek pada dasarnya adalah program umum ISMKI yang disusun setiap satu tahun sekali, guna mencapai sasaran satu tujuan yang ditetapkan dalam pola umum pengembangan jangka panjang. Arah Perkembangan Jangka Pendek a. Melakukan proses regenerasi secara integral b. Adanya tertib administrasi dan dokumentasi c. Menjaga hubungan baik dengan organisasi lain d. Adanya arahan issue bersama e. Optimalisasi pemanfaatan jaringan f. Meningkatkan eksistensi ISMKI

Sasaran Pembangunan jangka panjang. A. Bidang Internal Sasaran Pergerakan Jangka Pendek Satu tahun kedepan adalah saatnya ISMKI mengokohkan aktivitas nyata setelah sebelumnya dihasilkan Sumber Daya Manusia yang semakin paham dan tau ke mana arah organisasi ini akan dibawa. Juga Sumber Daya lain yang sudah lebih baik dengan sistem yang lebih matang. ISMKI akan terus menciptakan aktivitas-aktivitas yang nyata sehingga eksistensinya semakin terlihat. Tetapi bukan berarti meninggalkan aspek yang lainnya. Semua berjalan beriringan tetapi ada penekanan pada satu titik tertentu. Yaitu Aktivitas Nyata. B. Bidang Eksterna Menyelesaikan usaha rekonsiliasi yang sempat tertunda, tetapi dalam waktu yang dibatasi agar tidak berlarut-larut. Minimal ISMKI dalam tahun ini sejajar secara de jure (adanya kesepakatan baru yang lebih konkret yang menggantikan LoA) dan de facto (aktivitas nyata yang berorientasi internasional) dengan organisasi tetangga di IFMSA. ISMKI akan berkompetisi secara sehat dengan organisasi sejawat untuk bersamasama memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada mahasiswa kedokteran Indonesia seluruhnya. Strategi dan Indikator Keberhasilan Strategi A.Bidang Internal 1. Sumber Daya Manusia a. Optimalisasi peran dan fungsi pengkaderan dalam peningkatan kualitas berbasis manajerial, kepemimpinan dan teknologi. b. Intensifikasi pemberdayaan SDM di tingkat lokal. 2. Komitmen a. Membuat mekanisme sanksi dan penghargaan yang jelas b. Meningkatkan peran serta anggota dalam kegiatan ISMKI. 3. Manajerial a. Pembakuan pola manajerial dan administrasi organisasi. b. Meningkatkan kinerja pengurus dan anggota. c. Adanya sistem pengawasan terpadu. 4. Program a. Studi kelayakan program b. Optimalisasi sistem kontrol dan evaluasi. c. Merangsang inisiatif dan kreatifitas dari anggota untuk merealisasikan program yang telah direncanakan. 5. Koordinasi dan komunikasi a. Optimalisasi kontak person

b. Optimalisasi koordinasi dan komunikasi yang efektif dan efisien antar komponen ISMKI (pusat, wilayah, lokal). 6. Finansial a. Mengoptimalkan fungsi badan khusus pencari dana b. Mengoptimalkan iuran anggota sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan. 7. Keorganisasian a. Sistem keorganisasian yang profesional, akomodatif, dan mantap. b. Sosialisasi karakteristik ISMKI pada anggota. c. Penyelenggaraan aktifitas yang bersumber pada karakteristik ISMKI. d. Sinergitas struktur ISMKI di tingkat wilayah dan institusi. B. Bidang Eksterna 1. Revitalisasi peran bidang eksternal dalam upaya meningkatkan bargaining power dan bargaining position ISMKI baik di kancah nasional maupun internasional. 2. Mempertajam bargaining power di eksternal dengan pembentukan pos nasional. 3. Meningkatkan intensitas kerja sama dengan pihak terkait. Indikator A. Bidang Internal 1. Keorganisasian a. Terciptanya system pengakaran yang bagus ke tingkat local institusi b. Seluruh anggota dapat mengetahui seluruh seluk beluk ISMKI. 2. Manajerial a. Adanya transparansi kerja yang bisa diakses oleh setiap komponen. b. Adanya deskripsi tugas tiap komponen yang jelas. c. Adanya efektifitas dan efisiensi kinerja pengurus. d. Adanya tata baku administrasi organisasi. 3. Sumberdaya Manusia a. Adanya pelatihan-pelatihan kepemimpinan dan manajemen bagi anggota dan upgradding pengurus yang menghasilkan kader-kader yang kompeten bagi ISMKI. b. Adanya skrining pendelegasian dengan follow up pasca pendelegasian. c. Terciptanya standarisasi pemberdayaan SDM di tingkat lokal. 4. Program Terlaksananya program sesuai dengan target yang telah ditetapkan. 5. Finansial a. Seluruh anggota membayar iuran anggota. b. Adanya sumber dana selain iuran anggota. c. Adanya transparansi anggaran ISMKI. 6. Koordinasi dan Komunikasi a. Net-meeting dihadiri oleh semua atau sebagian besar institusi.

b. Seluruh informasi tersampaikan sebagaimana mestinya antar komponen ISMKI. 7. Keorganisasian Komitmen Keikutsertaan anggota dalam kegiatan-kegiatan ISMKI. B. Bidang Eksternal 1. Terbentuknya pos nasional pada satu tahun awal periode kepengurusan dan optimalnya pelaksanaan peran dan fungsi pos nasional tersebut. 2. Adanya bukti nyata kerjasama ISMKI dengan instansi-instansi terkait.

III. PENUTUP Demikian Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) disusun sebagai pedoman atau arah pengembangan ISMKI dengan karakteristiknya di masa mendatang. Disadari sepenuhnya bahwa segala usaha dan gerak langkah kita dalam rangka pengembangan ISMKI tersebut hanya dapat berjalan optimal jika seluruh komponen ISMKI berperan aktif di dalamnya. Partisipasi seluruh lapisan mahasiswa kedokteran Indonesia secara luas dan merata dalam memikul pengembangan organisasi, bertanggung jawab atas pelaksanaan pengembangan program yang diiringi sikap mental, tekad, semangat, dan ketaatan serta disiplin seluruh komponen ISMKI seiring dengan perkembangan zaman. Untuk itu perlu diciptakan suasana kekeluargaan dan rasa saling memiliki (Sense of belonging) terhadap ISMKI yang mendukung peningkatan daya kreasi di lingkungan mahasiswa sehingga tujuan bersama dapat tercapai. Semoga dimasa datang ISMKI semakin besar, semakin mengakar di tatanan lokal, terpercaya di tatanan nasional, dan dapat bersuara di tatanan internasional.