GBHO DPM

9
GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO) BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FT. UNTIRTA BAB I PENDAHULUAN A. Pengantar Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (BEM FT. UNTIRTA) mulai disosialisasikan dan diresmikan pada tahun 1999. Adapun BEM FT mempunyai motivasi dasar untuk menjunjung tinggi aspirasi dan pengembangan kualitas mahasiswa yang bertanggung jawab dalam mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi dan peningkatan mahasiswa ke arah profesi sebagai kader-kader bangsa. Sebagai organisasi kemahasiswaan yang berlandaskan Tri Darma Perguruan Tinggi, maka setiap gerak langkah senantiasa disemangati oleh nilai-nilai baik dalam kehidupan organisasi maupun yang tercermin dalam setiap pola pikir, sikap dan tidakan kader BEM FT. UNTIRTA. BEM FT. UNTIRTA yang merupakan organisasi kemahasiswaan harus mampu memberikan sumbangsih yang bermanfaat bukan hanya untuk para mahasiswanya, khususnya mahasiswa Fakultas Teknik namun sekaligus untuk masyarakat luas, bangsa dan negara sesuai Tri Darma Perguruan Tinggi. Untuk mewujudkan tujuan BEM FT. UNTIRTA, maka perlu suatu penjabaran lebih luas dalam bentuk Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO). B. Pengertian 1. GBHO adalah pedoman BEM FT. UNTIRTA yang akan dibentuk berupa garis- garis besar sebagai aspirasi seluruh mahasiswa Fakultas Teknik yang ditetapkan dalam Musyawarah Mahasiswa. 2. GBHO adalah sebagai implementasi dari AD/ART BEM FT. UNTIRTA yang menyangkut aspek dinamika kemahasiswaan, khususnya mahasiswa Fakultas Teknik. Aplikasinya dilakukan secara utuh, terpadu, berkesinambungan dan sistematis.

description

GBHO DPM FT UNTIRTA

Transcript of GBHO DPM

Page 1: GBHO DPM

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO)

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FT. UNTIRTA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pengantar

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (BEM FT. UNTIRTA)

mulai disosialisasikan dan diresmikan pada tahun 1999. Adapun BEM FT mempunyai motivasi dasar untuk

menjunjung tinggi aspirasi dan pengembangan kualitas mahasiswa yang bertanggung jawab dalam

mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi dan peningkatan mahasiswa ke arah profesi sebagai kader-kader

bangsa.

Sebagai organisasi kemahasiswaan yang berlandaskan Tri Darma Perguruan Tinggi, maka setiap gerak

langkah senantiasa disemangati oleh nilai-nilai baik dalam kehidupan organisasi maupun yang tercermin

dalam setiap pola pikir, sikap dan tidakan kader BEM FT. UNTIRTA.

BEM FT. UNTIRTA yang merupakan organisasi kemahasiswaan harus mampu memberikan

sumbangsih yang bermanfaat bukan hanya untuk para mahasiswanya, khususnya mahasiswa Fakultas Teknik

namun sekaligus untuk masyarakat luas, bangsa dan negara sesuai Tri Darma Perguruan Tinggi. Untuk

mewujudkan tujuan BEM FT. UNTIRTA, maka perlu suatu penjabaran lebih luas dalam bentuk Garis-Garis

Besar Haluan Organisasi (GBHO).

B. Pengertian

1. GBHO adalah pedoman BEM FT. UNTIRTA yang akan dibentuk berupa garis-garis besar sebagai

aspirasi seluruh mahasiswa Fakultas Teknik yang ditetapkan dalam Musyawarah Mahasiswa.

2. GBHO adalah sebagai implementasi dari AD/ART BEM FT. UNTIRTA yang menyangkut aspek

dinamika kemahasiswaan, khususnya mahasiswa Fakultas Teknik. Aplikasinya dilakukan secara utuh,

terpadu, berkesinambungan dan sistematis.

3. Sebagai implementasi AD/ART , GBHO difokuskan pada perwujudan tujuan BEM FT. UNTIRTA yang

realitas yaitu menumbuhkembangkan dinamika organisasi kemahasiswaan khususnya mahasiswa Fakultas

Teknik.

4. GBHO merupakan program umum dan landasan operasional BEM FT. UNTIRTA yang akan dibentuk

yang selanjutnya dituangkan dalam program jangka panjang dan jangka pendek.

5. Pada akhir periode GBHO ini ditinjau kembali dalam Musyawarah Mahasiswa, untuk disesuaikan dengan

situasi serta kondisi perkembangan organisasi kemahasiswaan di FT. UNTIRTA.

C. Maksud dan Tujuan

GBHO dimaksudkan untuk memberikan dasar-dasar, arah dan sasaran serta langkah organisasi dalam

pencapaian tujuan BEM FT. UNTIRTA secara terpadu, bertahap, berkesinambungan antara periode

sebelumnya dengan periode berikutnya.

Page 2: GBHO DPM

D. Landasan

Penyusunan GBHO ini berlandaskan pada:

1. Tri Darma Perguruan Tinggi

2. Wawasan Almamater

3. AD/ART BEM FT. UNTIRTA.

E. Modal Dasar

Modal dasar pengembangan organisasi merupakan potensi yang dimiliki oleh BEM FT.UNTIRTA yaitu :

1. Menciptakan dan meningkatkan demokrasi dan dinamisasi kehidupan kemahasiswaan khususnya

mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

2. Potensi dalam organisasi BEM FT. UNTIRTA yaitu mahasiswa Fakultas Teknik yang notabene sebagai

insan intelektual kekuatan pembaharu dan sosial kontrol dalam kehidupan bermasyarakat.

3. Potensi letak geografis, yaitu keberadaan FT. UNTIRTA di kawasan Industri Cilegon.

F. Ruang Lingkup

GBHO ini disusun dengan ruang lingkup sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

BAB II PROGRAM JANGKA PENDEK

BAB III PROGRAM JANGKA PANJANG

BAB IV PELAKSANAAN

BABV PENUTUP

BAB II

PROGRAM JANGKA PENDEK

Berdasarkan GBHO, maka disusunlah program jangka pendek yang meliputi kurun waktu 1 (satu) tahun

sebagai arah dan landasan bagi penyusunan program kerja BEM FT. UNTIRTA secara keseluruhan.

A. Pengertian

1. Program jangka pendek adalah program umum yang disusun untuk jangka waktu 1 (satu) periode

kepengurusan guna memberi arah bagi program kerja BEM FT. UNTIRTA.

2. Program jangka pendek disusun sejak kepengurusan ditetapkan untuk jangka waktu 1 (satu) periode

kepengurusan.

B. Tujuan

1. Menumbuh kembangkan kegiatan-kegiatan ilmiah dan kegiatan penunjang lainnya dalam peningkatan

ke arah profesi, kerjasama serta persatuan dan kesatuan sesama mahasiswa khususnya mahasiswa

Fakultas Teknik.

2. Meningkatan pembinaan dan pengembangan kader Fakultas Teknik yang berpotensi dalam

melanjutkan kesinambungan pembangunan bangsa.

Page 3: GBHO DPM

3. Memelihara keserasian konsistensi pelaksanaan semua program jangka pendek, agar tetap merupakan

bagian yang integral dari program jangka panjang, sehingga menjadi landasan pada tahap berikutnya.

C. Prioritas

1. Sesuai dengan arah yang telah digariskan program jangka panjang yang titik beratnya diletakkan pada

masalah : peningkatan bidang pendidikan, pengembangan bidang penelitian dan peningkatan serta

pengembangan bidang pengabdian masyarakat, maka pada bidang-bidang tersebut harus mendapat

perhatian yang sungguh-sungguh namun tidak mengurangi perhatian pada bidang-bidang yang lain.

2. Untuk mencapai maksud di atas, maka periode kegiatan pada program jangka pendek harus dapat

menyelesaikan seluruh persoalan kaderisasi dan peningkatan kualitas sumber daya mahasiswa dan

pengelolaan organisasi.

3. Penanganan bidang-bidang lainnya disesuaikan dengan kebutuhan organisasi yang akan dibentuk.

D. Arah dan Sasaran

1. Arah Kebijakan

a. Pengkaderan mempunyai posisi penting (sentral) pada kehidupan organisasi khususnya organisasi

kemahasiswaan yang selalu dihadapkan pada permasalahan-permasalahan yang sangat kompleks.

Oleh karena itu, seluruh kegiatan bidang-bidang di dalam struktur organisasi harus mendukung dan

menciptakan situasi yang kondusif bagi perkembangan kegiatan kaderisasi.

b. Sistem kaderisasi harus dapat merespon tantangan masa depan yang digerakkan oleh perkembangan

IPTEK, politik, ekonomi, dan sosial budaya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut sudah seharusnya

dilakukan pembenahan dan pengembangan yang berorientasi pada pola pikir mahasiswa sebagai

kekuatan pembaharu dan sosial kontrol.

c. Untuk memenuhi tuntunan pelaksanaan kaderisasi perlu dirumuskan pedoman operasional seperti :

Pengadaan sarana dan prasarana penunjang

Aplikasi yang berorientasi pada dinamika organisasi kemahasiswaan.

Pola umum kaderisasi Fakultas Teknik

2. Peningkatan peran serta dan pengembangan peran BEM FT. UNTIRTA di perguruan tinggi dan

kemahasiswaan.

a. Secara proaktif memprakarsai kegiatan-kegiatan di bidang akademik, minat dan bakat serta kegiatan

kemahasiswaan lainnya secara positif dan membangun.

b. Meningkatkan komunikasi yang intensif dengan lembaga-lembaga intra maupun ekstra kampus guna

tercapainya FT. UNTIRTA sebagai pusat pendidikan (centre of education), masyarakat Cilegon

umumnya serta masyarakat industri pada khususnya.

c. Berperan aktif dalam mengembangkan dunia kemahasiswaan agar lebih mandiri dan demokrasi.

d. Melaksankan kegiatan penelitian, inovasi dan aplikasi di dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan

teknologi dalam rangka pengembangan masyarakat.

Page 4: GBHO DPM

BAB III

PROGRAM JANGKA PANJANG

Berdasarkan GBHO, maka disusunlah program jangka panjang yang meliputi kurun waktu 2 (dua) tahun

sebagai arah dan landasan program umum bagi penyusunan program BEM FT. UNTIRTA secara keseluruhan.

A. Pengertian

1. Program jangka panjang pada dasarnya adalah program umum BEM FT. UNTIRTA yang disusun untuk

jangka waktu tertentu guna memberi arahan bagi penyusunan program jangka pendek (per periode).

2. Program jangka panjang merupakan rangkaian program BEM FT. UNTIRTA yang disusun dari tanggal

kepengurusan untuk jangka waktu 2 (dua) kali periode kepengurusan.

B. Arah dan Sasaran

Program jangka panjang ini diarahkan pada hal-hal berikut :

1. Program jangka panjang dilaksanakan dalam rangka menciptakan, mewujudkan, mengamalkan dan

memelihara tujuan, fungsi dan tugas organisasi dengan melaksankan kegiatan-kegiatan di bidang:

Peningkatan bidang pendidikan

Pengembangan bidang penelitian

Peningkatan dan pengembangan pengabdian masyarakat

2. Dalam pelaksanaan program jangka panjang BEM FT. UNTIRTA harus senantiasa mengacu pada

tujuan dan fungsi organisasi, sehingga dua faktor ini menjadi wawasan dalam menentukan langkah-

langkah organisasi.

3. Sasaran umum program jangka panjang adalah terwujudnya kehidupan organisasi yang demokratis

serta dinamis, lebih jelas dan terarah. Dalam melaksanakan program jangka panjang tersebut di atas

dititik beratkan pada bidang-bidang di bawah ini :

Peningkatan bidang pendidikan

Pengembangan bidang penelitian

Peningkatan dan pengembangan pengabdian masyarakat

Pengembangan bidang-bidang lainnya dilaksanakan selaras dengan hasil-hasil yang dicapai dalam bidang

di atas. Sebaliknya peningkatan yang dicapai dalam tiga bidang di atas akan merupakan pendorong utama

bagi pengembangan bidang-bidang yang lain.

4. Untuk mencapai tujuan program jangka panjang perlu ditetapkan tahap-tahap yang dilakukan secara

teratur, tararah, berencana dan konsisten, meliputi :

Tahap I : Dititik beratkan pada pengembangan kaderisasi dan pengembangan kualitas sumber daya

mahasiswa dengan cara pemantapan sistem keserasian yang didukung oleh

berkembangnya sarana dan fasilitas kemahasiswaan.

Tahap II : Dititik beratkan pada peningkatan pengorganisasian implementasi dalam bentuk

kehidupan nyata.

Page 5: GBHO DPM

Tahap III : Dititik beratkan pada pemantapan pengelolaan organisasi kemahasiswaan secara

profesional.

Tahap IV : Dititik beratkan pada pemantapan semua bidang untuk mendukung pengembangan

potensi jati diri mahasiswa sebagai insan intelektual kader bangsa.

BAB IV

PELAKSANAAN

GBHO yang ditetapkan di MUSMA, dijalankan oleh pengurus BEM FT. UNTIRTA sebagai organisasi

kemahasiswaan tertinggi beserta seluruh organisasi kemahasiswaan di bawah koordinasinya.

GBHO pada dasarnya merupakan haluan BEM FT. UNTIRTA tentang program seluruh bidang yang

ditetapkan setiap sekali musyawarah mahasiswa, berdasarkan perkembangan kemajuan kehidupan

kemahasiswaan dan perkembangan IPTEK, yang pelaksanaannya dituangkan dalam program jangka pendek.

Pengurus BEM FT. UNTIRTA memberi pertanggungjawaban kepada MUSMA atau tugas-tugas menjalankan

GBHO tentang seluruh program per bidang pada akhirnya periode kepengurusan sebagai organisasi

kemahasiswaan tertinggi.

Program-program organisasi per bidang diselenggarakan oleh pengurus BEM FT. UNTIRTA secara

menyeluruh di tingkat FT. UNTIRTA. Dalam hubungan ini pengurus BEM FT. UNTIRTA sebagai organisasi

kemahasiswaan tertinggi berkewajiban untuk memberikan pengarahan dan bimbingan serta menciptakan iklim

yang kondusif memungkinkan peran serta aktif organisasi kemahasiswaan dibawahnya secara keseluruhan.

Pelaksanaan Program Jangka Pendek

Program organisasi per bidang jangka pendek untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, disusun berdasarkan GBHO

yang dirumuskan ke dalam program kerja dengan memperhatikan secara menyeluruh dan sungguh-sungguh

perkembangan FT. UNTIRTA khususnya mahasiswa Fakultas Teknik yang merupakan lingkungan internal

dan eksternal lingkungan FT. UNTIRTA sebagai isi dan program tahunan untuk kepengurusan periode 2015-

2016, pelaksanaan program BEM FT. UNTIRTA tetap bertumpu pada titik berat program jangka panjang,

yakni :

Peningkatan bidang pendidikan

Pengembangan bidang penelitian

Peningkatan dan pengembangan pengabdian masyarakat, dengan saling mengait, selaras, terpadu dan

saling memperkuat.

Untuk meningkatkan efesiensi pelaksanaan program jangka pendek ini, fungsionalisasi di setiap tingkatan

organisasi kemahasiswaan perlu dimaksimalkan. Disamping memaksimalkan kerja pengurus BEM FT.

UNTIRTA secara menyeluruh, peran himpunan mahasiswa jurusan dan unit kegiatan mahasiswa sebagai

pendamping BEM FT. UNTIRTA diharuskan berpartisipasi proaktif guna pencapaian tujuan program kerja.

BAB V

Page 6: GBHO DPM

PENUTUP

Demikian GBHO ini disusun agar dapat dijadikan dasar dan pedoman bagi penyelenggaraan kegiatan-

kegiatan BEM FT. UNTIRTA dan seluruh organisasi kemahasiswaan di lingkungan FT. UNTIRTA. GBHO

ini merupakan program umum organisasi kemahasiswaan yang masih memerlukan penjabaran dalam program

jangka pendek oleh masing-masing pengurus organisasi sesuai dengan fungsi dan wewenang.

Keberhasilan pelaksanaan program-program BEM FT. UNTIRTA yang dijiwai oleh keikhlasan, motivasi,

dedikasi, loyalitas, komitmen, dan semangat para pengurus BEM FT. UNTIRTA pengurus organisasi dalam

melaksanakan tanggung jawab organisasi dengan dukungan anggota sepenuhnya.

Semoga Allah SWT senantiasa memberi kekuatan dan bimbingan dalam menjalankan program-program

tersebut bagi kemajuan kita semua.