Gayhfakugkug
-
Upload
adewibowo47 -
Category
Documents
-
view
214 -
download
1
description
Transcript of Gayhfakugkug
BAB IIIMETODE PRAKTIKUM
3.1.Waktu dan Tempat Praktikum Pengelolaan Ekosistem Hutan dan DAS dengan materi Menghitung Wetness Index dilakukan di RK X 3.01 Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor pada hari Kamis, 19 Maret 2015 pukul 09.00-12.00 WIB.
3.2 Alat dan Bahan Alat : 1. Laptop, 2. Perangkat lunak GIS (ArcGIS 10.1) Bahan : 1. Data fiilalo_utm atau alo_utm, 2. Data facc_alo dan 3. Data slope_ fill
3.3 Langkah Kerja1. Add data fiilalo_utm atau alo_utm, facc_alo dan slope_fill pada tampilan Arc GIS Arc Map2. Jika data slope_fill belum berbentuk UTM maka file diubah ke dalam bentuk UTMKlik data management tool Project and transformations Raster Project Raster
Pilih file facc_alo pada input raster
Isi output dengan nama facc_UTM
Klik Output Coordinate System , Buka Projected Coordinate Systems
Klik UTM,
Kemudian pilih Northern Hemisphere
Pilih WGS 1984 UTM Zone 51N
Setelah kolom dalam window Project Raster terisi seperti gambar di bawah ini kemudian klik OK
Kemudian pilih Spatial Analysis Tool pilih Surface Slope
Kemudian masukan input raster dengan file alo_utm, isi output raster dengan nama slope_alode lalu OK
Maka akan muncul hasil seperti gambar berikut
Klik Spatial Analyst Tools pilih Map Algebra lalu pilih Raster Calculator
Isi kolom seperti gambar dibawah ini dan isi Ouput Raster dengan nama upslope lalu OK
Buka kembali Raster Calculator isi kolom dengan double klik Ln ,upslope, klik tanda pembagi (/) lalu double klik tan dan slope_alode kemudian isi output raster dengan wi_alo lalu OK
Kemudian Klik Spatial Analyst Reclass Reclassify (untuk kembali mengkelaskan Index Kebasahan (Wetness Index) yang telah dibuat sebelumnya)
Pilih file wi_alo pada kolom input raster lalu klik Classify
Kemudian pilih natural breaks (jenks) pada kolom method agar angka pada kolom Classes dapat diubah lalu pilih angka 4 pada kolom Classes, Lalu ubah angka pada kolom Break Values seperti gambar di bawah ini
Ubah class_wii kedalam bentuk UTM dengan klik Conversion Tool From Raster Raster to Polygon
Pilih file class_Wi pada kolom Input Raster dan simpan file pada kolom output Polygon Features dengan nama wi_classpoly lalu OK
Klik Data Management Tools pilih Generalization Dissolve
Pilih file wi_classpoly pada kolom Input Feature lalu simpan file tersebut pada kolom output feature Class dengan nama wi_dislv kemudian pada kolom Dissolve_Field(s) (optional) checklist GRIDCODE lalu OK
Pada Layer wi_dislv klik kanan lalu pilih Open Attribute Table
Pada tools Option pilih Add Field untuk menambahkan kolom
Kemudian pada Add Field isi Name dengan keterangan, pilih Text pada kolom Type serta isi Length dengan angka 15 pada kolom Field Properties lalu OK
Pilih baris dengan cara klik pada kolom sebelum FID lalu klik kanan pada kolom keterangan pilih Field Calculator
Pada kolom keterangan Add rentang 0-13,57 lalu OK kemudian ulangi pada baris berikutnya dengan rentang 13,57-15,63 lalu 15,63-17,27 dan >17,27 lalu OK
Maka hasil akan muncul seperti tampilan berikut
Pada tools Option pilih Add Field untuk menambahkan kolomKemudian pada Add Field isi Name dengan Luas , pilih Double pada kolom Type serta isi Precision dengan angka 7 dan Scale dengan angka 2 pada kolom Field Properties lalu OK
Kemudian pilih kolom Luas lalu klik kanan Calculate Geometry
Lalu pilih Area pada kolom Property kemudian pilih Hectares [ha] pada kolom units lalu OK
Maka akan muncul tampilan seperti berikut
Berikut hasil wi_dislv yang di tampilkan pada Ms. Excel