Gaya

3
GAYA Gaya mengubah bentuk benda, arah dan kecepatan benda Gaya kontak menyentuh benda, gaya non kontak tidak menyentuh bena Massa A = Massa B, Gaya A > Gaya B Percepatan A > Percepatan B Massa A < Massa B, Gaya A = Gaya B Percepatan A > Percepatan B Makin besar Gaya, makin besar percepatan Makin kecil Massa, makin besar percepatan a= F m Percepatan= Gaya Massa Satuan : percepatan (m/s 2 ) Gaya (N) Massa (kg) Hukum I Newton (Hukum Inersia) Benda diam cenderung tetap diam, benda bergerak lurus tetap bergerak lurus bila resultan gaya nol Kita duduk di dalam mobil diam, mobil bergerak tiba-tiba, kita terdorong ke belakang Kita duduk di dalam mobil bergerak, mobil bergerak berhenti, kita terdorong ke depan Lempar bola basket sambil berlari, bola terlontas sangat keras Gaya Fiktif : Gaya hanya dilihat pengamat yang bergerak dipercepat. Arah gerak berlawanan arah percepatan pengamat. Gaya sentripetal : gaya tegak lurus arah lintasan Bulan bergerak melingkar mengelilingi bumi akibat gaya gravitasi bumi Gaya sentrifugal : gaya keluar arah lintasan Kita duduk di dalam mobil bergerak, mobil membelok tajam, kita terdorong menjauhi pusat belokan Hukum II Newton Percepatan benda sebanding dengan besar gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda Gaya berat w=m×g Gaya berat=massa ×gravitasi Satuan : Gravitasi (m/s 2 ) Hukum III Newton Bila pada suatu benda diberikan gaya, benda akan memberi gaya sama besar tetapi berlawanan arah Gaya Aksi = ─ Gaya Reaksi

description

gaya

Transcript of Gaya

Page 1: Gaya

GAYA Gaya mengubah bentuk benda, arah dan

kecepatan benda Gaya kontak menyentuh benda, gaya

non kontak tidak menyentuh bena Massa A = Massa B, Gaya A > Gaya B

Percepatan A > Percepatan B Massa A < Massa B, Gaya A = Gaya B

Percepatan A > Percepatan B Makin besar Gaya, makin besar

percepatan Makin kecil Massa, makin besar

percepatan

a= Fm

Percepatan= GayaMassa

Satuan : percepatan (m/s2)Gaya (N)Massa (kg)

Hukum I Newton (Hukum Inersia)

Benda diam cenderung tetap diam, benda bergerak lurus tetap bergerak lurus bila resultan gaya nol Kita duduk di dalam mobil diam, mobil

bergerak tiba-tiba, kita terdorong ke belakang Kita duduk di dalam mobil bergerak, mobil

bergerak berhenti, kita terdorong ke depan Lempar bola basket sambil berlari, bola

terlontas sangat keras

Gaya Fiktif : Gaya hanya dilihat pengamat yang bergerak dipercepat. Arah gerak berlawanan arah percepatan pengamat.

Gaya sentripetal : gaya tegak lurus arah lintasan Bulan bergerak melingkar mengelilingi bumi

akibat gaya gravitasi bumi

Gaya sentrifugal : gaya keluar arah lintasan

Kita duduk di dalam mobil bergerak, mobil membelok tajam, kita terdorong menjauhi pusat belokan

Hukum II NewtonPercepatan benda sebanding dengan besar gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda

Gaya beratw=m×g Gayaberat=massa×gravitasi

Satuan : Gravitasi (m/s2) Hukum III Newton

Bila pada suatu benda diberikan gaya, benda akan memberi gaya sama besar tetapi berlawanan arah

Gaya Aksi = ─ Gaya Reaksi Balon ditiup lalu dilepaskan, balon begerak ke

depan karena balon mendorong udara ke belakang (gaya Aksi) maka udara mendorong balon ke depan (gaya reaksi). Ini merupan prinsip kerja roket

Gaya Normal : gaya reaksi suatu permukaan pada benda di atasnya

Gaya gesekan berlawanan dengan arah gerak benda Gaya gesek pada benda berputar lebih kecil

daripada benda tergelincir

Besar gaya gesek sebanding dengan gaya normal

Page 2: Gaya

TEKANAN Tekanan=Gaya

Luas

P= FA

Satuan : Tekanan (N/m2) = PaGaya (N)Luas (m2)

Gaya tersebar pada permukaan luas tekanan kecil, Gaya terpusat pada permukaan kecil tekanan besar

TEKANAN HIDROSTATIS Tekanan Hidrostatis : tekanan oleh zat

cair TekananHidrostatis=¿

massa jeniscairan×gravitasi×kedalamanPhidrostatis= ρ×g×h

Satuan : Tekanan (N/m2) = PaMassa jenis cairan (kg/m3)Gravitasi (m/s2)Kedalaman (m)

Tekanan Hidrostatis tidak tergantung pada luas dan bentuk bejana. Pada kedalaman 1 m, tekanan

hidrostatis di sungai dan di bejana sama besar

Tekanan air mekin ke dalam makin besar