Gaya G
-
Upload
amanda-puspadewi -
Category
Documents
-
view
14 -
download
2
Transcript of Gaya G
Gaya G
Akibat akselerasi timbul gaya yang sama besar akan tetapi berlawanan arahnya
(reactive force) dikenal sebagai G Force. Gaya G ini dinyatakan dengan satuan G.
Besarnya gaya G yang bekerja pada apak pesawat diukur dengan gaya tarik bumi.
Pengaruh gaya G pada tubuh dibagi berdasarkan arahnya terhadap tubuh. Karena
toleransi tubuh terhadap gaya G ini tergantung pada arah dan lamanya pengaruh G
tersebut bekerja.
Ada 3 gaya G :
1. Gaya G transversal
Gaya G yang arahnya memotong tegak lurus sumbu panjang tubuh.
2. Gaya G Positif
Gaya G yang bekerja dengan arah dari kepala ke kaki.
3. Gaya G Negatif
Gaya G yang bekerja dengan arah dari kaki ke kepala.
Akibat Gaya G pada Badan
Tiap gaya G lebih besar atau lebih kecil dari 1g akan mengakibatkan gejala-gejala
pada tubuh manusia yang masih dapat diatasi apabila masih dalam batas toleransi
badan
1. Gaya G positif
Dapat dirasakan apabila kita mengadakan pull up atau dive
Dimana badan terasa tertekan pada tempat duduk karena berat badannya
bertambah.
Makin besar gaya G yang memperngaruhi makin besar perubahan pada
mata
+2 - +3 G à lapang pandang menciut (tubular sight)
+3 - +4.5 G à pengelihatan tampak remang ( grey out)
+4.5 - +6 G à semua tampak gelap (black out)
Apabila diteruskan dan gaya bertambah selama lebih dari 3 detik
à pingsan.
Terjadi karena jantung harus mengeluarkan gaya lebih besar untuk
memompa darah ke otak dari pada gaya yang biasanya dikeluarkan untuk
mengalahkan kolom darah.
Akibatnya suplai oksigen ke mata dan otak berkurang dan terjadi
hipoksia akut.
2. Gaya G negatif
Toleransi tubuh manusia pada gaya ini kecil.
G negatif kecil saja tubuh akan merasakan akibatnya.
Terjadi pada waktu steep climbing mendadak level flight, outside loop,
out-side turn nose over yang tajam kemudian dive, eject dengan ejection
seat dari dibawah pesawat.
Disini darah akan terlempar ke arah otak, sehingga jumlah darah di otak
meningkat dan tekanannya pun meningkat.
Mengakibatkan timbulnya rasa sakit kepala sampai pecahnya pembuluh
darah di otak.
G negatif sebesar -2 sampai -2.5 menyebabkan gejala red out, yaitu
pengelihatan menjadi merah semua
3. Gaya G transversal
Toleransi tubuh manusia pada gaya ini sangat besar.
Meningkatkan ketahanan tubuh
Gaya G transversal tidak perlu peningkatan karena ketahanan sudah besar.
Peningkatan terhadap gaya G negatif tidak ada.
Peningkatan pada gaya G positif:
1. Membungkukkan kepala ke arah dada agar jarak jantung ke mata dan
otak menjadi lebih pendek, sehingga jantung masih mamu memompa
darah ke otak.
2. Mengejan atau berteriak agar tekanan dalam perut meningkat sehingga
penumpukan darah di traktus digestifus menurun.
3. Menggunakan G suit atau anti G suit
Efek G Force pada Ejection Seat Trainer :
Ketika pelontaran terkena G positif dan ketika mencapai ketinggian maksimal
akan berhenti dan akan jatuh terkena G negatif.