gastri hema.doc

9
HUBUNGAN KEJADIAN HEMATEMESIS MELENA PADA PASIEN DENGAN RIWAYAT GASTRITIS DI RAWAT INAP RSUD Dr.RADEN SOEDJONO SELONG TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin majunya zaman maka semakin meningkat pula pola fikir masyarakat dan makin meningkat kesibukan masyarakat misalnya dengan cara memilih makanan yang cepat saji, yang tidak di ketahui tingkat gizi dari makanan tersebut, selain itu karena semakin tingginya tingkat stres sehingga menyebabkan masyarakat memilih makanan yang dapat meingkatkan asam lambung seperti makan makanan yang pedas dan tidak teraturnya waktu makan yang pada akhirnya menyebabkan penyakit pada lambung misalnya, gastritis dan penyakit lambung lainnya. 1

Transcript of gastri hema.doc

BAB I

HUBUNGAN KEJADIAN HEMATEMESIS MELENA PADA PASIEN DENGAN RIWAYAT GASTRITIS DI RAWAT INAP RSUD Dr.RADEN SOEDJONO SELONG TAHUN 2014BAB I

PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangDengan semakin majunya zaman maka semakin meningkat pula pola fikir masyarakat dan makin meningkat kesibukan masyarakat misalnya dengan cara memilih makanan yang cepat saji, yang tidak di ketahui tingkat gizi dari makanan tersebut, selain itu karena semakin tingginya tingkat stres sehingga menyebabkan masyarakat memilih makanan yang dapat meingkatkan asam lambung seperti makan makanan yang pedas dan tidak teraturnya waktu makan yang pada akhirnya menyebabkan penyakit pada lambung misalnya, gastritis dan penyakit lambung lainnya.

Gastritis adalah inflamasi dari mukosa lambung (Mansjoer Arif, 1999, hal: 492). Penyakit gastritis yag di kenal dengan gastritis saluran pencernaan bagian atas yang banyak di keluhkan masyarakat dan paling banyak di bagian gastroenterology (Mustakim, 2009). Menurut Herlan (2011), menyatakan gastritis bukanlah penyakit tunggal, tetapi beberapa kondisi yang mengacu pada peradangan lambung. Biasanya peradangan tersebut merupakan akibat dari infeksi bakteri yang dapat mengakibatkan borok lambung yaitu Helicobacter Pylory.Menurut data Indonesia Environment Healt Country Profile World Healt Organization, tahun 2001 kejadian gastritis menempati urutan ke-8 dari 10 penyakit peringkat utama proporsi sebesar 4,5 (WHO, 2001). Budiana (2006), mengatakan bahwa Gastritis ini terbesar di seluruh dunia dan bahkan di perkirakan di derita lebih dari 1,7 milyar. Pada Negara yang sedang berkembang infeksi di jumpai pada usia tua. Data yang di di himpun departemen kesehatan RI, gastritis walaupun terkesan sebagai penyakit ringan, kadang bisa menyebabkan kematian apabila sudah kronis sehingga menyebabkan terjadinya komplikasi pada alat pencernaan yang lain. Departemen kesehatan RI mencatat pada tahun 2005 penyakit gastritis menempati urutan ke-10 dari 10 penyakit terbanyak pada penderita rawat jalan di RSU dengan jumlah penderita 300.995,Berdasarkan data dari RISKESDAS tahun 2007, kasus baru penderita gastritis yang di rawat inap di Rumah Sakit dengan sebagian besar mengalami hematemesis melana. Pada kejadian hematemesis melena Setiap perdarahan baik sedikit maupun banyak dapat dianggap sebagai salah satu masalah gawat darurat medis yang perlu dapat pengelolaan segera. Termasuk perdarahan yang sering diternukan di bidang gastroenterologi, yaitu perdarahan saluran cerna. Perdarahan saluran cerna dapat dibagi dua pokok yaitu perdarahan saluran cerna bagian atas (SCBA) berupa hematemesis melena, serta perdarahan saluran cerna bagian bawah ( SCBB) yaitu berupa pseudo-melena dan hematokezia. 14278 kasus sedangkan pada tahun 2007 menempati urutan ke lima dengan jumlah penderita 218.872 (1,6%) dan kasus kematian 899 orang (2,8%). Prevalensi infeksi Helicobakteri Pylori pada penderita peptic ulcer masing-masing sebesar 100% dan 85,7 93,9%. (DEPKES)

1.2 Rumusan Masalah.

Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah diatas, peneliti ingin mengetahui: Adakah hubungan kejadian hematemesis melena pada pasien dengan riwayat gastritis di rawat inap RSUD dr.raden soedjono selong tahun 20141.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan umum.

Mengetahui hubungan kejadian hematemesis melena pada pasien dengan riwayat gastritis1.3.2 Tujuan khusus.1.3.2.1 Mengidentifikasi pasien dengan riwayat gastritis di rawat inap RSUD dr.raden soedjono selong tahun 20141.3.2.2 Mengidentifikasi pasien hematemesis melena di rawat inap RSUD dr.raden soedjono selong tahun 2014 1.3.2.3 Menganalisis hubungan kejadian hematemesis melena pada pasien dengan riwayat gastritis di rawat inap RSUD dr.raden soedjono selong tahun 20141.4 Manfaat Penelitian.

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca. Yaitu pihak yang nantinya dapat mengembangkan dan apabila perlu ditindak lanjuti dalam dunia kesehatan. Adapun manfaat yang dapat diambil adalah sebagai berikut :1.4.1 Institusi pendidikan Unizar

Hasil peneliitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan referensi, dan dapat pula dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan materi yang akan diberikan.1.4.2 Responden

Responden mengerti akan pentingnya hubungan kejadian hematemesis melena pada pasien dengan riwayat gastritis di rawat inap RSUD dr.raden soedjono selong tahun 20141.4.3 Peneliti

Peneliti mendapat pengetahuan dan pengalaman dalam melakukakn penelitian serta dapat mengetahui bagaimana hubungan hubungan peningkatan kadar gula darah dengan kejadian ganggren pada pasien diabetes melitus1.4.4 Peneliti lain

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan atau acuan untuk pengembangan penelitian selanjutnya.1.5 Hipotesis Penelitian Ha/H1: Ada hubungan kejadian hematemesis melena pada pasien dengan riwayat gastritis di rawat inap RSUD dr.raden soedjono selong tahun 2014H0 : Tidak Ada hubungan kejadian hematemesis melena pada pasien dengan riwayat gastritis di rawat inap RSUD dr.raden soedjono selong tahun 2014BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah studi an analitik korelasional, yaitu mengkaji hubungan antara variabel dependent dan independent secara cross sectional yaitu melakukan observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali, pada satu saat dan tidak ada follow up .

3.2 Tempat dan waktu

Penelitian ini akan dilaksanakan di rawat inap RSUD dr.raden soedjono selong tahun 2014 dengan subyek penelitian adalah penderita gastritis yang mengalami hematemesis melena.3.3 Variabel3.3.1 Identifikasi variabel

3.3.1.1 Variabel independent : Penderita gastritis.3.3.1.2 Variabel dependent : hematemesis melena

1