Gasifier Kayu Dan gasifiers Camp

KomporGasifikasi dalam tungku kayu di luar ruangan atau apa yang kita sebut juga kayu gasifiers

atau gasifiers kamp kompor sedang dipraktekkan dan berkembang pesat. Ini adalah cara

baru pembakaran kayu. Salah satu pengembang tepat menyebutnya tungku Hijau. Ini adalah mulai

datang dijual sebagai produk hijau dan berkelanjutan besar yang mengurangi penggunaan bahan

bakar fosil sementara ramah lingkungan. Gasifiers Kompor tungku kayu Camp atau membuat asap

lebih sedikit, menggunakan lebih sedikit kayu sekaligus menciptakan panas lebih.gasifikasi adalah

suatu proses untuk pembakaran kayu di mana gas dari kayu yang dibakar pada suhu yang sangat

tinggi. Downdraft menghasilkan panas yang ekstrim sampai dengan 2000 derajat memicu semua gas

termasuk asap dan kreosot sehingga memberikan efisiensi hampir 100%. Hal ini hampir terlalu bagus

untuk menjadi kenyataan! Pembakaran gas kayu tidak menghasilkan partikulat dan gas sehingga

membuat sangat sedikit karbon hitam (jelaga). Pembakaran gas dimulai pada pembakaran perakitan

tabung dimana suhu gas meningkat untuk mempromosikan retak termal dari ter dan hidrokarbon yang

dibebaskan selama gasifikasi. Pembakaran parsial gas dalam perakitan tabung pembakaran, abu

debit otomatis terus menerus dan kontrol yang tepat dari zonasi dari udara gasifikasi menghasilkan,

bersih rendah Btu gas konten yang dapat dibakar dalam tabung pembakaran dan ruang untuk aplikasi

pengeringan atau di bagian radiasi dari boiler atau kompor. Kompor Camp gasifiers juga disebut

Kayu-gas untuk memasak kompor dan mungkin adalah jawaban terbaik sejauh ini. Ini adalah gasifiers

yang menghasilkan gas dari kayu dan kemudian membakar gas, meninggalkan abu dan arang. Gas

kayu adalah nturaly lebih murah untuk menjalankan dengan segala cara, tapi gasifiers arang jauh

lebih mudah untuk menangani. Kayu atau kadang-kadang lain biomassa diumpankan ke gasifier

secara berkala. Peralatan dirancang sedemikian rupa sehingga dibutuhkan udara dalam jumlah yang

dikendalikan, mengakibatkan oksidasi parsial dari biomassa menjadi gas produser. Sebagai

biomassa diumpankan ke gasifier, ia diubah menjadi gas dan char (materi karbon) terkadang aso

yang dikatalisis (ge oleh tanah liat) di bawah kehadiran dari apa yang efektif uap. Sebagai char

akumulasi pada permukaan katalis tanah liat, katalis dinonaktifkan. Akhirnya, semua partikel

biomassa menjadi syngas mengubah, dan kayu adalah gasifikasi. Akhirnya, para

pengembang Teknologi kompor gasifikasi sederhana berharap untuk membuat kemungkinan

mengkonversi berbagai bentuk non-dimakan biomassa lainnya dari kayu, pemangkasan, jerami,

rumput) ke dalam Gas Hijau sangat berguna dan efisien dengan efisiensi 70 %. Selanjutnya, Gas

Hijau dapat dibersihkan dan bertekanan dan ditambahkan ke jaringan gas alam dan digunakan

sebagai gas alam untuk banyak aplikasi, seperti pemanasan, industri transportasi, kimia dan produksi

listrik. Bahan bakar gas juga dapat dibersihkan dan kemudian dibakar di mesin pembakaran

internal untuk pembangkitan listrik dan panas proses. Gasifikasi in-situ dengan produksi energi atau

pirolisis residu yang disebutkan di atas, di bawah suasana non-oksidasi untuk produksi bahan bakar

alternatif bisa menjadi solusi terhadap masalah lingkungan yang mengisi lahan atau pembakaran

konvensional bisa menciptakan