Gas 1 phase
-
Upload
muhamad-irfan -
Category
Documents
-
view
220 -
download
4
description
Transcript of Gas 1 phase
-
GAS - Aliran Horizontal Satu Fasa Reynold Number
Reynold Number untuk FLUIDA adalah dvN 1488Re , dengan dalam (lbm/ft3), v dalam
(feet/sec), d dalam (feet), dan dalam (cp). Untuk GAS:
TRnZVP P dalam psia, V dalam (feet3), Z tanpa dimensi, n dalam (lb-mole), R dalam (10.732 psi feet3/lb-mol OR), dan T dalam (OR). Atau
TRMmZVP
m adalah massa gas dalam (lbm), dan M adalah berat molekul gas (lbm/lb-mole), sehingga
Vm
)()/732.10()/()(
3 RTRmollbftpsiaRZmollblbmMpsiaP
OO
3/732.10
ftlbmTZ
MP
gTZP 29
732.10
Jadi
3/702.2 ftlbmTZ
P g Sementara itu, kecepatan pada suatu titik tertentu:
)()()144()4(
sec86400000,1
)()(
22
2
2 ftdinDay
MSCFSCF
inAMSCFDqv
sec/122.2 2 ftdqv
Sehingga Reynold Number menjadi
)(
)(12
sec)/122.2()/702.2(1488 23
Re cp
ftdftdqftlbm
TZP
N
g
dTZqP
N g711
Re dan untuk kondisi standard 14.7 psia dan 60OF (520OR); Z = 1; jadi
dq
N g20
Re q dalam MSCFD (pada kondisi standard), g tanpa dimensi, dalam cp, dan d dalam inches.
-
Aliran Gas Satu Fasa Dengan batasan pipa horizontal dan tidak adanya percepatan dalam pipa, maka tersisa penurunan tekanan akibat gesekan, dan dengan memperhitungkan vektornya
cgdvf
dLdP
2
2
02
1 2 dLgdvfdP
c . (1) Melihat dari analisa dimensi
0)()sec1sec(
2)()(1
2
2
22
2
3
ftdLftlbm
lbfft
ftgdvf
inlbfdP
lbmft
c
0)(2
)144()(12
2
2
2
3
ftlbmlbfdL
gdvf
ftin
inlbfdP
lbmft
c Sehingga, persamaan (1) menjadi
02
1)144(2
dLgdvfdP
c
02702.2
)144(2
dLgdvfdP
PTZ
cg .. (2) Sementara itu, kecepatan gas yang dihitung dalam Pb, Tb; Tekanan dan Temperatur Base (bisa saja 14.7 psia dan 60OF), harus di perhitungkan dalam kondisi P, T
bb
bPT
TZVP
TZVP
ZTT
PPqq
b
bPT
2
4dTP
ZTPqAqv
b
bPT
Jika q dalam (MSCFD), dan d dalam (inches), maka
2
186400
1444000,1dTP
ZTPqvb
b
PdTZq
TPvb
b 1122.2 2 Sehingga, persamaan (2),dengan seluruh d dalam inci, menjadi
01122.2
12/229.53
2
2
dL
PdTZq
TP
gdfdP
PTZ
b
b
cg
02.322
122.21229.530
2
5
22
1
L
b
bP
Pg
dLTZqTP
dfdPPTZ
08391.0229.53
2
522
21
LTZqTP
dfPPTZ
b
b
g Jika L dalam mil, maka
-
0)5280(8391.0229.53
2
522
21
LTZqTP
dfPPTZ
b
b
g
LTZfdPP
PTq
gb
b
52
22
1
22 006014.0
5.05222107754.0
LTZfdPP
PTq
gb
b
. (3) Inilah yang disebut persamaan Darcy untuk aliran pipa, dengan q dalam MSCFD yang diukur dalam Tb dan Pb, Tb dan T dalam OR, Pb, P1, dan P2 dalam psia; d dalam inci, g , Z, dan f tanpa dimensi, L dalam mil. Jika Tb dan Pb, masing adalah 520OR dan 14.7 psia, maka
5.052221741.2
LTZfdPPq
g Untuk menyelesaikan flow rate q, dibutukan friction factor f, sehingga keduanya harus diselesaikan dengan trial and error, karena f mengandung unsur flow rate q. Weymouth Weymouth mendifinisikan friction factor f sebagai
3/1
032.0d
f Dan dengan adanya efisiensi dari pipa (E), persamaannya menjadi
5.03/162221387.15
LTZdPPEq
g Panhandle Weymouth mendifinisikan friction factor f sebagai
147.0Re
085.0N
f Dan dengan adanya efisiensi dari pipa (E), persamaannya menjadi
5394.022214604.06182.2 1497.20
LTZPPdEq
gg Modified Panhandle Weymouth mendifinisikan friction factor f sebagai
92.0.0Re
015.0N
f
-
Dan dengan adanya efisiensi dari pipa (E), persamaannya menjadi
51.0222149.053.2 128
LTZPPdEq
gg