GAPOK - gerejapaskalis.com KAJ... · itu, 6 dan Ia berfirman: ... Hai engkau orang bodoh, ... 14...

36

Transcript of GAPOK - gerejapaskalis.com KAJ... · itu, 6 dan Ia berfirman: ... Hai engkau orang bodoh, ... 14...

GAPOK• Hal positif dari teknologi:

• pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. • Informasi dan komunikasi menjadi lebih mudah dan

cepat.

• Gereja dianjurkan menggemakan Sabda Allah dengan memanfaatkan teknologi.

• Hal negatif yang dimunculkan oleh arus zamanmodern perlu diteliti secara cermat agar tidak terbawa arus dan bisa diperbaiki.

GAPOK• masalah besar yang melanda

dunia modern yang akhirnya ikutmelanda Gereja juga.

• konsumerisme, hedonisme, sekularisme, individualisme, kesenjangan sosial, dan fundamentalisme agama.

• selalu meneliti dengan cermattanda-tanda zaman danmenanggapinya secara efektif.

GAPOK

I. Kabar Gembira dan Teknologi (Kej. 11:1-9). II. Kabar Gembira Berhadapan dengan

Materialisme (Luk. 12:13-21). III. Kabar Gembira Berhadapan dengan

Individualisme (Kis. 2:41-47). IV. Kabar Gembira Berhadapan dengan Hedonisme

(Yak. 3:14-4:3).

pengantar baca KS pendalamanrefleksi/ sharing

Kabar Gembira dan Teknologi

GAPOK Teknologi adalah anugerah Allah

untuk manusia

Kesombongan manusia akan

menjauhkan dirinya dari Allah

Allah bertindak menyadarkan

manusia

Umat Kristiani:

Menggunakan teknologi dengan

bijak

Bersaksi di tengah kehidupan

Menghadirkan nilai-nilai Injili

GAPOK

1 Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu

logatnya.

2 Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan

menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu

menetaplah mereka di sana.1. “Adapun seluruh bumi satu bahasanya

dan satu logatnya” (ay 1)

Bahasa pengantar , bahasa orang

Babel →

penguasa dunia

Memaksakan penggunaan bahasa

Babel

GAPOK3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan tér gala-gala sebagai tanah liat.4 Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi."

2. Motivasi mendirikan menara sampai langit

a) “Mencari nama” → ambisi &

kesombongan

b) “Jangan terserak ke seluruh bumi.”

→ ingin mempertahankan kesatuan

bahasa

Babel & tempat tinggal mereka.

GAPOK

5 Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan

menara yang didirikan oleh anak-anak manusia

itu,

6 dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa

dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini

barulah permulaan usaha mereka; mulai dari

sekarang apa pun juga yang mereka

rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat

terlaksana.

GAPOK7 Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana

bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi

bahasa masing-masing.”

8 Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke

seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu.

3. Allah bertindak & Berbicara

Mereka satu bangsa satu bahasa dapat

melakukan apa saja

Campur tangan Allah → mengacaukan

bahasa

Babel (Ibr: Balal) → mengacaukan

GAPOK

9 Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut

Babel, karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa

seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN

ke seluruh bumi.

4. Aspek Positif dari Tindakan Allah

Tidak mengontrol orang lain →

menyeragamkan cara bicara, cara

berpikir & cara memahami

“Diserakkan Tuhan” → terbuka,

menerima keragaman bahasa &

budaya

GAPOK

Tidak mencari nama, kesombongan

Teknologi menjadi sarana pewartaan injil

Teknologi adalah anugerah Allah

Melalui teknologi (Informasi &

komunikasi)

→ mengenal beragam bahasa & budaya

→ menerima keanekaragaman &

perbedaan

→ tercipta toleransi positif

Kabar Gembira Berhadapan dengan Materialisme

GAPOK

Yesus menolak menjadi hakim warisan

Hal kebodohan → terikat harta & egois

Gaya hidup mendewakan materi

Umat Kristiani:

bersikap & bertindak tepat terhadap

harta kekayaan

bersyukur & berbelarasa

GAPOK

13 Seorang dari orang banyak itu berkata kepada

Yesus: "Guru, katakanlah kepada saudaraku

supaya ia berbagi warisan dengan aku.“

1.Yesus diminta membagi warisan

Pembagian warisan sudah diatur

dalam hukum Taurat.

GAPOK14 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Saudara, siapakah

yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau

pengantara atas kamu?“

15 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan

waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab

walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya

tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."2. Yesus menolak menjadi hakim

Motivasi permintaan: mendapat

kekayaan

Para murid hrs waspada terhadap

ketamakan

GAPOK

16 Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu

perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya

berlimpah-limpah hasilnya.

17 Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku

perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana

aku dapat menyimpan hasil tanahku.

18 Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku

akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan

mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan

di dalamnya segala gandum dan barang-barangku.

GAPOK19 Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku:

Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk

bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah,

minumlah dan bersenang-senanglah!

GAPOK20 Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh,

pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa

yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?

21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan

harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan

Allah."

3. Hidup bergantung pada Allah

4. Bodoh < Yun: ἄφρων (áphrōn)> & letak

kebodohan orang

tidak bijak, tamak, gagal memahami

hidup

egois, hidup bergantung pada harta

GAPOK

► Menimbun Harta

→ mengabaikan Allah & sesama,

→ cemas & kuatir akan hartanya.

► Harta berlimpah tidak menjamin

kebahagiaan

► Harta adalah anugerah Allah

► Teladan Yesus & jemaat perdana

→ kerelaan berbagi

→ tidak terikat pada harta

Kabar Gembira Berhadapan dengan Individualisme

GAPOK

Jemaat perdana bertekun dalam

pengajaran dan persekutuan

Persekutuan umat Allah berada dalam

arus zaman

individualisme → tidak perduli dengan

lingkungan sekitar

Umat beriman:

memberi diri terlibat aktif di gereja

menyediakan waktu untuk

bermasyarakat

GAPOK

42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul

dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu

berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa

1. Bertekun dalam pengajaran

mendengarkan & melaksanakan

ajaran para rasul

2. Bentuk nyata persekutuan jemaat

perdana.

pemecahan roti → Ekaristi

doa bersama di bait Allah & dirumah

GAPOK43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu

mengadakan banyak mujizat dan tanda.

44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap

bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan

bersama,

45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu

membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan

keperluan masing-masing.

3. Reaksi orang-orang di luar jemaat

perdana.

takut melihat mukjizat & tanda ajaib

takut <Yun: φόβος = phobos →

kagum dengan tindakan Allah yang

GAPOK46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul

tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di

rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-

sama dengan gembira dan dengan tulus hati,

47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan

tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang

yang diselamatkan.

4. Kehidupan jemaat

perdana. semangat berbagi

semangat berkumpul

GAPOK► Penulis KS tidak mengembangkan

gaya hidup individualistis

► Jemaat perdana memberi contoh

hidup dalam persekutuan &

kebersamaan,

rela berbagi

► Gaya hidup jemaat perdana perlu

ditumbuhkan dalam gereja masa kini

► Kesaksian hidup jemaat perdana

memiliki daya pewartaan yang efektif.

Kabar Gembira Berhadapan dengan Hedonisme

GAPOK Hedonisme < Yun: ἡδονή = hēdonē

→ kesenangan diri, kenikmatan

hidup, hawa nafsu.

Menurut Yakobus ada dua jenis

hikmat:

berasal dari bawah; iri hati, egois,

dusta

berasal dari atas; damai, belas

kasih, lembut

GAPOK14 Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan

diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah

berdusta melawan kebenaran!

15 Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia,

dari nafsu manusia, dari setan-setan.

16 Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di

situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.

1. Hikmat dari bawah

Cirinya: egois, sombong, dusta

akibatnya: kekacauan & perbuatan

jahat (bdk Gal 5: 19-21)

GAPOK17 Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama

murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh

belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak

dan tidak munafik.

18 Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan

dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.

2. Hikmat dari atas

Cirinya: damai,belas kasih, kelembutan

akibatnya: bertindak bijak, berelasi

baik dengan Allah dan sesama,

memiliki

buah-buah roh (bdk Gal 5:22-23)

GAPOK1 Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di

antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu

yang saling berjuang di dalam tubuhmu?

3. Situasi jemaat.

muncul pertengkaran,

penyebabnya:

→ gaya hidup hedone

→ konflik internal & eksternal

GAPOK2 Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak

memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi

kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan

kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena

kamu tidak berdoa.4. Keinginan jemaat tidak terkabul (ay 2)

bdk Mat 7:7-8; Luk 11:9-10; Yoh 16:24

salah berdoa

motivasi doa tdk sesuai kehendak

Allah.

GAPOK3 Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima

apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu

minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan

hawa nafsumu.5. Memperoleh hikmat dari Allah.

minta kepada Allah (bdk Yak 1:5)

motivasi doa sesuai kehendak Allah

(bdk Yak 1:6-8)

anugerah Allah, Allah sumber hikmat

(bdk Am 2:6;8:21-31; Sir 1:1-4; Keb 7:

24-27)

berdoa & memohon hikmat

(bdk 1 Raj 3:5-15)

GAPOKMenurut Yakobus:

hikmat dari dunia: kekacauan &

perbuatan jahat

hikmat dari Allah: kedamaian

hedone: menyebabkan sengketa,

pertengkaran, pembunuhan

hedone: ancaman bagi terwujudnya

kemanusiaan yang adil dan beradab

manusia harus bersyukur atas yang

diperoleh

GAPOK

TERIMA KASIH