Ganja
-
Upload
marsella-apriawarman -
Category
Documents
-
view
33 -
download
0
description
Transcript of Ganja
Papua Jadi Tempat Transaksi Narkoba’Jalur Tikus’
Posted by: aidil saputra in Hukum Kriminal 15 Juli 2014
PADANGTODAY.com – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua, Antonius
Kadarmanta menegaskan bahwa wilayah Papua sangat rawan menjadi sasaran penyelundupan
dan perdagangan gelap narkotika jenis ganja dari negara tetangga, Papua Nugini (PNG).
Antonius mengatakan wilayah Papua yang berbatasan dengan PNG sangat dirugikan dengan
adanya praktik perdagangan gelap ganja sehingga membutuhkan penanganan bersama untuk
dapat mengatasinya.
Dari laporan yang diterima delegasi PNG, diketahui bahwa negara itu cukup kewalahan
menangani praktik perdagangan gelap ganja. Wilayah Papua menjadi sasaran empuk praktik
perdagangan gelap ganja dari PNG lantaran ada banyak pintu lintas batas tidak resmi alias jalan
tikus yang menjadi akses keluar masuk warga dari PNG ke Papua ataupun sebaliknya.
Di perbatasan Skow (Kota Jayapura)-Wutung PNG saja terdapat sekitar delapan titik lintas batas
yang tidak resmi. Belum lagi pintu perlintasan yang tidak resmi melalui jalur laut yang sulit
dicegah atau dideteksi oleh aparat berwenang.
“Di pintu gerbang yang resmi saja kita mendeteksi ada orang yang membawa ganja sehingga
membutuhkan konsentrasi penuh petugas, apalagi di jalur-jalur yang tidak resmi yang sangat
banyak dan luput dari pengawasan kita,” tutur Antonius.
Dari sejumlah kasus penyelundupan ganja yang diungkap oleh jajaran Direktorat Narkoba Polda
Papua maupun Satuan Narkoba Polresta Jayapura dan Polres Korom juga diketahui bahwa
barang haram tersebut masuk ke wilayah Papua dari PNG. Selain maraknya praktik
penyelundupan ganja ke Papua dari PNG, BNN juga mendeteksi semakin rawannya
penyalahgunaan narkoba jenis ekstasi dan shabu ke wilayah Papua.
“Sudah ada indikasi penyalahgunaan ekstasi dan sabu, bahkan morfin dan heroin masuk ke
Papua. Dua bulan lalu kami mengirim satu orang pengguna sabu untuk menjalani rehabilitasi di
Jakarta selama tiga tahun,” kata Antonius. (mr/nol)
Top 10 Turunan Ganja Terbaik di Dunia (Cannabis Strain)
12/14/2013 0 Budidaya, Pengetahuan, Rekreasi
Cannabis Strain merupakan hasil produk persilangan dari benih ganja berkualitas yang
ragamnya sangat banyak dengan berbagai nama yang eksotis. Orang bisa kewalahan jika harus
memilih ratusan nama produk ganja hasil silangan dengan cita rasa yang berbeda. Ada juga
strain yang hanya peniru dari strain yang sudah ada sebelumnya, misalnya dengan hanya
menambah kata 'cool' saja. Jadi bagaimana cara memilih strain ganja? Mana jenis strain atau
turunan ganja yang terbaik? Disini telah tersusun daftar 10 strain ganja yang termasuk dalam Top
10 Cannabis Strain.
Top 10 Strain Ganja Terbaik Versi The Daily Smoker's
Super Silver Haze
Super Silver Haze adalah sativa murni jenis Haze yang disilangkan dengan Skunk # 1 dan
Northern Lights. Super Silver Haze adalah salah satu jenis yang paling populer dalam genetika
ganja dan tentunya merupakan favorit. Tunas dari Super Silver Haze berbau sangat tajam dengan
sentuhan aroma rempah-rempah yang menciptakan high (giting) yang sangat kuat. Pada dasarnya
ganja jenis hybrid ini merupakan ujung tombak dari hibrida Haze yang dirancang khusus untuk
kepuasan petani dan konsumen.
AK-47
AK-47 merupakan strain legendaris dan strain terbaik yang diproduksi Serious Seeds. Strain ini
digambarkan sebagai 'one hit wonder', sesuai dengan namaAK47. Sensasi high sangat kompleks
dan terasa berat, dengan stonedness yang tahan lama. Rasanya gurih manis, tapi tidak kasar. AK-
47 sangat mudah tumbuh dan masih bagian dari keluarga sativa. Produksi bunga lengkap, daun
tidak terlalu rimbun dan diselubungi dengan kristal resin.
Royal Caramel
Royal Caramel adalah strain yang dibuat oleh Royal Queen Seeds yang merupakan kombinasi
tiga strain yang bersimpangan antara BlueBlack, Maple Leaf Indica dan White Rhino. Aromanya
semerbak bunga, terutama ketika hisap, benar-benar terasa aroma karamel manis. Royal Caramel
tumbuh pendek dan lebat seperti Indica meskipun dia adalah Sativa 50% dan 50% Indica hybrid.
Jika anda menghisap bunga dari tanaman ini, anda akan menemukan jawaban mengapa tanaman
ini termasuk dalam Top Ten. Asap nya tebal dan rasanya fantastis, efeknya juga luar biasa.
Chocolope
Strain Chocolope memiliki rasa manis serasa cokelat yang memberikan rasa euforia dan
dengungan energik yang berlangsung selama berjam-jam. Selain Chocolope yang memiliki asap
fantastis, jenis ini sangat mudah untuk tumbuh. Chocolope adalah strain dari DNA Genetik yang
telah memenangkan beberapa penghargaan kompetisi strain ganja di masa lalu.
Opium
Strain yang bernama Opium adalah persilangan 50% sativa dan 50% indica hibrida dan
merupakan tanaman yang tampak megah, dengan asap yang intens. Opium tidak terlalu strong.
Opium adalah strain produksi Paradise Seeds yang bekerja untuk menciptakan genetika ganja
yang terbaik.
Big Buddha Cheese
The Cheese adalah strain ganja nomor # 1 di Inggris. Produsen Big Buddha Seeds menyilang
benih strain Afghani jantan murni dan menghasilkan Big Buddha Chesee. Jika anda menghisap
strain ini, anda tidak akan pernah lupa dengan baunya yang unik. Rasanya benar-benar sangat
cheezzy, seperti seseorang yang meletakkan sepotong keju cheddar dalam kantong Skunk.
Secara keseluruhan, Big Buddha Chesee merupakan tanaman ganja yang bersih, kuat dan lezat
untuk penikmat ganja yang berpengalaman dalam menikmati cita rasa strain ganja.
Critical+
Critical+ adalah strain produksi dari Dinafem Seeds yang menjadi strain ganja No.1 di Spanyol.
Ini adalah campuran antara 2 gen yang menakjubkan, yaitu: Big Bud x Skunk (50/50 Sativa /
Indica hybrid). Critical+ adalah salah satu strain komersial terbaik disana. Selain berpotensi
panen yang besar, strain ini memberikan kenikmatan dengan sensasi high yang luar biasa.
Critical+ memproduksi bau yang mirip Skunk yang sangat kuat dan intens, sehingga petani
dalam ruangan (indoor grower) tentu perlu memperhatikan kontrol bau. Jenis pohon ganja ini
tumbuh tinggi sebelum mulai berbunga.
Warlock
Warlock beraroma rempah-rempah yang memberikan rasa semangat, memberikan sensasi high
seperti Sativa. Anda menjadi dingin, tapi energik dan terfokus. Warlock baik digunakan untuk
kegiatan siang hari yang tidak memerlukan pemikiran atau tanggung jawab. Aroma Warlock
terasa luar biasa ketika dibakar. Warlock menghasilkan bau yang sangat kuat dan lebih kuat dari
Skunk murni. Warlock adalah strain yang dibesarkan oleh Gerrit dari Magus Genetics. Tapi
sekarang Warlock diproduksi dan dijual di bawah bendera Serious Seeds.
Blueberry
Blueberry adalah strain ganja yang populer dari Dutch Passion. Ini adalah strain yang sebagian
besar Indica yang tercatat sejak tahun 1970-an. Ia memiliki rasa muffin blueberry segar ketika
dibakar dan aroma buah yang berair sangat halus dengan kemampuan untuk mengatasi anxiety
dan rasa nyeri. Blueberry memberikan high di otak yang sangat baik dengan sedikit efek fisik.
Blueberry bukan termasuk jenis strain ganja yang mudah tumbuh.
Heavy Duty Fruity
Ini adalah strain yang berbuah tebal, seperti perpaduan antara rasa buah jeruk dengan efek yang
sangat kuat. Ini bukan strain yang direkomendasikan untuk momen yang fungsional, Heavy Duty
Fruity akan membuat anda terkunci di sofa. Heavy Duty Fruity adalah strain produksi dari T.H.
Seeds.
Demikian ke-10 strain ganja terpopuler di dunia versi Daily Smoker. Apakah anda tertarik untuk
belajar membudidayakannya? Atau sekedar ingin mencoba merasakan kenikmatannya? Mari kita
berjuang bersama agar penggunaan dan kepemilikan ganja di Indonesia segera dilegalkan. Salam
senyum penuh ceria. (IG)
Untuk kegunaan lain dari Ganja, lihat Ganja (disambiguasi).
?Cannabis (Ganja)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Urticales
Famili: Cannabaceae
Genus: Cannabis
Spesies: C. sativa
Nama binomial
Cannabis sativa
Linnaeus
Subspecies
C. sativa L.
subsp. sativa
C. sativa L.
subsp. indica
Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat,
namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada
bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya
mengalami euforia(rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Tanaman ganja biasanya
dibuat menjadi rokok mariyuana.
Tanaman semusim ini tingginya dapat mencapai 2 meter. Berdaun menjari dengan bunga jantan
dan betina ada di tanaman berbeda (berumah dua). Bunganya kecil-kecil dalam dompolan di
ujung ranting. Ganja hanya tumbuh di pegunungan tropis dengan ketinggian di atas 1.000 meter
di atas permukaan laut.
Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya
dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga
didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan
negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah
dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan
cara menghisap hashish melalui pipa chilam/chillum, dan dengan meminum bhang.
Manfaat dan Kerugian GanjaGanja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Tanaman ganja biasanya dibuat menjadi rokok mariyuana.Tanaman semusim ini tingginya dapat mencapai 2 meter. Berdaun menjari dengan bunga jantan dan betina ada di tanaman berbeda (berumah dua). Bunganya kecil-kecil dalam dompolan di ujung ranting. Ganja hanya tumbuh di pegunungan tropis dengan ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut.Di beberapa negara tumbuhan ini tergolong narkotika, walau tidak terbukti bahwa pemakainya menjadi kecanduan, berbeda dengan obat-obatan terlarang jenis lain yang menggunakan bahan-bahan sintetik atau semi sintetik dan merusak sel-sel otak, yang sudah sangat jelas bahayanya bagi umat manusia.[rujukan?] Di antara pengguna ganja, beragam efek yang dihasilkan, terutama euforia (rasa gembira) yang berlebihan serta hilangnya konsentrasi untuk berpikir di antara para pengguna tertentu.Efek negatif secara umum adalah pengguna akan menjadi malas dan otak akan lamban dalam berpikir. [rujukan?]
Cannabis (Ganja)
Daun Ganja
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Urticales
Famili: Cannabaceae
Genus: Cannabis
Spesies: C. sativa
Nama binomial
Cannabis sativaLinnaeus
Subspecies
C. sativa L. subsp. sativaC. sativa L. subsp. indica
Namun, hal ini masih menjadi kontroversi[rujukan?], karena tidak sepenuhnya disepakati oleh beberapa kelompok tertentu yang mendukung medical marijuana dan marijuana pada umumnya. Selain diklaim sebagai pereda rasa sakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga pihak yang menyatakan adanya lonjakan kreativitas dalam berpikir serta dalam berkarya (terutama pada para seniman dan musisi).Berdasarkan penelitian terakhir, hal ini (lonjakan kreativitas), juga dipengaruhi oleh jenis ganja yang digunakan. Salah satu jenis ganja yang dianggap membantu kreativitas adalah hasil silangan modern "Cannabis indica" yang berasal dari India[rujukan?]dengan "Cannabis sativa" dari Barat[rujukan?]. Jenis ganja silangan inilah yang tumbuh di Indonesia.[rujukan?]
Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu. Segolongan tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas, sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif (bukan aktif secara fisik seperti efek yang dihasilkan metamfetamin). Ganja, hingga detik ini, tidak pernah terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan. Bahkan, di masa lalu dianggap sebagai tanaman luar biasa, di mana hampir semua unsur yang ada padanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.[rujukan?] Hal ini sangat bertolak belakang dan berbeda dengan efek yang dihasilkan oleh obat-obatan terlarang dan alkohol, yang menyebabkan penggunanya menjadi kecanduan hingga tersiksa secara fisik, dan bahkan berbuat kekerasan maupun penipuan (aksi kriminal) untuk mendapatkan obat-obatan kimia buatan manusia itu.Dalam penelitian ilmiah dengan metode systematic review yang membandingkan efektifitas ganja sebagai obat antiemetic didapatkan hasil ganja memang efektif sebagai obat antiemetic dibanding prochlorperazine, metoclopramide, chlorpromazine, thiethylperazine, haloperidol, domperidone, atau alizapride, tetapi pengunaannya sangat dibatasi dosisnya, karena sejumlah pasien mengalami gejala efek psikotropika dari ganja yang sangat berbahaya seperti pusing, depresi, halusinasi, paranoia, dan juga arterial hypotension
[sunting] PemanfaatanTumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=411791534678796149
[sunting] BudidayaTanaman ini ditemukan hampir disetiap negara tropis. Bahkan beberapa negara beriklim dingin pun sudah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca.Di Indonesia, ganja dibudidayakan secara ilegal di Provinsi Aceh. Biasanya ganja ditanam pada awal musim penghujan, menjelang kemarau sudah bisa dipanen hasilnya.Hasil panen ganja berupa daun beriut ranting dan bunga serta buahnya berupa biji-biji kecil. Campuran daun, ranting, bunga, dan buah yang telah dikeringkan inilah yang biasa dilinting menjadi rokok mariyuana. Kalau bunga betinanya diekstrak, akan dihasilkan damar pekat yang disebut hasyis.http://id.wikipedia.org/wiki/Ganja
Read more: http://berylkholif.blogspot.com/2011/11/manfaat-dan-kerugian-ganja.html#ixzz3S6fPN64A
Dampak Negatif dan Positif pemakai GANJA1 Maret 2013 pukul 7:14
Sedang Berupaya untuk Legalisasi GanjaGanja menurut hukum di negeri ini adalah barang yang illegal. Pengguna dan pengedar diperlakukan sebagai pelaku kriminal. Orang yang berhubungan dengan ganja adalah masuk dalam daftar pelaku kriminalitas. Pengedar ganja dan pemakai ganja selalu menjadi Target Operasi dalam urusan dengan pihak Polisi, dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan Narkoba.Seharusnya urusan dengan ganja tidak seharusnya termasuk sebagai kriminal. Perlu pembenahan hukum khusus terhadap ganja.Saya berpendapat bahwa ganja menjadi barang illegal adalah karena masalah politis. Bukan termasuk dalam daftar kriminalitas.GAM, Gerakan Aceh Merdeka dapat memiliki senjata modern dan bagus, karena memiliki asset dari kekayaan alam tanahnya yaitu ganja yang berkualitas nomor satu di dunia. Ganja Aceh adalah ganja terbaik di dunia. Hal ini berdasar dari pengakuan teman-teman pemakai dan penggemar ganja dari beberapa negara, yang kebetulan saya kenal.Banyak orang terutama penggemar ganja khusus datang ke negeri ini hanya untuk dapat menikmati ganja dengan kualitas terbaik. Tujuan mereka adalah Jogjakarta. Jogja adalah surga bagi peredaran dan pemakaian ganja. Tapi sayangnya sekarang sudah tidak lagi seperti dulu, seperti jaman sebelum kampanye anti narkoba menjadi semakin buas. Ganja semakin sulit didapat. Dan jika ada-pun dengan kualitas yang jelek. Serta harganya menjadi semakin mahal.
Efek positif Ganja. Pemakaian ganja dengan cara dilinting dan dibakar sebagai rokok, akan menjadikan:
1. Pemakai memiliki pendengaran yang lebih peka. Telinga menjadi jernih dan suara dapat terdengar lebih bening. Untuk sound engineer adalah sebagai suport supaya dapat mengatur efek suara ketika editing atau pentas di panggung dapat maksimal. Bagi penikmat musik, akan dapat mendengar musik lebih lebih sempurna.
2. Ganja menimbulkan rasa gembira bagi pemakainya, orang akan merasa senang ketika memakai ganja. Segala masalah yang sedang dihadapi dapat segera terlupakan. Inilah yang menjadi penyebab utama mengapa ganja disalah gunakan. Orang akan segera mengkonsumsi ganja ketika sedang ada masalah. Seharusnya masalah diselesaikan baru ngeganja. Ganja menjadi pelarian dari masalah.
3. Timbul halusinasi. Semua yang dilihat akan terasa lebih indah. Semua barang atau benda yang dilihat akan tampak seperti bercahaya. Orang akan mendapat pengalaman seperti sedang hidup di alam lain.
4. Dan banyak manfaat positif yang lain tergantung dari keinginan pemakai.5. Orang akan lebih berhati-hati ketika sedang di jalan. Karena efek takut mati yang ditimbulkan oleh ganja.6. Menjadi bahan baku obat-obat yang digunakan sebagai obat penenang bagi penderita gangguan jiwa.7. Ganja menjadi alternatif terakhir atau senjata pamungkas ketika obat-obat penenang, termasuk obat tidur
sudah tidak mampu membuat penderita schizophrenia tidak dapat tidur, selain dengan suntikan obat bius.8. Ganja adalah obat terbaik bagi penderita gangguan jiwa, ketika merasa akan kambuh.9. Dibandingkan dengan rokok, ganja jauh lebih baik untuk menimbulkan efek tenang akibat ketidak
seimbangan serotonin dan dopamin dalam otak. Penderita schizophrenia akan merokok banyak seakan tidak ada putus-putusnya, hanya untuk mencari ketenangan ketika sedang cemas. Namun hanya dengan tiga hisap atau lima hisap daun ganja kering yang dilinting seperti rokok, rasa cemas akan segera hilang
10. Ganja adalah obat penenang terbaik, dibandingkan berbagai macam obat-obatan kimia yang diproduksi oleh pabrik farmasi. Pertama karena ganja tidak menimbulkan efek kecanduan seperti halnya obat-obatan kimia yang dosisnya semakin meningkat dan menimbulkan efek kecanduan.
Efek negatif Ganja. Sampai saat ini saya belum pernah mendengar kabar, orang yang mati karena ganja, kecuali mereka yang memang berniat mati dengan mencampur aneka barang, menikmati ganja sambil minum alkohol dioplos dengan berbagai zat adiktif lain seperti pil atau obat-obatan penenang. Ganja adalah barang alamiah. Seperti halnya tembakau. Namun kelebihan ganja adalah tidak menyebabkan kecanduan. Orang dapat berhenti mengkonsumsi ganja seketika jika memang tidak ada barangnya. Berbeda dengan rokok, orang akan merasa sakauw ketika tidak mengisap tembakau. Sbetulnya dalam hal ini ganja lebih baik daripada tembakau meski sama-sama dibakar dan dihisap asapnya. Upaya Legalisasi Ganja. Saya memohon kepada pihak atau badan yang terkait dengan ganja, seperti BPOM, Polisi dan Jaksa serta perangkat penegak hukum lainnya, dan juga kepada Presiden dan DPR untuk segera menyusun Undang-undang tentang Pemakaian ganja serta peredarannya.Saya pikir mengapa ganja menjadi barang illegal adalah alasan politis yang tidak masuk akal, karena hal ini berkaitan dengan Konvensi Geneva. Banyak negara menjadi iri karena tidak mempunyai atau tanahnya tidak mampu ditumbuhi tanaman ganja. Terutama adalah Amerika sebagai polisi dunia. Yang paling berpengaruh dalam Konvensi Geneva tersebut. Ganja adalah asset kekayaan alam yang dimiliki negara, terutama Indonesia yang seharusnya dilindungi oleh Undang-undang. Seperti halnya dengan Afghanistan, Brasiliia dan Kolumbia yang bisa kaya dengan opium, seharusnya Indonesiapun bisa demikian. Ganja dapat tumbuh dengan subur dan hidup liar di Aceh. Ganja Aceh sudah diakui dunia sebagai ganja dengan kualitas terbaik. Ganja Thailand masih lebih rendah mutunya, sehingga harus difermentasi terlebih dahulu yang kemudian dalam peredarannya dikenal sebagai BuddhaStick.Saya pernah mendengar kabar bahwa pemerintah sedang menyusun Undang-undang untuk legalisasi ganja, tetapi bagi saya hal itu hanya isapan jempol dan obat pelipur lara, karena sampai saat ini pemakai dan pengedar ganja masih saja menjadi Target Operasi dalam upaya pemberantasan Narkoba. Sesungguhnya Narkoba yang berbahaya adalah jenis lain diluar ganja, seperti obat-obatan penenang, heroin, putaw, shabu, dan lain-lain yang secara nyata memang
merusak. Seharusnya khusus ganja tidak diperlakukan dengan pukul rata sebagai narkotika yang berbahaya, berdasar pada pengalaman saya dan banyak orang sebagai pemakai ganja. Terus terang ganja bagi saya adalah sebagai obat, karena saya adalah penderita schizoprenia dengan katagori kronis dan akut. Meski saya penderita, saya masih bisa bekerja secara produktif dalam bidang yang menjadi bidang saya yaitu bekerja sebagai seniman. Saya masih bisa bekerja sebagai HRD, Human Research and Development, serta menjadi QC, Qualiti Control. Dalam grup kami, saya sedang berusaha melatih dan mendidik para remaja putus sekolah dan para pencari kerja terutama para pengganggur untuk terlibat dalam pekerjaan yang kami terima. Saya mampu dan dapat dengan sabar melatih orang dengan minim kemampuan sehingga mampu bekerja sesuai dengan minatnya.Dalam prakteknya bisa saja peredaran ganja adalah melalui apotek dan dengan resep dokter atau psikhiater. Serta diawasi dengan ketat sebagaimana dengan obat-obatan yang termasuk dalam daftar G atau narkotika untuk menghindari penyalahgunaan. Meski sebenarnya jika disalahgunakan-pun ganja tidak akan merugikan seperti narkotika yang lain.