Gangguan SSO

20
GANGGUAN SUSUNAN SARAF OTONOM Gangguan SSO yang dibahas adalah: 1. Payah Otonom (Autonomic failure) 2. Sindroma hipotalamik 3. Gangguan Fungsi kandung kemih 4. Sindroma Otonom parsial

description

sso

Transcript of Gangguan SSO

  • GANGGUAN SUSUNAN SARAF OTONOMGangguan SSO yang dibahas adalah:Payah Otonom (Autonomic failure)Sindroma hipotalamikGangguan Fungsi kandung kemihSindroma Otonom parsial

  • 1.Payah Otonom ( Autonomic failure)Merupakan gangguan pd sistem otonom perifer.Diduga terjadi akibat proses imunopatologik.Dpt terjadi akibat botolisme (keracunan makanan kaleng) atau intoksikasi atropin.Terdiri dari :

  • a. Pandisautonomia : * gejala/ tanda klinis: Merasa letih /impoten Mengantuk/ingin tidur Skt kepala (hr bln) Lihat dekat kabur Muntah/diare Ggn miksi/ defikasi Hipotensi ortostatik Refleks pupil hilang Kulit tdk dpt merinding Air mata tdk dpt keluar/ anhdrosis * Tdk ditemukan ggn motorik & sensorik * Terapi bersifat simtomatis. * Sembuh dlm beberapa bulan

  • b.Hipotensi Ortostatik (Postural)*Terjadi pd sikap tubuh berdiri dlm kondisi:Refleks pressor-reseptor otonom terganggu.Payah otonom primerPasca peny. Berat & baring lamaAda Neuropati(DM,Tabes&Amiloidosis)Pasca simpatektomiVarises besar pd tungkaiR/ anti hipertensi atau LevodopaHipovolemik akibat diuresis, hiperhidrosis atau pasca perdarahan ulkus peptikum

  • Hipotensi ortostatik dpt mengakibatkan : i.Sind.Serangan Hipotensi Postural(SSHP)-Terjadi pd org tua- Laki-laki > PerempuanGejala berupa:: pegal dikuduk a/ oksiput meluas kebahu Hilang kesadaran sejenak saat berdiri atau berjalan kedua tungkai lemah hingga jatuh berlutut.Nyeri dada seperti angina pektorisNyeri tungkai seperti kladikasio intermitten.Penanganan Baring terlentang beberapa menit, kemudian bangun tanpa gejala sisa.

  • ii. SingkopPingsan sejenak akibat aliran darah keotak menurunGejala prodromal berupa: denyut jtg meningkat, akral dingin diikuti dgn denyut jantung lambat.iii. Serangan VasovagalPerempuan > Laki-lakiUsia 20 30 thn dgn sifat introvet & sensitif.Prodromal : lemas, mual tdk sadarWajah pucat & banyak berkeringatTerjadi akibat suatu stres atau melihat darahPingsan terjadi wkt berdiri, jarang wkt duduk

  • iv. MiksuriaUmumnya pd laki-laki dgn usia tuaSerangan sering pd mlm hariAnamnesis bangun mlm mendadak karena ingin bak Jth dgn kepala terbentur dinding, lantai PingsanSetelah sadar ia hanya ingat saat bangun ingin bak, yg lain tdk diingat.Pencegahan : jangan berdiri terburu-buru anjuran Bak dlm sikap duduk

  • 2.Sindroma HipotalamikGgn fungsi hipotalamus dpt menghasilkan berbagai sindroma yaitu :a.Ggn Suhu badan - Demam yg tdk menentu Lesi ditubersinerium - Hiperpireksia: merupakan gejala terminal pd perdarahan hipotalamus. terjadi krn pusat suhu tubuh tdk berfungsi lagi.

  • b. Diabetes insipidusDitandai dgn produksi urine dlm jumlah besarTerjadi karena destruksi nukleus supra optikus ADH tdk diproduksi tdk ada reabsorbsi air ditubulus distal Urin banyak.. Penyebab : -Trauma kapitis. - Meningitis basalis - Tumor pd ventrikulus III.

  • c. Gangguan metabolisme lemaki.Sindroma Frochlich - Terjadi adipositas berlebihan - Organ genitalia kurang berkembang. - Kelainan dpt pd hipotalamus a/ hipofise.ii.Sindroma Prader willi - Adipositas - Hipogenetalisme - Retardasi mental - Perawakan kerdil - Hipergrafia - Diabetes insipidus

  • iii.Sindroma Laurence moon BiedlAdipositas HipogenitaliaRitinitis pigmentosa PolidaktiliaRetardasi mental iv.Sinroma MorseirDisplasia n. optikus AdipositasAplasia septum palatum Hipogenetalia

  • d. Gangguan Emosi & PrilakuFenomena emosi adanya Kedwitunggalan berupa: Senang-sedih, Cinta-benci, Tenang-gelisah.Emosi mempunyai 2 komponen yaitu:i. Fungsi luhur Kesadaran emosi - sgt erat hub dgn persepsi melalui pancaindra. - Berkembang selaras dengan perkembangan manusia dari neonatus masa menua.

  • ii.Vegetatif Perangai emosiSistim limbik merupakan substrak anatomi dari emosi & berhub. Erat dgn hipotalamus.Proses tahu-mengetahui, mengenal & pengertian diintegrasikan dalam susunan limbik.Kerusakan sistim limbik& hipotalamus akan menimbulkan gangguan emosi & prilaku.

  • 3.GgnFungsi kandung kemih a.Retensio Urine - terjadi kerusakan m.s dibawah T.12 - terjadi akibat trauma, tumor a/ mielitis - Retensio urine (urine tdk dpt keluar dari VU) sebagai gejala awal - Ggn parasimpatis m.Detr. Lemah - Jaras cortikospinalis rusak spasme m.sfin.eksterna - Bila keadaan berlanjut terjadi inkontinensia karena urine meluber.

  • b. Inkontinensia UrinePenderita merasa ingin kencing tdk dapat menahan ngompol.Lisi berada diatas medula spinalisPenderita tdk dpt menghambat aktifitas m.detrosor & m. Sfin Eksternus c.Atonik BlederTerjadi bila miksi terhambat oleh obstruksi prostat, atau menahan miksi volunter yg terlalu sering & lama kekuatan m.detrusor berkurang Otot hipotonik kapasitas VU membesar, tapi residu juga besar.

  • d. Inkontinensia lobus frontalisTerjadi pada status mental yg kacau miksi & defikasi tdk diperhatikan inkontinensia urine & feses.

  • 4.Sindroma Otonom ParsialTerjadi akibat lesi pasca ganglioner atau preganglioner dilokasi tertentu Sind.Otonom Lokal.a.Sind.Horner & Sind.Ggl. Stelatum Terjadi krn putusnya serabut simpatis pasca ganglioner disepanjang dinding a.karotis interna atau ggl servikalis superior.Disebabkan oleh seringomelia, neoplasma, trauma dan peradangan.Gejala berupa: ptosis, miosis & anhidrosis hemifasial sind.Horner. sind.Ggl. Stelatum : Horner + tangan & lengan ipsilateral terasa hangat & kering.

  • Gjl dilatasi pupil pd ggn n.III parese fasialis perifer pd ggn n.VIIBila terjadi kekacauan regenerasi serabut yg mengurus kel.saliva jg mengurus kel. Lakrimalis sehingga timbul gejala yaitu saat makan juga keluar air mata & hiperhidrosis. c.Hiperhidrosis palmaris/ plantarisPend. psikoneurotik tangan dingin, basah & berkeringat.Pend.Hiperhidrosis Tangan hangat,basah & berkeringat. R/ Simpatektomi T2 & T3 b.Gangguan salivasi & kelainan pupil

  • d.Anhidrosis Kerusakan serabut simpatis Terjadi pada neuropati e. Fenomena Raynaud jari-jari nyeri, pucat & sering terkena ulkus Terjadi pd peny. Vaskuler kolagenik, artritis rematoid & sind.Autlet torakal.