Gangguan keseimbangan

20
Gangguan keseimbangan By : dr. ASAD, Sp.THT-KL

description

Gangguan keseimbangan

Transcript of Gangguan keseimbangan

Gangguan keseimbangan

Gangguan keseimbangan

By : dr. ASAD, Sp.THT-KL 1Anatomi dan fisiologi alat vestibuler Keseimbangan dan orientasi tubuh terhadap lingkungan di sekitarnya tergantung pada input sensorik dari reseptor vestibuler di labirin, organ visual dan propioseptif. Informasi dari ketiga reseptor tersebut diolah di SSP, sehingga menggambarkan posisi tubuh saat itu.Labirin terdiri dari labirin statis dan kinetik.Labirin statis yaitu utrikulus dan sakulus merupakan pelebaran labirin membran yang terdapat dalam vestibulum labirin tulang. Pada setiap pelebarannya terdapat makula yang didalamnya terdapat sel-sel reseptor keseimbangan.Labirin kinetik tdd 3 kanalis semi-sirkularis(KSS), yaitu kss horizontal(latera), kss anterior(superior) dan kss posterior(inferior). Pada tiap kanalis terdapat pelebaran yang berhubungan dengan utrikulus, disebut ampula.

Didalam ampula terdapat krista ampularis yg tdd sel-sel reseptor keseimbangan dansemuanya tertutup oleh suatu subtansi gelatin yg disebut kupula.Gerakan kepala dan tubuh akan menimbulkan perpindahan cairan endolimf dan silia sel rambut menekuk, shg permeabilitas membran sel berubah, ion kalsium masuk kedalam sel dan merangsang penglepasan neurotrasmiter eksitator yg meneruskan impuls mll saraf aperen ke pusat keseimbangan di otak.

Organ vestibuler berfungsi sebagai transduserMengubah energi mekanik akibat rangsangan otolit dan gerakan endolimf didalam kss menjadi energi biolistrikDapat memberi informasi mengenai perubahan posisi tubuh akibat percepatan linier atau percepantan sudut.Kelainan pada sistem vestibuler dapat menimbulkan gejala vertigo,mual, muntah, bradikardi atau takikardi dan berkeringat dingin.Patofisiologi alat vestibulerGanguan pada organ vestibulerPerbedaan elektro potensial antara vestibuler kanan dan kiri karena perubahan konsentrasi o2 dan sklerosis pada salahsatu a. auditiva interna.Perubahan konsentrasi o2 dpt terjadi pd hipertensi, hipotensi,spondiloartrosis servikalis.pd elainan vasomotor ada perbedaan prilaku a. Auditiva kanan dan kiri shg terjadi perbedaan potensial

Penyakit meniereDitemukan oleh Meniere 1861 dia yakin penyakit ini ada di dalam telingaDibuktikan oleh Hallpike dan caim 1938, ditemukan hidrops endolim pd pemeriksaan tulang temporal pasien meniere Pemeriksaan keseimbangan1.Pemeriksaan sederhana : uji romberg, uji berjalan(stepping test) dan pemeriksaan fungsi serebelum spt past pointing test.2. Posturgrafi3. Tes kobrak4. Tes kalori bitermal5. Elektronistagmografi (ENG)6. Tes nistagmus spontan7. Tes nigtasmus posisiPatofisiologi Gejala klinis penyakit Meniere disebabkan oleh :Tekanan hidrostatik pada ujung arteri meningkatTekanan osmotik dalam kapiler berkurangTekanan osmotik ruang ekstrakapiler meningkatTersumbatnya jalan keluar sakus endolimfatikus terjadi penimbunan cairan endolimfa Histopatologi : - pada tulang temporal ditemukan pelebaran dan perubahan morfologi membran Reissner - terdapat penonjolan kedalam skala vestibuli terutama di apeks koklea HelikotremaPatofisiologi - Sakulus melebar dapat menekan Utrikulus - Pelebaran skala media dimulai pada apeks koklea dan dapat meluas mengenai bagian tengah dan basal koklea ini dapat menjelaskan terjadinya tuli saraf nada rendah pada penyakit MeniereEtiologi Belum diketahuiDiperkirakan adanya penambahan volume endolimfa karena adanya gangguan klinik pada membran labirinGejala klinisTerdapat trias sindroma Meniere :VertigoTinitus Tuli sensorineural terutama nada rendahVertigo pada penyakit meniere bersifat periodik,serangan pertama sangat berat disertai mual muntah dan rasa berputar, serangan berikutnya lebih ringan ,penyakit ini bisa sembuh tanpa obat dan gejala penyakit dapat hilang Setiap serangan biasanya disertai dengan gangguan pendengaran dan akan baik kembali bila tidak ada serangan. Biasanya disertai dengan Tinitus yang kadang menetap. Tanda khusus lain adalah rasa penuh didalam telingaPenyakit lain yang mempunyai gejala Vertigo : - Tumor N VII : vertigo bersifat periodik, mula serangan lemah makin lama makin kuat - Sklerosis multipel : vertigo periodik intesitas nya sama pada tiap serangan - Neuritis vestibuler : vertigo bersifat tidak periodik terdapat pada awal penyakit , makin lama makin menghilang, biasanya disebabkan oleh virus (influenza) - Vertigo posisi paroksismal jinak (VPPJ) : vertigo datang secara tiba-tiba, terasa sangat sangat berat, terutama pada perubahan posisi kepala, kadang disertai rasa mual sampai muntah.

Diagnosis penyakit MeniereKriteria baku diagnosis :vertigo hilang timbulFluktuasi gangguan pendengaran berupa tuli sarafMenyingkirkan penyebab dari dari sentral misalnya : tumor N VII Diagnosis penyakit Meniere ditegakan bila gejala khas penyakit Meniere pada anamnesis ditemukan.Pemeriksaan fisik : diperlukan untuk menguatkan diagnosis.Anamnesis : terdapat riwayat fluktuasi pendengaran, dan pada pemeriksaan terdapat tuli sensorineural.Test Gliserin :dilakukan bila ada hal yang meragukan,test ini berguna untuk menentukan prognosis tindakan operatif pada pembuatan shunt. Bila terdapat hidrops diduga operasi akan berjalan baik.

Pengobatan Simtomatik : sedatif, anti muntah, bila diagnosis telah ditemukan pengobatan sesuai penyebab.Untuk penyakit Meniere : diberi obat vasodilator perifer, operasi dengan membuat shunt untuk mengurangi tekananhidrops endolimfaAlternatif lain : Obat antiskemia, obat neurotonik untuk menguatkan saraf.Untuk VPPJ tipe jinak yang diduga penyebabnya debris dengan menempelkan vibrator yg dapat menggetarkan kepala sehingga kotoran dapat terlepas dan hancur

Pengobatan Untuk vertigo karena rangsangan dari perputaran leher (vertigo servikal) : dengan traksi leher dan fisioterapi, latihan untuk rehabilitasi Neuritis vestibuler : simtomatik,neurotonik, anti virus, latihan (rehabilitasi) Vertigo posisi paroksismal jinakBenign paroksismal potitional vertigo(BPPV)Vertigo tiba-tiba pada perubahan posisi kepalaVertigo dirasakan sangat beratBerlangsung singkat bbrp detikDpt disertai mual sampai muntahSering berulang, dpt sembuh sendiri

Penyakit degeneratif idiopatikSering ditemukanKebanyakan dewasa muda dan usia lanjutTrauma penyebab kedua terbanyak pd BPPV bilatealPenyebab lain yg jarang : labirintitis virus, neuritis vestibuler, pasca stapedectomi, fistula perilimf dan penyakit menier