GANGGUAN KESEIMBANGAN

STEP 1 Labirintitis Adanya peradangan di daerah telinga dalam yang dekat dengan membran timpani antara lapisan labirin membran dengan labirin tulang (perilimfe). Perforasi daerah atik Perforasi pada bagian membran timpani pars flaccid. Vertigo Perasaan penderita seolah2 berputar atau benda sekitarnya berputar, biasanya disertai mual muntah, gangguan pada sistem keseimbangan. Paralisis Gangguan fungsi sensorik maupun motorik pada suatu bagian tertentu akibat lesi pada mekanisme saraf atau otot. Granulasi Jaringan akibat dari produk invasi sel2 radang

STEP 2 Pusing, mual2, dan vertigo Kurang pendengaran Perforasi daerah atik Jaringan granulasi Tidak ditemukan paralisis nervus facialis Cairan kental dan bau sejak SD

DD : LABIRINTITIS Fisiologi keseimbangan Gangguan keseimbangan Klasifikasi berdasarkan etiologi : Gangguan pusat, sensorik, dan motorik Gangguan jenis perifer (labirintitis, neuritits vestibular, BPPV, penyakit meniere, trauma lobus temporal), sentral (Stroke, iskemik batang otak, sistem vertebrobasilar, trauma SSP, neoplasma), dan lainnya (Toksik, infeksi, hipotiroid)

STEP 3 Pusing, mual2, dan vertigo Vertigo terjadi tidak hanya pembuluh darahnya (konsentrasi 02), sistem vestibuler terjadi perubahan konsentrasi O2 di dalam darah. Arteri auditiva interna kelainan terjepit, sumbatan menyebabkan vertigo. Mual aktivitas SSP Teori overstimulation ( teori rangsang berlebihan) Labirintitis hiperemi KSS gg. Keseimbangan sel2 di dlm labirin tdk permeabel Mual2 aktivitas parasimpatis dan simpatis yang tidak seimbang Kurang pendengaran Karena hidrops endolimfe pada koklea dan labirin permeabilitas hidrostatik pada ujung arteri , meningkatnya tekanan ekstrakapiler, sumbatan pada saccus endolimfaticus penimbunan Perubahan endolimfe perubahan sel silia perubahan depolarisasi perubahan eksitatorik saraf eferen otak

Meniere endolimfe + perilimfe Kurang pendengaran kerusakan membran timpani, tidak mampu mengubah gel.udara jadi mekanik KSS konsentrasi O2 dlm pembuluh darah beda kanan kiri berbeda keseimbangan kanan kiri terganggu. Perforasi daerah atik Akibat Otitis Media rekuren OMSK tipe maligna perforasi atik (pars flaccid/ unsafe ear) Jaringan granulasi Granulasi (invasi sel radang) sudah sampai di membran timpani Tidak ditemukan paralisis nervus facialis Tidak terjadi kompresi pada di nervus facialis tidak ditemukan paralisis Cairan kental dan bau sejak lama Menandakan sejak SD sudah terjadi otitis media rekuren kronik OMSK Maligna perforasi DD : LABIRINTITIS Etiologi Penyakit OMK sudah lama Mastoditis Kolesteatoma Kista epitelial yang berisi deskuamasi epitel Trauma akibat ruda paksa ataupun operasi Klasifikasi : Labirintis serousa Penyebab tersering penyakit labirintis, o/k absorpsi produk bakteri di telinga dan

mastoid masuk ke labirin Dibagi : Difus Menyebabkan vertigo, nistagmus ke arah yang sakit, mual muntah, dan tuli saraf. Sirkumskripta Menyebabkan vertigo atau tuli saraf Labirintis supuratif Ditandai tuli total pada telinga yang sakit, nistagmus ke arah telinga yang sehat Dibagi menjadi 2 : Akut difus Lanjutannya dari labirintis serous, infeksi sudah masuk di tingkap lonjong. Kronik difus Nistagmus ke arah telinga yang sehat, bisa menetap selamanya sampai labirin itu sembuh Labirintis laten Patofisiologi Peradangan telinga dalam yang mendekati membran timpani. OMK perforasi labirin inflamasi gangguan dari fisiologis sel silia gangguan keseimbangan Gejala klinis Labirin gg. Keseimbangan, tuli saraf ringan. Lanjut vertigo berat, mual muntah, dan nistagmous Vertigo spontan, nistagmus rotatoar, ataxia, tuli saraf L.S.A D tuli total telinga sakit, vertigo berat, mual dan muntah, nistagmous

L.S. K.D tuli total sisi yang sakit, vertigo ringan, nistagmous spontan ke telinga yang sehat. Diagnosis Anamnesis gejala2 (vertigo, mual, keluar keringat dingin) Terdapat riwayat OM? (lama, baru, rekuren) Labirintitis sirkumskripta Fistula sign valasava hidung, pneunostik, dan tekan tragus L.S fistula sign (+)

Fx. Vestibuler Uji romberg Tandem gait Uji unterberger Past-pointing test (uji tunjuk Barany) Px. Oto-Neurologis Untuk menetukan letak perifer atau sentral Fungsi vestibuler Uji Dx. Hallpike Tes kalori ENG Fungsi pendengaran

Fisiologi keseimbangan Keseimbangan tubuh impuls sensorik, organon visual (mata), alat gerak (propioseptik) Labirin statik utrikulus dan sakulus Labirin kinetik KSS Perubahan posisi kepala tubuh perubahan cairan endolimfe defleksi sel silia perubahan sel depolarisasi perubahan impuls eksitatorik serabut afferen N. Vestibularis Otak (pusat keseimbangan) Gangguan keseimbangan Klasifikasi berdasarkan etiologi : Gangguan pusat, sensorik, dan motorik Gangguan jenis perifer neuritits vestibular etiologi :

virus influenza (vertigo tdk periodik, makin lama makin menghilang, ditemukan permulaan Influenza) patofisiologi :

BPPV

Etiologi :

Akumulasi debris otolit/otocalia Infeksi Trauma degenerasi Patofisiologi :

penyakit meniere etiologi : patofisiologi :

trauma lobus temporal patofisiologi

Gangguan sentral Stroke atau iskemik batang otak atau sistem vertebrobasilar

trauma SSP, Gangguan lainnya

neoplasma)

Toksik, infeksi, hipotiroid

STEP 4