Gammu for Windows
Click here to load reader
-
Upload
karyagemilang -
Category
Documents
-
view
267 -
download
5
Transcript of Gammu for Windows
Gammu for Windows
Gammu adalah nama sebuah project yang ditujukan untuk membangun aplikasi,
script dan drivers yang dapat digunakan untuk semua fungsi yang memungkinkan pada
telepon seluler atau alat sejenisnya. Sekarang gammu telah menyediakan codebase yang
stabil dan mapan untuk berbagai macam model telepon yang tersedia di pasaran
dibandingkan dengan project sejenis. Gammu merupakan project yang berlisensi GNU
GPL 2 sehingga menjamin kebebasan menggunakan tool ini tanpa perlu takut dengan
masaah legalitas dan biaya yang mahal yang harus dikeluarkan. Gammu mendukung
berbagai macam model telepon seluler dengan berbagai jenis koneksi dan type.
(www.gammu.org)
Gammu merupakan salah satu tool untuk mengembangkan aplikasi SMS Gateway
yang cukup mudah diimplementasikan pastinya gratis. Kelebihan Gammu dari tool sms
gateway lainnya adalah : (Acho, 2007)
a. Gammu bisa di jalankan di Windows maupun Linux.
b. Banyak device yang kompatibel oleh gammu.
c. Gammu menggunakan database MySql, Bisa menggunakan interface web-based.
d. Baik kabel data USB maupun SERIAL, semuanya kompatibel di Gammu.
Berikut yang harus disiapkan untuk membuat SMS Gateway menggunakan
Gammu : (Acho, 2007)
a. Gammu for windows
b. HP atau Modem GSM + Kabel Data
c. Driver HP/Modem
d. Apache + MySql
Setelah lengkap semua, mulai ekstrak Gammu ke C:\win32. Setelah itu install
Xampp, dengan begitu telah terinstall satu paket Apache+MySql+PhpMyadmin di
komputer anda. Setelah anda extrak Gammunya, anda buka folder win32 dan cari file
gammurc, edit file tsb menggunakan notepad. Yang harus di ubah adalah
PORT=COM.., isi nama port sesuai port yang digunakan oleh modem/hp anda. Caranya,
masuk ke device manager dan cek port yang digunakan oleh HP/modem anda (klik kanan
- properties), edit juga baris connection = at115200. Umumnya ponsel2 modern yang
sudah pakai USB, menggunakan AT Command.
File kedua yang harus di edit yaitu file smsdrc, edit menggunakan notepad, edit
baris
user = root (Jika anda tidak merubah settingan default Mysqlnya)
password = (kosongkan kalau anda tidak menggunakan password di mysqlnya)
pc = localhost
database = smsd
Setelah itu mulai buat database dengan nama smsd di mysql anda, gunakan
phpmyadmin agar mudah. Setelah ada database bernama smsd, import database
mysql.sql yang ada di folder win32. Dengan begitu akan terbentuk beberapa tabel
standard seperti inbox,outbox,sent item,dan lain sebagainya.
Sekarang, buka command prompt dan masuk ke c:/win32 lalu ketik
Jika informasi HP beserta No IMEI nya sudah muncul berarti HP anda sudah
dikenali dengan baik oleh Gammu. Setelah itu aktifkan sms service dengan mengetikkan
Minimize window agar service jalan terus. Jika sms service sudah jalan, mulai
mengirim SMS ke no. lain dengan cara insert data ke tabel outbox, jika sudah terkirim,
sms akan pindah dari tabel outbox ke tabel sent items.
Jika anda mengalami kasus karakter yg sampai ke HP berupa karakter aneh, tak usah bingung. Ubah dulu field Coding yg ada di tabel Outbox dan sent items, ubah typenya jadi enum(’Default_No_Compression’). Diposkan oleh gus dwix di 19:30 1 komentar Label: Gammu
Global System for Mobile Communication (GSM)
GSM merupakan teknologi seluler yang perkembangannya paling pesat dan
mempunyai pasar terbesar di Indonesia. Sistem GSM memiliki keunggulan seperti
keluwesan roaming, keamanan data, kualitas sinyal yang tinggi, portabilitas dan
kompatibilitas terhadap sistem lain, dan paling banyak digunakan oleh user bergerak.
Aplikasi komunikasi data dan jaringan internet seperti World Wide Web (WWW), File
Transfer Protocol (FTP), Telnet, Mobile Banking dan aplikasiaplikasi multimedia
berbasis internet akan bisa dijalankan di atas sistem komunikasi bergerak.
1.1 Konfigurasi Jaringan GSM
Konfigurasi jaringan GSM
PSTN = Public Switched Telephone Network
OMC = Operation and Maintenance Center
BTS = Base Transceiver Station
AuC = Authentication Center
MS = Mobile Station
BSC = Base Station Controller
HLR = Home Location Register
VLR = Visitor Location Register
MSC = Mobile Switching Center
EID = Equipment ID
NMC = Network Management Center
DCN = Data Communication Network
Jaringan GSM dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu: (Melinda dkk, 2006)
1. MS (Mobile Station)
Mobile station ada 3 jenis, antara lain vehicle mounted, portable, dan handheld.
MS merupakan bagian terendah pada sistem GSM. MS terdiri dari peralatan peralatan
radio transceiver, display, dan digital signal processor, serta sebuah kartu pintar yang
disebut
Subscriber Identity Module (SIM). SIM ini menyediakan mobilitas personal,
sehingga pelanggan dapat mengakses layanan. Dengan memasukkan SIM card ke dalam
telepon selular GSM, pelanggan dapat menerima semua panggilan telepon, melakukan
panggilan, ataupun menerima pelayanan yang lainnya. SIM card terdiri dari International
Mobile
Subscriber Identity (IMSI) yang dapat mengidentifikasi pelanggan, kunci
pengamanan, atau informasi lainnya. SIM card dapat dilindungi dengan menggunakan
password atau Personal Identity Number (PIN).
2. BSS (Base Station Subsystem)
BSS terdiri dari 2 bagian, yaitu Base Transceiver Station (BTS) dan Base
Station Controller (BSC). BSS berfungsi untuk mengendalikan radio link dalam
hubungannya dengan mobile station.
a. BTS (Base Transciever Station)
BTS menangani radio interface dengan mobile station. BTS merupakan peralatan
radio (transceiver dan antenna) yang diperlukan untuk melayani setiap sel pada
jaringan. Sejumlah BTS dikendalikan oleh sebuah BSC. Luas jangkauan dari BTS
sangat dipengaruhi oleh lingkungan, antara lain topografi dan gedung tinggi. BTS
sangat berperan dalam menjaga kualitas GSM, terutama dalam hal frekuensi hoping
dan antena diversity.
b. BSC (Base Station Controller)
BSC menyediakan semua fungsi kontrol dan hubungan fisik antara MSC dan BTS.
Mempunyai kapasitas switch yang tinggi yang menyediakan fungsi seperti handover,
cell configuration data, radio channel setup, frequency hopping dan mengendalikan
level daya radio frequency (RF) pada BTS. Beberapa buah BSC dilayani oleh sebuah
MSC.
BSC merupakan penghubung MS dengan MSC. BSC juga menerjemahkan 13 kbps
saluran yang digunakan melalui radio link menjadi 64 kbps saluran yang digunakan
oleh Public Switched Telephone Network (PSTN) atau ISDN.
3. Network Subsystem
Bagian ini merupakan bagian utama karena terdapat MSC (Mobile services
Switching Center) yang mengatur panggilan antar pengguna mobile dan antara pengguna
mobile dengan pengguna jaringan tetap. MSC juga menangani operasional manajemen
mobilitas. Pusat operasional dan pemeliharaan bertugas mengatur operasional dan
membangun jaringan. Network Subsystem terdiri dari beberapa unit:
a. MSC (Mobile services Switching Center)
MSC merupakan pusat penyambungan yang mengatur jalur hubungan antar BSC
maupun antara BSC dan jenis layanan telekomunikasi lain (PSTN, operator GSM
lain, AMPS).
MSC melakukan fungsi switching telefoni sistem. MSC mengendalikan panggilan
keluar dan masuk telepon dan sistem data. MSC juga melakukan fungsi seperti toll
ticketing, network interfacing, pensinyalan kanal, dan lainnya. MSC merupakan inti
dari jaringan selular, dimana MSC berperan untuk interkoneksi hubungan
pembicaraan, baik antar pelanggan selular maupun antar selular dengan jaringan
telepon kabel PSTN, ataupun dengan jaringan data.
b. HLR (Home Location Register)
HLR berfungsi untuk penyimpan semua data dan informasi mengenai pelanggan yang
tersimpan secara permanen, dalam arti tidak tergantung pada posisi pelanggan. HLR
bertindak sebagai pusat informasi pelanggan yang setiap waktu akan diperlukan oleh
VLR untuk merealisasi terjadinya komunikasi pembicaraan. VLR selalu berhubungan
dengan HLR dan memberikan informasi posisi pelanggan berada.
c. VLR (Visitor Location Register)
VLR berfungsi untuk menyimpan data dan informasi pelanggan, dimulai pada saat
pelanggan memasuki suatu area yang bernaung dalam wilayah MSC VLR tersebut
(melakukan roaming). Adanya informasi mengenai pelanggan dalam VLR
memungkinkan MSC untuk melakukan hubungan baik incoming (panggilan masuk)
maupun outgoing (panggilan keluar). VLR bertindak sebagai data base pelanggan
yang bersifat dinamis, karena selalu berubah setiap waktu, menyesuaikan dengan
pelanggan yang memasuki atau berpindah naungan MSC. Data yang tersimpan dalam
VLR secara otomatis akan selalu berubah mengikuti pergerakan pelanggan.
d. AuC (Authentication Center)
AuC menyimpan semua informasi yang diperlukan untuk memeriksa keabsahan
pelanggan, sehingga usaha untuk mencoba mengadakan hubungan pembicaraan bagi
pelanggan yang tidak sah dapat dihindarkan. Disamping itu AuC berfungsi untuk
menghindarkan adanya pihak ketiga yang secara tidak sah mencoba untuk menyadap
pembicaraan. Dengan fasilitas ini, maka kerugian yang dialami pelanggan sistem
selular analog saat ini akibat banyaknya usaha memparalel, tidak mungkin terjadi lagi
pada GSM.
e. EIR (Equipment Identity Register)
EIR memuat data-data peralatan pelanggan yang dibagi atas 3 (tiga) kategori, yakni :
- Peralatan yang diijinkan untuk mengadakan hubungan pembicaraan kemanapun.
- Peralatan yang dibatasi dan hanya diijinkan mengadakan hubungan pembicaraan ke
tujuan yang terbatas.
- Peralatan yang sama sekali tidak diijinkan untuk berkomunikasi
1.2 Layanan Mobile Data pada Jaringan GSM
Pada GSM Layanan mobile data dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Message Services
- Short Message Service (SMS) : yaitu pesan berupa text biasa.
- Enhanced Message Service (EMS) : yaitu pesan dapat berupa text biasa, gambar dan
suara.
- Multimedia Message Service (MMS) : yaitu pesan dapat berupa text biasa, foto, suara,
gambar bergerak / animasi, gambar berwarna, bahkan klip audio dan video.
2. mobile internet
Layanan-layanan yang ditawarkan antara lain:
mobile chat, e–mail , browsing dengan metode WAP (Wireless Application Protocol),
GPRS (Generalized Packet Radio Service) dan dial up.
Diposkan oleh gus dwix di 19:10 0 komentar Label: SMS
Pemrograman SMS
Gambar 2.6 Model Diagram Interkoneksi Sistem SMS
Pada dasarnya pemrograman SMS terbagi menjadi dua: (Melinda dkk, 2006)
a. SMS Gateway
Bagian ini menjadi penghubung antara program aplikasi yang akan dibuat dengan
jaringan GSM. Bagian ini berfungsi membaca SMS dari MS dan mengirim SMS ke
pengguna.
Seperti arti katanya, Gateway berarti pintu gerbang, sehingga dalam istilah ini, SMS
Gateway berarti pintu gerbang/jembatan antara dua buah device atau lebih. Umumnya
SMS Gateway ini berupa sebuah komputer yang didalamnya telah terinstall aplikasi
untuk menangani pengiriman sms antar HP. Dalam hal ini, sms gateway berfungsi
sebagai aspek pusat yang menangani pengiriman surat sesuai dengan alamat yang
dituju.
SMS Gateway adalah sebuah aplikasi Short Massage Service (SMS) yang dapat di
jalankan melalui Local Area Network (LAN). Aplikasi ini dapat digunakan bersama-
sama dalam satu jaringan. Walaupun aplikasi ini digunakan oleh beberapa user tapi
hanya mempunyai satu module GSM/CDMA.
b. Bagian Pemroses
Bagian ini berfungsi melakukan operasi pemrosesan pesan yang diterima, meliputi
proses pemecahan pesan (parsing), eksekusi proses yang dipilih user, akses database,
dan menghasilkan respon hasil proses.
Diposkan oleh gus dwix di 19:05 0 komentar
Protokol yang Digunakan SMS
SMS dikirim dan diterima melalui jaringan wireless. Sudah tentu sebuah jaringan
mempunyai protokol yang digunakan sebagai penunjangnya. Protokol yang sering
dipakai oleh SMS adalah sebagai berikut (Wicaksono,2007):
1. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP merupakan protokol yang paling sering digunakan dalam internet saat ini. Tujuan
utama HTTP pada mulanya adalah untuk menyediakan cara dalam menyajikan dan
mengambil dari halaman HTML. Saat ini penggunaan HTTP tidak terbatas dalam
penyajian halaman HTML saja.
2. SMPP (Sohrt Message Peer-to-Peer Protocol)
Short message protocol peer-to-peer (SMPP) merupakan sebuah protokol standar industri
yang digunakan dalam pertukaran short message antara external short messaging
entity (ESME), routing entity (RE), dan message Centre (MC). Message Centre
merupakan terminologi generik untuk menyebutkan beberapa entitas seperti short
message service Centre (SMSC), GSM unstructured supplementary service data
(USSD) server, atau cell broadcast Centre (CBC). ESME merupakan entitas yang
berada diluar jaringan komunikasi wireless (SMS Forum, 2003).
SMPP merupakan sebuah protokol yang berjalan pada lapisan aplikasi, seperti halnya
protokol-protokol lain dalam konteks komunikasi data dalam jaringan komputer seperti
HTTP, FTP, Rlogin, WAP, dan Iain-lain. Satuan paket data yang dipertukarkan pada
lapisan aplikasi dalam protokol SMPP disebut PDU (Protocol Data Unit). Dalam
protokol SMPP terdapat beberapa macam format PDU di mana penggunaan masing-
masing PDU tersebut harus sesuai dengan fungsinya. Sebagai contoh, untuk mengirim
short message, harus digunakan PDU dengan format submit_sm, deliver_sm, atau
data_sm (SMS Forum, 2003).
Diposkan oleh gus dwix di 19:04 0 komentar Label: SMS
Prinsip Kerja SMS
Gambar 2.5 Skema kerja SMS
Prinsip kerja SMS ini adalah bahwa setiap jaringan mempunyai satu atau lebih
Service Centre (SC) yang berfungsi: (Kurniawan, ____)
a. Menyimpan dan meneruskan (store and forward fashion) pesan dari pengirim ke pelanggan tujuan.
b. Merupakan Interface antara PLMN (Public Land Mobile Network) GSM dengan berbagai sistem lainnya, seperti : elektronic mail, faximile, atau suatu content provider.
SC terhubung ke PLMN melalui BSC. Berdasarkan fungsinya dalam pengiriman SMS
fungsi MSC dapat dibedakan menjadi dua:
a. SMS-GMSC (Gateway MSC for Short Message Service), yaitu fungsi dari MSC yang mampu menerima pesan dari SC, kemudian mencari informasi routing ke HLR selanjutnya mengirimkan ke VMSC dimana pelanggan tersebut berada SC.
b. SMS-IWMMSC (Interworking MSC for Short Message Service), yaitu fungsi dari MSC yang mampu mengirim pesan dari PLMN dan meneruskannya ke SC.
Saat kita menerima pesan SMS/MMS dari handphone (mobile originated) pesan tersebut tidak langsung dikirimkan ke handphone tujuan (mobile terminated), akan tetapi dikirim terlebih dahulu ke SMS Center (SMSC) yang biasanya berada di kantor operator telepon, baru kemudian pesan tersebut diteruskan ke handphone tujuan(Gunawan,2003).
Dengan adanya SMSC, kita dapat mengetahui status dari pesan SMS yang telah dikirim, apakah telah sampai atau gagal. Apabila handphone tujuan dalam keadaan aktif dan dapat menerima pesan SMS yang dikirim, ia akan mengirimkan kembali pesan konfirmasi ke SMSC yang menyatakan bahwa pesan telah diterima. Kemudian SMSC mengirimkan kembali status tersebut kepada si pengirim. Jika handphone tujuan dalam keadaan mati, pesan yang kita kirimkan akan disimpan pada SMSC sampai period-validity terpenuhi (Gunawan,2003). Period-validity artinya tenggang waktu yang diberikan si pengirim pesan sampai pesan dapat diterima oleh si penerima, hal ini dapat kita atur pada ponsel kita mulai dari 1 jam sampai lebih dari 1 hari. Diposkan oleh gus dwix di 18:41 0 komentar Label: SMS
Elemen Pendukung SMS
Elemen arsitektur dan jaringan pendukung SMS seperti terlihat pada gambar 2.4
berikut ini :
Subsistem yang mutlak ada pada layanan SMS adalah: (Kurniawan, ____)
a. SME (Short Message Entity), merupakan tempat penyimpanan dan pengiriman
message yang akan dikirimkan ke MS (Mobile Station) tertentu.
b. SC (Service Centre), bertugas untuk menerima message dari SME dan melakukan
forwarding ke alamat MS yang dituju.
c. SMS-GMSC (Short Message Service – Gateway SMC ), melakukan penerimaan
message dari SC dan memeriksa parameter yang ada. Selain itu GMSC juga mencari
alamat MS yang dituju dangan bantuan HLR, dan mengirimkannya kembali ke MSC
yang dimaksud.
d. SMS – IWMSC (Short Message Service – Interworking MSC ), berperan dalam SMS
Message Origiating, yaitu menerima pesan dari MSC.
Diposkan oleh gus dwix di 09:12 0 komentar
Elemen jaringan SMS
Layanan SMS dibangun dari berbagai entitas yang saling terkait, yang mempunyai
tugas dan fungsi masing-masing. Tidak ada satupun dalam sistem SMS yang dapat bekerja
secara parsial. Entitas dalam jaringan SMS ini disebut juga elemen jaringan SMS. SMS
memiliki elemen-elemen seperti berikut (Romzi, 2004):
1 External short messaging entities (ESME)
Dapat dikatakan bahwa Short Message Entity (SME) merupakan entitas dalam
sistem SMS yang dapat berada pada jaringan, berupa perangkat bergerak, atau merupakan
service Centre yang berada di luar jaringan. ESME sendiri, sesuai namanya, merupakan
sebuah SME yang berada di luar jaringan SMS. Saat ini sebagian besar ESME berada
pada jaringan data seperti jaringan TCP/IP yang di dalamnya termasuk internet. Beberapa
macam ESME di antaranya adalah (Romzi, 2004):
1. Voice Mail System (VMS)
VMS merupakan perangkat yang berfungsi untuk menerima, menyimpan, dan
menjalankan voice message, ditujukan untuk pelanggan yang sedang sibuk dan sedang
tidak dapat dihubungi melalui sambungan voice.
2. Web
Web merupakan sebuah layanan yang sangat populer pada jaringan data terutama
internet. Pesatnya perkembangan internet dengan jumlah pertumbuhan penggunanya
yang juga sangat tinggi, membuat internet sebagai sebuah entitas dalam sistem SMS
yang banyak membangkitkan trafik SMS.
3. Email
Email merupakan salah satu layanan yang paling banyak digunakan dalam internet. SMS
harus dapat mendukung interkoneksi dengan teknologi email. Untuk itu kemudian
muncul layanan yang juga cukup banyak digemari, yaitu email-to-sms dan sms-to-mail.
2 Short message service Centre (SMSC)
Terminologi SMSC mengacu pada sesuatu yang berupa hardware dan software. SMSC
merupakan sebuah entitas yang bertanggung jawab untuk menyimpan, routing, dan
meneruskan short message dari satu titik ke titik lain yang merupakan tujuan, misalnya dari
suatu SME ke perangkat telepon bergerak. Sebuah SMSC harus memiliki keandalan yang
tinggi, kapasitas yang cukup, dan throughout yang memadai dalam menangani trafik short
message. Selain itu, sistem harus bersifat fleksibel dan scalable agar dapat mengakomodasi
pertumbuhan permintaan layanan SMS. Faktor lain yang juga harus diperhatikan adalah
aplikasi harus dapat dioperasikan dengan mudah, begitu juga pemeliharaannya. Sebagai
contoh adalah fleksibilitas untuk aktivasi layanan baru dan upgrade software (Romzi 2004).
3 Elemen wireless network
Ada beberapa elemen wireless network, yang merupakan elemen jaringan SMS,
diantaranya sebagai berikut (Romzi, 2004) :
1. Signal transfer point (STP)
STP merupakan elemen dalam jaringan yang biasanya digelar dalam intelligent
netrwork (IN), digunakan sebagai media interkoneksi berbasis Signaling system 7
(SS7) untuk menghubungkan ke lebih dari satu elemen jaringan lain.
2. Home location register (HLR)
HLR merupakan sebuah database yang digunakan sebagai tempat penyimpanan
data permanen data dan profil pelanggan.
3. Visitor location register (VLR)
VLR merupakan sebuah database tempat menyimpan informasi sementara berisi
data pelanggan HLR yang sedang roaming pada HLR lain.
4. MSC
MSC merupakan sebuah sistem yang melakukan fungsi switching dan mengontrol
panggilan telepon dalam sebuah jaringan komunikasi bergerak.
5. Air interface
Merupakan antarmuka media transmisi yang dalam hal ini berupa ruang udara.
Terdapat beberapa teknologi standar sebagai air interface dalam komunikasi
bergerak, diantaranya GSM, TDMA, dan CDMA.
6. Base station system
Base station system merupakan kesatuan sistem yang bertanggung jawab mengatur
transmisi signal elektromagnetik untuk membawa data dari MSC ke perangkat
telepon bergerak. Base station system terdiri dari Base Station Controller (BSC),
dan Base Transceiver System (BTS)
7. Mobile device
Merupakan perangkat yang mempunyai kemampuan mengirimkan dan menerima
short message, biasanya berupa telepon seluler dan teknologi digital.
Diposkan oleh gus dwix di 09:09 0 komentar Label: SMS Posting Lama Langgan: Entri (Atom)