Gambaran Umum Puskesmas Pilolodaa

5
1.1 Gambaran Umum Puskesmas Pilolodaa 1.4.1 Sejarah Singkat Puskesmas Pilolodaa Puskesmas Pilolodaa dibangun pada tahun 1970 dengan nama Balai Pengobatan Potanga (BPP) dibawah pimpinan A. K. Daud ( mantri Hani ). Balai Pengobatan Potanga ini menempati salah satu ruangan dari Kantor Camat Kota Barat Kotamadya Gorontalo Pada tahun 1975, atas inisiatif Camat Kota Barat yakni K. O. Naki, maka Balai Pengobatan Potanga di tambah ruangan baru dengan biaya swadaya masyarakat. Saat itu sebagai Balai Pengobatan juga berfungsi sebagai Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) di bawah pimpinan dr. Mucshin Zubedi Di tahun 1990 pada masa kepemimpinan dr. F. A Maksud Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) berubah nama menjadi Puskesmas Pilolodaa sekaligus Puskesmas rawat Inap. Pada tahun 2010 tepatnya bulan Maret Puskesmas Pilolodaa gedungnya dialih fungsikan menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Otanaha yang berstatus tipe D dengan Surat Keputusan Walikota Gorontalo Tahun 2010. Kemudian Puiskesmas Pilolodaa di pindahkan ke gedung Eks. SDN. No. 9 Kota Barat Kota Gorontalo. Pada tanggal 29 Januari 2013 Puskesmas Pilolodaa pindah ke tempat yang baru yaitu Eks. RSUD Otanaha sampai sekarang 4.1.2 Wilayah Kerja Puskesmas Pilolodaa Tahun 1970 s/d 1990 : Membawahi 11 Kelurahan di Kecamatan Kota Barat Tahun 1990 s/d 2006 (Maret): Membawahi 5 Kelurahan di Kecamatan Kota Barat yaitu Kelurahan Dembe I, Lekobalo, Pilolodaa, Buliide, dan Tenilo. Karena pada saat itu di wilayah Kecamatan Kota Barat di resmikan Kecamatan Dungingi maka wilayah kerja Puskesmas Buladu yang terdiri dari 4 Kelurahan menjadi wilayah kerja Puskesmas Dungingi.

description

bgter

Transcript of Gambaran Umum Puskesmas Pilolodaa

Page 1: Gambaran Umum Puskesmas Pilolodaa

1.1 Gambaran Umum Puskesmas Pilolodaa

1.4.1 Sejarah Singkat Puskesmas Pilolodaa

Puskesmas Pilolodaa dibangun pada tahun 1970 dengan nama Balai Pengobatan

Potanga (BPP) dibawah pimpinan A. K. Daud ( mantri Hani ). Balai Pengobatan

Potanga ini menempati salah satu ruangan dari Kantor Camat Kota Barat Kotamadya

Gorontalo

Pada tahun 1975, atas inisiatif Camat Kota Barat yakni K. O. Naki, maka Balai

Pengobatan Potanga di tambah ruangan baru dengan biaya swadaya masyarakat. Saat

itu sebagai Balai Pengobatan juga berfungsi sebagai Balai Kesehatan Ibu dan Anak

(BKIA) di bawah pimpinan dr. Mucshin Zubedi

Di tahun 1990 pada masa kepemimpinan dr. F. A Maksud Balai Kesehatan Ibu dan

Anak (BKIA) berubah nama menjadi Puskesmas Pilolodaa sekaligus Puskesmas rawat

Inap.

Pada tahun 2010 tepatnya bulan Maret Puskesmas Pilolodaa gedungnya dialih

fungsikan menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Otanaha yang berstatus tipe

D dengan Surat Keputusan Walikota Gorontalo Tahun 2010. Kemudian Puiskesmas

Pilolodaa di pindahkan ke gedung Eks. SDN. No. 9 Kota Barat Kota Gorontalo. Pada

tanggal 29 Januari 2013 Puskesmas Pilolodaa pindah ke tempat yang baru yaitu Eks.

RSUD Otanaha sampai sekarang

4.1.2 Wilayah Kerja Puskesmas Pilolodaa

Tahun 1970 s/d 1990 : Membawahi 11 Kelurahan di Kecamatan Kota Barat

Tahun 1990 s/d 2006 (Maret): Membawahi 5 Kelurahan di Kecamatan Kota Barat

yaitu Kelurahan Dembe I, Lekobalo, Pilolodaa, Buliide,

dan Tenilo. Karena pada saat itu di wilayah Kecamatan

Kota Barat di resmikan Kecamatan Dungingi maka

wilayah kerja Puskesmas Buladu yang terdiri dari 4

Kelurahan menjadi wilayah kerja Puskesmas Dungingi.

Kemudian wilayah kerja Puskesmas Buladu tinggal 2

Kelurahan maka secara otomatis 2 Kelurahan di

wilayah Puskesmas Pilolodaa menjadi bagian dari

wilayah kerja Puskesmas Buladu yaitu Kelurahan

Buliide dan Tenilo

Tahun 2006 sampai sekarang : Membawahi 3 Kelurahan di Kecamatan Kota Barat

yaitu Kelurahan Dembe I, Lekobalo dan Pilolodaa dan

Kelurahan Buliide.

Page 2: Gambaran Umum Puskesmas Pilolodaa

4.1.3 Kepala Puskesmas

Setiap Puskesmas memiliki pemimpin tersendiri dari tahun ke tahun. Adapun Kepala

Puskesmas Pilolodaa adalah sebagai berikut :

1. dr. Mucshin Zubedi

2. dr. Sukiman Lukum

3. dr. Iswan Nusi

4. dr. Aisa Suratinoyo

5. dr. Wahid Usman

6. dr. Tito Pedju

7. dr. Ziad Ahmad

8. dr. F.A Maksud

9. dr. Irianto Dunda

10. dr. T. D. E. Abeng

11. dr. Nurinda Rahim

12. dr. Sri Andriani Ibrahim

13. dr. Maimun Ichsan

14. dr. Boby Harun Oko

15. dr. Agustina Kaharu

16. dr. Chairil Hatibie

17. Ha. Aryati Pujo

18. Ha. Risna Alitu, SKM

19. Djefri Kau, S. Kep

4.1.4 Keadaan Geografis

Letak geografis wilayah kerja Puskesmas Pilolodaa Kecamatan Kota Barat Kota

Gorontalo yaitu terletak 10 Lintang Utara dan 1230 Bujur Timur dengan batas Wilayah

kerja Puskesmas Pilolodaa Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo adalah sebagai

berikut :

1. Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah Kerja Puskesmas Tilote Kecamatan

Tilango Kab. Gorontalo

2. Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Kerja Puskesmas Buladu Kecamatan

Buladu Kota Gorontalo

3. Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah Kerja Puskesmas Batudaa Pantai

Kecamatan Batudaa Pantai Kab. Gorontalo

4. Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah Kerja Puskesmas Batudaa Kecamatan

Batudaa Kab. Gorontalo

4.1.5 Luas Wilayah

Luas Puskesmas Pilolodaa Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo yaitu 4,48 Ha yang

meliputi 3 Kelurahan masing – masing adalah Kelurahan Dembe I, Kelurahan

Lekobalo, dan Kelurahan Pilolodaa.

Page 3: Gambaran Umum Puskesmas Pilolodaa

4.1.6 Transportasi

Jalur perhubungan antara kelurahan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pilolodaa

Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo pada umumnya dapat di lalui dengan

kendaraan umum baik beroda dua dan beroda empat. Akan tetapi di Kelurahan Dembe

I lingkungan VII, Kelurahan Lekobalo lingkungan V, dan Kelurahan Pilolodaa yaitu

Lingkungan IV tidak dapat di jangkau dengan kendaraan umum karena daerah tersebut

terletak di atas pegunungan.

4.1.7 Kependudukan

Angka Kepadatan penduduk di wilayah kerja Puskesmas Pilolodaa adalah 1801 per

km2 dengan jumlah penduduk 9942 jiwa dengan luas wilayah 4,48 Ha.

4.1.8 Kualitas Perumahan / Kepadatan Penduduk

Sesuai hasil survey perumahan yang dilaksanakan di wilayah Puskesmas Pilolodaa

Kec. Kota Barat Tahun 2015 telah di dapat hasil sebagai berikut :

Jumlah KK : 2764 KK

Jumlah Jiwa : 10090 jiwa

Adapun jumlah KK dan jumlah jiwa berdasarkan masing – masing kelurahan adalah

sebagai beikut :

Tabel 4.1Jumlah Penduduk Wilayah Puskesmas Pilolodaa Tahun 2015

NO NAMA KELURAHAN

JUMLAH PENDUDUK

KK JIWA1 DEMBE I 1158 44142 LEKOBALO 1038 36663 PILOLODAA 568 2010

JUMLAH 2764 10090` Sumber : Data Tahun 2015

4.1.9 Sarana dan Prasarana

Untuk setiap Puskesmas harus mempunyai sarana dan prasaranan. Adapun sarana dan

prasarana antara lain :

1. Sarana Kesehatan :

a. 1 Unit Puskesmas Induk

b. 3 Unit Rumah Dinas Paramedis

c. 2 Unit Puskesmas Pembantu

d. 1 Unit Polindes

e. 1 Unit Poskesdes

2. Kendaraan :

a. 1 Unit Mobil Puskesmas Keliling

b. 11 Unit Sepeda Motor

3. Tenaga :

a. Kepala Puskesmas

b. Kepala Tata Usaha

c. 1 Orang Dokter Umum

d. 1 Orang Petugas Promkes

Page 4: Gambaran Umum Puskesmas Pilolodaa

e. 9 Orang Perawat

f. 1 Orang Perawat Gigi

g. 1 Orang Farmasi

h. 2 Orang Kesehatan Masyarakat

i. 4 Orang Petugas Sanitasi

j. 4 Orang Bidan

k. 2 Orang Petugas Gizi

l. 2 Orang Pekarya

m. 5 orang Tenaga Honorer Daerah

n. 14 orang Tenaga Abdi

4. Jumlah Ketenagaan

Jumlah Ketenagaan di Puskesmas Pilolodaa Kecamatan Kota Barat Kota

Gorontalo sebanyak 48 orang terdiri dari :

a. 29 Orang PNS dan CPNS

b. 5 Orang Honor Daerah

c. 14 Orang Tenaga Abdi

5. Tenaga Kesehatan Pendamping

Tenaga Kesehatan pendamping ini di upayakan dapat membantu pelaksanaan kegiatan yang

berbasis kesehatan yang ada di kelurahan masing – masing yaitu 30 orang kader kesehatan, 10

orang guru UKS, 9 orang dukun terlatih dan 3 orang dukun tidak terlatih.