GAMBARAN UMUM KASUS

download GAMBARAN UMUM KASUS

of 4

description

BK

Transcript of GAMBARAN UMUM KASUS

A. GAMBARAN UMUM KASUSAndriyanto adalah seorang siswa disalah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di kota kendari, Andriyanto acap kali mengalami banyak masalah yang dapat mengahambat kegiatan serta motivasi belajarnya yang menurun, termasuk pada salah satu mata pelajaran disekolahnya menunjukkan prestasi yang rendah sampai-sampai tidak mencapai KKM. Faktor-faktor internal dalam keluarga serta eksternal turut memberikan banyak sumbangsi masalah psikis siswa tersebut, tuntutan ekonomi, serta kurangnya sosialisasi dan perhatian keluarga memberikan dampak negative terhadap motivasi dan semangat siswa dalam belajar sehingga tidak optimal dalam mengembangkan kemampuan belajarnya.B. DIAGNOSIS Diagnosis merupakan upaya untuk menemukan faktor-faktor penyebab atau yang melatarbelakangi timbulnya masalah siswa (Sudrajat, 2008). Jadi diagnosis merupakan kegiatan yang diambil untuk menentukan letak masalah, jenis masalah serta latar belakang masalah yang sedang dihadapi siswa.Pada tahap ini dicari faktor penyebab yang melatar belakangi segala permasalahan yang sedang dihadapi oleh siswa. Hal ini dilakukan setelah proses identifikasi siswa yang didapatkan sebelumnya. Dari hasil identifikasi tersebut, maka dapat diketahui faktor penyebab timbulnya masalah pada siswa seperti berikut:1. Keadaan ekonomi siswa belum bisa mendukung belajar siswa2. Keluarga kurang memperhatikan siswa3. Suasana keluarga mengganggu siswa4. Orang tua siswa kurang memberikan dukungan moril

C. PROGNOSISPrognosis merupakan langkah untuk memperkirakan apakah masalah yang dialami siswa masih mungkin untuk di atasi serta menentukan berbagai alternatif penyelesaianya Sudrajat (2008). Jadi prognosis adalah langkah yang ditempuh untuk menetapkan jenis atau teknik bantuan yang di berikan kepada siswa serta memprediksi kemungkinan yang akan terjadi bila siswa tidak segera atau tidak diberi bantuan. Berdasarkan masalah yang sedang dihadapi oleh siswa maka dapat diprediksi beberapa kemungkinan yang dapat terjadi sebagai berikut :

1. Nilai/hasil belajar siswa akan terus menurun2. Siswa terus merasa takut dalam berpendapat dikelas3. Konsentrasi belajar siswa tidak optimal 5. Siswa akan terus mengalami kesulitan dalam belajar6. Siswa semakin tidak percaya diri karena keadaan ekonomi.

Akan tetapi jika kemungkinan-kemungkinan tersebut dapat segera diatasi maka yang akan terjadi adalah sebagai berikut:

1. Nilai/hasil belajar siswa akan meningkat2. Siswa berani berpendapat dan aktif di kelas3. Konsentrasi belajar siswa akan optimal 4. Siswa tidak akan mengalami kesulitan dalam belajar5. Siswa semakin akan percaya diri dengan keadaan ekonominya.

D. JENIS BANTUAN YANG DIBERIKAN1. Layanan informasi, penulis memberikan informasi kepada siswa tersebut mengenai jenis-jenis beasiswa yang ada diperguruan tinggi agar siswa tersebut dapat melanjutkan pendidikannya dengan bantuan beasiswa.2. Layanan konseling individual, penulis memberikan konseling kepada siswa tersebut dengan tujuan membantu siswa mengentaskan masalahnya. Pada tahap ini adalah proses pemberian usaha bantuan kepada siswa agar siswa dapat mengatasi kesulitan-kesulitan yang ada, memahami dirinya sendiri sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. Pemberian usahan bantuan ini dilaksanakan setelah diketahui masalah siswa, faktor-faktor penyebab timbulnya masalah serta kemungkinan jika masalah siswa diatasi dan tidak diatasi.Adapun alternatif penyelesaian masalah yang dapat diberikan kepada siswa antara lain:Menyarankan siswa untuk meningkatkan hubungan yang harmonis diantara anggota keluarga dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa agar siswa memiliki pikiran dan perasaan yang tenang dalam menghadapi masalah serta dapat menyelesaikanya dengan baik.Memberikan pemahaman kepada siswa bahwa mengenai kaya dan miskin merupakan ketentuan Tuhan. Siswa diminta untuk percaya bahwa apapun yang diberikan Tuhan adalah nikmat yang perlu disyukuri. Tuhan memberikan sesuatu pada makhluknya sesuai dengan kemampuannya. Sehingga hal itu tidak perlu dianggap menjadi penghambat belajar siswa. Karena banyak juga orang sukses justru berasal dari keluarga yang kurang bahkan tidak mampu. Serta Menganjurkan siswa untuk tidak minder karena statusnya dan terus bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dimana siswa beradaMenganjurkan kepada siswa untuk tidak terlalu memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan keluarganya yang justru dapat menghambat belajar siswa. Yang terpenting adalah siswa harus terus belajar dengan rajin agar menjadi orang yang bermanfaat dan menganjurkan siswa untuk terus menggali potensi yang ada dalam dirinya agar kelak menjadi orang yang berguna.Menganjurkan kepada siswa untuk menegur saudaranya yang ramai agar berhenti supaya tidak mengganggu belajar siswa.Memotivasi siswa agar terus semangat dalam mengikuti pelajaran, dengan memberikan dorongan kepada siswa untuk tidak selalu diam tetapi harus selalu bertanya kepada guru mengenai pelajaran yang tidak dimengerti. Karena dengan bertanya siswa akan lebih mudah mengertisMenganjurkan siswa untuk selalu mencatat materi pelajaran agar apabila siswa lupa bisa melihat kembali materi pelajaran yang sudah siswa catat dan menganjurkan kepada siswa agar ditingkatkan membaca buku agar menjadi orang pintar karena dengan membaca siswa dapat menemukan banyak ketidaktahuannya sehingga menjadi orang pandai. E. PELAKSANAAN LAYANAN1) Langkah Persiapan a. Menetapkan tujuan dan isi informasi termasuk alasannya Untuk siapa informasi disiapkan Apakan informasi dibutuhkan siswa Apakah berharga bagi siswa Apakah cukup akurat dan up todate. Apakah ada hubungannya dengan hal-hal diketahui siswa. b.Mengidentifikasi sasaran (siswa) yang akan menerima informasi. Berapa jumlahnya. Bagaimana karakteristiknya. c.Mengetahui sumber-sumber informasi Apakah sumber-sumber itu mudah dicapai dan digunakan. d. Menetapkan teknik penyampaian informasi. Cocokkah dengan tujuan, isi dan sumber. Dapatkah menarik perhatian siswa. Bagaimana konsekuensi waktu, biaya, dan pengorganisasiannya. e. Menetapkan jadwal dan waktu kegiatan Kapan, berapa kali, dimana. Berapa lama pemberian informasi dilaksanakan. f.Menetapkan ukuran keberhasilan Apa kriterianya bahwa pemberian informasi berhasil dengan baik. Bagaimana cara mengukur keberhasilan itu.

2) Langkah pelaksanaan Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan layanan informasi :a) Menarik minat dan perhatian siswa. b) Menyiapkan peran siswa secara sistematis dan sederhana sehingga jelas isi dan manfaatnya. c) Menyampaikan informasi mengenai berbagai hal yang dapat mendukung terentaskannya masalah siswa

3) Langkah Evaluasi Kriteria keberhasilan layanan informasi sebagai berikut :a) Jika para siswa telah dapat menyesuiakan diri sebaik-baiknya dengan lingkungannya. b) Jika para siswa telah memperoleh sebanyak-banyaknya sumber informasi.