Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di...

40
1 Pendahuluan Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup konsumen saat ini, perusahaan menghadapi tantangan untuk meningkatkan pangsa pasar produknya. Perusahaan berusaha menyesuaikan produk yang dihasilkan dengan gaya hidup, selera konsumen, dan kebutuhan konsumen. Perusahaan melakukan berbagai cara agar konsumen terdorong untuk membuat keputusan pembelian dan kemudian membeli produk tersebut. Salah satu cara yang dilakukan adalah meningkatkan pengeluaran untuk mengelola kemasan produk bahkan sebagian perusahaan menghabiskan anggaran lebih banyak untuk mengembangkan kemasan produknya daripada periklanan, dan kemasan sering menjadi usaha pemasaran yang paling berbeda. Oleh karena itu peranan kemasan sekarang telah berkembang, tidak hanya dipandang sebagai alat untuk melindungi produk dari kerusakan, tetapi sebagai alat untuk mempromosikan produk. Perusahaan menggunakan kemasan sebagai alat untuk promosi penjualan. Usaha perusahaan untuk menggunakan kemasan produk mereka sebagai alat penjualan saat ini telah berkembang pesat. Menurut para ahli, kemasan sudah diakui sebagai strategi bersaing. Kemasan merupakan bagian dari strategi pemasaran sebuah produk, sehingga peranan kemasan tidak bisa diabaikan begitu saja. Desain kemasan merupakan salah satu strategi perusahaan untuk dapat melakukan persaingan dalam dunia bisnis. Kemasan bukan hanya sebagai pembungkus dan pelindung produk saja, tetapi juga bisa dijadikan sebagai salah

Transcript of Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di...

Page 1: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

1

Pendahuluan

Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup konsumen saat

ini, perusahaan menghadapi tantangan untuk meningkatkan pangsa pasar

produknya. Perusahaan berusaha menyesuaikan produk yang dihasilkan dengan

gaya hidup, selera konsumen, dan kebutuhan konsumen. Perusahaan melakukan

berbagai cara agar konsumen terdorong untuk membuat keputusan pembelian dan

kemudian membeli produk tersebut. Salah satu cara yang dilakukan adalah

meningkatkan pengeluaran untuk mengelola kemasan produk bahkan sebagian

perusahaan menghabiskan anggaran lebih banyak untuk mengembangkan

kemasan produknya daripada periklanan, dan kemasan sering menjadi usaha

pemasaran yang paling berbeda.

Oleh karena itu peranan kemasan sekarang telah berkembang, tidak hanya

dipandang sebagai alat untuk melindungi produk dari kerusakan, tetapi sebagai

alat untuk mempromosikan produk. Perusahaan menggunakan kemasan sebagai

alat untuk promosi penjualan. Usaha perusahaan untuk menggunakan kemasan

produk mereka sebagai alat penjualan saat ini telah berkembang pesat. Menurut

para ahli, kemasan sudah diakui sebagai strategi bersaing. Kemasan merupakan

bagian dari strategi pemasaran sebuah produk, sehingga peranan kemasan tidak

bisa diabaikan begitu saja.

Desain kemasan merupakan salah satu strategi perusahaan untuk dapat

melakukan persaingan dalam dunia bisnis. Kemasan bukan hanya sebagai

pembungkus dan pelindung produk saja, tetapi juga bisa dijadikan sebagai salah

Page 2: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

2

satu alat promosi efektif yang dapat memberikan informasi kepada konsumen

mengenai produk perusahaan.

Konsumen yang puas dan loyal (setia) merupakan peluang untuk

mendapatkan konsumen baru. Mempertahankan semua konsumen yang ada

umumnya akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan pergantian konsumen

karena biaya untuk menarik konsumen baru lima kali lipat dari biaya

mempertahankan seorang konsumen yang sudah ada (Kotler,2000). Jadi

mempertahankan konsumen sama dengan mempertahankan kelangsungan hidup

perusahaan. Loyalitas merupakan reaksi /jawaban konsumen yang menyangkut

kesetiaan, dimana konsumen bersikap positif terhadap produk/produsen diikuti

pola pembelian ulang yang konsisten (Tjiptono,1999). Kesetiaan konsumen tidak

terbentuk dalam waktu singkat tetapi melalui proses belajar dan berdasarkan hasil

pengalaman dari konsumen itu sendiri dari pembelian konsisten sepanjang waktu.

Bila yang didapat sudah sesuai dengan harapan, maka proses pembelian ini terus

berulang. Hal ini dapat dikatakan bahwa telah timbul adanya kesetiaan konsumen.

Persaingan menjadi semakin ketat dalam industri ritel. Oleh karena itu

produsen perlu mengetahui posisi loyalitas konsumen terhadap produknya

sehingga dapat menentukan cara yang tepat dalam meningkatkan kepercayaan

konsumen terhadap kemasannya. Kepercayaan kemasan akan membentuk

loyalitas terhadap kemasan tersebut atau sejauh mana tingkat kesetiaan konsumen

akan suatu produk dengan pembelian ulang dalam wadah atau pembungkus

tertentu di masa yang akan datang. Loyalitas merupakan suatu perilaku pembelian

pengulangan yang telah menjadi kebiasaan, yang mana telah ada keterkaitan dan

Page 3: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

3

keterlibatan tinggi pada pilihannya terhadap obyek tertentu, dan bercirikan dengan

ketiadaan pencaharian informasi eksternal dan evaluasi alternative (Engel et al,

1995). Loyalitas harus diusahakan dan dipelihara melalui komitmen yang

berkesinambungan demi kepuasan konsumen.

Salah satu perusahaan yang mengalami persaingan yang sangat gencar

adalah perusahaan dalam industri pembalut wanita. Persaingan dalam industri

pembalut wanita semakin ketat, karena industri ini mempunyai banyak sekali

pemain. Mencermati hal ini, tidaklah mudah bagi suatu perusahaan untuk dapat

mempertahankan produknya di pasaran, sehingga perusahaan harus selalu

mengembangkan dan merebut pangsa pasar, serta dapat membangun dan

mengelolanya dengan baik.

Salah satu cara untuk menyiasati hal ini yaitu perusahaan pembalut wanita

dapat membuat kemasan yang dapat menarik minat konsumen pengguna pembalut

wanita tersebut. Agar konsumen dapat loyal terhadap kemasan tersebut ada

beberapa teori yang dapat membuat konsumen merasakan pentingnya loyal

terhadap kemasan. Menurut pendapat Assauri (1990) syarat kemasan pembalut

wanita yang dapat memenuhi konsumen agar tetap loyal terhadap produknya yaitu

dengan cara kemasan tersebut harus dapat melindungi produk terhadap kerusakan

dan kekotoran di dalam isi produk tersebut, ekonomis dan praktis, ukuran

kemasan hendaklah sesuai dengan kehendak pembeli, misalnya besar kecilnya

ukuran kemasan pembalut wanita tersebut. Menurut Tjiptono (2001) tujuan

kemasan yang dapat membuat konsumen loyal adalah kemasan tersebut dapat

melindungi isi produk, memberikan kemudahan dalam penggunaan, bermanfaat

Page 4: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

4

dalam pemakaian isi ulang dan dapat memberikan daya tarik dengan penampilan

bentuk, warna maupun desainnya. Kemungkinan apa yang dapat diungkapkan

oleh pernyataan dapat membantu perusahaan pembalut wanita untuk tidak asal-

asalan membuat kemasan yang dapat menarik saja, namun dapat membuat

konsumen agar tetap loyal terhadap apa yang dilakukan perusahaan pembalut

wanita tersebut didalam mendesain suatu kemasan produk.

Berdasarkan latar belakang penelitian, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian tentang loyalitas terhadap kemasan yang belum banyak

diungkapkan dalam penelitian–penelitian saat ini, yaitu loyalitas pada kemasan

pembalut wanita. Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah ukuran/isi pada

kemasan pembalut wanita.

Masalah dan Persoalan Penelitian

Masalah penelitian yang akan dibahas adalah loyalitas kemasan pembalut

wanita di kalangan tenaga akademik (wanita) di Universitas Kristen Satya

Wacana Salatiga. Berdasarkan hal tersebut, persoalan penelitian yang

dikemukakan adalah sebagai berikut:

1. Seperti apa loyalitas kemasan pembalut wanita di kalangan tenaga

akademik (wanita) di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga?

2. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi loyalitas di kalangan tenaga

akademik (wanita) di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga pada

kemasan pembalut wanita?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Page 5: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

5

Tujuan penelitian ini adalah: (i) untuk mengetahui loyalitas kemasan

pembalut wanita di kalangan tenaga akademik (wanita) di Universitas Kristen

Satya Wacana Salatiga, dan (ii) untuk mengetahui faktor-faktor apa yang

mempengaruhi loyalitas di kalangan tenaga akademik (wanita) di Universitas

Kristen Satya Wacana Salatiga pada kemasan pembalut wanita.

Sementara itu manfaat penelitian ini mencakup manfaat teoritis dan

manfaat praktis. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah

pengetahuan dan wawasan tentang loyalitas kemasan pada pembalut wanita agar

konsumen tertarik dan kemudian berpengaruh terhadap keputusan pembelian,

sementara secara praktis, bagi produsen sebagai masukan dan bahan pertimbangan

dalam mendesain kemasan produk pembalut wanita agar konsumen tertarik yang

kemudian berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Landasan Teori

Loyalitas

Menurut Griffin (1995, p.31), loyalitas adalah tentang persentase dari

orang yang pernah membeli dalam kerangka waktu tertentu dan melakukan

pembelian ulang sejak pembeliannya yang pertama. Aaker (1991) mendefinisikan

loyalitas sebagai niat berperilaku yang direncanakan terkait dengan layanan atau

produk perusahaan. Engel, Black Well dan Miniard (1995), loyalitas adalah

kebiasaan termotivasi yang sulit diubah dalam pembelian barang atau jasa yang

sama, sering berakar dalam keterlibatan yang tinggi.

Page 6: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

6

Dalam penelitian ini loyalitas adalah tingkat sejauh mana kesetiaan

konsumen akan suatu produk dengan keinginan pembelian ulang produk tersebut

di masa yang akan datang.

Konsep loyalitas yang dikemukaan oleh Oliver (1999) terdiri dari tiga

komponen loyalitas yaitu : (i) Cognitively loyal, (ii) Affectively loyal, dan (iii)

Conatively loyal. Cognitively loyal adalah tahap dimana pengetahuan langsung

maupun tidak langsung konsumen akan jasa dan manfaatnya, dan dilanjutkan ke

pembelian berdasarkan pada keyakinan akan superioritas yang ditawarkan. Pada

tahap ini dasar kesetiaan adalah informasi tentang produk atau jasa yang

disediakan bagi konsumen. Bentuk loyalitas ini merupakan bentuk yang terlemah.

Affectively loyal, sikap favorable konsumen terhadap jasa yang merupakan hasil

dari konfirmasi yang berulang dari harapannya selama tahap cognitively loyal

berlangsung. Pada tahap ini dasar kesetiaanya adalah pada sikap dan komitmen

konsumen terhadap produk atau jasa sehingga pada tahap ini telah terbentuk suatu

hubungan yang lebih mendalam antara konsumen dengan penyedia produk atau

jasa dibandingkan pada tahap sebelumnya. Sementara Conatively loyal, Intensi

pembeli ulang yang sangat kuat dan memiliki keterlibatan tinggi yang merupakan

dorongan motivasi. Dari ketiga bentuk kesetiaan, conatively loyal merupakan

prediktor yang terbaik.

Aaker (2004:31) melakukan segmentasi perilaku loyalitas menjadi lima

kelompok yaitu : (i) kelompok Non-Customer yaitu mereka yang membeli merek

competitor atau pesaing, (ii) kelompok Price Switcher yaitu kelompok yang

sensitive terhadap harga. Loyalitas mereka akan mudah goyah karena ada merek

Page 7: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

7

lain yang lebih murah, (iii) kelompok Passively Loyalist yaitu mereka yang

membeli karena kebiasaan dan bukan karena alasan tertentu. Apabila konsumen

terbiasa membeli merek A, maka tanpa berfikir panjang, mereka juga akan

mengkonsumsi merek A, (iv) kelompok Fence Sitters yaitu mereka yang merasa

tidak ada bedanya menggunakan merek A maupun merek B, (v) kelompok

Committed Customers yaitu mereka yang mempunyai komitmen untuk membeli

merek itu kembali. Mereka mempunyai suatu kebanggaan sebagai pengguna suatu

merek dan bahkan merek tersebut menjadi sangat penting bagi konsumen

dipandang dari segi fungsinya maupun sebagai suatu ekspresi mengenai jati

dirinya.

Kemasan

Peranan Kemasan

Kotler mendefinisikan kemasan sebagai keseluruhan aktivitas mendesain

dan menghasilkan tempat / wadah untuk produk. Kemasan dapat didefinisikan

sebagai membungkus produk di sekitar konsumen yang menyajikan

isi,mengidentifikasi, menggambarkan, melindungi, mempromosikan,

mempertunjukkan, dan akibatnya membuat produk dapat dipasarkan dan

tersimpan dengan bersih. Tujuan dari kemasan adalah untuk membuat produk siap

dijual karena kemasan melindungi dan melawan kerusakan dan mencegahnya dari

hal-hal yang buruk selama proses penyimpanan.

Fungsi utama kemasan adalah untuk melindungi produk untuk melawan

kerusakan potensial ketika transporting, storing, selling, dan ekploitasi produk

Page 8: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

8

(Gonzales, (2008), telah mengindikasi pentingnya pengemasan dalam kasus pada

toko, ketika konsumen membeli produk yang tidak bermerk. Melihat bahwa

paling banyak konsumen cenderung untuk menyentuh produk sebelum membeli,

mereka memperlakukan kemasan produk sebagai alat untuk melindungi

konsumen dari kontaminasi, untuk mengijinkan mereka menyentuh produk tanpa

larangan.

Beberapa peranan dapat diklasifikasikan menjadi :

Promotional role

Kemasan seharusnya menarik konsumen dan seharusnya menyediakan isyarat

simbolik untuk produk yang berbeda dari pesaingnya. Di dalam retail, kemasan

menjadi titik paling akhir dalam penjualan yang menyediakan jawaban untuk

bebrapa pertanyaan yang kemungkinan konsumen punya tentang produk. Peranan

promosional kemasan serupa dengan peranan periklanan. Kemasan berfungsi

untuk : (1) Membangkitkan kesadaran dan pengenalan kan merk sebagai angoota

dari kelas produk, (2) Membangkitkan kesadaran dan pengenalan akan merk

sebagai pembedaan dengan pesaingnya, (3) Menciptakan atau memperkuat sikap

yang baik kepada merk, (4) Meningkatkan keuntungan, (5) Meningkatkan jumlah

pembelian

Informational role

Di samping identifikasi produk dan merknya, kemasan juga menyediakan

informasi bagaimana menggunakan produk, peringatan pemakaian, komposisi

produk, segel, lambang (emblem), dan simbol lainnya untuk identifikasi atau

Page 9: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

9

persetujuan. Beberapa informasi diperlukan untuk membantu membangun ke-

khasan produk dan juga membantu konsumen pada keputusan pembelian mereka.

Functional role

Kemasan memiliki sejumlah besar peranan fungisional,yaitu :

(1) Perlindungan dan pemeliharaan. Fungsi dasar dari pengemasan adalah

untuk melindungi dan memelihara isi yang ada dalam kemasan selama diangkut

dari pabrik sampai kepada konsumen terakhir. Kemasan memberikan

perlindungan selama pengangkutan dan distribusi ,melindungi dari dampak iklim

(panas, dingin, lembab, penguapan), melindungi dari substansi yang berbahaya

dan kontaminasi, (2) Penahanan. Banyak produk yang harus ditahan sebelum

mereka berpindah dari satu tempat ke tempat lainny. Fungsi penahanan dari

pengemasan membuat kontribusi yang besar untuk melindungi lingkungan.

Kemasan yang lebih baik membantu untuk memelihara kualitas produk dan

pencapain produk sampai ke tangan konsumen. Ini memberi gambaran yang lebih

baik pada organisasi tersebut, (3) Komunikasi. Fungsi utama kemasan adalah

mengkomunikasikan produk. Sebuah kemasan harus mengkomunikasikan apa

yang produk tersebut jual.Pengemasan sebagai alat untuk komunikasi

diinvestigasi oleh Butkeviciene et al (2008), Gonzales, (2008). Kemasan mungkin

dapat hanya menjadi komunikasi antara produk dan konsumen akhir di dalam

toko (Gonzales et al (2008), p.63 ).

Sedangkan fungsi kemasan menurut Stanton (1994;274), adalah : (1)

Melindungi produk dalam perjalanan menuju konsumen, (2) Menyediakan

Page 10: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

10

perlindungan setelah produk dibeli, (3) Menjadi bagian dari program pemasaran

perusahaan, (4) Menjadi bagian dari program pemasaran konsumen di perusahaan.

Sebagai konsekuensi peranan kemasan dalam komunikasi pemasaran yang

meningkat , maka kemasan harus menarik perhatian konsumen dan

membangkitkan nilai yang cukup dari produk ke konsumen dalam periode singkat

dan tepat di dalam tempat penjualan. Oleh karena itu pemasar perlu untuk

menelusuri elemen-elemen kemasan lebih detail, dalam rangka untuk memahami

mana elemen yang paling penting untuk loyalitas pembelian.

Elemen Pengemasan

Ada banyak skema pengklasifikasian elemen kemasan di dalam literatur ilmiah ,yaitu:

Pengklasifikasian Elemen Kemasan

Peneliti Banyaknya indikator

kemasan

Indikator kemasan

Smith & Taylor (2004) Ada 6 variabel yang harus

diambil dalam pertimbangan

oleh produsen dan perancang

ketika menciptakan kemasan

yang efisien

Bentuk, ukuran, warna, grafik,

bahan,dan rasa.

Kotler (2003) Kotler membedakan 6

elemen yang menurut dia

harus dievaluasi ketika

menggunakan keputusan

pengemasan

Ukuran, bentuk bahan, warna,

tulisan,brand

Vila & Ampuero (2007) ,

Underwood (2003 )

Membedakan 2 blok elemen

pengemasan, yang terdiri

dari Elemen grafis dan

elemen struktural.

Elemen grafis: warna, tifografi,

penggunaan bentuk, gambar

Elemen structural :

bentuk,ukuran kemasan, dan

bahan

Rettie & Brewer (2000) Membagi elemen

pengemasan menjadi 2

kelompok , yaitu

Verbal dan visual.

Verbal : slogan brand

Visual : daya tarik penglihatan,

gambar

Butkeviciene

,Stravinskiene&Rutelione

(2008)

Membagi elemen

pengemasan menjadi elemen

non Verbal dan Verbal .

Non-Verbal : warna,

bentuk,ukuran,perbandingan,

grafik,bahan,aroma

Page 11: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

11

Sumber : Rita Kuvykaite, Aiste Dovaliene, and Laura Navickiene (2009)

Alasan-alasan utama perusahaan melakukan kemasan adalah

(Dharmmesta, (1984)): (1) Merupakan salah satu fungsi dalam pemasaran.

Maksudnya, pemberian bungkus pada suatu barang dapat melindungi barang

tersebut dalam pengangkutannya dari produsen ke konsumen atau pemakai

industri. Disamping itu, barang-barang yang diberi bungkus umumnya lebih

praktis, lebih bersih dan lebih sulit menguap, tumpah ataupun rusak, (2)

Pembungkusan juga dimasukkan dalam program pemasaran perusahaan. Dengan

suatu kemasan, barang-barang dapat dibedakan dengan barang yang dihasilkan

oleh perusahaan lain. Selain melindungi barang, kemasan juga merupakan salah

satu alat promosi yang efektif untuk memperkenalkan barang baru atau membantu

perluasan pasar dari barang yang ada. (3) Pemberian bungkus pada barang

Verbal :nama poduk, brand,

produsen / negara, informasi,

penawaran spesial, petunjuk

penggunaan.

Keller (2003) Mempertimbangkan

pengemasan sebagai satu

dari 5 elemen dari brand

Pengemasan menjadi salah satu 5

elemen brand , yaitu beserta :

nama, logo, simbol grafik,

kepribadian, dan slogan.

Silayoi & Speece (2004 ;2007) Membagi pengemasan ke

dalam 2 kategori elemen,

yaitu elemen visual dan

informational elements.

Elemen visual :

Grafik, warna, bentuk, ukuran

Informational element :

Ketersediaan informasi dan tek-

nologi. Di sini elemen visual ber-

hubungan dengan aspek afektif

dari proses pembuatan keputusan

konsumen, sedangkan informati

onal elements berhubungan de-

ngan kognitif

Page 12: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

12

merupakan suatu cara untuk meningkatkan kemungkinan laba bagi perusahaan.

Oleh karena itu, perusahaan harus membuat bungkus semenarik mungkin. Dengan

bungkus yang sangat menarik diharapkan dapat memikat lebih banyak konsumen.

Tujuan Kemasan

Tujuan penggunaan kemasan antara lain meliputi (Tjiptono, (2001): (1)

Sebagai pelindung isi (protection), misalnya dari kerusakan, kehilangan,

berkurangnya kadar atau isi dan sebagainya,(2) Untuk memberikan kemudahan

dalam penggunaan (operating), misalnya sup tidak tumpah, sebagai alat

pemegang, mudah menyemprotkannya (seperti obat anti nyamuk, parfum) dan

lain-lain, (3) Bermanfaat dalam pemakaian ulang (reusable), misalnya untuk diisi

kembali atau untuk wadah lain, (4) Memberikan daya tarik (promotion), yaitu

aspek artistic, warna, bentuk, maupun desainnya, (5) Sebagai identitas (image)

produk, misalnya berkesan kokoh atau awet, lembut, mewah, (6) Distribusi

(shipping), misalnya mudah disusun, dihitung dan ditangani, (7) Informasi

(labelling), yaitu menyangkut isi, pemakaian dan kualitas, dan (8) Sebagai cermin

inovasi produk, berkaitan dengan kemajuan teknologi dan daur ulang produk.

Syarat-syarat kemasan

Dalam melakukan kemasan, perlu diperhatikan agar kemasan itu praktis,

mudah dibuka dan ditutup, mudah disimpan (terkait dalam bentuk), serta ukuran

harus sesuai dengan penggunaan dan preferensi konsumen. Oleh karena itu,

kemasan yang dipergunakan seharusnya memenuhi syarat sebagai berikut

(Assauri, (1990:191)): (a) Harus dapat melindungi produk terhadap kerusakan,

Page 13: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

13

kehilangan dan kekotoran, (b) Harus ekonomis dan praktis bagi kegiatan

pendistribusian produk tersebut. Dalam hal ini dimaksudkan bahwa perusahaan

harus dapat memilih jenis dan cara pembungkusan dengan biaya yang relative

murah, akan tetapi dapat member kemudahan bagi konsumen untuk membawa

dan menyimpannya, (c) Ukuran kemasan hendaknya sesuai dengan kehendak

pembeli, misalnya besar kecilnya dan bentuknya sesuai dengan unit kesatuan

produk, (d) Kemasan haruslah memberikan aspek deskriptif, yaitu menunjukkan

merek, kualitas, rasa dan campuran atau komposisi yang terdapat dalam produk

tersebut, dan (e) Kemasan hendaknya mempunyai citra dan aspek seni.

Loyalitas Kemasan

Menurut Dongoran (2001:206) loyalitas dibagi menjadi empat macam, yaitu

loyalitas terhadap merek, loyalitas terhadap produk, loyalitas terhadap kemasan

dan loyalitas terhadap toko. Dalam penulisan skripsi ini, penulis akan membahas

tentang loyalitas terhadap kemasan. Loyalitas kemasan adalah tingkat sejauh

mana kesetiaan konsumen akan suatu produk dengan keinginan pembelian ulang

tersebut dalam wadah atau pembungkus tertentu di masa yang akan datang.

Tabel 1.

Faktor – faktor yang diperhatikan dalam memilih kemasan

Faktor-faktor yang

diperhatikan dalam

memilih kemasan

Menurut (Shultz,

(1961:325))

Menurut

Wirya (6)

http://puslit.petra.

ac.id/journals/des

ign

1.Design Kemasan - -

2.Promosi -

3.Pemakaian Kemasan - -

Page 14: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

14

4.Distribusi

5.Biaya

6.Pengamanan -

7.Komunikasi -

8.Ergonomi -

9.Estetika -

10. Lingkungan - -

11. Identitas -

Dari 11 faktor-faktor di atas ada 5 faktor yang sangat relevan yang harus

diperhatikan dalam kemasan pembalut wanita yaitu: (1) Promotional

Considerations (Pertimbangan Promosi), media promosi supaya kemasan dapat

berfungsi dengan baik maka keterangan dalam kemasan tersebut harus

diperhatikan agar konsumen dapat melihat sehingga dapat dibaca oleh konsumen

tersebut kemudian diisyaratkan oleh konsumen tersebut. (2) Utility

Considerations (Pertimbangan dalam pemakaian kemasan), kemasan harus dapat

dirancang untuk bisa digunakan kembali setelah isinya telah habis dipakai. (3)

Cost Considerations (Pertimbangan biaya), dengan adanya kemasan yang modern

dan indah akan meningkatkan harga selama terjadi pertambahan biaya kemasan

juga dapat mengimbangi kegunaan kemasan dan konsumen akan menerima

pertambahan nilai tersebut akibat dari lebih tingginya harga produk tersebut. Dan

apabila harga yang tinggi tersebut diakibatkan oleh adanya gangguan dari

berbagai faktor atau karena adanya selling design, maka konsumen tidak akan

memperoleh apapun dari kenaikan harga tersebut. (4) Faktor ergonomi,

pertimbangan agar kemasan mudah dibawa atau dipegang, dibuka dan mudah

diambil sangatlah penting. Pertimbangan ini selain mempengaruhi bentuk dari

kemasan itu sendiri juga mempengaruhi kenyamanan pemakai produk atau

Page 15: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

15

konsumen. (5) Faktor identitas, secara keseluruhan kemasan harus berbeda

dengan kemasan lain, memiliki identitas produk agar mudah dikenali dan

dibedakan dengan produk-produk yang lain. Kelima faktor tersebut sangat

penting, di lihat dari sisi perusahaan faktor biaya, pemakaian kemasan, promosi,

ergonomi, dan identitas merupakan hal yang sangat di perhatikan oleh perusahaan.

Dengan adanya biaya yang dikeluarkan rendah, pemanfaatan kemasan yang bisa

digunakan kembali setelah isinya telah habis dipakai, promosi yang menarik,

pertimbangan agar kemasan mudah dibawa atau dipegang, dibuka dan mudah

diambil, serta memiliki identitas produk agar mudah dikenali dan dibedakan

dengan produk-produk yang lain oleh konsumen. Sedangkan dilihat dari

konsumen, dengan harga yang relatif lebih terjangkau, pemanfaatan kemasan yang

dapat digunakan kembali, promosi yang menguntungkan, kemudahan dalam

membawa maupun menggunakan atas kemasan tersebut serta kepercayaan atas

produk merupakan hal yang penting atas pemilihan kemasan.

Metode Penelitian

Jenis dan Sumber Data

Data primer dalam penelitian ini adalah data mengenai pengenalan atas

kemasan pembalut wanita, kebiasaan menggunakan kemasan pembalut wanita,

kemasan pembalut wanita menurut pembelian terakhir, kemasan pembalut

wanita yang akan dipilih di hari mendatang, kemasan pembalut wanita yang

disarankan untuk dibeli, dan faktor-faktor yang diperhatikan dan

dipertimbangkan dalam pemilihan kemasan, sedangkan sumber dari data primer

dalam penelitian ini adalah responden tenaga-tenaga akademik (wanita) di

Page 16: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

16

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga melalui pengisian kuesioner, yang

berisi identitas responden dan loyalitas konsumen pada kemasan pembalut

wanita. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pertanyaan terbuka dan

pertanyaan semi tertutup yang diberikan kepada responden secara langsung.

Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga-tenaga akademik (wanita)

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Sampel yang digunakan dalam

penelitian ini sama dengan populasi (saturation sampling, Nan Lin, 1976:164),

yakni sejumlah 160 responden namun 9 responden mengalami menopause, 57

responden tidak mau mengisi kuisioner, maka hanya 94 responden yang layak

dalam penelitian ini.

Dalam penelitian ini yang menjadi satuan analisis adalah tenaga-tenaga akademik

(wanita) Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, sedangkan satuan

pengamatannya adalah tenaga-tenaga akademik (wanita) Universitas Satya

Wacana Salatiga yang terpilih menjadi sampel.

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif

dengan menggunakan statistik deskriptif berupa prosentase dan distribusi

frekuensi.

Dalam penelitian ini, penulis hanya memilih lima merek pembalut wanita

yaitu laurier, charm, kotex, protex dan softex. Penulis memilih lima merek

tersebut dikarenakan kelima merek tersebut sering diiklankan di televisi sehingga

mudah dikenal.

Page 17: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

17

Tabel 2.

Definisi operasional dan indikator empirik

Definisi operasional Indikator empirik Indikator empirik yang

dijawab

Kemasan didefinisikan

sebagai membungkus

produk di sekitar

konsumen yang

menyajikan isi,

mengidentifikasi,

menggambarkan,

melindungi,

mempromosikan,

mempertunjukkan, dan

akibatnya membuat

produk dapat dipasarkan

dan tersimpan dengan

bersih.

1. Pengenalan

responden atas

kemasan

2. Kebiasaan

menggunakan

kemasan

3. Kemasan menurut

pembelian terakhir

4. Kemasan yang akan

dipilih dihari

mendatang

5. Pemakaian kemasan

yang disarankan

Diantara berbagai

ukuran kemasan

pembalut wanita dari

berbagai merek berikut,

mana yang sudah

Ibu/sdri kenal?

Dari ukuran kemasan

pembalut wanita

dibawah ini, ukuran

kemasan pembalut

wanita yang mana yang

biasa anda pakai

Dari berbagai ukuran

kemasan pembalut

wanita di bawah ini,

ukuran kemasan

pembalut wanita yang

mana yang dibeli

terakhir kali!

Apabila Anda akan

membeli Pembalut

wanita di hari-hari

mendatang, pembalut

wanita dengan ukuran

kemasan yang mana

yang anda akan beli!

Jenis ukuran kemasan

berapa yang anda

sarankan dalam

pembelian pembalut

wanita!

Pertimbangan promosi

Page 18: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

18

Faktor-faktor yang

diperhatikan dalam

pemilihan kemasan

6. Promotional

Considerations

(Pertimbangan

Promosi)

7. Utility

Considerations

(Pertimbangan dalam

pemakaian kemasan)

8. Cost Considerations

(Pertimbangan biaya)

9. Faktor ergonomi

10. Faktor identitas

merupakan faktor yang

saya perhatikan dalam

pemilihan kemasan

pembalut wanita

Pertimbangan dalam

pemakaian kemasan

merupakan faktor yang

saya perhatikan dalam

pemilihan kemasan

pembalut wanita

Pertimbangan biaya

merupakan faktor yang

saya perhatikan dalam

pemilihan kemasan

pembalut wanita

Kemudahan dalam,

membawa, memegang

dan mengambil

kemasan merupakan

faktor yang saya

perhatikan dalam

pemilihan kemasan

pembalut wanita

Identitas sebuah

produk merupakan

faktor yang saya

perhatikan dalam

pemilihan kemasan

pembalut wanita

Page 19: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

19

Gambaran Tentang Responden

Tabel 3.

Responden Berdasarkan Fakultas

FAKULTAS POPULASI SAMPEL %

(POPULASI)

%

(SAMPEL)

PROGRAM PASCA SARJANA 5 5 100.0 5.3

BAHASA DAN SASTRA 14 9 64.3 9.6

EKONOMIKA DAN BISNIS 36 21 58.3 22.3

HUKUM 4 4 100.0 4.3

TEKNOLOGI INFORMASI 16 9 56.2 9.6

SAINS DAN MATEMATIKA 13 8 61.5 8.5

SOSIAL DAN KOMUNIKASI 7 3 42.8 3.2

PSIKOLOGI 18 12 66.7 12.8

ELEKTRO 3 3 100.0 3.2

BIOLOGI 2 2 100.0 2.1

KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKAN

23 6 26.1 6.3

SENI PERTUNJUKAN 5 3 0.6 3.2

ILMU KESEHATAN 7 4 57.1 4.3

TEOLOGI 2 2 100.0 2.1

PERTANIAN 5 3 0.5 3.2

JUMLAH 160 94 100.0

Sumber : Data Primer yang diolah, Juni 2012

Jumlah sampel di bawah lima walau populasi lebih dari lima orang dikarenakan

responden tidak mau mengisi kuisioner dan responden telah menopouse.

Tabel 4.

Usia Responden

USIA Abs %

20-30 39 41.5

31-40 31 33.0

41-50 17 18.1

51 th keatas 7 7.4

Jumlah 94 100.0

Page 20: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

20

Sumber : Data Primer yang diolah, Juni 2012

Dari data di atas usia responden 41.5% berusia 20-30 tahun dan 33.0% berusia 31-

40 tahun, sehingga 74.5% responden berusia di bawah 40 tahun.

Loyalitas Terhadap Kemasan Pembalut Wanita

Pada bagian ini disajikan analisis terkait dengan loyalitas kemasan

pembalut wanita yang terdiri dari pengenalan konsumen atas kemasan pembalut

wanita, kebiasaan menggunakan kemasan pembalut wanita, kemasan pembalut

wanita menurut pembelian terakhir, kemasan pembalut wanita yang akan dipilih

di hari mendatang, kemasan pembalut wanita yang disarankan untuk dibeli, dan

faktor-faktor yang diperhatikan dan dipertimbangkan dalam pemilihan kemasan.

Pengenalan konsumen atas kemasan pembalut wanita

Tabel mengenai pengenalan konsumen atas kemasan pembalut wanita

diringkas pada Tabel 5. sebagai berikut :

Tabel 5.

Pengenalan Konsumen Atas Kemasan Pembalut Wanita

Kemasan Laurier Charm Kotex Softex Protex Jumlah

Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs %

a 1 pads 16 3.2 17 3.4 - - - - - - 33 6.6

b 2 pads - - 3 0.6 - - - - - - 3 0.6

c 3 pads - - 2 0.4 - - - - - - 2 0.4

d 4 pads 4 0.8 2 0.4 - - - - - - 6 1.2

e 5 pads 13 2.6 - - - - 11 2.2 - - 24 4.8

f 6 pads 4 0.8 9 1.8 - - - - - - 13 2.6

g 7 pads 2 0.4 - - - - - - - - 2 0.4

h 8 pads 35 7.0 31 6.2 18 3.6 16 3.2 15 3.0 115 22.9

i 9 pads 2 0.4 2 0.4 - - - - - - 4 0.8

j 10 pads 24 4.8 27 5.4 16 3.2 11 2.2 7 1.4 85 16.9

Page 21: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

21

k 12 pads 28 5.6 24 4.8 - - - - 8 1.6 60 11.9

l 14 pads 1 0.2 - - - - - - - - 1 0.2

m 16 pads 9 1.8 2 0.4 5 1.0 - - - - 16 3.2

n 18 pads 4 0.8 2 0.4 - - - - - - 6 1.2

o 20 pads 21 4.2 29 5.8 11 2.2 10 2.0 5 1.0 76 15.1

p 24 pads 13 2.6 - - - - 4 0.8 2 0.4 19 3.8

q 26 pads 1 0.2 - - - - - - - 1 0.2

r 30 pads 7 1.4 4 0.8 - - - - - 11 2.2

s 35 pads 3 0.6 - - - - - - - 3 0.6

t 40 pads 6 1.2 2 0.4 1 0.2 - - - - 9 1.8

u 50 pads - - - - - 11 2.2 - - 11 2.2

v 60 pads - - - - - - - 2 0.4 2 0.4

Total 193 38.4 156 31.0 51 10.5 63 12.4 39 7.7 502 100.0

Sumber : Data Primer yang diolah, Juni 2012

Dari hasil penelitian ini semua konsumen mengenal semua kemasan pembalut

wanita walau tidak sebanyak kemasan 8 pads,10 pads, 12 pads, dan 20 pads yang

dikenal luas oleh konsumen. Dalam penelitian ini responden diminta memilih

lebih dari satu jawaban dari pertanyaan yang diajukan, dan sebagian besar

responden mengenal kemasan 8 pads (22,9%), 10 pads (16.9%), dan 20 pads

(15.1%) dari lima merek yang ada yaitu Laurier, Charm, Kotex, Softex dan

Protex. Untuk kemasan 12 pads (11.9%) dari tiga merek yang ada yaitu Laurier,

Charm dan Protex. Dari yang dikenal, ternyata (6.6%) konsumen mengenal

kemasan 1 pads dan (0.8%) konsumen mengenal kemasan 9 pads dari dua merek

yang ada yaitu Laurier dan Charm.

Kemasan pembalut wanita menutut pembelian terakhir

Tabel mengenai kemasan pembalut wanita menurut pembelian terakhir

diringkas pada Tabel 6. sebagai berikut :

Page 22: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

22

Tabel 6.

Kemasan Pembalut Wanita Menutut Pembelian Terakhir

Kemasan Laurier Charm Kotex Softex Protex Jumlah

Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs %

a 1 pads 0 0.0 0 0.0 - - - - - - 0 0.0

b 2 pads - - 0 0.0 - - - - - - 0 0.0

c 3 pads - - 0 0.0 - - - - - - 0 0.0

d 4 pads 0 0.0 - - - - - - - - 0 0.0

e 5 pads 1 1.1 - - - - 2 2.1 - - 3 3.2

f 6 pads 0 0.0 0 0.0 - - - - - - 0 0.0

g 7 pads 0 0.0 - - - - - - - - 0 0.0

h 8 pads 4 4.3 9 9.5 2 2.1 - - 1 1.1 16 17.0

i 9 pads 0 0.0 0 0.0 - - - - - - 0 0.0

j 10 pads 7 7.4 9 9.5 5 5.3 - - 1 1.1 22 23.4

k 12 pads 5 5.3 2 2.1 - - - - 2 2.1 9 9.5

l 14 pads 1 1.1 - - - - - - - - 1 1.1

m 16 pads 0 0.0 0 0.0 0 0.0 - - - - 0 0.0

n 18 pads 2 2.1 1 1.1 - - - - - - 3 3.2

o 20 pads 4 4.3 17 18.1 7 7.4 - - 1 1.1 29 30.8

p 24 pads 1 1.1 - - - - 1 1.1 1 1.1 3 3.2

q 26 pads 0 0.0 - - - - - - - - 0 0.0

r 30 pads - - 3 3.2 - - - - - - 3 3.2

s 35 pads 0 0.0 - - - - - - - - 0 0.0

t 40 pads - - - - 1 1.1 - - - - 1 1.1

u 50 pads -- - - - - - 4 4.3 - - 4 4.3

v 60 pads - - - - - - - - 0 0.0 0 0.0

Total 25 26.6 41 43.6 15 16.0 7 7.4 6 6.4 94 100.0

Sumber : Data Primer yang diolah, Juni 2012

Dari keseluruhan 94 sampel (tenaga akademik wanita) untuk pembelian terakhir

pada kemasan, (30,8%) konsumen membeli kemasan 20 pads dari empat merek

yang ada yaitu Laurier, Charm, Kotex dan Protex. Untuk kemasan 12 pads

(23,4%) dari tiga merek yang ada yaitu Laurier, Charm dan Protex, sedangkan

untuk kemasan 30 pads (satu merek) yaitu Charm, 18 pads (dua merek) yaitu

Page 23: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

23

Laurier dan Charm dan 5 pads (dua merek) yaitu Laurier dan Softex masing-

masing (3,2%).

Bila dibandingkan untuk kemasan 20 pads prosentase yang membeli

terakhir (30.8%) lebih besar dari yang mengenal kemasan tersebut (15,1%)

(bandingkan Tabel 5 dengan Tabel 6), sedangkan untuk kemasan 8 pads justru

banyak yang mengenal (22,9%), tetapi lebih sedikit yang membeli terakhir

(17,0%) (bandingkan Tabel 5 dengan Tabel 6).

Kemasan pembalut wanita yang biasa dipakai

Tabel mengenai kemasan pembalut wanita yang biasa dipakai diringkas

pada Tabel 7. sebagai berikut :

Tabel 7.

Kemasan Pembalut Wanita Yang Biasa Dipakai

Kemasan Laurier Charm Kotex Softex Protex Jumlah

Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs %

a 1 pads 0 0.0 0 0.0 - - - - - - 0 0.0

b 2 pads - - 0 0.0 - - - - - - 0 0.0

c 3 pads - - 0 0.0 - - - - - - 0 0.0

d 4 pads 0 0.0 0 0.0 - - - - - - 0 0.0

e 5 pads 2 2.1 - - - - 1 1.1 - - 3 3.2

f 6 pads - - - - - - - - - - 0 0.0

g 7 pads 0 0.0 - - - - - - - - 0 0.0

h 8 pads 9 9.6 3 3.2 1 1.1 - - 1 1.1 14 14.9

i 9 pads 0 0.0 0 0.0 - - - - - - 0 0.0

j 10 pads 8 8.5 23 24.5 5 5.3 - - 4 4.2 40 42.6

k 12 pads 5 5.3 3 3.2 - - - - 1 1.1 9 9.6

l 14 pads 1 1.1 - - - - - - - - 1 1.1

m 16 pads 2 2.1 - - - - - - - 2 2.1

n 18 pads 2 2.1 1 1.1 - - - - - - 3 3.2

o 20 pads 4 4.2 7 7.4 1 1.1 - - 1 1.1 13 13.8

p 24 pads 3 3.2 - - - - 1 1.1 - - 4 4.2

Page 24: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

24

q 26 pads 0 0.0 - - - - - - - - 0 0.0

r 30 pads - - 3 3.2 - - - - - - 3 3.2

s 35 pads 0 0.0 - - - - - - - - 0 0.0

t 40 pads 1 1.1 - - 1 1.1 - - - - 2 2.1

u 50 pads - - - - - - 0 0.0 - - 0 0.0

v 60 pads - - - - - - - - 0 0.0 0 0.0

Total 32 34.0 41 43.6 6 6.4 8 8.5 7 7.5 94 100.0

Sumber : Data Primer yang diolah,Juni 2012

Bila diperhatikan untuk kemasan 8 pads, 10 pads,12 pads dan 20 pads, konsumen

loyal pada kemasan tetapi juga loyal pada merek (tidak beralih merek) (lihat Tabel

6 dan Tabel 7) meskipun terjadi penurunan dan kenaikan prosentase. Untuk

kemasan 10 pads yang di beli terakhir sebesar (23.4%) mengalami kenaikan

hampir setengah dengan yang biasa dipakai sebesar (42.6%) (bandingkan Tabel 6

dengan Tabel 7). Artinya, konsumen sangat loyal pada kemasan 10 pads.

Kemasan pembalut wanita yang akan dipilih dihari mendatang

Tabel mengenai kemasan pembalut wanita yang akan dipilih dihari

mendatang diringkas pada Tabel 8. sebagai berikut :

Tabel 8.

Kemasan Pembalut Wanita Yang Akan Dipilih Dihari Mendatang

Kemasan Laurier Charm Kotex Softex Protex Jumlah

Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs %

a 1 pads 0 0.0 0 0.0 - - - - - - 0 0.0

b 2 pads - - 0 0.0 - - - - - - 0 0.0

c 3 pads - - 0 0.0 - - - - - - 0 0.0

d 4 pads 0 0.0 0 0.0 - - - - - - 0 0.0

e 5 pads 1 1.1 - - - - 1 1.1 - - 2 2.1

f 6 pads 0 0.0 0 0.0 - - - - - - 0 0.0

g 7 pads 0 0.0 - - - - - - - - 0 0.0

h 8 pads 3 3.2 2 2.1 1 1.1 0 0.0 1 1.1 7 7.4

Page 25: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

25

i 9 pads 0 0.0 0 0.0 - - - - - - 0 0.0

j 10 pads 14 14.9 22 23.4 15 15.9 0 0.0 3 3.2 54 57.5

k 12 pads 4 4.3 2 2.1 - - - - 0 0.0 6 6.4

l 14 pads 0 0.0 - - - - - - - - 0 0.0

m 16 pads 0 0.0 0 0.0 0 0.0 - - - - 0 0.0

n 18 pads 2 2.1 1 1.1 - - - - - 3 3.2

o 20 pads 3 3.2 8 8.5 2 2.1 0 0.0 1 1.1 14 14.9

p 24 pads 1 1.1 - - - - 1 1.1 1 1.1 3 3.2

q 26 pads 0 0.0 - - - - - - - - 0 0.0

r 30 pads 0 0.0 2 2.1 - - - - - - 2 2.1

s 35 pads 0 0.0 - - - - - - - - 0 0.0

t 40 pads 1 1.1 1 1.1 1 1.1 - - - - 3 3.2

u 50 pads - - - - - - 0 0.0 - - 0 0.0

v 60 pads - - - - - - - 0 0.0 0 0.0

Total 29 30.9 38 40.4 19 20.2 2 2.1 6 6.4 94 100.0

Sumber : Data Primer yang diolah, Juni 2012

Sebagian besar konsumen apabila terbiasa membeli pembalut wanita dengan

kemasan tertentu, maka konsumen tersebut cenderung loyal pada kemasan

tersebut. Dari Tabel 7 dan Tabel 8 untuk kemasan 10 pads di hari mendatang ini

mengalami peningkatan sebesar (57.5%) dari yang biasanya dibeli sebesar

(42.6%), kemasan 20 pads juga mengalami peningkatan dari yang biasanya dibeli

sebesar (13.8%) dari kemasan yang akan dipilih dihari mendatang sebesar

(14,9%). Tetapi yang kemasan 8 pads dihari mendatang mengalami penurunan

sebesar (7.4%) dari yang biasanya dibeli sebesar (14.9%) (bandingkan Tabel 7

dengan 8). Maka dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa responden lebih loyal

pada kemasan 10 pads yang akan dipilih dihari mendatang karena kemasan ini

merupakan kemasan standard.

Jenis ukuran yang disarankan dalam pembelian pembalut wanita

Page 26: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

26

Tabel mengenai jenis ukuran yang disarankan dalam pembelian pembalut

wanita diringkas pada Tabel 9 sebagai berikut :

Tabel 9

Jenis ukuran Yang Disarankan Dalam Pembelian Pembalut Wanita

Kemasan Abs %

A 1 pads 0 0.0

B 2 pads 0 0.0

C 3 pads 0 0.0

D 4 pads 0 0.0

E 5 pads 3 3.2

F 6 pads 0 0.0

G 7 pads 0 0.0

H 8 pads 8 8.5

I 9 pads 0 0.0

J 10 pads 25 26.6

K 12 pads 9 9.6

L 14 pads 0 0.0

M 16 pads 0 0.0

N 18 pads 4 4.3

O 20 pads 28 29.7

P 24 pads 9 9.6

Q 26 pads 0 0.0

R 30 pads 6 6.4

S 35 pads 0 0.0

T 40 pads 2 2.1

U 50 pads 0 0.0

V 60 pads 0 0.0

Total 94 100.0

Sumber : Data Primer yang diolah, Juni 2012

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden lebih menyarankan untuk

membeli jenis ukuran kemasan 10 pads dan 20 pads. Disini konsumen lebih loyal

dengan jenis ukuran kemasan tersebut dengan asumsi bahwa konsumen lebih

Page 27: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

27

memilih kemasan 10 pads untuk dipakai pada saat haid berlangsung, sedangkan

untuk kemasan 20 pads jatuhnya harga lebih murah jika dibandingkan dengan

jenis ukuran kemasan yang lebih kecil. Asumsi ini dikemukaan oleh sebagian

besar responden (tenaga-tenaga akademik wanita) sebesar 64 responden atau

68.1%.

Faktor-faktor yang diperhatikan dan dipertimbangkan dalam memilih

kemasan pembalut wanita

Tabel mengenai faktor-faktor yang diperhatikan dan dipertimbangkan

dalam memilih kemasan pembalut wanita diringkas pada Tabel 10 sebagai berikut

Tabel 10

Faktor-faktor yang diperhatikan dan dipertimbangkan dalam memilih

kemasan pembalut wanita

Faktor-faktor yang diperhatikan dan

dipertimbangkan dalam memilih kemasan

pembalut wanita

Total

Abs %

1. Promotional Considerations (Pertimbangan

Promosi)

27 28.7

2. Utility Considerations (Pertimbangan dalam

pemakaian kemasan)

22 23.4

3. Cost Considerations (Pertimbangan biaya) 42 44.7

4. Faktor ergonomi 18 19.1

5. Faktor identitas 28 29.8

6. Keunggulan dan Kualitas Produk 11 11.7

Page 28: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

28

7. Kebersihan dan Kenyamanan 6 6.4

8. Pengalaman Masa Lalu 5 5.3

9. Kecocokan (Alergi) 7 7.4

Sumber : Data Primer yang diolah, Juni 2012

Dari tabel di atas 44.7% responden lebih mempertimbangkan dan memperhatikan

biaya dalam memilih kemasan pembalut wanita, 29.8% mempertimbangkan dan

memperhatikan identitas, 28.7% mempertimbangkan dan memperhatikan promosi

dalam memilih kemasan. Selain itu ada beberapa faktor yang lain dalam

mempertimbangkan dan memperhatikan dalam memilih kemasan diantaranya

11.7% mempertimbangkan keunggulan dan kualitas produk, 7.4% memilih

kecocokan, 6.4% dan 5.3% lebih memilih kebersihan dan pengalaman masa lalu.

Selain fungsi yang diperhatikan oleh responden dalam memilih kemasan pembalut

wanita, ternyata ada pengalaman masa lalu yang diperhatikan oleh responden

dalam memilih kemasan pembalut wanita. Responden beranggapan bahwa dengan

pembelian ukuran isi kemasan yang lebih besar dan penyimpanan yang terlalu

lama akan merusak kemasan sehingga kebersihan dan pemakaian yang akan

datang kurang nyaman. Oleh karena itu responden lebih memilih ukuran isi

kemasan tersebut sesuai pemakaian pada saat haid berlangsung.

Page 29: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

29

Pengaruh usia dan pendapatan pada kemasan pembalut wanita

Tabel 11

Pengaruh Usia dan Pendapatan pada Kemasan Pembalut Wanita

Berdasarkan Pembelian Terakhir

Kemasan

Usia Jumlah

Pendapatan Jumlah

≤ 40 ≥ 41 ≤ 2.5 juta ≥ 2.5 juta

Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs %

a 1 pads

b 2 pads

c 3 pads

d 4 pads

e 5 pads 3 3.2 - - 3 3.2 3 3.2 - - 3 3.2

f 6 pads

g 7 pads

h 8 pads 13 13.8 3 3.2 16 17.0 14 14.9 2 2.1 16 17.0

i 9 pads

j 10 pads 22 23.4 - - 22 23.4 9 9.6 13 13.8 22 23.4

k 12 pads 5 5.3 4 4.2 9 9.6 3 3.2 6 6.4 9 9.6

l 14 pads - - 1 1.1 1 1.1 1 1.1 - - 1 1.1

m 16 pads

n 18 pads 2 2.1 1 1.1 3 3.2 3 3.2 - - 3 3.2

o 20 pads 18 19.1 11 11.7 29 30.8 7 7.4 22 23.4 29 30.8

p 24 pads 2 2.1 1 1.1 3 3.2 - - 3 3.2 3 3.2

q 26 pads

r 30 pads 2 2.1 1 1.1 3 3.2 1 1.1 2 2.1 3 3.2

s 35 pads

t 40 pads 1 1.1 - - 1 1.1 - - 1 1.1 1 1.1

u 50 pads 2 2.1 2 2.1 4 4.2 1 1.1 3 3.2 4 4.2

v 60 pads

Total 70 74.5 24 25.5 94 100 42 44.7 52 55.3 94 100

Sumber : Data Primer yang diolah, Juni 2012

Page 30: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

30

Pada tabel di atas dapat dijelaskan bahwa usia responden ≤ 40 tahun lebih loyal

dalam pembelian terakhir kemasan 10 pads sebesar 23.4% atau sebanyak 22

responden, sebanyak 19.1% atau 18 responden memilih kemasan 20 pads, 11.7%

atau 11 responden memilih kemasan 20 pads untuk usia ≥ 40 tahun. Berdasarkan

pendapatan, responden yang berpendapatan ≤ 2.5 juta 14.9% atau 14 responden

lebih loyal untuk membeli kemasan 8 pads dan responden yang berpendapatan ≥

2.5 juta lebih loyal dalam pembelian kemasan 20 pads sebesar 23.4% atau 22

responden. Jika diperhadapkan dengan Tabel 6 dapat diketahui bahwa untuk usia

≤ 40 tahun responden lebih memilih kemasan 10 pads, 20 pads dan 8 pads

masing-masing sebesar (23.4%, 19.1%, 13.8%), untuk usia ≥ 40 tahun responden

lebih memilih kemasan 20 pads (11.7%), 12 pads (4.2%) dan 8 pads (3.2%).

Responden yang berpendapatan ≤ 2.5 juta lebih memilih kemasan 8 pads (14.9%),

10 pads (9.6%) dan 20 pads (7.4%), dan yang berpendapatan ≥ 2.5 juta lebih

memilih kemasan 20 pads (23.4%), 10 pads (13.8%) dan 12 pads (6.4%). Oleh

karena itu dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh usia dan pendapatan dalam

kemasan pembalut wanita berdasarkan pembelian terakhir.

Tabel 12.

Pengaruh Usia dan Pendapatan pada Kemasan Pembalut Wanita Berdasar

Kebiasaan Pemakaian Kemasan

Kemasan

Usia Jumlah

Pendapatan Jumlah

≤ 40 ≥ 41 ≤ 2.5 juta ≥ 2.5 juta

Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs %

a 1 pads

b 2 pads

c 3 pads

d 4 pads

e 5 pads 2 2.1 1 1.1 3 3.2 1 1.1 2 2.1 3 3.2

f 6 pads

Page 31: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

31

g 7 pads

h 8 pads 10 10.6 4 4.2 14 14.9 9 9.6 5 5.3 14 14.9

i 9 pads

j 10 pads 31 33.0 9 9.6 40 42.5 21 22.3 19 20.2 40 42.5

k 12 pads 6 6.4 3 3.2 9 9.6 3 3.2 6 6.4 9 9.6

l 14 pads 1 1.1 - - 1 1.1 - - 1 1.1 1 1.1

m 16 pads 2 2.1 - - 2 2.1 - - 2 2.1 2 2.1

n 18 pads 2 2.1 1 1.1 3 3.2 1 1.1 2 2.1 3 3.2

o 20 pads 11 11.7 2 2.1 13 13.8 4 4.2 9 9.6 13 13.8

p 24 pads 3 3.2 1 1.1 4 4.2 2 2.1 2 2.1 4 4.2

q 26 pads

r 30 pads 1 1.1 2 2.1 3 3.2 1 1.1 2 2.1 3 3.2

s 35 pads

t 40 pads 1 1.1 1 1.1 2 2.1 - - 2 2.1 2 2.1

u 50 pads

v 60 pads

Total 70 74.5 24 25.5 94 100 42 44.7 52 55.3 94 100

Sumber : Data Primer yang diolah, Juni 2012

Dari tabel di atas 33.0% atau 31 responden yang berusia ≤ 40 tahun loyal terhadap

kemasan 10 pads dan 9.6% atau 9 responden yang berusia ≥ 40 tahun juga loyal

terhadap kemasan 10 pads. Sebesar 22.3 % atau 21 responden yang

berpendapatan ≤ 2.5 juta sama-sama loyal dalam pembelian kemasan pembalut

wanita 10 pads dengan responden yang berpendapatan ≥ 2.5 juta sebesar 20.2%

atau 19 responden. Responden yang berusia ≤ 40 tahun lebih loyal memilih

kemasan 10 pads, 20 pads dan 8 pads masing-masing sebesar (33.0%, 10.6%,

11.7%), untuk responden yang berusia ≥ 40 tahun justru lebih loyal dengan

kemasan 10 pads, 8 pads dan 12 pads masing-masing sebesar (9.6%, 4.2% dan

3.2% ) pada kemasan berdasar kebiasaan pemakaian kemasan. Sebesar ( 22.3%,

9.6%dan 4.2%) responden yang berpendapatan ≤ 2.5 juta lebih loyal memilih

kemasan 10 pads, 8 pads dan 20 pads, untuk responden yang berpendapatan ≥ 2.5

juta lebih loyal pada kemasan 10 pads, 20 pads dan 12 pads yang masing-masing

Page 32: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

32

sebesar ( 20.2%, 9.6% dan 6.4%) berdasar kebiasaan pemakaian kemasan. Oleh

karena itu dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh usia dan pendapatan dalam

kebiasaan pemakaian kemasan pembalut wanita (perhadapkan dengan Tabel 7).

Tabel 13.

Pengaruh Usia dan Pendapatan pada Kemasan Pembalut Wanita Berdasar

Pemakaian Dihari Mendatang

Kemasan

Usia Jumlah

Pendapatan Jumlah

≤ 40 ≥ 41 ≤ 2.5 juta ≥ 2.5 juta

Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs %

a 1 pads

b 2 pads

c 3 pads

d 4 pads

e 5 pads 2 2.1 - - 2 2.1 1 1.1 1 1.1 2 2.1

f 6 pads

g 7 pads

h 8 pads 5 5.3 2 2.1 7 7.4 4 4.2 3 3.2 7 7.4

i 9 pads

j 10 pads 38 40.4 16 17.0 54 57.5 27 28.7 27 28.7 54 57.5

k 12 pads 5 5.3 1 1.1 6 6.4 4 4.2 2 2.1 6 6.4

l 14 pads

m 16 pads

n 18 pads 2 2.1 1 1.1 3 3.2 - - 3 3.2 3 3.2

o 20 pads 12 12.8 2 2.1 14 14.9 5 5.3 9 9.6 14 14.9

p 24 pads 1 1.1 2 2.1 3 3.2 - - 3 3.2 3 3.2

q 26 pads

r 30 pads 2 2.1 - - 2 2.1 1 1.1 1 1.1 2 2.1

s 35 pads

t 40 pads 3 3.2 - - 3 3.2 - 3 3.2 3 3.2

u 50 pads

v 60 pads

Total 70 74.5 24 25.5 94 100 42 44.7 52 55.3 94 100

Sumber : Data Primer yang diolah, Juni 2012

Dari tabel di atas, 40.4% atau 38 responden yang berusia ≤ 40 tahun memilih

kemasan 10 pads dan 12.8% atau 12 responden memilih kemasan 20 pads yang

Page 33: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

33

akan dipakai di hari mendatang, sedangkan 16 responden atau 17.0% responden

yang berusia ≥ 40 tahun memilih kemasan 10 pads dan 2.1% atau 2 responden

memilih kemasan 20 pads yang akan dipakai di hari mendatang. Untuk responden

yang berpendapatan ≤ 2.5 juta dan ≥ 2.5 juta lebih loyal dalam memilih kemasan

10 pads sebesar 28.7 % atau 27 responden yang akan di pakai di hari mendatang.

Jika diperhadapkan dengan Tabel 8 dapat dilihat bahwa responden yang berusia ≤

40 tahun maupun yang berusia ≥ 40 tahun lebih loyal memilih kemasan 10 pads,

20 pads dan 8 pads, begitu pula dengan responden yang berpendapatan ≤ 2.5 juta

maupun ≥ 2.5 juta juga lebih loyal dengan memilih kemasan 10 pads, 20 pads dan

8 pads yang akan dipilih dihari mendatang, maka dapat disimpulkan bahwa tidak

ada pengaruh usia dan pendapatan berdasar pemakaian dihari mendatang pada

kemasan pembalut wanita.

Tabel 14.

Pengaruh Usia dan Pendapatan pada Kemasan Pembalut Wanita Berdasar

Kemasan Yang Disarankan

Kemasan

Usia Jumlah

Pendapatan Jumlah

≤ 40 ≥ 41 ≤ 2.5 juta ≥ 2.5 juta

Abs % Abs % Abs % Abs % Abs % Abs %

a 1 pads

b 2 pads

c 3 pads

d 4 pads

e 5 pads 1 1.1 2 2.1 3 3.2 3 3.2 - - 3 3.2

f 6 pads

g 7 pads

h 8 pads 7 7.4 1 1.1 8 8.5 5 5.3 3 3.2 8 8.5

i 9 pads

j 10 pads 21 22.3 4 4.3 25 26.5 9 9.6 16 17.0 25 26.5

k 12 pads 7 7.4 2 2.1 9 9.6 5 5.3 4 4.3 9 9.6

l 14 pads

Page 34: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

34

m 16 pads

n 18 pads 3 3.2 1 1.1 4 4.3 2 2.1 2 2.1 4 4.3

o 20 pads 18 19.1 10 10.6 28 29.8 12 12.8 16 17.0 28 29.8

p 24 pads 7 7.4 2 2.1 9 9.6 4 4.2 5 5.3 9 9.6

q 26 pads

r 30 pads 5 5.3 1 1.1 6 6.4 2 2.1 4 4.3 6 6.4

s 35 pads

t 40 pads 1 1.1 1 1.1 2 2.1 - - 2 2.1 2 2.1

u 50 pads

v 60 pads

Total 70 74.5 24 25.5 94 100 42 44.7 52 55.3 94 100

Sumber : Data Primer yang diolah, Juni 2012

Dari tabel di atas pengaruh usia dan pendapatan responden dapat dilihat bahwa 21

responden atau 22.3% responden yang berusia ≤ 40 tahun menyarankan untuk

memilih kemasan 10 pads, dan 17.0% atau 16 responden yang berpendapatan ≥

2.5 juta juga menyarankan untuk memilih kemasan 10 pads. Sebesar 19.1% atau

18 responden yang berusia ≤ 40 tahun menyarankan untuk memilih kemasan 20

pads, dan 10.6% atau 10 responden yang berusia ≥ 40 tahun. Responden yang

berpendapatan ≤ 2.5 juta sebesar 12.8% atau 12 responden dan responden yang

berpendapatan ≥ 2.5 juta sebesar 17.0% atau 16 responden menyarankan memilih

kemasan 20 pads. Jika diperhadapkan dengan Tabel 9 maka dapat disimpulkan

bahwa responden yang berusia ≤ 40 tahun lebih loyal memilih kemasan dari 10

pads (22.3%) dan 20 pads (19.1%), berbeda dengan responden yang berusia ≥ 40

tahun mereka lebih loyal untuk memilih kemasan 20 pads (10.6%) dan 10 pads

(4.3%). Untuk responden yang berpendapatan ≤ 2.5 juta maupun ≥ 2.5 juta sama-

sama loyal untuk memilih kemasan 20 pads dan 10 pads masing-masing sebesar

(12.8%, 9.6% untuk responden yang berpendapatan ≤ 2.5 juta dan 17.0% untuk

responden yang berpendapatan ≥ 2.5 juta), maka ada pengaruh usia pada

Page 35: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

35

kemasan pembalut wanita, tetapi ada pengaruh dalam pendapatan berdasar

kemasan yang disarankan pada kemasan pembalut wanita.

Tabel 15.

Pengaruh Usia dan Pendapatan yang Dipertimbangkan dan Dipilih pada

Kemasan Pembalut Wanita

Faktor-faktor yang

diperhatikan dan

dipertimbangkan dalam

memilih kemasan

pembalut wanita

Usia Pendapatan

≤ 40 tahun ≥ 41 tahun ≤ 2,5 juta ≥ 2,5 juta

Abs % Abs % Abs % Abs %

1. Promotional

Considerations

(Pertimbangan

Promosi)

18 19.1 9 9.6 14 14.9 13 13.8

2. Utility

Considerations

(Pertimbangan

dalam pemakaian

kemasan)

12 12.8 10 10.6 13 13.8 9 9.6

3. Cost Considerations

(Pertimbangan

biaya)

22 23.4 20 21.3 24 25.5 18 19.1

4. Faktor ergonomi 11 11.7 9 9.6 10 10.6 8 8.5

5. Faktor identitas 16 17.0 12 12.8 15 15.9 13 13.8

6. Keunggulan dan

Kualitas Produk 7 7.4 4 4.3 6 6.4 5 5.3

7. Kebersihan dan

Kenyamanan 5 5.3 1 1.1 3 3.2 3 3.2

Page 36: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

36

8. Pengalaman Masa

Lalu 2 2.1 3 3.2 1 1.1 4 4.3

9. Kecocokan (Alergi) 4 4.3 3 3.2 2 2.1 5 5.3

Sumber : Data Primer yang diolah, Juni 2012

Jika diperhadapkan dengan Tabel 10, maka dapat dijelaskan bahwa responden

yang berpendapatan ≤ 2.5 juta maupun ≥ 2.5 juta lebih mempertimbangkan dan

memilih Cost Considerations (Pertimbangan biaya), faktor identitas dan

Promotional Considerations (Pertimbangan Promosi) maka ada pengaruh

pendapatan dalam mempertimbangkan dan memilih kemasan pembalut wanita.

Untuk usia ≤ 40 tahun responden lebih mempertimbangkan Cost Considerations

(Pertimbangan biaya), Promotional Considerations (Pertimbangan Promosi), baru

faktor identitas. Faktor Cost Considerations (Pertimbangan biaya) dan identitas

lebih dipertimbangkan responden yang berusia ≥ 40 tahun, oleh karena itu dapat

ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh usia dalam mempertimbangkan dan

memilih kemasan pembalut wanita.

Pembahasan

Dari proses dan hasil analisis di atas dapat dikemukaan bahwa semua

responden mengenal semua kemasan pembalut wanita, walaupun tidak sebanyak

responden yang mengenal kemasan 8 pads, 10 pads, 12 pads dan 20 pads. Untuk

pembelian terakhir kemasan pembalut wanita, sebagian besar responden memilih

kemasan 20 pads, sedangkan untuk kebiasan membeli kemasan pembalut wanita

responden cenderung loyal terhadap kemasan 10 pads, responden senang memilih

kemasan ini karena kemasan tersebut dipakai sesuai dengan masa siklus haid

Page 37: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

37

selama ± 1 minggu dalam sebulan. Ini sesuai dengan teori (Assauri, 1990) yang

mengemukaan bahwa syarat kemasan yang baik yang perlu diperhatikan yaitu

kemasan itu harus praktis dan sesuai dengan penggunaan konsumen. Kemasan 10

pads juga disukai responden (tenaga-tenaga akademik wanita) untuk pembelian

yang akan datang. Tetapi, untuk jenis ukuran kemasan pembalut wanita konsumen

(tenaga-tenaga akademik wanita) ini mayoritas lebih menyarankan untuk

memakai kemasan 10 pads dan 20 pads selain sesuai dengan penggunaan

responden juga mempertimbangkan kemasan 20 pads harganya jatuh lebih murah

jika dibandingkan dengan jenis ukuran kemasan yang lebih kecil dan ini berkaitan

dengan faktor-faktor yang diperhatikan dan dipertimbangkan dalam memilih

kemasan. Dari pembahasan di atas responden lebih loyal pada kemasan 10 pads,

dimana ada pembelian ulang pada hari mendatang.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disampaikan, maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa responden yang terpilih untuk dijadikan sampel ini mengenal

semua kemasan yang ada pada kemasan pembalut wanita. Kemasan 10 pads lebih

dipilih responden pada kebiasaan pemakaian dan di pakai dihari mendatang, dan

responden lebih menyarankan kemasan 10 dan 20 pads, sehingga responden loyal

terhadap kemasan 10 pads. Selain lima faktor yang telah dijelaskan dalam

mempertimbangkan dan memperhatikan dalam memilih kemasan ternyata ada

empat faktor lain yang perlu dipertimbangkan dan diperhatikan yaitu keunggulan

dan kualitas produk, kecocokan, kenyamanan dan kebersihan serta pegalaman

masa lalu. Dengan adanya pengaruh usia dan pendapatan dapat ditarik kesimpulan

Page 38: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

38

bahwa responden yang berusia dibawah 40 tahun dan berpenghasilan di bawah 2,5

juta lebih memilih kemasan ukuran 10 pads, dan responden yang berusia diatas

40 tahun dan berpenghasilan di atas 2,5 juta lebih memilih kemasan 20 pads.

Kelemahan Penelitian

Dalam penelitian ini tidak semua merek pembalut wanita masuk dalam

kuisioner penelitian. Loyalitas hanya pada ukuran dari isi kemasan sedangkan

elemen kemasan lain tidak diteliti.

Penelitian Mendatang

Dalam penelitian yang akan datang diharapkan peneliti yang lain dapat meneliti

kembali dengan mengembangkan hal lain seperti menggunakan segmen yang

berbeda misalnya membandingkan antara ibu rumah tangga dengan

mahasiswi/pelajar, pendapatan bulanan, tingkat usia, latar belakang sosial lainnya.

Juga dapat menambah responden agar mendapat informasi yang akurat berkaitan

dengan loyalitas konsumen terhadap kemasan pembalut wanita. Hal lain yang

dapat dikembangkan lebih lanjut oleh peneliti yang akan datang dengan meneliti

tebal tipisnya pembalut wanita maupun panjang lebarnya pembalut wanita, semua

merek pembalut wanita masuk dalam pengisian kuisioner sehingga akan

memperkaya ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penelitian loyalitas

terhadap kemasan pembalut wanita dan faktor-faktor yang mempengaruhi

loyalitas terhadap kemasan pembalut wanita.

Page 39: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

39

Referensi

Aziz, Abdul.,2004,.Importance of Packaging in Consumer Purchasing

Decisions.Universiti Kebangsaan Malaysia.

Assael, Henry.2001.Consumer Behavior and Marketing Action, 6 th Edition.

Thomson Learning : Singapore

Anggara, Fahmi, 2004, Gambaran Loyalitas Kemasan Sabun Cuci Detergen di

Kalangan Tenaga Akademik (Wanita) di Universitas Kristen Satya

Wacana Salatiga. Skripsi Program SI Fakultas Ekonomi Universitas

Kristen Satya Wacana (tidak dipublikasikan).

Assauri, Sofjan, 1990, Manajemen Pemasaran : Dasar, Konsep dan Strategi,

Rajawali Pers, Jakarta

Butkeviciene ; .Stransvinskiene and A.Rutelione. 2008. Impact of Consumer

Package Communication on Consumer decision Making Process.Inzinerine

Ekonomika-Engineering Economics(1),pp.57-65

Dharmmesta, Basu S., 1984, Azas-azas Marketing, Liberty, Yogyakarta.

Dongoran, Johnson, 2001, “Loyalitas Merek Pada Produk Tertentu, Jurnal

Ekonomi dan Bisnis Dian Ekonomi, Vol. VII No.2 September: 206-232.

Dovaliene Aiste ; Laura Navickiene dan Rita Kuvykaite.2009.Impact of Package

Elements on Consumer’s Purchase Decision.Kauno Technologijos

universitetas,Lietuva.

Engel, James F., Roger D Blackwell, Paul W Miniard, 1995, Perilaku Konsumen

Penerjemah FX. Budiyanto, Edisi Ke-6, Binarupa Aksara, Jakarta.

Estiri,M.,T.Hasanglihopur,H.Yazdani,H.J.Nejad and H.Rayej.2010.Food

Products consumer Behaviors:The Role of Packaging Elements. J.Applied

Sciences,10:535-543

Irawan D, Handi, 2003, “Maksimalkan Daya Tarik Kemasan”, Marketing, Edisi

09/III/4-17 Juni: 25

James U., Mc Neal and Richard T., Hise, 2001, Effective Packaging Management,

Journal, Texas A &M University.

Kotler, Philip, 1992, Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan,

Implementasi dan Pengendalian Jilid 2, Erlangga, Jakarta.

Page 40: Gambaran Loyalitas pada Kemasan Pembalut Wanita di ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2605/2/T1_212007086_Full... · Di dalam lingkungan persaingan dan perubahan gaya hidup

40

Kotler, Philip, 2000, Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan,

Implementasi dan Kontrol Edisi Bahasa Indonesia Jilid 2, Prenhallindo,

Jakarta.

Lin, Nan, 1976, Foundations of Social Research, McGraw-Hill Book Co.

Gonzales, Pirez Ricardo, 2008, Consumer Behavior, Product Characteristics and

Quality Perception.Department of Bussiness economics.

Sugiyono, 1999, Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung.

Supramono dan Utami I., 2003, Desain Proposal Penelitian Studi Akuntansi dan

Keuangan, Fakultas Ekonomi, Salatiga

Stanton, William J., 1994, Prinsip Pemasaran, Erlangga, Jakarta.

Tjiptono, Fandy, 2001, Strategi Pemasaran, Andi Offset, Yogyakarta.

http://kemasan.co.id/faktor-penting-dalam-pengemasan-produk-membungkus-

dan-packing-untuk-meningkatkan-nilai-jual.html.

http://puslit.petra.ac.id/journals/design