Gambang Suling Oleh Mahasiswa Teknik Industri - Berita UB · Dracaena Surculosa atau lebih dikenal...

2
Gambang Suling Oleh Mahasiswa Teknik Industri Dikirim oleh humas3 pada 05 Maret 2014 | Komentar : 0 | Dilihat : 5199 Gambang Suling untuk PKM- M mahasiswa Teknik Industri Dracaena Surculosa atau lebih dikenal dengan bambu Jepang merupakan tanaman hias yang kuat dan mudah penanamannya. Sistem perakaran yang kuat membuat tanaman jenis ini bisa dimanfaatkan untuk mencegah longsor dan banjir. Dengan keunggulan tersebut, lima orang mahasiswa Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (TI FT-UB) memanfaatkannya untuk menjaga kelestarian alam di lingkungan Sekolah Alam Ar Rohmah Malang. Kelima mahasiswa tersebut adalah Sheli Ismi Prafitri (TI 2011), Riska Yuni Astutik (TI 2011), Baiq Rizqi Noviani (TI 2011), Herna Kartika Ambarwati (TI 2011) dan Jemi Ariyanto (TI 2012). Mereka membuat karya tulis untuk Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-M) dengan judul Gambang Suling (Gerakan Sambang Sungai dan Lingkungan) Program Tanam 200 Bambu di Lingkungan Sekolah Alam Ar Rohmah Malang (setara Sekolah Dasar). Dr. Slamet Wahyudi, ST, MT menjadi pembimbing dalam pengerjaan PKM-M ini. Areal untuk ditanami bambu Jepang Sekolah Alam Ar Rohmah terletak di bantaran aliran sungai Brantas di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Dengan aliran sungai yang deras, sekolah ini rawan longsor dan berbahaya bagi anak-anak yang beraktivitas di area tersebut. Melihat kondisi ini, Sheli dan kawan-kawan berinisiatif menanam bambu guna memagari kawasan sekolah dengan aliran sungai. Rencananya bambu akan ditanam di areal sepanjang 200 m dengan jarak tanam masing-masing satu meter. "Bambu mudah tumbuh ditepi sungai," kata Baiq. Karena berumpun, tanaman ini dimanfaatkan sebagai pagar. Lebih jauh, mereka juga berencana untuk memanfaatkannya sebagai bahan kerajinan tangan. Karena susah ditemukan, maka bambu ini pun harganya mahal. Ukurannya pun lebih kecil jika dibanding bambu pada umumnya.

Transcript of Gambang Suling Oleh Mahasiswa Teknik Industri - Berita UB · Dracaena Surculosa atau lebih dikenal...

Page 1: Gambang Suling Oleh Mahasiswa Teknik Industri - Berita UB · Dracaena Surculosa atau lebih dikenal dengan bambu ... mereka juga berencana untuk memanfaatkannya sebagai bahan kerajinan

Gambang Suling Oleh Mahasiswa Teknik Industri

Dikirim oleh humas3 pada 05 Maret 2014 | Komentar : 0 | Dilihat : 5199

Gambang Suling untuk PKM-M mahasiswa Teknik Industri

Dracaena Surculosa atau lebih dikenal dengan bambu Jepang merupakan tanaman hias yang kuat dan mudah penanamannya. Sistem perakaran yang kuat membuat tanaman jenis ini bisa dimanfaatkan untuk mencegah longsor dan banjir. Dengan keunggulan tersebut, lima orang mahasiswa Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (TI FT-UB) memanfaatkannya untuk menjaga kelestarian alam di lingkungan Sekolah Alam Ar Rohmah Malang.

Kelima mahasiswa tersebut adalah Sheli Ismi Prafitri (TI 2011), Riska Yuni Astutik (TI 2011), Baiq Rizqi Noviani (TI 2011), Herna Kartika Ambarwati (TI 2011) dan Jemi Ariyanto (TI 2012). Mereka membuat karya tulis untuk Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-M) dengan judul Gambang Suling (Gerakan Sambang Sungai dan Lingkungan) Program Tanam 200 Bambu di Lingkungan Sekolah Alam Ar Rohmah Malang (setara Sekolah Dasar). Dr. Slamet Wahyudi, ST, MT menjadi pembimbing dalam pengerjaan PKM-M ini.

Areal untuk ditanami bambu Jepang

Sekolah Alam Ar Rohmah terletak di bantaran aliran sungai Brantas di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Dengan aliran sungai yang deras, sekolah ini rawan longsor dan berbahaya bagi anak-anak yang beraktivitas di area tersebut.

Melihat kondisi ini, Sheli dan kawan-kawan berinisiatif menanam bambu guna memagari kawasan sekolah dengan aliran sungai. Rencananya bambu akan ditanam di areal sepanjang 200 m dengan jarak tanam masing-masing satu meter. "Bambu mudah tumbuh ditepi sungai," kata Baiq. Karena berumpun, tanaman ini dimanfaatkan sebagai pagar. Lebih jauh, mereka juga berencana untuk memanfaatkannya sebagai bahan kerajinan tangan. Karena susah ditemukan, maka bambu ini pun harganya mahal. Ukurannya pun lebih kecil jika dibanding bambu pada umumnya.

Page 2: Gambang Suling Oleh Mahasiswa Teknik Industri - Berita UB · Dracaena Surculosa atau lebih dikenal dengan bambu ... mereka juga berencana untuk memanfaatkannya sebagai bahan kerajinan

Melalui "Gambang Suling", kelompok mahasiswa ini memprioritaskan upaya menanamkan kesadaran lingkungan kepada anak-anak. Selain itu, bambu juga dimanfaatkan untuk mencegah longsor dan banjir. Dengan begitu maka potensi sungai dapat dimanfaatkan dan kelestarian ekosistemnya pun terjaga.

Dalam pengerjaannya, mereka melakukan survey bibit, penyuluhan ke guru dan siswa serta penanaman. Tahapan-tahapan ini mereka selesaikan selama empat bulan. Setelah ditanam, bibit berdiameter 2 cm dan tinggi 1.5 m akan dirawat dengan penyiraman sehari sekali selama 2 minggu dan setelah itu penyiraman dilakukan dua minggu sekali. Untuk 1 kali penyiraman, diperkirakan akan menghabiskan air 100 liter yang diambil dari sungai.

Dalam tujuh bulan, diperkirakan bambu sudah bisa dimanfaatkan potensinya. Dengan asumsi 1 bambu akan menghasilkan 4 tunas, maka bambu ini bisa memagari lingkungan sekolah dan sungai pada beberapa bulan kedepan. Pengerjaan proposal kelompok ini memakan dana sekitar Rp. 10.3 juta. [denok]

 Artikel terkait

Program Pendidikan Profesi Insinyur Gelar Asesmen PerdanaUB dan XL Jalin Kerjasama Di Bidang IOTFT Sumbang Tiga Medali Perak di Pimnas 31Memanen Mata Air Dari Kampung KonservasiMenteri PUPR: SDM Keinsinyuran Perlu Ditingkatkan untuk Pembangunan Nasional