PORTFOLIOARCHITECTURE

contact information :

permanent address :villa pamulang jl. ganesha 1 blok uc/8pamulang - south tangerang 15417

home address :021-741-0759

cell address :cell address :0812-8812-9618

ADALIGALANICO

curriculum vitae

personal info

GALANICO RIHARDI ADALI PUTRA, ST.JAKARTA, 18 OCTOBER 1991

VILLA PAMULANG JL. GANESHA 1 BLOK UC No. 8 T A N G E R A N G S E L A T A N, 1 5 4 1 7

0 2 1 - 7 4 1 - 0 7 - 5 9

0 8 1 2 - 8 8 1 2 - 9 6 1 8

galanicorap@gmail.com

Galanico Rihardi Adali Putra

@galanicoadali

@galanicoadali

software skillsAutoCAD 2D

Google SketchUp

Corel Draw

Microsoft Office

Photoshop

Lumion

V-Ray

8.8

3.8

9.0

3.0

7.8

7.8

2.8

education history

2003

2006

2009

2014

Graduated FromSD Dharma Karya UT Tangerang Selatan

Graduated FromMTs Madrasah Pembangunan UINJakarta

Graduated FromSMA Negeri 6 Jakarta Mahakam - Jakarta Selatan

Graduated FromUniversity of Brawijaya Tehcnic FacultyArchitecture Major Malang

others

Memiliki time management yang baikMampu bekerja di bawah tekanan (deadline)Dapat bekerja dalam tim dengan baik (team work)Dapat berbahasa asing (Inggris) cukup lancarMemiliki daya tahan kerja yang tinggiMemiliki kemampuan penguasaan materi dengan cepat

curriculum vitae

CONTENTS

WORK EXPERIENCE

ORGANIZATIONAL EXPERIENCE

Desainer temporer batu peresmian, stand pameran, dan layouting tenda acara dari perusahaan Event Organizer PT. Galari Promosindo Prima

Pengerjaan desain struktur dan pelaksanaan bangunan balai desa sebagai pengabdian masyarakat di kabupaten Malang

Pengerjaan desain rumah type 21 milik perumahan Taman Banten Lestari - Serang

Pengerjaan desain rumah kos 3 lantai milik Graha Andi Putri (GAP 3)

OSIS periode 2007 - 2008 SMA Negeri 6 Jakarta

Anggota divisi Archiband dalam Himpunan Mahasiswa Arsitektur Universitas Brawijaya periode 2012-2013

LANGUAGE ABILITY

BAHASA INDONESIA (Native Language)

ENGLISH (TOEIC score 545)

selected worksarchitecture case study(AT BRAWIJAYA UNIVERSITY)

DESAIN ARSITEKTUR 4

DESAIN ARSITEKTUR 5

DESAIN ARSITEKTUR AKHIR

TUGAS AKHIR (SKRIPSI)

(MIXED-USE BUILDING)

(BANGUNAN IKONIK)

(DESIGN BASED ISSUE)

(BANGUNAN HANGGAR)

PAGE 6

PAGE 8

PAGE 10

PAGE 12

architecture projectsBUILDING DESIGN OF 3rd

STORY HOUSE (RUMAH KOST)GRAHA ANDI PURI 3 (MALANG

(CITY

BUILDING DESIGN OF SWIMMING POOL CANOPY TAMAN BANTEN LESTARI

PROPERTY

PAGE 15

PAGE 16

architecture case study

architecture case study

DESAIN ARSITEKTUR 4

WONOKROMO MIXED-USE TRAINSTATIONLOKASI : STASIUN KERETA API WONOKROMO, SURABAYAPROJECT : REVITALISASI STASIUN KERETA API WONOKROMOGOAL : PROBLEM SOLVINGARCHITECT : GALANICO ADALI

6

Stasiun Wonokromo (WO) adalah sebuah stasiun kereta api yang terletak di Jl. Stasiun Wonokromo 1, Jagir, Wo-nokromo, Surabaya.

Dengan ketinggian +7 m dpl ini berada di bagian selatan Surabaya, dan men-jadikan gerbang masuknya kereta api dari arah selatan (Malang/Banyuwangi) dan barat daya (Madiun) menuju Sura-baya.

Terdapat beberapa permasalahan diantaranya:A. Kemacetan yang terjadi di sepanjang jl. Sta-siun wonokromo-Lebar Jalan yang sangat sempit berkisar +- 6 meter pada setiap jalurnya-Tidak adanya tempat bagi angkutan umum maupun pribadi untuk drop off ataupun menjeput penumpang dari stasiun-Trotoar bagi pedestrian yang dijadikan pangka-lan becak

B. Loket yang hanya terdapat 4 counter dan lobby stasiun kurang tertata, sehingga sering ter-jadi kesemerawutan

C. Loket yang hanya terdapat 4 counter dan lobby stasiun kurang tertata, sehingga sering ter-jadi kesemerawutan

D. Ruang tunggu dan peron terkesan kumuh. Akses dari satu peron ke peron yang lain harus melewati rel kereta api yang mana sangat tidak aman bagi calon penumpang

E.E. Tidak adanya fasilitas cargo yang sangat dibutuhkan untuk mengangkut barang baik dari maupun ke darmo trade center (DTC)

F. Ruang terbuka hijau (RTH) yang masih sangat kurang memadai pada kawasan

trainstation

transit hotel

retail shop

cargo station

DESAIN ARSITEKTUR 5

MALANG ASTRONOMICAL MUSEUM &MILKY WAY PARKLOKASI : BUNDARAN TUGU KOTA MALANGPROJECT : MERANCANG BANGUNAN IKONIK BERDASARKAN FENOMENA ARSITEKTUR SEKITARGOAL : MENERJEMAHKAN FENOMENA ARSITEKTUR KE DALAM DESAIN BANGUNANARCHITECT : GALANICO ADALI

8

Dalam menentukan fenomena ar-sitektural yang terjadi di kawasan Tugu Malang, tentunya terdapat aspek-aspek penentu fenomena, yaitu Aspek Visual, Aspek Ruang, Aspek Mobilitas, dan Aspek Aktifi-tas

-Aspek VisualPadaPada kawasan Tugu Malang, ter-dapat sebuah visual yang me-narik perhatian dan sangat unik untuk di pandang, menciptakan sebuah pendapat pribadi yang berbeda-beda dari seseorang yang melihatnya.

-Aspek RuangRUANG 1 : Merupakan ruang terbuka dimana tugu berada.RUANG 2 : Ruang terbuka dimana ruang yang berisikan kolam air dan mengelilingi ruang 1.RUANG 3 : Adalah ruang dimana pada malam hari terdapat banyak aktivitas, karena ruang ini adalah spot terbaik menikmati keindahan tuguRUANG 4 : Ruang semi terbuka dikarenakan terdapat naungan alami/pohon yang mewadahi aktivitas di bawahnya.

-Aspek MobilitasTerdapat dua jenis macam sirku-lasi di kawasan tugu yaitu, mengi-tari tugu dan mengitari lalu men-jauhi tugu (Sling-Shoot).Keteraturan dari sirkulasi jalur di kawasan ini, tugu adalah sebagai sebuah pusat yang di kelilingi sirkulasi mengitarinya. pola sirku-lasi di dalam kawasan ini adalah radial (memancar) dan linear.

-Aspek AktifitasPada kawasan Tugu Malang, ter-dapat sebuah visual yang me-narik perhatian dan sangat unik untuk di pandang.

TEMA : SPACE OF GRAFITY

DESAIN ARSITEKTUR AKHIR

PERANCANGAN GEDUNG TERMINAL 4 INTERNASIONAL BANDARA SOEKARNO- HATTALOKASI : SOEKARNO-HATTA INTERNATIONAL AIRPORT, JAKARTAPROJECT : MERANCANG BANGUNAN KOMERSIL (AIRPORT)GOAL : DESIGN BY ISSUEARCHITECT : GALANICO ADALI

10

Soekarno-Haa memiliki luas 18 km², memiliki dua lan-dasan paralel yang dipisahkan oleh dua taxiway sepan-jang 2,400 m. Terdapat dua bangunan terminal utama: Terminal 1 untuk semua penerbangan domesk kecuali penerbangan yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan Merpa Nusantara Airlines, dan Terminal 2 me-layani semua penerbangan internasional juga domesk oleholeh Garuda dan Merpa. Seap bangunan terminal dibagi menjadi 3 concourse. Terminal 1A, 1B dan 1C di-gunakan (kebanyakan) untuk penerbangan domesk oleh maskapai lokal. Terminal 1A melayani penerban-gan oleh Lion Air dan Wings Air. Terminal 1B melayani penerbangan oleh Karka Airlines dan Sriwijaya Air. Se-dangkan terminal 1C melayani penerbangan oleh Airfast Indonesia, Batavia Air, dan Cilink. Terminal 2D dan 2E digunakan untuk melayani semua penerbangan in-ternasional maskapai luar. Terminal 2D untuk semua maskapai luar yang dilayani oleh PT Jasa Angkasa Se-mesta, salah satu kru darat bandar

Idenfikasi masalah dalam Perancangan Terminal 4 Internasional Bandara Soekarno-Haa, antara lain :1. Terminal Internasional Bandara Soekarno-Haa saat ini sudah melebihi kuota (Overcapacity) dalam menampung penumpang yang hendak bepergian keluar maupun kedalam negeri.2.2. Akses menuju Terminal Internasional kerap mengalami kendala, seper kemacetan, sehingga menghambat calon penumpang yang akan hendak bepergian keluar negeri melalui Terminal Interna-sional.3. Integritas antara Terminal Domesk, Terminal Internasional, dan fasilitas lainnya di kawasan ban-dara masih belum terwujud dengan efisien.4. Pemeliharaan Bangunan Terminal Internasional masih jauh dibawah standart Bandara Internasional Berkelas Dunia (World Class Airport).

TAMPAK BARAT DAN SELATAN

POTONGAN A-A’ & b-b’

SITE PLAN

DENAH RUANG OPERASIONAL HANGGAR

TUGAS AKHIR (SKRIPSI)PERANCANGAN ULANG BANGUNANHANGGAR MAINTENANCE PT. PELITA AIR SERVICELOKASI : LAPANGAN TERBANG PONDOK CABEPROJECT : MERANCANG BANGUNAN HANGGAR MAINTENACE / BENGKEL PESAWAT TERBANGGOAL : PENERAPAN SISTEM STRUKTUR BENTANG LEBAR PADA BANGUNANARCHITECT : GALANICO ADALI

Pertumbuhan moda transportasi udara nasional dewasa ini sangat signifikan. Hal ini dapat disadari oleh antusiasme masyarakat terhadap perusahaan penerbangan dalam mengem-bangkan rute-rute penerbangan baik Domestik maupun Interna-sional. Menurut Kementrian Perhubungan Republik Indonesia, berdasarkan data statistik pada tahun 2009 dan 2010 menunju-kan, “Jumlah penumpang angkutan udara niaga berjadwal Domestik meningkat sebesar 17,12% hingga 18,19%. Sedangkan, jumlah penumpang angkutan udara niaga berjadwal Internasion-al meningkat sebesar 21,98% hingga 32,19%”. Peningkatan per-mintaan akan jasa ini melatar belakangi perusahaan-perusahaan penerbangan dalam meningkatkan jumlah armada pesawat ter-bang guna memenuhi kebutuhan dalam mengekspansi rute-rute penerbangannya. Tidak hanya itu, perusahaan penerbangan berbasis ekonomis atau Low-Cost Carrier (LCC) sudah mulai merebak dan bermunculan. Dari peningkatan-peningkatan tersebut, menyebabkan men-ingkatnya pula sektor perawatan dan pemeliharaan terhadap armada-armada pesawat terbang milik perusahaan penerban-gan, yang dimana, fasilitas perawatan dan pemeliharaan meru-pakan pengeluaran terbesar ketiga yang harus dikeluarkan oleh perusahaan penerbangan setelah bahan bakar dan tenaga kerja.

12Penerapan Struktur Mengikuti Panjang Bangunan (l)

Penerapan Struktur Mengikuti Lebar Bentang Bangunan (ll)

ARCHITECTURE PROJECT

ARCHITECTURE PROJECT

PROJECT ARCHITECTUREBUILDING DESIGN OF 3rd STORY HOUSEGRAHA ANDI PURI 3 (RENT HOUSE & GUEST HOUSE)LOKASI : JL. KACA PIRING, MALANGPROJECT : PERANCANGAN RUMAH KOST DAN GUEST HOUSEARCHITECT : GALANICO ADALI

15

PROJECT ARCHITECTUREBUILDING DESIGN OF SWIMMING POOL CANOPYLOKASI : PERUMAHAN TAMAN BANTEN LESTARI, SERANG - BANTENPROJECT : PERANCANGAN KANOPI PADA KOLAM RENANGARCHITECT : GALANICO ADALI

16