Gajah, Lambang KesetiaanHutanJun 29Posted by satriawinarah

Berbeda dengan semut yang berukuran amat kecil, gajah adalah salah hewan darat terbesar dan terberat yang ada di Bumi saat ini. Melebihi manusia, gajah dengan ukuran otaknya yang paling besar, adalah makhluk yang memiliki tingkat kecerdasan paling tinggi dibandingkan dengan makhluk-makhluk lain. Daya ingat gajah begitu tajam, hingga melebihi hewan-hewan lain, bahkan manusia.Tak beda dari sekawanan hewan darat lainnya, gajah hidup berkelompok sebagaimana hewan darat lainnya. Mereka memiliki pemimpin dan anggota kelompok. Bahkan, gajah memiliki sistem keorganisasian yang lebih rumit ketimbang manusia. Ditambah lagi, mereka mencintai kawan satu kelompok mereka, sehingga hubungan mereka amat erat baik selama hidup, maupun ketika sudah mati.Dengan kecerdasan yang tinggi, gajah hampir tidak pernah melupakan apa yang ia alami. Apalagi kawan-kawannya yang ia cintai dan paling sering ia jumpai. Hal yang demikian, membuat gajah selalu berziarah ke tulang belulang anggota kelompoknya yang sudah mati. Kegiatan berziarah para gajah merupakan kegiatan gajah yang menunjukkan betapa kuatnya daya ingat mereka. Diketahui bahwa gajah adalah hewan pengembara yang amat kuat, karena kaki-kaki mereka diciptakan sedemikian kuat untuk menopang beban berton-ton. Dalam waktu sehari, gajah mampu berjalan berpuluh mil jauhnya, sehingga bila seperti itu, maka sudah pasti akan meninggalkan letak makam anggota keluarganya yang sudah mati hingga nyaris dan hampir mustahil ditemukan. Namun berkat bantuan daya ingat yang kuat dan penciuman tertajam yang ada di dunia ini, gajah berhasil menemukan apa yang ia cari sekalipun bentuknya sudah jauh berubah.Selain sebagai makhluk yang pintar, gajah juga makhluk yang perasa. Mereka begitu kecewa ketika melihat ada anggota kelompok mereka yang dicelakai, mereka begitu sedih melihat bangkai dan tulang belulang anggota keluarga mereka hingga mereka menangis, dan mereka tak segan mengamuk bila terjadi sesuatu yang membahayakan diri mereka dan anggota kelompok mereka.Gajah adalah hewan yang amat setia, karena kolaborasi antara kepintaran dan perasaan yang begitu tajam pada hewan ini, tanpa akal yang dapat mereka gunakan sebagai penyeimbangnya. Gajah memiliki kesetiaan yang buta. Gajah rela melakukan apapun, atas nama kesetiaan, gajah akan nekad mati hanya untuk kesetiaan. Gajah, adalah lambang kesetiaan hutan. Bahkan, kerap kali kesetiaan gajah melebihi kesetiaan seekor anjing dan seorang manusia.Pohon Makhluk PemberiJun 19Posted by satriawinarah Tidak ada manusia di dunia ini yang tidak pernah melihat pohon. Andaikan ada, pastinya dia adalah manusia-manusia yang tinggal di suatu tempat yang tidak ditumbuhi pohon, atau terlahir di dalam penjara yang rapat dan tidak pernah melihat dunia luar. Selebihnya, tidak ada manusia yang tidak pernah melihat pohon.Seperti yang tertulis pada judul. Pohon adalah makhluk pemberi. Kenapa disebut makhluk pemberi? Karena pohon tidak seperti hewan dan manusia.Hewan, membutuhkan minuman yakni air, sementara hewan membutuhkan makanan yang berupa dedaunan yang ia ambil dari pohon dan daging yang ia ambil dari hewan lain. Kebutuhan hewan dalam hidupnya cukup banyak, jika dibandingkan dengan kebutuhan pohon.Sementara manusia, memiliki kebutuhan yang luar biasa dahsyat banyaknya. Sebagai makhluk yang berakal, manusia tidak hanya membutuhkan makanan dan minuman, melainkan pakaian dan tempat tinggal, lalu kebutuhan-kebutuhan lainnya yang semakin membuat manusia menjadi makhluk yang paling kaya dengan segala milik mereka yang mereka ambil dari alam. Apalagi ketika jaman semakin maju, manusia semakin membutuhkan segala-galanya, sebagai bahan pembuat sesuatu atau yang langsung dinikmati.Lalu, jika hewan dan manusia membutuhkan banyak hal, apa yang dibutuhkan pohon? Pohon hanya membutuhkan air, zat-zat di dalam tanah yang tidak digunakan lagi oleh apapun selain mereka, dan pohon membutuhkan sinar matahari yang tidak terbatas banyaknya. Hanya 3 hal itu saja yang dibutuhkan oleh pohon, sementara manusia dan hewan membutuhkan hal-hal yang lebih dari 3 itu, bila pengkajiannya semakin kita tingkatkan. Intinya, kebutuhan pohon jauh lebih sedikit dibanding manusia dan hewan.Lalu, sekarang kita bahas apa yang mampu diberikan hewan dan manusia?Hewan hanya mampu memberikan dagingnya, bulunya, keindahannya, dan sebagainya. Sementara manusia yang paling membutuhkan banyak hal, teryata tidak mampu memberikan apapun untuk makhluk hidup lainnya, selain perawatan, pengobatan, dan sebagainya.Namun, pohon mampu memberikan apapun yang ia miliki, sekalipun kebutuhannya paling sedikit. Pohon memberikan batangnya untuk rumah, daunnya untuk dimakan, buahnya untuk dimakan, bunganya untuk hiasan, akarnya untuk kayu bakar, dan sebagainya. Semua yang ada di tubuh pohon selalu dapat dimanfaatkan oleh manusia dan hewan.Kini, kita sadar bertapa istimewanya pohon, sebagai makhluk yang memiliki kebutuhan paling sedikit, namun pemberian yang amat banyak. Maka, tidak salah apabila kita berkata : Pohon, makhluk pemberi.[]

https://satriawinarah.wordpress.com/tag/bumi/