Gairah Yang Lebih Tinggi Dari Uang Adalah Gairah Terhadap Tempat Kerja

2
Gairah yang lebih tinggi dari uang adalah gairah terhadap tempat kerja. Hal ini dapat dipahami karena tempat kerja yang menyenangkan akan menimbulkan motivasi kerja yang tinggi. Gairah yang lebih tinggi dari itu adalah ide-ide dan yang tertinggi adalah gairah karena cinta terhadap apa yang dikerjakan. manajer RS harus dapat memahami tipe-tipe karyawan yang bekerja di RS agar dapat menerapkan strategi yang tepat dalam menghadapi/mengelolanya. Antara lain ada tipe pembelajar, pelancong dan dalam setiap organisasi selalu ada 2% yang bertipe teroris. Hal yang tersulit adalah mengubah budaya organisasi. Contoh paling kecil adalah mengucapkan salam saat berpapasan dengan siapa saja di selasar RS. Hal ini dibuktikan dengan praktek saat narasumber meminta beberapa peserta mempraktekkan cara mengucapkan salam dengan gesture yang telah ditentukan. Reward harus dibuat oleh RS berdasarkan accountability system . Contoh yang pernah dilakukan oleh dr. Hanna semasa menjabat sebagai Direktur RSUD Karawang adalah menerapkan sistem penghargaan berupa bintang bagi achiever . Staf yang mencapai target akan mendapat satu bintang. Jika dalam satu tahun mendapatkan 12 bintang maka akan mendapat reward , misalnya kupon menginap di hotel berbintang, umroh dan sebagainya. Reward tersebut tidak harus berupa benda yang terlihat, bisa juga berupa pujian. Sehingga jangan lelah memuji orang.

description

Gairah yang lebih tinggi dari uang adalah gairah terhadap tempat kerja.docx

Transcript of Gairah Yang Lebih Tinggi Dari Uang Adalah Gairah Terhadap Tempat Kerja

Page 1: Gairah Yang Lebih Tinggi Dari Uang Adalah Gairah Terhadap Tempat Kerja

Gairah yang lebih tinggi dari uang adalah gairah terhadap tempat kerja. Hal ini dapat dipahami karena tempat kerja yang menyenangkan akan menimbulkan motivasi kerja yang tinggi. Gairah yang lebih tinggi dari itu adalah ide-ide dan yang tertinggi adalah gairah karena cinta terhadap apa yang dikerjakan.

manajer RS harus dapat memahami tipe-tipe karyawan yang bekerja di RS agar dapat menerapkan strategi yang tepat dalam menghadapi/mengelolanya. Antara lain ada tipe pembelajar, pelancong dan dalam setiap organisasi selalu ada 2% yang bertipe teroris.

Hal yang tersulit adalah mengubah budaya organisasi. Contoh paling kecil adalah mengucapkan salam saat berpapasan dengan siapa saja di selasar RS. Hal ini dibuktikan dengan praktek saat narasumber meminta beberapa peserta mempraktekkan cara mengucapkan salam dengan gestureyang telah ditentukan.

Reward harus dibuat oleh RS berdasarkan accountability system. Contoh yang pernah dilakukan oleh dr. Hanna semasa menjabat sebagai Direktur RSUD Karawang adalah menerapkan sistem penghargaan berupa bintang bagi achiever.  Staf yang mencapai target akan mendapat satu bintang. Jika dalam satu tahun mendapatkan 12 bintang maka akan mendapat reward, misalnya kupon menginap di hotel berbintang, umroh dan sebagainya. Reward tersebut tidak harus berupa benda yang terlihat, bisa juga berupa pujian. Sehingga jangan lelah memuji orang.

Demikian juga dengan punishment, misalnya jika merokok di lingkungan RS, maka jasa pelayanan dapat dipotong 10%, dan seterusnya. Usahakan menegur karyawan dengan solusi.