gagal jantung

19
GAGAL JANTUNG KANAN KONSEP KLINIS

description

gagal jantung merupakan terjadi kegagalan pada jantung

Transcript of gagal jantung

Page 1: gagal jantung

GAGAL JANTUNG KANAN

KONSEP KLINIS

Page 2: gagal jantung

DEFINISI

• Gagal jantung adalah keadaan ketidakmampuan jantung sebagai pompa darah untuk memenuhi secara adekuat kebutuhan metabolisme tubuh. Keadaan ini dapat disebabkan oleh karena gangguan primer otot jantung atau beban jantung yang berlebihan atau kombinasi keduanya.

• Untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh, jantung yang bertindak sebagai pompa sentral akan memompa darah untuk menghantarkan bahan-bahan metabolisme yang diperlukan ke seluruh jaringan tubuh dan mengangkut sisa-sisa metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh.

Page 3: gagal jantung

PATOFISOLOGI• Kegagalan venrikel kanan akibat bilik ini tidak mampu memompa

melawan tekanan yang naik pada sirkulasi pada paru-paru, berakibat membaliknya kembali kedalam sirkulasi sistemik, peningkatan volume vena dan tekanan mendorong cairan keintertisiel masuk kedalam(edema perier) (long, 1996). Kegagalan ini akibat jantung kanan tidak dapat khususnya ventrikel kanan tidak bisa berkontraksi dengan optimal, terjadi bendungan diatrium kanan dan vena kava superior dan inferior dan tampak gejala yang ada adalah udema perifer, hepatomegali, splenomegali, dan tampak nyata penurunan tekanan darah yang cepat., hal ini akibaat vetrikel kanan pada saat sistol tidak mampu mempu darah keluar sehingga saat berikutnya tekanan akhir diatolik ventrikel kanan makin meningkat demikin pula mengakibatkan tekanan dalam atrium meninggi diikuti oleh bendungan darah vena kava supperior dan vena kava inferior serta selruh sistem vena tampak gejal klinis adalah erjadinya bendungan vena jugularis eksterna, bven hepatika (tejadi hepatomegali, vena lienalis (splenomegali) dan bendungan-bedungan pada pada ena-vena perifer. Dan apabila tekanan hidrostatik pada di pembuluh kapiler meningkat melampui takanan osmotik plasma maka terjadinya edema perifer.

Page 4: gagal jantung

ETIOLOGI

• Kelainan Otot Janlung.

• Aterosklerosis koroner

• Hiperteuai sistemik

• Peradaugan dan penyakit miokardium degeneratif

• Penyakit Jantung Lain. faktor Sistemik.

Page 5: gagal jantung

MANIFSTASI KLINIS.

• Bila ventnikel kanan gagal, yang menonjol adalah kongesti visera dan jaringan perifer. Hal ini terjadi karena sisi kanan jantung tidak mampu mengosongkan volume darah dengan adekuat sehingga tidak dapat mengakomodaai semua darah yang secana normal kembali dan sirkulasi vena

• Manifestasi klinis yang tampak meliputi edema ekstremitas bawah (edema dependen), yang biasanya merupakan pitting edema, pentambahan berat badan, hepatomegali (pembesaran hepar), distensi vena leher, asites (penimbunan cairan didalam rongga penitoneum), anoreksia dan mual, noktunia dan lemah.

Page 6: gagal jantung

DIAGNOSIS• diagnosa gagal jantung kanan dibuat dengan mengevaluasi manifestasi

klinis kongesti sistemik. suatu metode yang penting untuk mengevaluasi volume sekuncup adalah dengan penggunaan kateter arteri pulmonal. kateter ini di pasang di tempat tidur. kateter di pasang melalui vena kava superior dan di kaitkan ke atrium kanan. balon di ujung kateter kemudian dikembangkan, sehingga kateter dapat mengikuti aliran darah melalui katup trikuspidalis, ventrikel kanan, katup pulmonal, ke arteri pulmonalis komunis, dan kemudian ke arteri pulmonalis kiri dan kanan, akhirnya berhenti pada cabang kecil arteri pulmonal.

• pengukran tekanan preload, afterload, dan curah jantung dapat diperoleh melalui lubang-lubang yang terletak disetiap interval sepanjang kateter. salah satu lubang terletak setinggi atrium kanan. karena preload adalah sejumlah aliran balik vena ke jantung dan sesuai dan sesuai dengan pengukuran tekanan vena sentral, pengukuran tekanan pada lubang yang lebih proksimal dapat menghasilkan pengukuran preload yang akurat oleh sebab itu disebut pengukuran tekanan vena sentral (CVP = central venous pressure).

• Curah jantung diukur dengan suatu lumen termodilusi yang dihubungkan ke komputer. Pengukuran berbagai tekaanan dilakukan pads interval yang dianjurkan dokter dan terapi obat-obatan disesuaikan berdasar pada hasil pengukuran tersebut.

• Penalalaksanaan Keperawatan. Penatalaksanaan keawatan pada pasien dengan kateter hemodinamika sangat spesifik dan sebaiknya dirawat di ruang perawatan intensif.

Page 7: gagal jantung

PEMERIKSAAN FISIK

• Hasil pemeriksaan fisik seringkali masih dalam batas normal, walaupun kadang-kadang dapat ditemukan kelainan lain yang menjadi faktor resiko seperti obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit aterosklerosis koroner, peradangan dan penyakit miokardium degeneratif.

Page 8: gagal jantung

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Keluhan penderita berdasarkan tanda dan gejala klinis

• Pemeriksaan fisik EKG untuk melihat ada tidaknya infark myocardial akut, dan guna mengkaji kompensasi seperti hipertropi ventrikel

• Echocardiografi dapat membantu evaluasi miokard yang iskemik atau nekrotik pada penyakit jantung koroner

• Film X-ray thorak untuk melihat adanya pembesaran jantung

Page 9: gagal jantung

PENATALAKSANAAN

•Penatalaksanaan gagal jantung kongestif dengan sasaran :

• Untuk menurunkan kerja jantung

• Untuk meningkatkan curah jantung dan kontraktilitas miokard

• Untuk menurunkan retensi garam dan air.

Page 10: gagal jantung

• TIRAH BARING• OKSIGEN• TERAPI NITRAT DAN VASODILATOR

KORONER• DIURETIK• DIGITALIS• INOTROPIK POSITIF• SEDATIF• DIET

Page 11: gagal jantung

PROGNOSIS

• Pada pasien penyakit gagal jantung, obat-obat gagal jantung terus diberikan sementara pasien memperoleh profilaksis sekunder, pengobatan dengan profilaksis sekunder mungkin dapat memperbaiki keadaan jantung.

Page 12: gagal jantung

KONSEP DASAR KEPERAWATAN

Page 13: gagal jantung

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

1. Riwayat keperawatan

• Riwayat kejadian awal gagal jantung kanan

• Factor penyebab dan resiko gagal jantung kanan

Page 14: gagal jantung

Per-Sistem

• • SISTEM PENGINDERAAN.

– Mata : dapat terjadi kepucatan pada kojungtiva – Hidung : fungsi hidung dalam batas normal– Telinga : fungsi telinga dalam batas normal.

• SISTEM PERNAFASAN / BREATHING • sesak• Frekuensi nafas melebihi normal

• SISTEM KARDIOVASKULAR / BLEEDING • Inspeksi : kelemahan fisik, edema ekstrimitas.• Palpasi : denyut nadi perifer melemah • Perkusi : Pergeseran batas jantung• Auskultasi : Tekanan darah menurun, bunyi jantung tambahan

• SISTEM NEUROLOGI / BRAIN• gangguan pada sistem saraf pusat• Sianosis perifer

Page 15: gagal jantung

• SISTEM URINARIA / BLADDER • Oliguria• nokturia• Edema ekstrimitas• SISTEM PENCERNAAAN / BOWEL

• kemungkinan adanya respon Mual / Muntah

• SISTEM MUSKULOSKELETAL• terjadi kelemahan otot dan kelelahan

• INTEGUMEN• Turgor kulit jelek • SYSTEM ENDOKRIN • tidak mengalami perubahan• SYSTEM REPRODUKSI• tidak mengalami perubahan

Page 16: gagal jantung

DIAGNOSA KEPERAWATAN

– Nyeri berhubungan dengan iskemia jaringan sekunder terhadap sumbatan arteri koroner.

– Penurunan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan curah jantung.

– Kelebihan volume cairan berhubungan dengan perpindahan cairan ke ekstra vaskuler.

Page 17: gagal jantung

INTERVENSI KEPERAWATAN

• Nyeri berhubungan dengan iskemia jaringan sekunder terhadap sumbatan arteri koroner.Rencana Intervensi :• Catat karakteristik nyeri, lokasi, intensitas, lamanya dan penyebarannya• Anjurkan untuk melaporkan nyeri dengan segera• Berikan lingkungan yang tenang, aktifitas perlahan• Bantu melakukan teknik relaksasi• Berikan oksigen tambahan• Kolaborasi pemberian obat anti nyeri.

Page 18: gagal jantung

• Penurunan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan curah jantung.Rencana Intervensi :• Kaji status mental klien• Kaji warna kulit, suhu, sianosis, nadi perifer dan diaforesis secara teratur• Kaji kualitas peristaltic kapan perlu pasang sonde.• Kaji adanya kongesti hepar pada abdomen kanan atas• Ukur tanda vital dan periksa laboratorium.

• Kelebihan volume cairan berhubungan dengan perpindahan cairan ke ekstra vaskuler.Rencana Intervensi :• Kaji tekanan darah• Kaji distensi vena jugularis• Timbang BB• Beri posisi yang membantu drainage ekstrimitas dan latihan gerak pasif.• Periksa laboratorium

Page 19: gagal jantung

TERIMAKASIH