gagal jantung

2
 Gagal jantung adalah suatu keadaan patofsiologis adanya kelainan ungsi  jantung bera kibat jantung ga gal memompakan da rah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan atau kemampuannya hanya ada kalau disertai peningkatan pengisian ventrikel kiri . Gagal jantung merupakan suatu permasalahan medis yang secara global semakin berkembang, dengan lebih 20 juta orang menderita. Prevalensi keseluruhan penyakit ini pada populasi dewasa di negara maju adalah 2. Perkembangan prevalensi dekompensasi cordis mengikuti pola eksponensial, meningkat seiring umur, dan mengenai !"#0 individu berumur !$ tahun keatas. Gagal %antung merupakan suatu sindrom klinis yang terjadi pada pasien yang mengalami abnormalitas pada struktur atau ungsi jantung sehingga menyebabkan terjadinya perkembangan rangkaian gejala klinis &atigue dan sesak' dan tanda klinis &edema dan rales' yang mengakibatkan opname, kualitas hidup buruk, dan harapan hidup memendek (acam"macam gagal jantung ) a. Gagal jantung kiri adalah kegagalan ventrikel kiri untuk memompakan darah berkurang reaksi pendorong, peningkatan tekanan akhir diastol ventrikel kiri &pre" load'. *ampak paru"paru mengalami peningkatan kapiler paru. +ehingga cairan didorong ke alveoli dan interstitial. +ehingga menyebabkan dypsnea, oedema paru, usi pleura, orthopnea dan batuk. b. Gagal jantung ka nan adalah kegagalan ventrikel kanan akibat beban yang bertambah atau melawan tekanan tinggi pada sirkulasi sehingga sekuncup turun. -kibatnya beban atrium kanan pada saat diastolik menjadi berat. eadaan ini akan menaikan tekanan dan bendungan sistemik, peningkatan volume dan tekanan akan mendorong cairan keluar dari vaskuler ke jaringan intersttial sehingga timbul oedema pada ekstrimita s bawah, ascites. c. Gagal jantung k ongesti adalah kegagalan jantung kiri dan kanan yang terjadi bersama"sama, biasanya lebih dahulu gagal jantung kiri kegagal jantung kanan. /mumnya di tandai dengan bendungan sistemik dan paru. http)www.kumyecase.netwikiinde1.phppage3decompensatio4cordis http)etd.eprints.ums.ac.id#!$5067a b89.pd 

description

makalah mp7 trisakti gagal jantung

Transcript of gagal jantung

Gagal jantung adalah suatu keadaan patofisiologis adanya kelainan fungsi jantung berakibat jantung gagal memompakan darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan atau kemampuannya hanya ada kalau disertai peningkatan pengisian ventrikel kiri . Gagal jantung merupakan suatu permasalahan medis yang secara global semakin berkembang, dengan lebih 20 juta orang menderita. Prevalensi keseluruhan penyakit ini pada populasi dewasa di negara maju adalah 2%. Perkembangan prevalensi dekompensasi cordis mengikuti pola eksponensial, meningkat seiring umur, dan mengenai 6-10% individu berumur 65 tahun keatas.Gagal Jantung merupakan suatu sindrom klinis yang terjadi pada pasien yang mengalami abnormalitas pada struktur atau fungsi jantung sehingga menyebabkan terjadinya perkembangan rangkaian gejala klinis (fatigue dan sesak) dan tanda klinis (edema dan rales) yang mengakibatkan opname, kualitas hidup buruk, dan harapan hidup memendek Macam-macam gagal jantung :a. Gagal jantung kiri adalah kegagalan ventrikel kiri untuk memompakan darah berkurang reaksi pendorong, peningkatan tekanan akhir diastol ventrikel kiri (pre-load). Dampak paru-paru mengalami peningkatan kapiler paru. Sehingga cairan didorong ke alveoli dan interstitial. Sehingga menyebabkan dypsnea, oedema paru, Efusi pleura, orthopnea dan batuk.b. Gagal jantung kanan adalah kegagalan ventrikel kanan akibat beban yang bertambah atau melawan tekanan tinggi pada sirkulasi sehingga sekuncup turun. Akibatnya beban atrium kanan pada saat diastolik menjadi berat. Keadaan ini akan menaikan tekanan dan bendungan sistemik, peningkatan volume dan tekanan akan mendorong cairan keluar dari vaskuler ke jaringan intersttial sehingga timbul oedema pada ekstrimitas bawah, ascites.c. Gagal jantung kongestif adalah kegagalan jantung kiri dan kanan yang terjadi bersama-sama, biasanya lebih dahulu gagal jantung kiri kegagal jantung kanan. Umumnya di tandai dengan bendungan sistemik dan paru.

http://www.fkumyecase.net/wiki/index.php?page=decompensatio+cordishttp://etd.eprints.ums.ac.id/16540/3/Bab_I.pdf

Laporan kasusPak Ahmad, 60 tahun, mengeluh kedua tungkainya bengkak. Beberapa bulan sebelumnya, Pak Ahmad merasa sesak napas yang semakin berat disertai batuk-batuk. Kadang-kadang disertai mengi. Pak Ahmad tidak demam, batuknya kadang-kadang berdahak, kadang-kadang kering. Tidak pernah ada darah dalam dahaknya. Pak Ahmad adalah perokok berat sejak masih muda. Sejak beberapa hari terakhir Pak Ahmad merasakan sesak napasnya agak berkurang. Tetapi timbul bengkak pada kedua tungkainya dan ia cepat merasa kenyang dan nafsu makannya hilangPada pemeriksaan fisik didapatkan:TD: 115/80 mmHg, S: 36,5C, napas: 24x/menit, nadi: 100x/menit, teratur, volume sedang.Pak Ahmad tampak sakit sedang, dispne, mukosa mulut dan lidah agak kebiruan. Sklera mata tidak ikterik. Penapasan cuping hidung tidak ada.JVP: 5 + 4 cm H2O, trachea di tengah, kel.tiroid tidak membesar.Pada perkusi thorax: paru hipersonor, dengan batas jantung kanan di garis parasternalis kanan. Batas jantung kiri di 1 jari sebelah medial garis midklavikularis kiri pada sela iga ke 5.Bunyi jantung II mengeras terutama di area P disertai splitting yang tidak menjadi lebih jelas dengan Pak Ahmad menarik atau menahan napasnya.Pada auskultasi paru terdengar expirasi memanjang, kadang-kadang terdengar wheezing, ronki kering kasar, dan ronki basah sedang tidak nyaring tersebar di kedua paru.Pada pemeriksaan abdomen, hepar teraba 1 jari dibawah arcus costae, tumpul, licin, kenyal, agak nyeri tekan. Lien tidak teraba. Bising usus normal. Kedua tungkai edema, dari kaki sampai pertengahan betis, pitting.