gagal ginjal

28
GAGAL GINJAL AKUT GAGAL GINJAL AKUT

description

gagal ginjal

Transcript of gagal ginjal

Page 1: gagal ginjal

GAGAL GINJAL AKUTGAGAL GINJAL AKUT

Page 2: gagal ginjal

DefinisDefinis

Keadaan klinik ok GFR turun mendadak oleh Keadaan klinik ok GFR turun mendadak oleh sebab2 prerenal, renal,postrenal, klinis ditandai sebab2 prerenal, renal,postrenal, klinis ditandai produksi urin turun mendadak <500 cc/24 jam produksi urin turun mendadak <500 cc/24 jam disertai tanda2 uremia yg laindisertai tanda2 uremia yg lain

- dpt disebabkan faktor2 prerenal, renal, post renaldpt disebabkan faktor2 prerenal, renal, post renal- Patofisiologi:Patofisiologi:

1. Iskemia korteks ginjal1. Iskemia korteks ginjal2. Obstruksi tubulus2. Obstruksi tubulus3. Back-leak ultrafiltrat3. Back-leak ultrafiltrat4. Penurunan koef.ultrafiltrasi glom. (Kf)4. Penurunan koef.ultrafiltrasi glom. (Kf)

Page 3: gagal ginjal

Gagal ginjal akut prerenalGagal ginjal akut prerenalEtiologi :Etiologi :1.1. Hipovol.: - kehilangan darah/plasmaHipovol.: - kehilangan darah/plasma

-. Kehilangan cairan :GIT,ginjal-. Kehilangan cairan :GIT,ginjal- redistribusi intra- redistribusi intraekstravask.: ekstravask.: hipoalb.,peritonitis, resp.distres hipoalb.,peritonitis, resp.distres syndr., kerusakan otot yg luassyndr., kerusakan otot yg luas- kekurangan asupan cairan.- kekurangan asupan cairan.

2.2. Vasodilatasi sistemik: sepsis, sirosis, anafilaksis vasodilatasi Vasodilatasi sistemik: sepsis, sirosis, anafilaksis vasodilatasi ok.obat, blokade ganglionok.obat, blokade ganglion

3.3. Penurunan CO: shock, infark, dekomp.,aritmia, tamponade Penurunan CO: shock, infark, dekomp.,aritmia, tamponade jantung, emboli paru.jantung, emboli paru.

4.4. Kegagalan autoregulasi: vasokonstriksi preglom. atau Kegagalan autoregulasi: vasokonstriksi preglom. atau vasodilatasi postglom.karena obatvasodilatasi postglom.karena obat

Page 4: gagal ginjal
Page 5: gagal ginjal

Patogenesis Patogenesis - turunnya perfusiturunnya perfusi aktifasi barorec. aktifasi barorec. aktifa aktifa

si sistim neurohumoral si sistim neurohumoral RAA system RAA system vasokonstriksi sistemik, retensi garam &air, vasokonstriksi sistemik, retensi garam &air, shg. tekanan& vol.darah dpt.dipertahankan; shg. tekanan& vol.darah dpt.dipertahankan; bila gagal LFG menurun bila gagal LFG menurun azotemi azotemi

- Obat2 yg.dapat menimbulkan GGA prerenal Obat2 yg.dapat menimbulkan GGA prerenal OAINS, ACE inhibitor(reversibel).OAINS, ACE inhibitor(reversibel).

- Terapi dg. mengobati penyebabnyaTerapi dg. mengobati penyebabnya

Page 6: gagal ginjal

GGA renalGGA renal

A.A. Peny.ginjal primer: GNA, nefrosklerosis, Peny.ginjal primer: GNA, nefrosklerosis, hipertensi maligna.hipertensi maligna.

B.B. Nefritis interstitialis akut o.k alergi obat: Nefritis interstitialis akut o.k alergi obat: ampisilin, NSAID, furosemid dsb.ampisilin, NSAID, furosemid dsb.

C.C. Nekrosis tubuler akut (NTA)/ nefropati vasomotor Nekrosis tubuler akut (NTA)/ nefropati vasomotor akut o.k:akut o.k:1. Tipe iskemik: lanjutan GGA prerenal1. Tipe iskemik: lanjutan GGA prerenal2. Tipe toksik: ok bahan nefrotoksik, 2. Tipe toksik: ok bahan nefrotoksik, aminoglikosid, merkuri, dsb.aminoglikosid, merkuri, dsb.3. Kombinasi: ok mioglobinuria, hemolisis 3. Kombinasi: ok mioglobinuria, hemolisis intravaskuler,pigmen, malaria, sepsis,abortus.intravaskuler,pigmen, malaria, sepsis,abortus.

Page 7: gagal ginjal

Nekrosis tubular akutNekrosis tubular akut

- ggn.perfusi ggn.perfusi ggn.fgs.glom.&tub.lb.lama ggn.fgs.glom.&tub.lb.lama- Proses kompleks, dinamik, berkaitan dg. Proses kompleks, dinamik, berkaitan dg.

Mikrovask.& sel2 tubultsMikrovask.& sel2 tubults- Istilah tak tepat ok. Tanpa biopsiIstilah tak tepat ok. Tanpa biopsi- Perub.sel subletal: hilangnya brush-border, Perub.sel subletal: hilangnya brush-border,

membr.plasma, polaritas membr., lepasnya membr.plasma, polaritas membr., lepasnya sel dari mebr.basalissel dari mebr.basalis perub.fungsional perub.fungsional

- Reversibel ok. Kerusakan tubulus terbatas Reversibel ok. Kerusakan tubulus terbatas & kemampuan regenerasi yg.cepat& kemampuan regenerasi yg.cepat

Page 8: gagal ginjal

Nekrosis tubular akutNekrosis tubular akut

Etiologi :Etiologi :1.1. Ggn.hemodinamik: OAINS, AII blocker, Ggn.hemodinamik: OAINS, AII blocker,

siklosporin, Hb., tacrolimus, zat kontrassiklosporin, Hb., tacrolimus, zat kontras2.2. Toksik thd.tubulus: Ab.(Aminoglikosid, Toksik thd.tubulus: Ab.(Aminoglikosid,

vankomisin,amfoterisin), kemoterapi, Li., vankomisin,amfoterisin), kemoterapi, Li., parasetamol, heroin, zat kontras, pigmen, parasetamol, heroin, zat kontras, pigmen, toksin organik( CCl.4,herbisid,kloroform)toksin organik( CCl.4,herbisid,kloroform)

3.3. Kristaluri: urat, oksalat, obat2 asiklovir, Kristaluri: urat, oksalat, obat2 asiklovir, Mtx.,sulfonamid, triamterin,metoksifuranMtx.,sulfonamid, triamterin,metoksifuran

Page 9: gagal ginjal

Nekrosis kortikal akutNekrosis kortikal akut

- patofisiologi spt. NTApatofisiologi spt. NTA- Nekrosis ekstensif area korteks ginjal irrev., pada Nekrosis ekstensif area korteks ginjal irrev., pada

sebagian korteks shg sebag.masih dpt membaiksebagian korteks shg sebag.masih dpt membaik- NKA: trombosis mikrovask. Glom.NKA: trombosis mikrovask. Glom. kematian kematian

jaringanjaringan- Prediktor: endotoksinemi, DICPrediktor: endotoksinemi, DIC- Anak2>dewasa: GED berat, peritonitis,Anak2>dewasa: GED berat, peritonitis,- Juga sbg. Komplik.mikroangiopati& ggt.ular bisaJuga sbg. Komplik.mikroangiopati& ggt.ular bisa

Page 10: gagal ginjal

GGA postrenalGGA postrenal

- terjadi ok.obstr.aliran urinterjadi ok.obstr.aliran urin ggn.filtrasi ggn.filtrasi- Kerusakan permanen tgt. Berat&lama obstr.Kerusakan permanen tgt. Berat&lama obstr.- > 72 jam : kehilangan nefron permanen> 72 jam : kehilangan nefron permanen- < 7 hari: laju filtr.masih dpt.normal kembali< 7 hari: laju filtr.masih dpt.normal kembali- Ok.: urolitiasis, kel.prostat( BPH, tumor ), Ok.: urolitiasis, kel.prostat( BPH, tumor ),

fibrosis retroperitonial, pendesakan tumorfibrosis retroperitonial, pendesakan tumor

Page 11: gagal ginjal

Diagnosis GGADiagnosis GGA

1.1. Anamnesa: mencari etiologi pre& post ren. Spt. Anamnesa: mencari etiologi pre& post ren. Spt. Kehilangan cairan/darah, tanda2 PJK, hipotensi, Kehilangan cairan/darah, tanda2 PJK, hipotensi, pemakaian obat2, penyakit sistemik ( DM, SLE, pemakaian obat2, penyakit sistemik ( DM, SLE, vaskulitis),adanya obstruksi (batu,prostat,tumor)vaskulitis),adanya obstruksi (batu,prostat,tumor)

2.2. Fisik: status vol.sirkulasi (tek. V.Jugular rendah, Fisik: status vol.sirkulasi (tek. V.Jugular rendah, hipotensi, vena perifer kolaps ), tanda2 obstruksi hipotensi, vena perifer kolaps ), tanda2 obstruksi tanda2 peny.sistemiktanda2 peny.sistemik

3.3. Urinalisis : membedakan prerenal& renalUrinalisis : membedakan prerenal& renal

4.4. Penunjang: USG, Retr.pielografi, biopsiPenunjang: USG, Retr.pielografi, biopsi

Page 12: gagal ginjal
Page 13: gagal ginjal

Pengelolaan Pengelolaan

1.1. Mengatasi edema paru: 02, Mengatasi edema paru: 02, morfin,diuretikmorfin,diuretik

2.2. Mengatasi hiperkalemiMengatasi hiperkalemi

3.3. DiuretikDiuretik

4.4. DietDiet

5.5. Dialisis : peritoneal/hemodialisisDialisis : peritoneal/hemodialisis

Page 14: gagal ginjal

DIALISISDIALISIS

A.A. Dialisis Peritoneal:Dialisis Peritoneal:

1. DP intermitten1. DP intermitten

2. DP mandiri berkesinambungan (DPMB)2. DP mandiri berkesinambungan (DPMB)

3. DP Dialirkan berkesinambungan (DPDB)3. DP Dialirkan berkesinambungan (DPDB)

4. DP Nokturnal4. DP Nokturnal

B.B. Hemodialisis (HD)Hemodialisis (HD)

Page 15: gagal ginjal

Dialisis PeritonealDialisis PeritonealPrinsip: dialisat dimasukkan ke c.peritoneum selama 2 jam kmd Prinsip: dialisat dimasukkan ke c.peritoneum selama 2 jam kmd

dikeluarkan; sebagai membran semi- permeabel adalah dikeluarkan; sebagai membran semi- permeabel adalah peritoneumperitoneumcairan dialisat isotonik, bebas pirogencairan dialisat isotonik, bebas pirogen

Indikasi : 1. GGA yg gagal dg terapi konservatifIndikasi : 1. GGA yg gagal dg terapi konservatif2. Ggn.keseimbangan cairan dan2. Ggn.keseimbangan cairan dan elektrolit & asam-basa.elektrolit & asam-basa.3. Intoksikasi obat2an3. Intoksikasi obat2an4. GGK 4. GGK

Macamnya : 1. Intermittent PDMacamnya : 1. Intermittent PD2. Continous cyclic PD (CCPD=DPMB)2. Continous cyclic PD (CCPD=DPMB)3. Continous Ambulatory PD (CAPD/ 3. Continous Ambulatory PD (CAPD/

DPDB): 3-5 kali/hari selama 4-6 jam DPDB): 3-5 kali/hari selama 4-6 jam

Page 16: gagal ginjal

Hemodialisis Hemodialisis Prinsip : darah dialirkan kedalam dialiser, dibersihkan dg Prinsip : darah dialirkan kedalam dialiser, dibersihkan dg

cairan dialisat yang terpisah dg.membran semipermiabelcairan dialisat yang terpisah dg.membran semipermiabel- membr.: selulosa, selulosa yg diperkaya, selulosintetik - membr.: selulosa, selulosa yg diperkaya, selulosintetik dan membran sintetikdan membran sintetik- dialisat: isotonik, bebas pirogen- dialisat: isotonik, bebas pirogen- jenis dialisat: asetat; bikarbonat- jenis dialisat: asetat; bikarbonat- lama dialisis: 3 – 5 jam- lama dialisis: 3 – 5 jam

Komplikasi: hipotensi, kramp otot, mual, muntah, sakit Komplikasi: hipotensi, kramp otot, mual, muntah, sakit kepala, nyeri dada, gatal, demam, menggigil; kepala, nyeri dada, gatal, demam, menggigil; sindr.disekuilibrium, aritmia, perdrh.intrakranial, sindr.disekuilibrium, aritmia, perdrh.intrakranial, kejang2, hemolisis, emboli, hipoksemi, netropenikejang2, hemolisis, emboli, hipoksemi, netropeni

Page 17: gagal ginjal

Indikasi HDIndikasi HD

1.1. GGT ( klirens kreatinin < 5 ml/m)GGT ( klirens kreatinin < 5 ml/m)2.2. GGA berkepanjangan ( > 5 hari)GGA berkepanjangan ( > 5 hari)3.3. GGA dg. : a. k.u burukGGA dg. : a. k.u buruk

b. K serum > 6 mEq/Lb. K serum > 6 mEq/Lc. BUN > 200 mg%c. BUN > 200 mg%d. pH darah < 7,1d. pH darah < 7,1e. Fluid overloade. Fluid overload

4.4. Intoksikasi obat yg gagal dg terapi konservatifIntoksikasi obat yg gagal dg terapi konservatif

Page 18: gagal ginjal
Page 19: gagal ginjal

Retensi UrineRetensi Urine

Retensi urine suatu keadaan dimana Retensi urine suatu keadaan dimana seseorang tidak mampu mengeluarkan urine seseorang tidak mampu mengeluarkan urine yang terkumpul di dalam vesica urinaria, yang terkumpul di dalam vesica urinaria, walaupun kapasitas vesica urinaria telah walaupun kapasitas vesica urinaria telah terlampaui. terlampaui.

Page 20: gagal ginjal

Patofisiologi Retensi UrinePatofisiologi Retensi Urine

• Proses mictie terjadi karena koordinasi Proses mictie terjadi karena koordinasi harmonic antara otot detrusor pada vesica harmonic antara otot detrusor pada vesica urinaria yang merupakan penampung dan urinaria yang merupakan penampung dan pemompa urine, dengan uretra yang bertindak pemompa urine, dengan uretra yang bertindak sebagai pipa untuk menyalurkan urine. sebagai pipa untuk menyalurkan urine.

• Adanya penyumbatan pada uretra, kontraksi Adanya penyumbatan pada uretra, kontraksi otot vesica urinaria yang tidak adekuat, atau otot vesica urinaria yang tidak adekuat, atau tidak adanya koordinasi antara vesica urinaria tidak adanya koordinasi antara vesica urinaria dan uretra dapat menimbulkan terjadinya dan uretra dapat menimbulkan terjadinya retensi urine.retensi urine.

Page 21: gagal ginjal

Etiologi Retensi UrineEtiologi Retensi Urine Kelemahan otot detrussor.Kelemahan otot detrussor. Hambatan atau obstruksi uretra.Hambatan atau obstruksi uretra. Inkoordinasi detrussor dan uretra.Inkoordinasi detrussor dan uretra.

Page 22: gagal ginjal
Page 23: gagal ginjal

Gambaran KlinisGambaran Klinis AnamnesisAnamnesis

- tidak bisa kencing atau kencing yang keluar - tidak bisa kencing atau kencing yang keluar sedikit-sedikit.sedikit-sedikit.

-terdapat benjolan kistus pada perut sebelah -terdapat benjolan kistus pada perut sebelah bawah dan dengan disertai rasa nyeri yang bawah dan dengan disertai rasa nyeri yang hebat.hebat.

Page 24: gagal ginjal

Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik

-Pemeriksaan pada genetalia eksterna.-Pemeriksaan pada genetalia eksterna.

-Pemeriksaan rectal toucher atau colok dubur-Pemeriksaan rectal toucher atau colok dubur..

-Pemeriksaam refleks bulbokavernossus.-Pemeriksaam refleks bulbokavernossus.

Pemeriksaan penunjangPemeriksaan penunjang

- pemeriksaan foto polos abdomen- pemeriksaan foto polos abdomen

- pemeriksaan uretrography.- pemeriksaan uretrography.

Page 25: gagal ginjal

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

Prinsip : Urine yang tertahan lama di dalam Prinsip : Urine yang tertahan lama di dalam vesica urinaria secepatnya harus dikeluarkan vesica urinaria secepatnya harus dikeluarkan karena jika dibiarkankarena jika dibiarkan

kateterisasi kateterisasi sistosomisistosomi

Page 26: gagal ginjal

Kolik RenalisKolik Renalis

Kolik renalis ditandai dengan nyeri hebat Kolik renalis ditandai dengan nyeri hebat yang hilang-timbul, biasanya di daerah yang hilang-timbul, biasanya di daerah antara tulang rusuk dan tulang pinggang, antara tulang rusuk dan tulang pinggang, yang menjalar ke perut, daerah kemaluan yang menjalar ke perut, daerah kemaluan dan paha sebelah dalam.dan paha sebelah dalam.

Nyeri punggung atau Nyeri punggung atau kolik renaliskolik renalis (nyeri  (nyeri kolik yang hebat) disebabkan Batu ginjal kolik yang hebat) disebabkan Batu ginjal yang menyumbat ureter, yang menyumbat ureter, pelvis renalis pelvis renalis maupun maupun tubulus renalistubulus renalis  

Page 27: gagal ginjal
Page 28: gagal ginjal

WassalamWassalam