g

3
Activities Indikator Means of Verificatio n (MOV) Important Assumptions Goal: Meningkatkan pencegahan dan penanggulangan DBD Angka kesakitan DBD < 51 per 100.000 penduduk Renstra Kemenkes 2010-2014 Objective Output: 1. Data kegiatan surveilans kasus secara aktif maupun pasif, surveilans vector, surveilans laboratorium dan surveilans terhadap faktor risiko penularan penyakit (pengaruh curah hujan, kenaikan suhu dan kelembaban, perubahan iklim 2. Peningkatan kejadian DBD yang ditangani sesuai standar 3. Peningkatan ABJ, Penurunan HI dan CI, peningkatan presentase rumah yang melakukan 3M+ 1. Cakupan kasus yang diikuti dengan penyelidikan epidemiologi (PE) di wilayah kerja puskesmas mencapai target yang ditetapkan Departemen Kesehatan RI, yaitu 100% 2. kejadian DBD yang ditangani > 80% 3. - Angka Bebas Jentik (ABJ) di wilayah kerja puskesmas ≥ 95% - House Index (HI) di wilayah kerja puskesmas < 5% - Container Index (CI) di wilayah kerja puskesmas < 5% - Kesesuaian ABJ di wilayah kerja puskesmas dengan PJB 1. 2. 6. Wawancara warga

description

tugas

Transcript of g

Page 1: g

Activities Indikator Means of Verification (MOV)

Important Assumptions

Goal:Meningkatkan pencegahan dan penanggulangan DBD

Angka kesakitan DBD < 51 per 100.000 penduduk

Renstra Kemenkes 2010-2014

ObjectiveOutput:

1. Data kegiatan surveilanskasus secara aktif maupun pasif, surveilans vector, surveilans laboratorium dan surveilans terhadap faktor risiko penularan penyakit (pengaruh curah hujan, kenaikan suhu dan kelembaban, perubahan iklim

2. Peningkatan kejadian DBD yang ditangani sesuai standar

3. Peningkatan ABJ, Penurunan HI dan CI, peningkatan presentase rumah yang melakukan 3M+

4. 5. Penurunan jumlah

KLB6. Peningkatan

pengetahuan warga mengenai DBD

7. 8. Peningkatan kualitas

SDM kesehatan9. 10. Data input, proses,

output, outcome program pengendalian DBD per tahun

1. Cakupan kasus yang diikuti dengan penyelidikan epidemiologi (PE) di wilayah kerja puskesmas mencapai target yang ditetapkan Departemen Kesehatan RI, yaitu 100%2. kejadian DBD yang ditangani > 80%3. - Angka Bebas Jentik (ABJ) di wilayah kerja puskesmas ≥ 95%- House Index (HI) di wilayah kerja puskesmas < 5%- Container Index (CI) di wilayah kerja puskesmas < 5%- Kesesuaian ABJ di wilayah kerja puskesmas dengan PJB- Persentase rumah yang melakukan PSN 3M+ 100%4. Jumlah kader jumantik5. Tidak ada KLB6. 7.8. kejadian DBD yang ditangani > 80%9.10.

1.2.6. Wawancara warga

Activities:1. Surveilens

epidemiologi

Dana, Fasilitas kesehatan, Peralatan penunjang, SDM

Modul Pengendalian DBD

Page 2: g

2. Penemuan dan tatalaksana kasus

3. Pengendalian vector( Fogging, 3M+)

4. Peningkatan peran serta masyarakat

5. Sistem kewaspadaan dini (SKD) dan penanggulangan KLB

6. Penyuluhan7. Kemitraan/jejaring

kerja8. Capacity building9. Penelitian dan survey10. Monitoring dan

evaluasi