Fungsionalitas SIG

7/23/2019 Fungsionalitas SIG

1/7

Fungsionalitas SIG

Beberapa Fungsionalitas Penting Perangkat Lunak SIG

Sejak dahulu, peta analog digunakan sebagai media penyedia informasi spasial dan

sarana berkomunikasi bagi beberapa orang yang berkumpul dengan jumlah yang sangat

terbatas !nalisis terkait dilakukan atas dasar "isualisasi semata #alaupun demikian,

pada saat ini, hampir semua peta dapat ditemukan dalam bentuk dijital Bahkan lebih jauh

lagi, peta$peta dapat di%ujudkan dalam berbagai format &raster$image, raster$grid, layer

"ektor mandiri, layer "ektor di dalam tabel relasional '(B)S yang ber$spatial support*,

dan atau geodatabase+ dan bentuk layer$layer yang sesuai dengan tema yang di%akilinya

Setiap layer entity$set spasial memiliki atribut yang dapat ditampung di dalam sebuah

tabel tersendiri -al inilah yang kemudian &mampu+ menggeser isu mengenai &sekedar+

.peta/ menjadi isu mengenai .data spasial/, atau .basisdata spasial/ &yang memiliki

pengertian lebih luas dan lentur+

0entu saja, untuk mengelola data spasial seperti ini diperlukan suatu sistem Sistem

ini, faktanya, kemudian dialamatkan pada .SIG/1 sistem informasi geografis

2onsekuensinya sudah jelas1 sistem baru yang boleh saja dianggap sebagai hasil sinergi

dari sistem$sistem 3!(, (B)S, (igital Image Pro4essing, dan (igital 3artography ini

menjadi berkembang sangat jauh dari sistem$sistem yang menjadi akar$akarnya hingga

memiliki beberapa fungsionalitas penting seperti berikut5

o !lat kon"ersi &eksport$import, transformasi koordinat6datum, dan proyeksi peta+

dan integrasi berbagai format standard atau spesifikasi data masukan dari

berbagai sistem &terkait spasial+ yang ada

o (isplay atau representasi dan manipulasinya &7oom$in, 7oom$out, pan6grab,

7oom$fulle8tent, dan sejenisnya+

o )asukan &data 4apturer+ dan editor data spasial &khususnya format "ektor+

o !lat implementasi konsep$konsep struktur data, raster, "ektor, topologi &termasuk

net%ork+, dan lain sebagainya

o )asukan dan pengelolaan data atribut &tabel$tabel basisdata+

o 2artografi 9 pen4etakan &penyusunan simbol$simbol, %arna, style, legenda,

skala, grid, anotasi, peta indeks, layout, dan pen4etakan ke media soft4opy dan

har4opy dengan kualitas tinggi+

o Pengolahan 4itra, manipulasi, kon"ersi dari dan ke raster$"ektor, dan analisis

spasial 9 :uery yang berbasiskan data raster

o !nalisis 9 :uery yang berbasiskan tabel$tabel atribut dan basisdata


2/7

o !nalisis 9 :uery yang berbasiskan unsur$unsur spasial &khususnya yang

berbasiskan data raster 9 "ektor+

o Pemodelan ; dimensi &(


3/7

(ata spasial merupakan dasar operasional pada system informasi geografis -al ini

terutama dalam system informasi geografis yang berbasiskan pada system digital

4omputer =amun demikian pemikiran tentang pemanfaatan data spasial ini sebenarnya

tidak hanya dilakukan pada operasional system informasi geografis digital yang berlaku

pada saat ini Ptolomeus men4oba melakukan pemetaan pada a%al abad ke dua

Perkembangan yang 4epat dalam teknologi digital 4omputer saat ini mema4u

perkembangan pemanfaatan data spasial dalam bentuk digital 2emudahan akses,

manipulasi, dan duplikasi data hingga analisis terhadap data spasial menjadi sangat

mudah dengan bantuan teknologi digital ini

(ata spasial memberikan amatan terhadap berbagai fenomena yang ada pada suatu

obyek spasial Se4ara sederhana data spasial dinyatakan sebagai informasi alamat (alam

bentuk lain data spasial ini dinyatakan dalam bentuk grid koordinat seperti dalam sajian

peta ataupun dalam bentuk piksel seperti dalam bentuk 4itra satelit


4/7

(ata spasial diperlukan pada saat$saat harus merepresentasikan atau menganalisis

berbagai informasi yang berkaitan dengan dunia nyata Pengambilan data dari dunia nyata

tersebut sebanyak mungkin dapat menjelaskan tentang "ariasi fenomena serta lokasi

fenomena tersebut berada (unia nyata yang begitu luas pada kenyataannya tidak

mungkin diambil se4ara utuh menjadi sebuah data spasial (engan demikian data spasial

adalah sebuah gambaran sederhana dari dunia nyata yang sebenarnya (alam system

informasi geografis data spasial tersebut dapat menggambarkan sebaran dan lokasi

fenomena

> (igitasi

Proses perolehan data spasial dapat dilakukan dengan berbagai 4ara Salah satu

yang paling dikenal adalah dengan 4ara digitasi Proses digitasi akan mengubah obyek

titik, garis, atau poligon analog pada sebuah hard 4opy menjadi bentuk data "ektor digital

Pada a%al perkembangan system informasi geografis, proses digitasi banyak

dilakukan dengan menggunakan meja digitasi atau sering pula dikenal dengan tablet

digitasi Peta analog yang akan didigitasi diletakkan pada meja digitasi 0anda silang pada

pointer meja digitasi digunakan untuk memandu mengarahkan digitasi 2oordinat posisi

pointer meja digitasi tersebut ter4atat dan ditransfer ke dalam komputer, untuk

selanjutnya diolah menggunakan perangkat lunak sistem informasi geografis seperti !r4

Info Sumber data analog yang didigitasi dapat berupa peta ataupun foto udara (alam

proses digitasi menggunakan meja digitasi ini, ketepatan atau akurasi sangat ditentukan

oleh ketelitian operator dalam melakukan digitasi 0ingkat kesulitan yang diperoleh


5/7

dengan menggunakan 4ara ini relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan proses digitasi

menggunakan metode on$s4reen

Proses digitasi on$s4reen adalah digitasi yang dilakukan pada layar monitor

komputer dengan memanfaatkan berbagai perangkat lunak sistem informasi geografis

seperti !r4 ?ie%, )ap Info, !uto3ad )ap, dan lain$lain (ata sumber yang akan

didigitasi dalam metode ini tidak dalam bentuk peta analog atau hard4opy (ata sumber

tersebut terlebih dahulu disiam &s4an+ dengan perangkat s4anner Penyiaman ini akan

membentuk sebuah data yang mirip dengan hard4opy yang disiam, dalam bentuk data

raster dengan format file seperti jpg, bmp, tiff, gif, dan lain$lain (ata tersebut berujud

file gambar raster yang dapat dilihat dengan menggunakan berbagai perangkat lunak

pengolah gambar Pada perangkat lunak sistem informasi geografis, data raster tersebut

ditampilkan di layar monitor sebagai layer raster (ata raster dijadikan latar belakang

&ba4kdrop+ dalam proses digitasi

(igitasi dilakukan dengan 4ara membentuk serangkaian titik atau garis

menggunakan pointer yang dikendalikan melalui mouse, pada layar komputer di

sepanjang obyek digitasi Setiap obyek spasial dapat direkam sebagai layer$layer yang

berbeda )isal, dari sebuah data raster peta administrasi terdapat fenomena jalan, sungai,

dan batas administrasi 2etiga fenomena tersebut dalam proses digitasi sebaiknya

dipisahkan menjadi layer$layer jalan, sungai, dan administrasi, sehingga masing$masing

fenomena dapat dipisahkan sebagai file yang berdiri sendiri

@ 0erestris


6/7

Perolehan data spasial lain yang bersifat pengukuran terestrial sering dilakukan

dengan menggunakan theodolith Pengukuran dengan menggunakan theodolith ini dapat

menghasilkan serangkaian data spasial berupa jarak, sudut, ketinggian relatif serta posisi

relatif dari sebuah obyek dengan obyek lainnya Pemetaan kontur untuk penggunaan

tertentu seperti peren4anaan jalan, pembangunan dam, gedung, dan lain$lain sangat

memerlukan metode pengukuran ini !lat theodolith ini memanfaatkan perangkat optis

untuk pengambilan data (alam theodolith digital yang saat ini banyak digunakan, posisi

a7imut dapat diketahui pada perangkat digital yang terpasang

; Global Positioning System

-al yang sama dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat GPS &global

position system+ Perangkat GPS yang digunakan dalam pengambilan data sebenarnya

adalah perangkat penangkap sinyal &re4ei"er+ dari beberapa satelit GPS yang mengorbit

di atas lokasi sur"ey Panduan dari sinyal satelit GPS memberikan informasi lokasi

re4ei"er GPS tersebut

Berbagai permasalahan sering mun4ul dengan perangkat bantu GPS ini seperti

masalah akurasi pengukuran 2eraguan sering mun4ul atas data yang didapatkan pada

re4ei"er GPS -al ini berkaitan dengan jenis re4ei"er GPS yang digunakan untuk

pengukuran, kondisi atmosferik, kondisi keterbukaan lokasi pengukuran, topografi, dan


7/7

lain$lain (alam kondisi tertentu nilai kesalahan yang ada dapat ditolerir =ilai kesalahan

yang sering mun4ul ini sering dapat diminimalisir dengan memaksimalkan pemilihan

%aktu pengambilan data yang tepat seperti dengan memperhatikan kondisi 4ua4a atau

atmosfer, penggunaan jenis re4ei"er GPS yang baik dan lain$lain

A 3itra Penginderaan auh

Sejalan dengan perkembangan teknologi penginderaan jauh, data spasial dapat

diperoleh melalui foto udara digital, 4itra satelit ataupun radar (ata spasial yang

dihasilkan dari metode ini berupa data raster Informasi spasial berupa nilai piksel Pada

4itra satelit nilai piksel adalah gambaran nilai pantulan obyek di muka bumi yang

diterima sensor satelit Setiap satelit memiliki "ariasi pemisahan panjang gelombang

tangkapan pantulan spektral &band%idth+

(emikian pula dalam kaitannya dengan resolusi spasialnya atau luasan %ilayah

yang terrekam dalam satu piksel Sebuah piksel pada 4itra satelit menggambarkan nilai

dominan pantulan obyek pada suatu luasan tertentu

Disarikan dari :

Fotheringham. Stewart. A., Quantitative Geography- Perspective on Spatia Data

Anaysis, SAG! Pu"ication, #ondon, $%%&

Fungsionalitas SIG

Documents

Transcript of Fungsionalitas SIG