FUNGSI EVALUASI PENDIDIKAN
description
Transcript of FUNGSI EVALUASI PENDIDIKAN
FUNGSI EVALUASI PENDIDIKAN
OLEH :
AFIAH. MKKP’09 (AKHIR PEKAN)
Unsur-unsur pokok dalamkegiatan penilaian
• Adanya obyek yang dinilai• Tujuan penilaian• Alat penilaian• Proses penilaian• Hasil penilaian yang bersifat kuantitatif atau
kualitatif• Adanya standar yang dijadikan pembanding• Adanya proses perbandingan antara hasil
penilaian dengan standar yang dijadikan pembanding
Mengapa dalam pendidikan diperlukan evaluasi?
• Adanya saling ketergantungan antara tujuan pendidikan, proses belajar mengajar, dan prosedur evaluasi
• Mengevaluasi terhadap hasil belajar merupakan salah satu ciri pendidik profesional
• Kegiatan pendidikan merupakan kegiatan manajemen, yang meliputi planning, programming, organizing, actuating, controlling, dan evaluating
Fungsi evaluasi pendidikan
• Bagi guru1. Mengetahui kemajuan belajar peserta
didik2. Mengetahui kedudukan peserta didik
dalam kelompoknya3. Mengetahui kelemahan-kelemahan
dalam cara belajar-mengajar4. Memperbaiki proses belajar-mengajar5. Menentukan kelulusan peserta didik
• Bagi peserta didik
1.Mengetahui kemampuan dan hasil belajar
2. Memperbaiki cara belajar
3. Menumbuhkan motivasi dalam belajar
• Bagi orang tua peserta didik
1. Mengetahui hasil belajar anaknya
2. Meningkatkan pengawasan, bimbingan, dan bantuan kepada anaknya dalam usaha belajar
3. Mengarahkan pemilihan jurusan, atau jenis sekolah pendidikan lanjutan bagi anaknya
• Bagi masyarakat dan pemakai jasa pendidikan
1. Mengetahui kemajuan sekolah
2. Ikut memberikan kritik dan saran perbaikan bagi kurikulum pendidikan pada sekolah tersebut
3. Lebih meningkatkan partisipasi masyarakat dalam usahanya membantu lembaga pendidikan
1. Penilaian dalam pendidikan dilakukan secara tidak langsung, melainkan aspek psikologinya, seperti sikap, minat, bakat, inteligensia dan hasil belajar (jawaban terhadap soal tes dapat dipakai untuk menggambarkan tingkat kepandaian peserta didik)
2. Menggunakan ukuran kuantitatif, yang dapat diolah dan ditafsirkan kedalam satuan kualitatif
3. Menggunakan unit satuan yang tetap4. Relatif, hasilnya tidaklah selalu sama dari waktu ke
waktu, tetapi harus tetap dalam batas-batas obyektivitas
5. Tidak mungkin terhindar dari kesalahan, karena alat ukur yang kurang valid, sikap subyektifitas penilai, kesalahan dalam penghitungan, keadaan fisik dan psikis siswa yang dinilai, situasi tempat pelaksanaan penilaian
Ciri-ciri evaluasi pendidikan
1. Tujuan pendidikan
2. Bahan pengajaran
3. Pendidik
4. Peserta didik
5. Proses belajar mengajar
Komponen utama yang terkait dengan proses evaluasi pendidikan
1. Evaluasi masukan (input), berkaitan dengan kualitas masukan, baik kemampuan intelektual, maupun kepribadian peserta didik
2. Evaluasi proses, berkaitan dengan proses belajar mengajar, termasuk faktor instrumentalnya, seperti kemampuan guru dalam mengajar, kesesuaian metode yang digunakan guru, kurikulum, media pendidikan, dan kelembagaan pendidikan
3. Evaluasi produk, penilaian pendidikan yang sasarannya hasil akhir suatu proses pendidikan, yakni peserta didik, baik secara intelektif, maupun nonintelektif
4. Evaluasi konteks, yakni yang berkaitan dengan pengaruh sosial, budaya, keluarga, iklim terhadap pelaksanaan dan hasil pendidikan, tuntutan masyarakat kerja, masyarakat politik, serta masyarakat agama
Ruang lingkup evaluasi pendidikan secara sistematika