Fungsi dan Setting Time Tipe IV Dan V

3
Tipe 4 Fungsi : Gips ini memiliki kekuatan dan kekerasan yang cukup untuk tahan terhadap daya barasi saat penggunaan instrument yang tajam, serta memiliki setting expansion yang minimal sehingga digunakan untuk pembuatan malam dalam suatu restorasim umumnya digunakan sebagai die sebagai media pembuatan inlay, mahkota dan jembatan gigi tiruan. Tipe 5 Fungsi : Digunakan sebagai die pada pembuatan gigi tiruan berbasis logam. Digunakan untuk mengimbangi pengerutan pemadatan logam campur. Sumber : Wijaya, CD. 2014. Perbedaan Kekuatan Kompresi Gips Tipe III Pabrikan dan Daur Ulang untuk Pembuatan Model Kerja. Medan: FKG Universitas Sumatera Utara. Setting time : Setting time adalah waktu yang diperlukan gips untuk menjadi ekras dan dihitung sejak gips kontak

description

Fungsi Tipe dan Setting Time IV Dan V

Transcript of Fungsi dan Setting Time Tipe IV Dan V

Tipe 4Fungsi:

Gips ini memiliki kekuatan dan kekerasan yang cukup untuk tahan terhadap daya barasi saat penggunaan instrument yang tajam, serta memiliki setting expansion yang minimal sehingga digunakan untuk pembuatan malam dalam suatu restorasim umumnya digunakan sebagai die sebagai media pembuatan inlay, mahkota dan jembatan gigi tiruan.

Tipe 5

Fungsi :

Digunakan sebagai die pada pembuatan gigi tiruan berbasis logam.

Digunakan untuk mengimbangi pengerutan pemadatan logam campur.

Sumber: Wijaya, CD. 2014. Perbedaan Kekuatan Kompresi Gips Tipe III Pabrikan dan Daur Ulang untuk Pembuatan Model Kerja. Medan: FKG Universitas Sumatera Utara.Setting time:

Setting time adalah waktu yang diperlukan gips untuk menjadi ekras dan dihitung sejak gips kontak dengan air. Waktu pengerasan gips dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu initial setting time dan final setting time. Initial setting time merupakan interval antara waktu pencampuran gips dan waktu ketika adonan tidak dapat dituangkan ke dalam master mold sehingga initial setting time identik dengan waktu kerja dari gips. Secara klinis, initial setting time dapat diamati saat adonan sudah kehilangan kilapnya, hal ini terjadi karena reaksi kimia dari hemihidrat yang bergabung dengan air menyebabkan pertikel hermihidrat menarik permukaan air.Pada setting time tipe IV dan tipe V, didapatkan initial setting time yaitu 124. Maksudnya adalah, setting time tersebut berkisar di antara 8- 16 menit dari waktu pencampuran air dan bubuk .Sedangkan final setting time dapat didefinisikan sebagai waktu konversi hemidrat menjadi dihidrat secara sempurna atau secara klinis produk gips dapat dikeluarkan dari master mold dan dapat dimanipulasi tanpa terjadi distorsi atau fraktur.

Sumber: Dewi, L.S. 2014. Pengaruh Pemakaian Slurry Water dan Air Bersih terhadap Kekuatan Kompresi dan Perubahan Dimensi Gips Tipe III pada Pembuatan Model Kerja Gigi Tiruan. Medan: FKG Universitas Sumetera Utara.