FUNGSI

38
FUNGSI OLEH DEDEH HODIYAH

description

FUNGSI. OLEH DEDEH HODIYAH. Pengertian Fungsi :. PENGERTIAN FUNGSI. Suatu fungsi f dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu relasi yang memasangkan setiap elemen dari A secara tunggal , dengan elemen pada B. A. B. f. MENYATAKAN SUATU Relasi. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of FUNGSI

Page 1: FUNGSI

FUNGSI

OLEHDEDEH HODIYAH

Page 2: FUNGSI

PENGERTIAN FUNGSI :

Suatu fungsi f dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu relasi yang memasangkan setiap elemen dari A secara tunggal , dengan elemen pada B

. . . .

.

.

.

.

.

.

.

BfA

PENGERTIAN FUNGSI

Page 3: FUNGSI

MENYATAKAN SUATU RELASI

Ada 3 cara dalam menyatakan suatu relasi :1.Diagram panah2.Himpunan pasangan berurutan3.Diagram Cartesius

Contoh:

Diketahui himpunan A = {1,2,3,4,5} dan himpunan B = {becak, mobil, sepeda, motor,bemo}. Relasi yang menghubungkan himpunan A ke himpunan B adalah “banyak roda dari”. Tunjukkan relasi tersebut dengan:a.Diagram panahb.Himpunan pasangan berurutanc.Diagram Cartesius

Page 4: FUNGSI

MENYATAKAN SUATU RELASIJawab:a. Diagram panah

“banyak roda dari”

1.2.

3.

4.

5.

. becak

. mobil

. sepeda

. motor

. bemo

A B

c. Diagram Cartesius

b. Himpunan pasangan berurutan = {(2, sepeda), (2, motor), (3, becak)

(3, bemo), (4, mobil )}

X

Y

O 1 2 3

bemo

motorsepeda

mobil

becak

4

••

Page 5: FUNGSI

NOTASI FUNGSIUntuk menyatakan suatu fungsi digunakan huruf tunggal seperti f atau g . Notasi f(x) menunjukkan nilai yang diberikan oleh f kepada x.

Contoh : 1 Jika diketahui f(x) = 4x – 2Maka f(2) = 6 f(-1) = -6

Page 6: FUNGSI

Contoh 2 : Jika diketahui Tentukan :a. f(4)b. f(4 + h) c. f(4 + h) – f(4)d.

Page 7: FUNGSI

Contoh 3 :Jika diketahui

Tentukan :1.

2.

Page 8: FUNGSI

DAERAH ASAL DAN DAERAH HASIL Daerah Asal :

Himpunan elemen-elemen dimana suatu fungsi mempunyai nilai.

Daerah Asal Natural :Jika daerah asalnya tidak dirinci (himp bil real, dimana suatu fungsi mempunyai nilai

Daerah Hasil :Himpunan nilai-nilai yang diperoleh suatu fungsi.

Page 9: FUNGSI

Contoh :1. Jika daerah asal dirinci :

Diketahui fungsi Jika daerah asal : {-1,0,1,2,3} , maka daerah hasilnya : { 1,2,5,10}

2. Tentukan daerah asal natural dari fungsi

maka Df : {x │x ≠ 3 , x ϵ R}

dan R(x) : {y ≠ 0 , y ϵ R)

Page 10: FUNGSI

3. Jika diketahuiTentukan daerah asal natural dan daerah hasil

Jawab : Df : { x │-3 ≤x ≤ 3 , x ϵ R}Rf : { y │ ≥ 0 , y ϵ R}

Page 11: FUNGSI

MACAM-MACAM FUNGSI:

Fungsi konstan (fungsi tetap) Fungsi linear Fungsi kuadrat Fungsi identitas Fungsi tangga (bertingkat) Fungsi modulus Fungsi ganjil dan fungsi genap

Page 12: FUNGSI

1) FUNGSI KONSTAN (FUNGSI TETAP)

FUNGSI F : A → B DITENTUKAN DENGAN RUMUS F(X) DISEBUT FUNGSI KONSTANAPABILA UNTUK SETIAP ANGGOTA DOMAIN FUNGSI SELALU BERLAKU F(X) = C, DI MANA CBILANGAN KONSTAN.

Page 13: FUNGSI
Page 14: FUNGSI

FUNGSI LINEARContoh :Suatu fungsi linear ditentukan oleh y = 4x – 2 dengan daerah asal

{x │-1 ≤x≤ 2 , x ϵ R}

a. Buat tabel titik-titik yangmemenuhi persamaan diatas .b. Gambarlah titik-titik tersebut dalam diagram Cartesius.c. Tentukan titik potong grafik dengan sumbu X dan sumbu Y.

Jawab

a. Ambil sembarang titik pada domain

Jadi, grafik fungsi melalui titik-titik (-1,-6), (0,-2), (1,2), (2,6)

-1 0 1 2X

2-6 -2Y = 4x-2 6

Page 15: FUNGSI

FUNGSI LINEAR

b.

2

1

X-2 O

Y

-1

-6

-2

1

2

2

6

c. Titik potong dengan sumbu x ( y= 0 )

y = 4x – 2

0 = 4x - 2

2 = 4x

`` x =

Jadi titik potong dengan sumbu X adalah ( ½,0)

Titik potong dengan sumbu Y ( x = 0 ) y = 4x – 2 y = 4(0) – 2 y = -2

Jadi titik potong dengan sumbu Y adalah (0,-2)

Page 16: FUNGSI

GRADIEN DAN PERSAMAAN GARIS LURUS

3. Gradien Persamaan Garis Lurus

Cara menentukan gradien :

(i). Persamaan bentuk y = mx+c, gradiennya adalah m.

(ii). Persamaan bentuk ax+by+c=0 atau ax+by=-c adalah m=

(iii). Persamaan garis lurus melalui dua titik (x1,y1) dan (x2,y2), gradiennya

adalah m =

b

a

12

12

xx

yy

Contoh :1. Tentukan gradien persamaan garis berikut a. y = 3x – 4 b. 2x – 5y = 72. Tentukan gradien garis yang melalui pasangan titik (-2,3) dan (1,6)

Page 17: FUNGSI

Jawab :

1a. Y = 3x – 4

gradien = m = 3

b. 2x - 5y = 7, a = 2 dan b = - 5

m = = - b

a5

2

2. m =

=

=

= 1

12

12

xx

yy

)2(1

36

21

36

Page 18: FUNGSI

4. Menentukan Persamaan Garis Lurus Persamaan garis melalui sebuah titik (x1,y1) dan gradien m adalah

y – y1 = m ( x – x1 )

Persamaan garis melalui dua titik (x1,y1) dan (x2,y2) adalah

= 12

1

xx

xx

12

1

yy

yy

Contoh 1 :Tentukan persamaan garis yang melalui titik ( -2, 1 ) dan gradien -2

Jawab : y – y1 = m ( x – x1 ) y – 1 = -2 ( x – (-2)) y - 1 = -2x – 4 y = -2x - 3

Page 19: FUNGSI

Contoh 2 :

Tentukan persamaan garis yang melalui titik P(-2, 3) dan Q(1,4)

12

1

yy

yy

12

1

xx

xx

Jawab :

=

=

=

3(y – 3) = 1(x + 2)

3y – 9 = x + 2

3y - x – 11 = 0

34

3

y

21

2

x

1

3y3

2x

Page 20: FUNGSI

KEDUDUKAN DUA GARIS

5. Kedudukan dua garis lurus Dua garis saling berpotongan jika m1 ≠ m2 Dua garis saling sejajar jika m1 = m2

Dua garis saling tegak lurus jika m1. m2 = -1 atau m1 = - 21m

Contoh :

1. Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik (2,-3) dan sejajar dengan garis x – 2y + 3 = 0

2. Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik (-3,5) dan tegak lurus pada 6x – 3y – 10 = 0

Page 21: FUNGSI

Jawab :1. Diketahui persamaan garis x – 2y + 3 = 0

maka

Persamaan garis melalui titik (2,-3) dan gradien adalah y – y1 = m ( x – x1) y + 3 = ½ ( x – 2 ) y + 3 = ½ x – 1 2y + 6 = x – 2 x – 2y – 8 = 0

Jadi persamaan garis lurus yang sejajar dengan garis x – 2y + 3 = 0 dan melalui titik (2,-3) adalah x – 2y – 8 = 0

21 mm 2

1

2

11

b

am

2

12

11 m

Page 22: FUNGSI

2. Diketahui persamaan garis 6x – 3y – 10 = 0.

Persamaan garis lurus yang dicari melalui titik (-3,5) dan bergradien -½, maka persamaannya adalah

y – y1 = m(x – x1)

y – 5 = -½ (x + 3)

y – 5 = -½x -

2y – 10 = -x – 3

x + 2y – 10 + 3 = 0

x + 2y – 7 = 0

Jadi, persamaan garis lurus yang melalui titik (-3,5) dan tegak lurus garis 6x – 3y – 10 = 0 adalah x + 2y – 7 = 0.

23

61

b

am

2

1

2

111

1221

m

mmm

2

3

Page 23: FUNGSI

4) FUNGSI IDENTITAS

FUNGSI F(X) DISEBUT FUNGSI IDENTITAS APABILA SETIAP ANGGOTA DOMAIN FUNGSIBERLAKU F(X) = X ATAU SETIAP ANGGOTA DOMAIN FUNGSI DIPETAKAN PADA DIRINYA SENDIRI.

Page 24: FUNGSI
Page 25: FUNGSI

FUNGSI KUADRAT1.Bentuk umum fungsi kuadrat

y = f(x) ax2+bx+c dengan a,b, c R dan a 0 Grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola simetris

2. Sifat-sifat Grafik Fungsi Kuadrat

Berdasarkan nilai a

(i) Jika a > 0 (positif), maka grafik terbuka ke atas. Fungsi kuadrat memiliki nilai

ekstrim minimum, dinotasikan ymin atau titik balik minimum.

(ii) Jika a < 0 (negatif), maka grafik terbuka ke bawah. Fungsi kuadrat memiliki nilai

ekstrim maksimum, dinotasikan ymaks atau titik balik maksimum.

Page 26: FUNGSI

Hubungan antara D dengan titik potong grafik dengan sumbu X

(i) Jika D > 0 maka grafik memotong sumbu X di dua titik yang berbeda.

(ii) Jika D = 0 maka grafik menyinggung sumbu X di sebuah titik.

(iii) Jika D < 0 maka grafik tidak memotong dan tidak menyinggung sumbu X.

Berdasarkan Nilai Diskriminan (D)

Nilai diskriminan suatu persamaan kuadrat adalah D = b2 – 4ac

Page 27: FUNGSI

KEDUDUKAN GRAFIK FUNGSI KUADRAT TERHADAP SUMBU X

X(i) X

(ii)X(iii)

a > 0D > 0

a > 0D = 0

a > 0D < 0

X

(iv)

X

(v)

a < 0D > 0

a < 0D = 0

X

(vi)a < 0D < 0

Page 28: FUNGSI

MENYUSUN PERSAMAAN KUADRAT

Persamaan fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c apabila diketahui dua titik potong terhadap sumbu X dan satu titik lainnya dapat ditentukan dengan rumus berikut .

)2

)(1

()( xxxxaxf

Tentukan persamaan fungsi kuadrat yang memotong sumbu X di titik A (1,0), B(-3,0), dan memotong sumbu Y di titik (0,3)

Contoh :

Page 29: FUNGSI

Jawab :

Titik (1,0) dan (-3,0) disubstitusikan ke f(x) menjadi :f(x) = a(x – 1)(x + 3) . . . 1)

Kemudian subsitusikan (0,3) ke persamaan 1) menjadi :3 = a(0 - 1)(x + 3)3 = -3a a = -1Persamaan fungsi kuadratnya menjadi :

Jadi fungsi kuadratnya adalah

32)( 2 xxxf

)32(1 2 xx

))(()( 21 xxxxaxf

)3)(1(1)( xxxf

Page 30: FUNGSI

MENYUSUN PERSAMAAN FUNGSI KUADRAT

Persamaan fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c apabila diketahui titik puncak grafik (p’ q) dan satu titik lainnya dapat ditentukan dengan rumus berikut.

qpxaxf 2)()(

Page 31: FUNGSI

f(x) = a(x – xp)2 + yp (xp , yp) = (-1, 9)

f(x) = a(x + 1 )2 + 9 . . . 1)

Subsitusikan titik (3,-7) ke persamaan 1) menjadi : -7 = a(3 + 1)2 + 9 -16 = 16 a a = -1

Jawab :

Tentukan persamaan fungsi kuadrat yang titik puncaknya (-1, 9) dan melalui (3, -7)

Contoh :

Page 32: FUNGSI

5) FUNGSI TANGGA (BERTINGKAT)

SUATU FUNGSI F(X) DISEBUT FUNGSI TANGGA APABILA GRAFIK FUNGSI F(X) BERBENTUKINTERVAL-INTERVAL YANG SEJAJAR.

Page 33: FUNGSI
Page 34: FUNGSI

6) FUNGSI MODULUS

FUNGSI F(X) DISEBUT FUNGSI MODULUS (MUTLAK) APABILA FUNGSI INI MEMETAKANSETIAP BILANGAN REAL PADA DOMAIN FUNGSI KE UNSUR HARGA MUTLAKNYA

Page 35: FUNGSI
Page 36: FUNGSI

7. FUNGSI GANJIL DAN FUNGSI GENAP

F(x) disebut fungsi genap apabila memenuhi f(-x) = f(x)

F(x) disebut fungsi ganjil apabila memenuhi f(-x) = -f(x)

Jika tidak memenuhi kedua syarat diatas maka dikatakan bukan fungsi genap dan bukan fungsi ganjil

Page 37: FUNGSI

CONTOH SOALTENTUKAN FUNGSI F DI BAWAH INI TERMASUK FUNGSI GENAP, FUNGSI GANJIL, ATAU TIDAK GENAP DAN TIDAK GANJIL

1. F(X) = 2X3+ X2. F(X) = 3 COS X – 53. F(X) = X2 – 8X

Page 38: FUNGSI

sekian