Fumarol

Fumarol

Fumarol adalah lubang kecil yang memancarkan uap panas kering (dry steam) atau uap panas yang mengandung air (wet steam). Apabila uap tersebut mengandung gas H2S maka manifestasi permukaan tersebut disebut solfatar.

Fumarol yang memancarkan uap dengan kecepatan tinggi kadang-kadang juga dijumpai di daerah tempat terdapatnya sistem dominasi uap. Uap tersebut mungkin mengandung SO2 yang hanya stabil pada temperatur yang sangat tinggi (>500oC). Fumarol yang memancarkan uap dengan kandungan asam boric tinggi umumnya disebut soffioni.

Fumarol jenis ini sering disebut fumarol basah (wet fumarole). Juga dapat dijumpai dry fumarole, yaitu fumarol yang memancarkan uap bertemperatur tinggi, yaitu sekitar 100o 150oC. Fumarol jenis ini sangat jarang dijumpai di alam. Contoh dari jenis fumarol ini adalah fumarol di Ketatahi New Zealand. Kecepatan fumarol jenis ini umumnya sangat tinggi, yaitu lebih besar dari 100 m/s.

Eksplorasi Energi Panasbumi

Energi panasbumi merupakan hal baru, tepatnya dasar-dasar pemikiran dan perencanaannya masih dalam pengembangan serta menjadi perdebatan. Seiring dengannya beberapa energi panasbumi diantaranya telah berproduksi dan sebagian lainnya telah cukup ekonomis untuk diproduksi. Sebagai hasilnya sulit untuk mengevaluasi eksplorasi dan teknik yang dihunakan pada penelitian tersebut. Eksplorasi ini mengacu pada konsep pencarian di daerah luas, kemudian ke daerah yang patut dipertimbangkan sebagai area cadang panasbumi. Pada awal investigasi daerah yang luas teknik yang dipakai masih sederhana dan murah, tetapi bila menuju kedaerah yang lebih kecil kepercayaan akan bertambah dan teknik yang diikut sertakan. Pada akhirnya ekplorasi panasbumi akan berlanjut teknik yang paling mahal yaitu wild cat well untuk menguji kelayakannya.REMBESAN FOSILKebocoran fluida pada tudung impermeabel hampir selalu ada pada sistem panasbumi yang dapat dilihat dipermukaan sebagai fumarol, geysers, hot/warm spirng dan lumpur panas. Rembesan fosil dapat berupa endapan traverfit dan silika yang mengindikasikan pada daerah tersebut pernah ada suatu sistem panasbumi. Umumnya rembesan fosil adalah hasil dari seismik pada rekahan caprock dan fluida yang lolos kepermukaan atau air tanah yang dekat permukaan. Rembesan juga dapat menyediakan informasi kuantitatif kondisi alamiah reservoir dan kandungan fluida di dalamnya.Konsentrasi Si dan kombinasi Na-K-Ca, Na-K di dalam hot/warm spring atau sumur dapat dipergunakan untuk menerka temperatur reservoir. Geotermometer kimia ini diterapkan oleh Ellis dan Mahon (1997), secara ringkas keseimbangan dicari antara kuarsa dan air, menunjukkan dengan jelas perubahan temperatur reservoir. Metode Na-K-Ca ini tepat untuk digunakan pada daerah dengan komposisi sairan atau batuan reservoirnya selain di daerah hot/wrm spring.Vulkanik aktif atau munculnya batuan ekstruksi muda mengindikasikan langsung akan tingginya tingkat panasbumi, keduanya sejalan dengan kegunaan dari rembesan dalam dunia panasbumi. Karena kebanyakan daerah panasbumi yang produktif berada di daerah dengan batuan vulkanik muda dan mempunyai komposisi silika maka ekplorasi dikosentrasikan di sekitar tempat-tempat seperti itu. EKSPLORASI DENGAN TEKNIK GEOLOGIPENCARIAN LITERATUR Pencarian literatur adalah cara yang paling mudah untuk suatu eksplorasi dimualai dengan mencari data-data panasbumi serta jurnal dan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan.PEMETAAN Pada geologi yang akurat merupakan dasar dari suatu ekplorasi dan data-data lainnya yang akan diinterpretasikan pada observasi geologi. Pemetaan geologi harus menekankan diinterpretasikan pada batuan beku muda yang dapat menjadi sumber panas, batuan reservoir potensial, distribusi dan alterasi alami hidrotermal, rekahan alami serta patahan. Pekerjaan ini didukung dengan satelit dan foto udara, serta low-sun angel photography yang telah menemukan patahan di pegunungan Jemez, New Meksiko didekat Los Alamos national Laboratorys shot dry rock site di Fenton Hill. Pemetaan yang teliti akan membuat orientasi pembahsan zona rekahan dan pertahanan menjadi mudah. PETROLOGI Investigasi petrologi batuan beku, atuan reservoir, batuan tudung akan membantu memprediksi karakter dari fluida reservoir. Petrologi yang mengkombinasikan keseluruhan analisa kimia bantuan, data isitop strontorium dan data geokronologi dapat memperlihatkan informasi bantuan beku sebagai: 1. Perbedaan Magma 2. Kedalam Kedudukan 3. Durasi Pembekuaan 4. Reaksi dengan kerak dinding batuan 5. jarak pengaruh panas pada dinding batuan FRACTURE STUDIES Pengetahuan akan frekuensi, ukuran. Dan orientasi rekahan serta patahan penting untuk memperkirakan jenis dari reservoir panasbumi. Pada sistem fluida dominated, permebilitas sekunder, I-e, kontrol permebialitas rekahan aldah bagian terpenting dari permebialitas (K) untuk mengatur produksi sumur.Sistem geopresure merupakan loncatan dengan rekahan/patahan yang besar dimana menggambarkan ukuran reservoir. Pada sistem hot-dry rock keberadaan rekahan/rekahan alami yag diisi oleh mineral menentukan apakah energinya dapat digunakan atau tidak. TEKNIK GEOKIMIA DALAM EKPLORASIGEOTERMOMETER KIMIAKehadiran silika dan kation geotermometer merupakan parameter temperatur reservoir silika dihasilkan pada temperatur 97oC dibawah permukaan, jika air panas dan dinding bercampur temperaturnya naik hingga 138oC. Na-K-Ca berkisar 37o C-76oC dibawah pwermukaan

INVESTIGASI ELEMEN JEJAK (TRACER)Konsentrasi Tracer si dalam bantuan, tanah, air dan tumbuh-tumbuhan telah benayak digunakan dalam ekplorasi endapan logam. Mercury (Hg) merupakan salah satu dari indikator ekplorasi panasbumi yang baik kepergerakan dari fasa uap dan dalam dua fasa. Hal ini telah diteliti oleh banyak ilmu diantranya White (1967), Pheles&Busek (1978) Matlick & Buseck (1967) melakukan penelitian di tempat daerah, Long Vally, East Mesa, Klamath Falss, Summer Lake. Summer Lake didapatkan sebagai area panasbumi yang paling potensial. Dari kempat area tersebut, hanya East Mesa tidak menunjukkan perbandingan positif antara Hg Vs Hot Spring/Anomali Geofisik. Sebab panasbumi erat kaitannya dengan bantuan beku muda, maka ilmu geokronologi memegang peranan penting pula dalam suatu eksploitasi dan evaluasi sistem panasbumi. Dalam menentukan batuan beku, metode K-Ar selama iniadalah metode paling membantu kecuali untuk bantuan yang sangat muda (570oC. ALIRAN PANAS (HEAT FLOW)Aliran pans didapat dari gradien geptermal (dt/dz) yang lalu dikalikan dengan konduktivitas termal didapat dari core/cutting lubang bor atau kadang-kadang dari bantuan insitu. pengukuran gradien dilakukan dalam suatu lubang yang kedalamannya antara 10 meter hingga beberapa kilometer.Permasalahan dalam penggunaan metode ini dimana sulit untuk mebedakan kontribusi konduktivitas dan konveksivitas pada aliran panas. TEKNIK GEOELEKTROMAGNETIKNATURAL FIELDS METHOD (SP METHOD)SP diukur dari potensial almiah berubah-ubah dengan hasil interaksi air tanah dan badan konduktiv seperti belerang atau graphite dari gradien geotermal tinggi atau karena pergerakan dari endapan fluida.Kelamahannya : 1. Anomali yang kurang bisa dipahami 2. pengaruh dari topografi 3. kesalahan sebagai akibat dari tellurik serta kebisingan yang dihasilkan oleh alat ukurnya menjadi permaslahan saat 20,000 hz dari dc. Metode MT karena menggunakan frekuensi rendah (100hz) sangat efektif mengukur kedalaman konduktor-konduktor elektrik pada kerak bumi yang mengontrol lokasi-lokasi panasbumi. Hanya saja karena frekuensi rendah maka pengukurannya membutuhkan waktu yang lama.Sedang dengan AMT untuk mengukur daerah penetrasi (