PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK...

37
PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. LAPORAN KEUANGAI\ UNTUK PERIODE YANG BERAKTIIR 31 MARET 2OT2 DAN 2OII idak Diaudit Bidang Usaha Bergerak dalam bidang Industri Besi Beton Berkedudukan di Gresik, Jawa Timur, Indonesia Kantor Pusat dan Pabrik Jl. Raya Krikilan No. 434 Km. 28 Kec. Driyorejo, Gresik 61177 Telepon : (03 l) 750-7303, 7 50-7 7 9 I, Faksimili : (03 l) 7 507 302

Transcript of PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK...

Page 1: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK.

LAPORAN KEUANGAI\UNTUK PERIODE YANG BERAKTIIR

31 MARET 2OT2 DAN 2OIIidak Diaudit

Bidang Usaha

Bergerak dalam bidang Industri Besi Beton

Berkedudukan di Gresik, Jawa Timur, Indonesia

Kantor Pusat dan PabrikJl. Raya Krikilan No. 434 Km. 28

Kec. Driyorejo, Gresik 61177

Telepon : (03 l) 750-7303, 7 50-7 7 9 I, Faksimili : (03 l) 7 507 302

Page 2: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA MANUNGGAL TbKDAFTARISI

Halaman

LAPORANKEUANGAN-Padatanggr 3lMuet20l2 dan 31 Maret2011serta untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut.

Neraca

Laporan Rugi Laba

Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Arus Kas

Catatan Atas Laporan Keuangan

Page 3: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

ftt PT. BnToNJAYA MnnuNGcAL, Thk.Sue[ gvtanufacturing Infiutry

tt.WffiiLitattr.[p.434L,,12s,r\r.Uw1o. $rci(fdp. M2.031-7507303-7507791fax A62-031-7507302

SURAT PERI\TYATAAN DIREKSITENTANG TAI\GGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGANPERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

31 MARET 2OI2 DAN 2011

PT. BETONJAYA MANTJNGGAL TBIC

1.NamaAlamatAlamat Domisili sesuai KTPatau identitas lain

Nomor TeleponJabatan

2.NamaAlamatAlamat Domisili sesuai KTPatau identitas lain

Nomor TeleponJabatan

Gwie Gunadi GunawanJl. Raya Krikilan No. 434 KM 28 Driyorejo Gresik

Jl. Dharmahusada Indah 8,1147 RT/RW 002/008

Mulyorejo - Surabaya 60115

031- 7490598 -psw 307

Direktur Utama

Drs. Andy Soesanto MBA, MMJl. Raya Krikilan No. 434 KM 28 Driyorejo Gresik

Taman Pinang Indah G-VM7 RT3l RW5 Lemah Putro

Sidoarjo 61213031- 7507791,7507303Direktur

laporan keuangan PT. Betonjaya

telah disusun dan disajikan sesuai

Menvatakan bahwa :

1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian

Manunggal Tbk.2. Laporan keuangan PT. Betonjaya Manunggal Tbk.

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan PI. Betonjaya Manunggal Tbk. telah

dimuat secara lengkaP dan benar.

b. Laporan keuangan PT. Betonjaya Manunggal Tbk. tidak mengandung informasi atau

fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material'

4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern dalam PT. Betonjaya Manunggal Tbk.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

April2012

Gwie Gunadi Gunawan y Soesanto MBA, MM.Drs.

Surabay$p(Direkrurutama,

ffi-

Page 4: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETOI*JAYA ilAMJ}.IGGAL TbK

LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM

31 Maret2012 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2011 (Diaudit)

Catatan

31 Maret2012 31 Desember2011

Rp Rp

ASET

ASET LANCAR

Kas dan Setara Kas

lnvestasi Sementara

Piutang Usaha

Pihak Ketiga - Setelah dikurangi

penyisihan piutang ragu+agu masing-masing

sebesar Rp 77,117,867 pada

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011

Pihak-oihak Berelasi

Piutang LainJain

Persediaan

Uang Muka Pembelian

Biaya Dibayar di Muka

Jumlah Aset Lancar

ASET TIDAK LANCAR

Investasi Saham

Aset Pajak Tangguhan - Benih

Aset Tetap - Setelah dikurangi

akumulasi penyusutan sebesar

Rp 26,645,121,038 pada 31 Marel2012,

dan Rp 26,409,072,809 tahun2011,

Jumlah Aset Tidak Lancar

JUMLAH ASET

3c, 3f, 5, 28

39,3e,3i,6,26,28

3h, 7

8

2i o

10

3k,1 1

3i,12,26

2s,15

2n,13

681,767,612

66,412,638,644

15,301,860,699

3M,259,488

9,382,777p18

462,513,894

607,290,226---!t213J0-8784

132,738,880

47,250,992,055

18,850,237,220

175,925,712

10,513,255,747

518,778,289

36,909,906

-?7,4@30,212,810,313

1,198,174,2U

1 1 ,913,902,739--1132466fu6----136537 ee-sFl7

30,125,955,582

1,261,W]33

9,849,216,309

@-T1s-,71ss58-/-3r'

Page 5: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK

LAPORAN POSISI KEUAI{GAN INTERIM (Lanjutan)

31 Maret 201 2 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 201 1 (Diaudit)

Catatan

31 lu1are|2012

Rp

3'l Desember 2011

Rp

20,025,5,f4,469

1,025,237,123

2,338,781,083

248,120,168

1,056,181,582

- 24FtJFilT2s-

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS LANCAR

Hutang Usaha

Pihak-pihak Berelasi

Pihak Ketiga

Hutang Pajak

Hutang LainJain - Pihak Ketiga

Uang Muka Penjualan

Biaya yang Masih Harus Dibayar

Jumlah Liabilitas Lancar

LIABILITAS TIDAK LANCAR

Liabilitas lmbalan Pasca Kerja

Jumlah Liabilitas Tidak Lancar

JUMLAH LIABILITAS

EKUITAS

Modal Saham - Nilai Nominal

Rp 100 per saham, Modal Dasar -

460.000.000 saham, Modal

Ditempatkan dan Disetor

Penuh 180.000.000 saham

Tambahan Modal Disetor

Komponen Ekuitas Lainnya

Saldo Laba yang belum ditentukan

Penggunaannya

Jumlah Ekuitas

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

3e,14,26

3r, 15

to

17

3q,25

1B

30,19

3e, 4, 6, 26

28,7U,976,410

624,457,187

3,843,428,729

1,236,137,931

823,114,104

35,312.114.361

1,960,995,367

-i"960-,0e5367_-_TMIMN

1,896,750,750

-16S,7so-;?5o-26,590,615,175

18,000,000,000

529,666,050

(15,010,313)

80,750,230,352-gqZ6A;Ed6160*----?Te?T7 oo-R?i7-

18,000,000,000

529,666,050

(41,560,813)

73,636,838,0213M---T1€-re556333-

Page 6: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK

LAPORAN LABA RUGI KOIIPREHENSIF INTERIM

Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2012 dan 2011 fiidak Diaudit)

31 Marel2012 31 Maret2011

Rp Rp

PENJUALAN

BEBAI,I POKOK PENJUALAN

IABA KOTOR

Beban Pen.iualan

Beban Umum dan Administrasi

Penghasilan Bunga

Keuntungan (Kerugian) Kurs Mata Uang Asing - Bersih

Pengaruh pengakuan ekuitas atas laba entitas asosiasi

Pendapatan (Beban) LainJain - Bersih

Jumlah

LABA SEBELUM PAJAK

BEBAN PA"JAK PENGHASILAN

LABA PERIODE BERJALAI{

3p,20,26

3p,21,26

3p,22

3p, 23

o

3c, 28

12

M,929,414,460

35,601,357,674

32,358,61 1,140

26,983,863,315

9,328,056,786 5,374,747,825

(31,1 13,298)

(921,473,063)

193,523,725

811,183,896

86,854,731

(8,622,6e6)

(29,273,130)

(952,031,025)

61,735,109

(944,513,638)

271,469,174

?r 1(

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN

Laba (rugi) belum dhealisasi dari

Efek yang tersedia untuk dijual

Bagian Laba (Rugi) Entitas Asosiasi dari Rugi Belum ierealisasi

atas efek tersedia untuk diiual

Pajak Penghasilan Terkait

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN PERIODE

BERJALAN SETELAH PAJAK

TOTAL LABA RUGI KOMPREHENSIF

PERIODE BERJALAN

LABA PERIODE BERJALAN PER SAHAM DASAR 3s.24

130,353,295 (1 ,592,613,510)-- er58/iols1- ----mJ15-

(2,345,017,7501 (932,727,428)

----1lr3FFr -lr-4qm6Far

(23,197,863)

3,184,145

5,003,405

(62,505,890)

15,626,473

(15,010,313) (46,879,417)

7,098,382,018 2,802,527,470

39.52 15.83

Page 7: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

c)@qat@@_3@slo)o

(\aoo-0oqooF^o€

r&)o!r-oood

o€_N=6otF

aGlt_

N6ostts

Nortttort

too-d

srtF:

^lts ot66 -l@o @lNot dlo< @tsr_ 6-lo-r slNcY

-l-_@tNloII

-lo^l o-@tNoto€-l [email protected]

II

oo

€rytsN-

-l

{@tsC\i6o6ts

N

-+@̂3ootsb

^lNINrlos_l(qotg)tsto@_ | ro-@tosl€

I

I

I

ttsr{6-@osad<dodoNGl +- @-eo@ns+-co--ONts

6N!t€b@Jd=o-- $^ooo+t63ai

ol=o_(t)!f_oo

olt)od@(o-oN6

,'lCI=IJIur olE tll6lEI5l-l.l3lGIJeloElttlol.t:,

I

II@l

6l6lol

*el.Eltlu, I

II

IIEI€olrElEI

=lII

€tsooo

o)Fq$esl

-O+€a.i ct*ooo-

@

NOOeo- ts-@oNO-: o-SN

qq

tl^ ^t^lN NIFIo ot(Dl@ ololoi o-lcdl

s 3lsl

tl

lFl

l3l

l*l

ooo^@@o_oND

ooo-ooo-ooo-€

'= c- '=ru=--\v

*s€i FEE E:ec H

gsFE Ege agE E:f E: +6: cE- o4SE.F trE,i #E$ i€; € € ;€€EEeE EpE $FF E

o6o_atat@-o6

ooo-oee_eoood

ooo-ooqooo!d

EI

=s4Fl€l€elsl

Fg'-gEfo6:<

=EFEb5Er--€9EHE:< 9-c -o)oF c

reF EE pBE s.e

$ Fg

ED

=Eg.gCD6to

.g'ooooEDcG

s.gIIJ

oE.=6

oE:JutEocoaEoY

oENoN

Eo

o

Ep-*d5H8ilE3? 3

=**=dlb

iE a

frEeF<Eo-J=

Page 8: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK.

LAPOMN ARUS KAS INTERIM

Untuk Periode Tiga Bulan Yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Maret 2012 DAN 2011 (Tidak diaudit)

31 Maret2012

(3 Bulan)

Rp

31 Maret2011( 3 Bulan)

Rp

ARUS KAS DARIAKTIVITAS OPERASI

Penerimaan dari pelanggan

Pembayaran kepada pemasok, karyawan dan

pihak lainnya

Kas yang diperoleh dari aktivitas operasi

Penerimaan bunga

Pembayaran pajak penghasilan

Kas Bersih Diperoleh DariAktivitas Operasi

ARUS KAS DARIAKTIVITAS INVESTASI

Pembelian dan pembangunan aktiva tetap

Investasi efek dan deposito

Jumlah arus kas dari aktivitas investasi

KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETAM KAS

KAS DAN SETAM KAS AWAL PERIODE

KAS DAN SETAM KAS AKHIR PERIODE

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

54,103,179,018

(31,980,148,1&t)

36,838,795,555

(u,9u,121,322)

22j23,030,854

5,189,949

(979,482,000)

1,904,674,233

4,507,801

(501,925,000)

21,148,738,803 1,407,257,0U

(2,300,734,659)

(18,298,975,41 1)

---lm;5gq71o^07-ol

549,028,733

132,738,880

(853,643,730)

(773,345,890)

-lT$-2696q6-2ol(219,732,586)

29,281,406,162

681,767,613 29,061,673,576

Page 9: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK

CATATAiI ATAS LAPOMN KEUANGAI{ INTERIil

31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 201't (Diaudit)

Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011 (Tidak Diaudit)

1. Umum

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT Betonjaya Manunggal Tbk. (Perusahaan) didirikan pada tanggal 27 Pebruari 1995 dengan akta No. 116 dari Suyati

Subadi, SH., notaris di Gresik. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik

lndonesia melalui Surat Keputusannya No, C2-10,173.HT.01.01.th.95 tanggal 16 Agustus 1995, serta diumumkan dalam

Berita Negara No. 18 Tanggal 1 Maret 1996, Tambahan No. 9609a. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami

beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 24 tanggal 23 Juli 2010 dari Dian Silviyana Khusnarini, SH,,

notaris di Surabaya, dalam rangka penyesuaian dengan undang - undang No. 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan

Terbatas. Akte perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik

Indonesia melalui Surat Keputusan No.AHU-21994,AH,01 ,02, Tahun 201 'l tanggal 3 Mei 201 1

Kantor pusat dan pabrik Perusahaan beralamat di Jl. Raya Krikilan No. 434, Km 28 Driyorqo - Gresik, Jala Timur.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang

industri besi dan baja. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Mei 1996 dan saat ini bergerak dalam

bidang industri besi beton yang dipasarkan di dalam negeri. Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata 31 karyawan pada

tahun 2012 dan 2011. Tenaga kerja untuk bagian produksi disediakan dari pihak ketiga.

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Maret 201 2 dan 31 Desember 201 1 adalah sebagai berikut :

Komisaris Utama

Komisaris Independen

Direktur Utama

Direktur

Ketua

Anggota

Gwie Gunato Gunawan

Drs. Bambang Hariadi, MEC, Ak.

Gwie Gunadi Gunawan

Ny. Jenny Tanujaya, MBA

Drs, Andy Soesanto, MBA, MM

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Maret 201 2 dan 31 Desember 201 1 adalah sebagai berikut :

: Drs. Bambang Hariadi, MEC, Ak.

: Drs. ldris Efendi, MM

Rahmat Zuhdi, SE, MSA, Ak.

Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan kepada komisaris dan direksi Perusahaan pada 31 Maret 2012 dan 31

Desember 2011 masing-masing sebesar Rp 230,010,175 dan Rp 214.524.000 dicatat sebagai bagian dari beban umum

dan administrasi.

Page 10: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK

CATATAN ATAS I\PORAN KEUAI,IGAN INTER|M (Lanjutan)

31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 201 1 (Diaudit)

Serla untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011 (Tidak Diaudit)

1. Umum (Lanjutan)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 29 Juni 2001, Perusahaan memperoleh Pemyataaan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal(Bapepam) dengan suratnya No. S-1600/PM/2001 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 65.000.000 sahamPerusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 18 Juli 2001 saham hasil penawaran tersebut telah dicatatkan pada

Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

Pada tanggal 31 Maret 201 1, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 180.000.000 saham telah dicatatkan pada BursaEfek Indonesia,

Penerapan Standar Akuntansi Keuangan '(SAK) Baru dan Revisi serta Interprestasi Standar Akunhnsi Keuangan(rsAK)

a. Standaryang Berlaku Efektif pada Tahun Bedalan

Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januai20ll :

' PSAK 1 (Revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan

Entitas dapat memilih untuk menyajikan satu laporan kineqa (laporan laba rugi komprehensif) atau dua laporan(laporan laba rugi dan laporan laba rugi komprehensif). Perusahaan memilih untuk menyajikan dalam bentuk satulaporan. Laporan keuangan telah disusun menggunakan pengungkapan yang disyaratkan.

' PSAK 2 (Revisi 2009), Laporan Arus Kas

Memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan aruskas yang mengklasiflkasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan (financing) selamasuatu periode.

' PSAK No.3 (Revisi 2010), Laporan Keuangan lnterim

Standar mengharuskan laporan keuangan interim berisikan lapran laba rugi komprehensif untuk periode interim yang

dilaporkan dan secara kumulatif untuk tahun buku berjalan dalam bentuk satu laporan atau dua laporan. lnformasikomparatif untuk laporan laba rugi komprehensif harus disajikan untuk perbandingan periode interim, namun informasikomparatif satu tahun untuk tahun buku terakhir tidak disyaratkan. Laporan keuangan interim ini telah disusunmenggunakan pengungkapan yang disyaratkan.

. PSAK No. 5 (Revisi 2009), Segmen Operasi

Standar mengharuskan entitas untuk mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan

untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktifitas bisnis.Standar juga menyempumakan definisi segmen operasi dan prosedur yang digunakan untuk mengidentifikasi danmelaporkan segmen operasi, Standar mengharuskan "pendekatan manajemen" dalam menyajikan informasi segmenmenggunakan dasar yang sama seperti halnya pelaporan intemal. Hal ini tidak menyebabkan tambahan penyajian

segmen yang dilaporkan,

Perusahaan mengoperasikan dan menjalankan bisnis melalui segmen tunggal dengan mengelola infrastrukturjaringan yang ada. Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yangdisampaikan kepada pengambil keputusan operasional. Dalam hal ini pengambil keputusan operasional yangmengambil keputusan strategis adalah Direksi.

Page 11: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA MAT{UNGGAL TbK

CATATAN ATAS L/{POMN KEUANGAN INTERIM (Lanjutan)

31 Maret2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit)

Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011 (Tidak Diaudit)

' PSAK No. 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak.pihak yang Berelasi

Standar menyempurnakan panduan untuk pengungkapan hubungan pihak-pihak berelasi, transaksi dan saldotermasuk komitmen. Standar juga memberikan penjelasan bahwa anggola personil manajemen kunci adalah pihak

berelasi, sehingga mengharuskan pengungkapan atas kompensasi personil manajemen kunci untuk masing-masingkategori. Perusahaan telah melakukan evaluasi terhadap hubungan pihak-pihak berelasi dan memastikan laporankeuangan interim telah disusun menggunakan persyaratan pengungkapan yang telah direvisi.

' PSAK23 (Revisi 2010), Pendapatan

PSAK 23 (Revisi 2010), 'Pendapatan" mengidentifikasikan keadaan saat kriteria mengenai pengakuan pendapatan

akan terpenuhi, sehingga pendapatan akan diakui. Mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul daritransaksi dan keladian tertentu. Memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuanpendapatan.

' PSAK 48 (Revisi 2009), Penurunan NilaiAset

PSAK ini menyediakan panduan baru atau klasifikasi khususnya berkaitan dengan frekuensi atas uli penurunan nilai,identifikasi aset yang merupakan unit penghasil kas, alokasi goodwill ke unitunit penghasil kas, saat pengujianpenurunan nilai untuk goodwill. Secara Khusus, PSAK ini membutuhkan pengujian penurunan nilai berikut ini minimalsetiao tahun:

i Nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tidak benrujud dengan umur ekonomis diukur setiap tahun, terlepasdari apakah ada indikasi aset tersebut mengalami penurunan nilai;

ii Nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tidak benrujud yang belum dapat digunakan diukur setiap tahun,terlepas dari apakah ada indikasi aset tersebut mengalami penurunan nilai.

iii Goodwill yang diperoleh dari kombinasi bisnis akan diuji penurunan nilai setiap tahun

Standar inijuga tidak memperbolehkan pembalikkan alas penurunan nilai goodwill sebelumnya.

Penerapan standar-standar tersebut tidak berdampak material terhadap kinerja Perusahaan. Sebagai tambahan,Perusahaan telah mengungkapkan informasi terkait dengan penyajian laporan keuangan, segmen operasi danpengungkapan pihak-pihak berelasi sesuai dengan yang disyaratkan standar.

Selain standar akuntansi revisi yang telah disebutkan sebelumnya, Standar akuntansi revisi berikut ini berlaku efektifpada atau setelah 1 Januari 2011 namun tidak relevan pada saat ini atau tidak berpengaruh signifikan terhadap periode

lalu dan sekarang, tetapi mungkin mempengaruhi jumlah dan transaksi mendatang :

' PSAK4 (Revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tensendiri

' PSAK 8 (Revisi 2010), Peristiwa Setelah Periode Pelaporan

' PSAK 12 (Revisi 2009), Bagian Partisipasi datam Ventura Bersama

' PSAK 15 (Revisi 2009), Investasi Pada Entitas Asosiasi

' PSAK 19 (Revisi 2010) Aset Tak Benvujud

' PSAK22 (Revisi2010), Kombinasi Bisnis

' PSAK 25 (Revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan EstimasiAkuntansi, dan Kesalahan' PSAK 57 (Revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi' PSAK 58 (Revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan' ISAK 7 (Revisi 2009), Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus

' ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Restorasi, dan Liabilitas Serupa

ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Keoada Pemilik

' ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneteroleh Venturer

' ISAK 14, Aset Tak Berwujud - Biaya Situs Web

' ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai.

Page 12: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUAIIGAN INTERIM

31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit)

Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011 (Tidak Diaudit)

b. Standar dan Interpretasi yang Telah Dikeluarkan Tapi Belum Bedaku Efektif

' PSAK 10 (Revisi 2010), Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing

' PSAK 1 I (Revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya

' PSAK 24 (Revisi 2010), lmbalan Kerja

' PSAK 34 (Revisi 201 0), Kontrak Konstruksi

' PSAK46 (Revisi 2010), Pajak Penghasilan

' PSAK 50 (Revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian

' PSAK 53 (Revisi 201 0), Pembayaran Berbasis Saham

' PSAK 60, lnstrumen Keuangan: Pengungkapan

' PSAK 6'l , Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah

' ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam KEiatan Usaha Luar Negeri

' ISAK 15, Batas Aset Manfaat Pasti, Persyaratan Minimum dan lnteraksinya

' ISAK 18, Bantuan Pemerintah - Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi

' ISAK 20, Pajak Penghasilan - Perubahan dalam status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya

Standar dan interpretasi baru/revisi ini merupakan hasil konvergensi Standar Pelaporan Keuangan lntemasional

(lnternational Financial Reporting Standards).

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan manajemen Perseroan sedang mengevaluasi dan belum

menentukan dampak dari Standar dan Interpretasi yang direvisi dan yang baru tersebut terhdap laporan keuangannya,

b. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-lransaksi selama tahun berjalan dalam

mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan

kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut.

Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang

bersangkutan.

3. lkhtisar Kebijakan Akuntansi

a. DasarPenyajian Laporan Keuangan

Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia ("SAK), yang mencakup

Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan lkatan Akuntan Indonesia dan

Peraturan-Peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-

LK. Seperti diungkapkan dalam Catatan+atatan terkait di bawah ini.

b. Penyajian Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAI() No. 1 (Revisi 2009),

'Penyajian Laporan Keuangan" yang diterapkan sejak tanggal 1 Januari 201 1.

Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual, Mata uang pelaporan yang

digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional

Perusahaan. Laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun

berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas yang disajikan dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas

dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, nvestasi dan pendanaan.

10

Page 13: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA IIANUNGGAL TbK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit)

Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011 (Tidak Diaudit)

c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata

uang asing dicaiat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajibanmoneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan

atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

d. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen

membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset danliabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah

pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimrei.

Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam mempersiapkan laporan keuangan dievaluasi secara berkala berdasarkanpengalaman historis dan faKor-faklor lainnya, termasuk ekspektasi dari kejadian-kejadian di masa depan yang mungkin terjadi. Hasil

aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diesiimasi. Estimasi dan asumsi yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap jumlah

tercatat atas aset dan liabiliias akan disajikan di bawah ini.

Aset tetap dan penyusutan

Manajemen menentukan estimasi masa manfaat dan beban penyusutan dari aset tetap yang dimiliki Perusahaan.

Manajemen akan mengubah beban penyusutan jika masa manfaatnya berbeda dari estimasi sebelumnya atau manajemen

akan menghapus atau melakukan penurunan nilai atas aset yang secara teknis telah usang atau dihentikan penggunaannya

atau dijual.

lmbalan pasca keria

Perusahaan ikut serta dalam program pensiun manfaat pasti dan iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Manajemen

mengestimasi bahwa manfaat yang terhutang pada karyawan dari program pensiun iuran pasti ini telah memenuhi kewajiban

Perusahaan seperti yang diharuskan dalam UU No. 13 tahun 2003 (lihat Catatan 3w). Estimasi ini dibuat berdasarkanbeberapa asumsi termasuk diantaranya tingkat pengunduran diri, tingkat mortalitas, tingkat kenaikan gaji serta tingkatpengembalian atas iuran yang dibayarkan.

e. Transaksi dengan Pihak pihak Berelasi

Efektiftanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK No.7 (Revisi 2010), "Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi'. PSAKrevisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporankeuangan. Tidak terdapat dampak signifikan dad penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan jika:

a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Perusahaan jika orang tersebut :

i Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Perusahaan,

ii Memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan.

iii Personil manajemen kunci Perusahaan atau induk Perusahaan.

b. Suatu entitas berelasi dengan Perusahaan jika memenuhi salah satu hal berikut :

i Perusahaan lain dan Perusahaan adalah anggota dari kelompok usaha yang sama.

ii Satu perusahaan adaiah perusahaan asosiasi atau ventura bersama dari Perusahaan (atau dari perusahaan laindalam Grup).

iii Kedua perusahaan tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iv Satu perusahaan adalah ventura bersama dari perusahaan ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dariperusahaan ketiga,

v Perusahaan lain tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan keria dari Perusahaan atauperusahaan lain yang terkait dengan Perusahaan.

vi Perusahaan yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a).

vii Orang yang diidentifikasikan dalam huruf a) i) yang memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan atau merupakanpersonil manajemen kunci Perusahaan (atau entitas induk dari Perusahaan).

Page 14: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETOT{JAYA IIIANUNGGAL TbK

CATATAN ATAS L/APOR/N KEUANGAN INTERIM

31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit)

Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011 fiidak Diaudit)

f. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank, dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari

tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya

g. lnvestasi Sementara

Deposito Bedangka

Deposito Berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan namun dijaminkan atas hutang dan deposito berjangka yangjatuh temponya lebih dari tiga bulan disajikan sebagai investasi sementara dan dinyatakan sebesar nilai nominal,

Investasi Efek

Sebelum tahun 2010, Investasi dalam bentuk surat berharga (efek) yang nilai wajarnya tersedia berupa efek ekuitas (equigsecurities) digolongkan dalam tersedia untuk dijual dan diukur sebesar nilai wajarnya. Selisih antara nilai tercatat dengan nilai

wajar disajikan sebagai "Keuntungan belum direalisasi atas kepemilikan efek sebagai komponen ekuitas dalam neraca'.Dalam menentukan laba atau rugi yang direalisasi dari penjualan investasi, nilai tercatat efek yang dijual ditentukan dengan

metode identifi kasi khusus.

Efektif 1 Januari 2010, investasi efek dinyatakan dan diklasifikasikan sesuai dengan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55(Revisi 2006) lihat catatan aset keuangan 3n.1.

h. Piutang Usaha

Sebelum 1 Januari 2010, Piutang usaha disajikan sebesar nilai nominal dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan

nilai. Perusahaan mengadakan penyisihan kerugian penurunan nilai berdasarkan hasil penelaahan saldo piutang masing-

masing debitur tiap akhir tahun. Kecuali untuk piutang lainlain tidak diadakan pencadangan, karena manajemen

beranggapan bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

Efektif 1 Januari 2010, Perusahaan menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006) yang mengatur tentang penyajian dan

pengungkapan instrumen keuangan dan PSAK 55 (Revisi 2006) yang mengatur tentang pengakuan dan pengukuran

instrumen keuangan. Piutang diklasifikasikan dalam kelompok asel keuangan (Catatan 3n.6).

Pada saat pengakuan awal piutang usaha diukur sebesar nilai wajar dan setelah pengakuan awal diukur pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi penyisihan penurunan nilai.

Penyisihan penurunan nilai dibentuk ketika terdapat bukti obyektif bahwa Perusahaan tidak akan dapat menagihkan semua

piutang sesuai dengan persyaratan piutang. Kesulitan keuangan yang signifikan pada debitur, probabilitas bahwa debitur

akan dinyatakan pailit atau reorganisasi keuangan, dan wanprestasi atau tunggakan dalam pembayaran (lebih dari 30 hari

jatuh tempo) dianggap sebagai indikator bahwa piutang usaha telah turun nilainya. Jumlah penyisihan tersebut adalah selisih

antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan, yang didiskontokan pada suku bunga efektif awal

Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan, dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam

laporan laba rugi. Ketika piutang usaha tidak dapat ditagih, piutang tersebut dihapuskan terhadap akun penyisihan.

Penerimaan kemudian atas jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap laporan laba rugi komprehensif.

i. lnvestasi pada Entihs Asosiasi

lnvestasi pada entitas dimana Perusahaan memiliki saham berhak suara kurang dai 20o/o, namun mempunyai pengaruh

signifikan tetapi tidak dapat mengendalikan, dicatat dengan metode ekuitas.

Keberadaan pengaruh signifikan dibuktikan dengan satu atau lebih cara berikut ini:

1. Ketenarakilan dalam dewan direksi dan dewan komisaris atau organ setara di investee;

2. Partisipasi dalam proses pembuatan kebijakan, termasuk partisipasi dalam pengambilan keputusan tentang dividen

atau distribusi lainnya;

3. Adanya transaksi material antara investor dengan investee;

4, Pertukaran personel manajerial; atau

5, Penyediaan informasi teknis pokok.

12

Page 15: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA I'ANUNGGAI TbK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUAI{GAI{ II{TERIM

31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit)

Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2012 dan 31 Maret 201 1 (Tidak Diaudit)

Keberadaan pengaruh signifikan Perusahaan dengan investee dibuktikan dengan adanya keterwakilan dalam dewan

direksi dan dewan komisaris dan adanya transaksi material antara investor dengan investee.

Berdasarkan metode ekuitas, biaya perolehan investasi ditambahkan atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atau

entitas anak atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan dikurangi deviden tunai yang

diterima.

Laporan laba rugi komprehensif mencerminkan bagian Perusahaan atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapatperubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya atas perubahan

tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika relevan dalam laporan perubahan ekuitas. Laba atau rugi yang belum

direalisasi sebagai hasil dari transaksi{ransaksi antara Perusahaan dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah

sesuai dengan kepentingan Perusahaan dalam entitas asosiasi.

Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan.

Perusahaan menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan

dalam entitas asosiasi. Perusahaan menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektifyang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan

menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi

dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif.

Persediaan

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan

ditentukan dengan menggunakan metode eceran konvensional (conventional retail method) dan rata-rata tertimbang.

Persediaan Perusahaan tidak termasuk persediaan konsinvasi.

Biava Dibavar di MukaBiaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis

lurus.

Aset Tetap - Pemilikan Langsung

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan

administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian

penurunan nilai.

Aset tertentu telah dinilai kembali pada tahun-tahun sebelumnya berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai

independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Pada penerapan awal PSAK 16 (Revisi 2007), nilai aset

tertentu yang direvaluasi pada periode sebelumnya sesuai dengan standar sebelumnya dianggap sebagai biaya

perolehan (deemed cost) dan selisih penilaian kembali yang disajikan secara terpisah dalam akun ekuitas direklasifikasi

ke saldo laba.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa

manfaat ekonomis aset tetao sebaqai berikut :

Tahun

Bangunan dan prasarana

Mesin dan PerlengkapanInstalasi gas dan listrikKendaraanInventaris kantor dan oabrik

20

10-164-155-10

4

13

Page 16: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA MANUNGGAT TbK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAI{ INTERIM

31 Maret2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit)

Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 20'12 dan 31 Maret 201 1 (Tidak Diaudit)

Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di review setiap akhir tahun buku.

Hak atas tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak diamortisasi, kecuali terdapat prediksi manalemen atau

kepastian bahwa perpanjangan atau pembaruan hak kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh.

Biaya -biaya tertentu yang terkait dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah, ditangguhkan dan diamortisasi

sepanjang periode hak atas tanah atau taksiran masa manfaat ekonomis tanah, yang mana yang lebih pendek.

Sesuai dengan PSAK 47 tentang "Akuntansi Tanah, Perusahaan mencatat harga perolehan tanah secara terpisah dari

biaya pengurusan legal yang terjadi untuk memperoleh hak atas tanah serta pengeluaran untuk perpanjangan hak.

Pengeluaran tersebut ditangguhkan dan disajikan sebagai bagian dari 'aset Tidak Lancar Lainnya' pada laporan posisi

keuangan laporan posisi keuangan dan diamortisasi selama umur hukum hak.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa

depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan

aset (dihitung sebaga perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam

laporan laba rugi komprehensif pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi dari biaya-biaya pembelian bahan dan peralatan, serta biaya konstruksi

lainnya termasuk biaya pinjaman (beban bunga dan selisih kurs) yang berkaitan langsung dengan pembangunan aset

tetap Perusahaan. Biaya-biaya ini direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tetap tersebut telah

selesai dikerlakan dan siap untuk digunakan.

m. Penurunan Aset Non KeuanqanPada tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan

apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang

dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak

memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan

mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah

yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset

(unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui

langsung ke laba rugi komprehensif.

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam catatan 2e.

n. lnstrumen Keuangan

Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006) mengenai Instrumen Keuangan:

Penyajian dan Pengungkapan menggantikan PSAK No. 50 (Revisi 1999) dan PSAK No. 55 (Revisi 2@6) mengenai

Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran menggantikan PSAK No. 55 (Revisi 1999).

14

Page 17: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK

CATATAN ATAS LN'OR/N KEUAI{GAN INTERIM

31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit)

Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhh Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011 (Tidak Diaudit)

1. Aset Keuangan

Pengakuan Arval

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

komprehensif, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk

dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif. Perusahaan

menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan,

mengevaluasi kembali pengklasiflkasian aset tersebut pada setiap akhir periode laporan keuangan.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi komprehensif, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan

secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebul.

Pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam jangka waktu

yang ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pedagangan yang lazim) diakui pada tanggal

perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Penqukuran Setelah Penqakuan Aural

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

' Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan

dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

komorehensif.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali

dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali ditetapkan sebagai

instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui lapran laba rugi komprehensif

disalikan dalam laporan posisi keuangan (neraca) pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan

nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi.

' Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah

ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan

diamortisasi (amoftized cost) dengan menggunakan metode suku bunga eleklit (effective interest rate).

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang

dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga pada saat prmes amortisasi.

Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya termasuk dalam klasifikasi ini'

' lnvestasi dimiliki hingga jatuh tempo (Held To Matuity ('HTM'))

Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya diklaifikasikan

sebagai HTM ketika Perusahaan memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga

jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan

metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif yang secara tepat mendiskontokan estimasi

penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih (net carrying

amount) dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat investmi tersebut

dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Pada tanggal 31 Desember 201 1, Perusahaan tidak memiliki aset keuangan HTM.

15

Page 18: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

3'l Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit)

Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhh Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2012 dan 31 Maret 201'l (Tidak Diaudit)

. Aset keuangan tersedia untuk dijual (Available For Sale (AFS'))

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidakdiklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilaiwajar dengan keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada ekuitm kecuali untukkerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas asetmoneter yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Jika aset keuangan dilepas atau mengalami penurunan

nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya dakui di ekuitas, direklas ke laporan laba rugi komprehensif.

2. Liabilihs Keuangan

Pengakuan awal

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

komprehensif, pinjaman dan utang, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai

yang efektif, mana yang sesuai pada saat pengakuan awal. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan

tersebut pada saat pengakuan awal,

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dan dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya

transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal

Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

' Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif termasuk liabilitas

keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan aral untuk diukur

pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual

atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompk diprdagangkan

kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.

Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi

komprehensif.

Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi komprehensif.

' Pinjaman dan Hutang

Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utang yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan

diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif,

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat liabilitas tersebut dihentikan

pengakuannya serta melalui proses amortisasi.

Seluruh liabilitas keuangan Perusahaan diklasifikasikan sebagai pinjaman dan utang.

3. Saling Hapus dari lnstrumen Keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan

(neraca) jika, dan hanya jika, entitas saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus

atas jumlah yang telah diakui dan berniat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan

menyelesaikan liabilitasnya secara simultan,

4A

Page 19: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA IIIANUNGGAL TbK

CATATAI{ ATAS LAFORAN KEUAT{GAN INTERIM

31 Maret2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit)

Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret2012 dan 3l Maret2011 (Tidak Diaudit)

4. Nilai Waiar Instrumen KeuanqanNilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan derqanmengacu pada kuotasi harga penawaran atau permintaan (hid or ask prices) di pasar aKif pda pnutupan perdagangan pada

akhir periode pelaporan. Untuk inshumen keuangan yang tidak memiliki pasar aKif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan

teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak

yangberkeinginan dan memahami (recent arm's length market transadions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang

secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

5. Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan

penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkanpremi atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang takterpisahkan dari suku bunga efektif.

6. Penurunan Nilaidari Aset Keuangan

Pada setiap akhir periode pelaporan Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset

keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

' Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan pertama kali

menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan

secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak sQnifikan secana individual. Jika

Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyeKif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara

individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok asetkeuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secana koleKif.

Aset keuangan yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap

diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara koleKif.

Jika terdapat bukti obyeKif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih

antara nilai tercatal aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa

datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari

aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk

mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam

laporan laba rugi komprehensif. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, berdasarkan

suku bunga efektif aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan cadangan terkail, akan

dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang realistik dan semua jaminan telah

terealisasi atau telah dialihkan kepada Perusahaan. Jika, pada periode berikutnya, jumlah taksiran kerugian penurunan nilai

bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tensebut diakui, maka kerugianpenurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun cadangan. Jika penghapusan

kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

' Aset keuangan AFS

Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan AFS, bukti obyektif meliputi penurunan yang

signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya.

Jika terdapat bukti bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antanbiaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya telah diakui

dalam laporan laba rugi komprehensif direklas dari ekuitas ke laporan laba rugi komprehensif. Kerugian penurunan nilai atas

investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif; kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai

diakui dalam ekuitas.

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan AFS, penurunan nilai dievaluasi berdcarkan kriteria yang

sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga di mca datang didasarkanpada nilai tercatat yang telah dikurangi dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas

masa datang untuk tujuan pengukuran kerugian penurunan nilai. Akrual tersebut dicatat sebagai bagian dari akun'Pendapatan bunga" dalam laporan laba rugi komprehensif. Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utangmeningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugianpenurunan nilai pada laporan laba rugi komprehensif, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melaluilaporan laba rugi komprehensif.

Page 20: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERII'

31 Marei 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit)

Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011 (Tidak Diaudit)

7. Penqhentian Penoakuan Aset dan Liabilities KeuanqanAset Keuangan

Aset keuangan dihentikan pengakuannya pada saat (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah

berakhir; atau (2) Perusahaan telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban

untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan material kepada pihak ketiga dahm perjanjian yang

memenuhi kriteria "pass{hrough" dan (a) Perusahaan telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset,

atau (b) Perusahaan secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah

mentransfer kendali atas aset tersebut.

Liabilitas Keuanqan

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika

liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa

Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama

dengan persyaratan yang berbeda secara substantial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu

liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas

awal dan pengakuan liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan laba

rugi komprehensif.

8. Akuntansi Lindung Nilai

Pada saat dimulainya lindung nilai, Perusahaan melakukan penetapan dan pendokumentasian formal atas hubungan

lindung nilai dan tujuan manajemen risiko entitas serta strategi pelaksanaan lindung nilai. Pendokumentasian tersebut

meliputi identifikasi instrumen lindung nilai, item atau transaksi yang dilindung nilai, sifat dari risiko yang dilindung

nilai, dan cara yang akan digunakan entitas untuk menilai efektivitas instrumen lindung nilai tersebut dalam rangka

saling hapus eksposur yang berasal dari perubahan dalam nilai wajar item yang dilindung nilai atau perubahan arus

kas yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai. Lindung nilai diharapkan akan sangat efektif dalam

rangka saling hapus atas perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas dan dapat dinilai secara berkelanjutan untuk

menentukan bahwa lindung nilai tersebut sangat efektif diseluruh periode pelaporan keuangan sesuai dengan

tujuannya.

Lindunq Nilai atas Arus Kas

Bagian dari keuntungan atau kerugian atas instrumen lindung nilai yang ditetapkan sebagai lindung nilai yang efektif

diakui dalam ekuitas, sementara itu bagian yang tidak efektif atas keuntungan atau kerugian dari instrumen lindung

nilai diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif.

Jumlah yang sebelumnya telah diakui di ekuitas dipindahkan ke dalam laporan laba rugi komprehensif ketika transaksi

lindung nilai tersebut mempengaruhi laporan laba rugi komprehensif. Jika suatu item lindung nilai menimbulkan

pengakuan aset non keuangan atau liabilitas non keuangan, maka jumlah yang sebelumnya telah diakui di ekuitas

dipindahkan ke dalam biaya perolehan awal atas nilai tercatat aset atau liabilitas non keuangan tersebut.

Jika prakiraan transaksi atau komitmen tidak lagi diharapkan akan terladi maka jumlah yang sebelumnya diakui dalam

ekuitas harus dipindahkan ke dalam laporan laba rugi komprehensif. Jika instrumen lindung nilai telah jatuh tempo

atau dijual, dihentikan atau dilaksanakan tanpa penggantian atau perpanjangan atau jika tujuan lindung nilai

dibatalkan maka jumlah yang diakui dalam ekuitas tetap diakui dalam ekuitas hingga prakiraan transaksi atau

komitmen tersebut terjadi.

Biaya EmisiSahamBiaya emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak disusutkan.

18

Page 21: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK

CATATAN ATAS L/APORAN KEUANGAT{ INTERIM

31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit)

Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2012 dan 31 Maret 201'l (Tidak Diaudit)

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Peniualan Baranq

Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi :

- Perusahaan telah memindahkan risiko secara signifikan dan memindahkan manfaat kepemilikan barang kepadapembeli;

- Perusahaan tidak lagi mengelola atau melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;

- Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal;

- Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan transaksi akan mengalir kepada Perusahaan

tersebut; dan

- Biaya yang terjadi atau yang akan terladi sehubungan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal.

Penqhasilan Bunqa

Penghasilan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terhutang dan tingkat bunga yang

sesual.

Beban

Beban diakui pada saat teqadinya.

q. lmbalan Pasca Kerja

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang

Ketenagakerjaan No. 1 3/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan

pasca kerja ini,

Perhitungan imbalan pasca keria menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keunfungan dan kengiam aKuadal bersih

yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-nata sisa masa kerja

yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi

hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata+ata sampai imbalan

tenebut menjadi vested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pastidi neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pastidisesuaikan

dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biayajasa lalu yang belum diakui.

r. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan

tarif pajak yang berlaku.

Aset dan kewajiban paiak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan

jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak menurut ketentuan

perpajakan yang berlaku. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset

pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat

dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa yang akan datang.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif palak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada

tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang

dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan

kewajiban pajak kini.

19

Page 22: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETOI{JAYA MANUI{GGAI TbK

CATATAN ATAS LAPOMN KEUANGAII INTERIM

31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit)

Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggaltanggal

31 Maret2012 dan 3'l Maret2011 (Tidak Diaudit)

s. Laba persaham

Laba per Saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata+ata tertimbang saham yang

beredar pada tahun yang bersangkutan.

t. lnformasi Segmen

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akunlansi yang dianut dalam penyusunan dan penyalian laporan

keuangan. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmengeografis.

Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk

atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang

berdeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada

lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan

imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

Aset dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika,

dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aset tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen

tersebut.

4. Penvaiian Kembali

Pada tahun 2011, Perusahaan telah menerapkan beberapa Pemyataan Standar Akuntansi Keuangan tertentu dan

mengubah penyajian Laporan Keuangan, agar sesuai dengan PSAK No. 1 yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari

2011. Perubahan akuntansi baru ini diterapkan secara prospektif maupun retrospektif atas akun akun tertentu, oleh

karenanya angka-angka komparatif 31 Desember 2010 telah disajikan kembali. Pengaruh atas perubahan ini telah

meningkatkan Pendapatan Komprehensif Lain sebesar Rp 130,419.049 untuk tahun 2010.

Berikut disajikan pos-pos penting dalam laporan keuangan 3'1 Desember 2010 sesudah dan sebelum disajikan kembali :

3l Desember2010

Setelahdisajikan SebelumDisajikanKembali Kembali

Aset Pajak Tangguhan

Jumlah Aset

Ekuitas

Penempatan efek yang

tersedia untuk di jual

Komponen Ekuitas Lainnya

Jumlah Ekuitas

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas

Pendapatan Komprehensif Lain

Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Rp

1,356,915,898

89,780,541,701

130,419,049

73,150,226,U4

89,780,541,701

130,419,049

8,523,820,521

Rp

1,400,399,914

89,824,014,717

173,892,065

73,193,699,660

89,824,014,717

8,393,401,472

20

Page 23: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA MAIIIUNGGAL Tbk

CATATAI{ ATAS TAFORAN KEUAT{GAN INTERIM

31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit)

Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2012 dan 31 Maret 201't (Tidak Diaudit)

5. Kas dan Setara Kas

Kas

Bank:

Rupiah

31 ftlaret 2012RP

10,083,700

524,999,817

134,780,849

659,780,666

796,'t81

11,'t07,065

1 1,903,246

____681,767,9!3-

31 Desember20ltRP

8,644,910

105,435,213

6,161,602

1 1 1,596,815

927,'t12

11,570,043

155

132,738,8&)

PT Bank Cenkal Asia. Tbk

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

Sub Jumlah

Dollar Amerika Serikat :

Standard Chartered Bank

PT Bank Central Asia, Tbk

Sub Jumlah

Jumlah lQs dan Setara Kas

6. Investasi Sementara

Deposito berianqkaStandard Chartered Bank - Dollar Amerika SerikatBank lnternational lndonesia

Jumlah

Deoosito vanq DiiaminkanPT Bank Mandiri (Persero), Tbk

RupiahDollar Amerika Serikat :

Jumlah

Penempatan pada efek yang tersedia untuk dijual :

Biaya Perolehan Saham

PT Gunawan Dian Jaya Steel, Tbk.

7,940,000 lembar pada 31 Maret 2012 dan

31 Desember 201'l

Laba (Rugi) yang belum direalisasi

Nilai Pasar

Jumlah

Mutasi laba (Rugi) pemilikan efek yang belum direalisasi

Saldo awal

Laba belum direalisasiLaba yang direaliasi atas penjualan efek

Saldo akhir

Mutasi laba (Rugi) belum direalisasi dari efek yang tersedia untuk dijual:

Pendapatan atas laba belum direalisasi dari efek yang

tersedia untuk dijual

Penghasilan (beban) pajak tangguhan

Jumlah pendapatan komprehensif lain

Tingkat Bunga Deposito Berjangka Per Tahun

RupiahDollar Amerika Serikat

5.25oh - 6.750/o 6.750/o

1,5o/o - 4o/o 0.5070

3l Maret2012Rp

46,447,128,000

18,360,000,000

64,807,128,000

149,272,2N396,577,744

545,849,944

31 D,Esember2llllRp

45,880,452,800

45,880,452,800

129,360,000

216,919,255

u6,279,255

1,024,260,00035,400,700

1,059,660,700

__0g,ga$894_

1,079,217,863(54,957,863)

1,024,260,000

_1r2!0€E?@_

(54,957,863)

90,358,563

_35J00J00_

(20,013,718)

5,003,405

(15,010,313)

173,892,065

596,028,531(824,878,459)

___$49sr,863t

(54,957,863)

13,397,050

(41,560,813)

Deposito yang dijaminkan merupakan deposito berjangka waktu 12 bulan yang digunakan sebagai jaminan atau bank garansi kepada

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Penempatan deposito beriangka dilakukan pada pihak ketiga.

Nilai wajar efek ekuitas ditetapkan berdasarkan nilai pasar yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEl).

Penempatan pada efek yang tersedia untuk dijual dilakukan pada pihak-pihak berelasi (Catatan 26).

21

Page 24: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA ITIAIIUNGGAL Tbk

CATATAI{ ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit)

Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011 (Tidak Diaudit)

7. Piutang Usaha

a. Berdasarkan PelanqqanPihak Ketiqa

Elang Perkasa Jayatama, PT.

Wama Wami Media, PT.

Rajawali Daya Perkasa, PT.

Uda Manjur, UD.

Ardhinawa, PT.

Yulia, UD.

Srnar Kencana Jaya, uv.Nisak Nasir, Bpk.

PramDananuwrpaKa,Pt.Surya Bangun Persada Indah, PT.

I ata tsasKara Jaya, P | .

6umr Megan Hratama, P | .

AraK utomoul In00 Metar, P r.Sentosa PerKasa Funnoo, P t.Hasyim, Bpk.

Gunawan, Bpk.

lnasrn0o Mas, uv.NUSaSemDaoa tsangunlnoo, P l.Mrra HerKasa, uv.uangun Salaan MaKmur, uv,Meka6ari, UD.

rarenta Murya synergy, uv.Janur Kunrng Sejantera, P LvvonoKusumo Inoan, uv.Deltr Bangun Griya, PT.

Edy Mulyanto, Bpk.

Angkasa Perindo Sakti, PT.

Sela wuaya, tspK.

Apie Indokarunia, PT.

Edi Purnawijaya I Wayan, Bpk.

Robby, Bpk.

Sanusi, Bpk.

Susilo, Bpk.

Sugandi, Bpk.

A I i, Bpk.

Delta Patria, PT.

Bangun Karya Perkasa Jaya, PT.

Momon Putera Steel, PT.

Masa Sinar Mulia, PT.

ArUanto Ronojudo, Bpk.

Trikarya Jaya, CV.

Duta Karya Optima, CV.

Setiawan BaKi Jaya, PT.

Panca Sempurna Jaya, PT.

Manna Jaya Makmur, PT.

Tridaya Tehnik, CV.

Makmur, UD.

Subur Daya Perkasa, CV.

Lain-lain

Jumlah

Penyisihan Piutang Ragu - ragu

Jumlah

Pihak Berelasi

PT Gunawan Dianlaya Steel Tbk

Jumlah Piutang Usaha

31 Maret2012Rp

4,382,495,997

2,080,470,7001,511,591,152

1,354,100,902

1,248,40/.,811

818,532,492

763,799,894

315,868,993

302,151,157

268,166,943

206,568,076

194,68/.,127193,799,947

160,140,959

148,572,112132,415,572

127,V2,063119,135,940

1 16,359,969

114,638,975

96,745,83372,074,981

65,178,04764,642,545

64,413,041

63,801,04561,744,877

60,074,982

56,065,966

51,623,000

43,699,973

32,115,9m24,571,676

20,000,02913,920,123

1 1,696,425

3l llesember20llRP

10,528,498,739

1,266,963,0191,342,083,105

1,374,295,297

91E,163,904766,1E9,089

26,136,000

)ur,rur,ru,

60,239,02172,705,982

_96,745,833

60,277,4g2

60,9E2,493

_71,744,E77

82,976,927

108,320,954

32,1 15,900

24,571,676

20,000,02913,920,123

1 1,696,425

527,335,226

372,762,951

201,122,493

168,630,0991 13,152,490

59,219,996

5E,021,491

56,247,532

55,807,004

52,EU,46E

39,134,018

25,066,008

6,645,34411j09,U215,378,978,566 18,927,355,087

(77,117,867\ (77,117,8671

15,301,860,699 18,850,237,220

zz

15,3{11,860,699 18,88,237,20

Page 25: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA IIANUI{GGAL TbK

CATATAN ATAS L/APORAN KEUANGAN INTERIM

31 Maret 201 2 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 201 1 (Diaudit)

Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Marel2l12dan 31 Maret 201 1 (Tidak Diaudit)

b. Berdasarkan Umur (Hari)

Belum jatuh tempo

Telah Jatuh Tempo:

1 - 30 hari

31 - 60 hari

61 - 90 hari

91 -'120 hari

Lebih dari 120 hari

Jumlah

Penyisihan Piutang Ragu+agu

Jumlah Piutang Usaha

Mutasi Penyisihan Piutang Ragu - ragu

Saldo awal

Penambahan

Pengurangan

Saldo Akhir

11,280,323,523

3,806,683,857

24,530,979

267,M0,207

153rq9rS566(77 ,117,867\

15,301,860,699

12,085,357,020

6,466,249,397

_98,308,463

277,M0,207

18,92?355pS?

(77,117,8671

_18,ffi,8rp0_

77,'t17,867

_____un,67

Seluruh piutang usaha dalam mata uang Rupiah.

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu - ragu atas piutang kepada pihak ketiga adalah cukup untuk

menutupi kerugian yang mungkin dad tidak tertagihnya piutang tersebut.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak

ketiga.

Tidak terdapat piutang usaha yang dijaminkan pada 31 Maret 2012 dan 31 Desember 201 1 .

8. Piutang lain.lain

Piutang ini merupakan saldo piutang atas pendapatan bunga deposito berjangka pada beberapa Bank pihak ketQa.

Saldo paba 31 Maret dan 31 Desember 201 1 masing masing sebesar Rp 364,259,488 dan Rp 175,925,712 (Catatan 6)

9. Persediaan

185,695,301

(108,577,434)

-!,iillr{-

Barang Jadi

Bahan Baku

Suku Cadang

Sub Jumlah

Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan

Jumlah

Mutasi Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan

Saldo Awal

Pemulihan Persediaan

Saldo Akhir

_glgzllzE!_ _19J13&!ro_

31 Maret2012Rp

5,238,952,392

2,461,110,621

1,682,714,905

9,382,777,918

3l Desember20llRP

7,217jffi,6371,589,901,943

1,706,253,167

10,513,255,747

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 201 1 , persediaan suku cadang diasuransikan kepada PT Asuransi Permata

Nipponkoa Indonesia dan PT Asuransi Ramayana terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah

pertanggungan masing-masing sebesar Rp 550.000.000.

Tidak terdapat persediaan yang dijaminkan pada 31 Maret 2012 dan 31 Desember 201 1

23

Page 26: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

31 Maret2012 (Tidak Diaudit)dan 31 Desember2011 (Diaudit)

Serta untuk Periode T[a Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Maret 2012 dan 31 Maret 201'1 (Tidak Diaudit)

19. Uang Muka Pembelian

Merupakan pembayaran dimuka untuk pembelian Roller dan Skid Rill kepada Tianjin dan Sun Glare. Saldo pada tanggal 31

Maret 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing sebesar Rp 462,513,894 dan 518,28,289.

11. Biaya Dibayar Dimuka

Gaji dan upah karyawan

Asuransi

Jumlah

12. lnvestaei pada EntitasAsosiasi

31 Maret2012Rp

598,488,000

8,802,226

_99!@2n

31 Desember20llRD

9,688,000

27,221,96

___39p99p90_

Akun ini merupakan penyertaan pada PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (entitas asosiasi) yang dicatat dergan metode ekuitas dan

diterapkan secara prospektif (Catatan 2 dan 3i). Pemilikan investasi saham kepada PT. Gunaran Dianjaya Steel Tbk dimaksudkan

untuk investasi jangka panjang yang pada saatnya dapat meningkatkan sinergi usaha.

Perubahan investasi selama periode Januari - Maret 201 2 dan Tahun 201 1 adalah sebagai berikut:

Entbs Asosiasi

Lenbar

Saham

Keoenilikan Pada

Ebktf AwalTahun

Bagbn abs Pada

Hasl Bensih Alfiir Perbde

31 Maret2012

Rp

31 Desenber 201 1

Rp Rp

PT Gunawan Dianyaya SbelTbk 1 80.000.000 2,20 30.125.955.582 86.854.731 30.212.810.313

Bagian Perusahaan atas aset dan liabilitas serta hasil usaha dari entitas asosiasi adalah sebagai berikut:

31 Maret2012Rp

31 D$ember2011Rp

Jumlah Aset

Jumlah Liabilitas

Jumlah Ekuitas

Pendapatan Bersih

Laba Bersih

1,087,460,535,49s

337,974,435,949

749,486,099,546

364,870,902,859

3,947,942,298

977,462,676,010

232,090,004,125

745,372,671,885

2,093,544,754,762

99,674,949,180

Merupakan Investasi Surat Berharga ke PT Gunawan Dianjaya Steel, Tbk. (PT GDS).

Pada tanggal 21 Desember 2009, Perusahaan membeli saham milik PT GDS sejumlah 163.429.500 lembar saham atau 1,9970

dengan biaya perolehan sebesar Rp 26.148.720.000 yang dimaksudkan untuk memiliki saham pada PT GDS secara jangka

panjang yang pada saatnya dapat meningkatkan sinergi usaha. Transaksi tenebut merupakan transaksi afiliasi sebagaimana

dimaksud dalam Peraturan No. lX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. KEP412BU2009 dan transaksi material danperubahan kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud dalam peraturan No. lX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No.

KEP 413/8U2009 tanggal 25 Nopember 2009 yang memerlukan persetujuan pemegang saham perusahaan. Persetujuan

tersebut telah diperoleh melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) berdasarkan akta Berita Acara Rapat No.

20 tanggal 15 Desember 2009, oleh Untung Darnosoewirjo SH., notaris di Surabaya.

Jumlah keseluruhan kepemilikan saham Perusahaan atas saham milik PT GDS masing-masing sebesar 187,940,000lembar saham alau2,290/o pada 31 Maret 2012 dan 2011 (Catatan 6, 12 dan 26).

24

Page 27: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA MANUNGGA TbK

CATATAN ATAS LAPOMN KEUA}IGAil INTERIM

31 Maret 20'12 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit)

Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 20t2 dan 3l Maret 2011 (Tidak Diaudit)

13. AsetTetap

31 ilrEt 2012

sddo Awal renmda mgurilgil KffiBiaya Porobhan I

Taah

Bangunan da Fa$rsaM€dn dan p€d€ng*apa

Insblasi gs da l*XKondaras

Invqbris kant[ dm p€hk

A$t dalam p€ny€losian

B€ngunil dfl prsilaMsin dil perlongkean

Insbl6i 96 dan l*tlnvBnbris kflbr da pabril

Juilah

Alumlffi Penyusbn :

Banguna dan prefilaM6dn da porlengkapm

lnsthsigadan Istk

Kendarae

Invenbris kantf dan pabrfi

Judah

ililai T$atat

Eaya Perol€hs :

Tanah

Bangune dan prasrana

Madn de psl€ngk4a

lnShsigsdan lSkKsndaraan

Invenbris kantr dan pahk

Astdalam penysl€sian

Banguna de pfsaaMosin dfl p€dengk?an

lnvenbris kdbr da pabrik

Jufigh

Akumlad Penyusbn:

Bangunan dan prMaaM6sin dan perlsngkaptr

Inshhsi 96 dil !*kKendaraan

lnvenbris kantf dan pabril

Jutri€h

Nilal Terc.trt

2.518.842.861

21.z31.968.753

1.293.429.638

721.823.1N

643.008.3r/

2.566.187.979

21.$1,Ua.n1

1.297.348.963

721.t?3.1&

1.680.508.083 2.010.750.000

3.81i.609.460

22.896.719.366

1.333.329.156

721.823.1N

8m.242.309

1.872.907.910 97.070.m1

3.140.999.654 90.802.180

- 23.312.478

- 49.000.000

362sS28sr1S ------100 734659

3.721.318.$3

3.811.600.160

22.8S6.n9.368

1.333.329,156

7?..8nlffi8S.212.300

1.S.9r/.9fi3.231.601.8it1

n312.ln&.0m.000

38.560.f23.7n

47.645.118

169.277.518

3.919.325

26.400.072.809

15.206.268 S8,214,615----' mn4sz8lt3t3to2.7!99.81921 6.309

3t Derrb.r20llP6na[bahil PengurilgBl R6hdxad

1 .680.598.083

3.793.531.860

2.791.279.ffi

1.333,329.1s6

721.823j&

738.353.30S

4$.4m.m983.399.154

1.5E0.000

?53830X19S

49.0m.0m

1.396.576.120

2.157.6m.500

1m.809.0m

3.729!S5320

189.751.918

675.334.59

32.760.103

I 1.967.188

59.432.462

1.680.5S.(n3

3.81 |.600.460

2,&6-779.ffi1.333.329.1s6

721.W.1{

8m.242.3@

'| .872.907.910

3.110.900,651

36.258.289.1 18

18.07.600

106.5m.000

22.88S.000

(r8.07/.6m1

(128.38S.0m)

2.329.0e0.913

20.556.634.161

'1 .260.669.535

709.855.6!2

593.575.915

2.518.&t2,86r

2r.ar.068.753

1.8.429.$8n1.8a.1Wil3.m8.3r/

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut ;

Beban Pabrikasi (Catatan 21 )

Beban Usaha (Catatan 23)

Jumlah

-----Er49.826246 -- 969246562

70SS,{n952

10.000.m0

- 26.18.0728@

9r19rt6309

31 ttlaret 2012 31 Desember20llRp Rp220,841,961 897,846,61215,206,268 71,399,950

_219148,!39_ _____l!!146J!?_

Perusahaan memiliki dua bidang tanah yang terletak di Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur dengan hak legal

berupa Hak Guna Bangunan (HGB) No. 41 dan 100 masing - masing dengan luas 13.160 m2 dan 1.635 m2 yang berjangka waktu 30

tahun dan akan jatuh tempo tahun 2024 dan 2033. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas

ianah karena seluruh tanah dipoleh secara sah dan didukung bukti kepemilikan yang memadai.

Perusahaan juga melakukan pembelian sebidang tanah terletak di desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur dengan hak

kepemilikan berupa perikatan jual beli dan kuasa menjual yang dikeluarkan oleh Notaris Linda Sahono, SH. No. 02 dan No. 03 tanggal

06 Maret 2012. Saat ini sedang dilakukan proses pengurusan balik nama menjadi atas nama Perusahaan.

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, seluruh aset tetap kecuali tanah dan kendaraan telah diasuransikan terhadap

resiko kebakaran dan resiko lainnya pada PT Asuransi Ramayana dengan jumlah pertanggungan Rp 41,916,600,000. Aset tehpkendaraan disuransikan terhadap semua resiko kepada PT Gelora Karya Jasatama dan PT Asuransi Rama Satria Wibawa denganjumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 435.000.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tenebut cukup

untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

25

Page 28: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK

CATATAN ATAS L/APOMN KEUANGAN INTERIM

31 Maret 20'12 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit)

Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Marel 2012dan 31 Maret 201 1 (Tidak Diaudit)

13. AsetTetap (Lanjutan)

Aset dalam penyelesaian terutama meliputi mesin dan perlengkapan, bangunan dan prasarana dan Instalasi Gas dan Listrik dengan

estimasi penyelesaian sebagai berikut :

Aset Dalam Penyelesaian PersenEse Penyelesaian Estinnsi Tahun Penyelesaian

Mesin dan Perlengkapan

Bangunan dan Prasarana

lnshlasi Gas dan Listik

95%99o/o

2o/o

Juni2O12Juni2Q'12

Juni2012

Seluruh aset tetap dan aset dalam penyelesaian tidak dijaminkan.

14. Hutang Usaha

a. Berdasarkan PemasokPihak Berelasi

PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk

Pihak Ketiga

Samator,PTKarya Abadi Bersama, PT

Lancar, Expedisi

Prima Hitech Perkasa, PT

Karyateguh Metaljaya, PT

Aneka Gas Industri, PT.

Apie Indokarunia, PT

Juke Abadi,CV

Asean Bearindo Jaya, PT

Aneka Raya Optima, PT

Laksakurnia Indonesia, PT

Betiik Djojo, PT

Metalisha Sentosa, PT

Tony Hartanto/Kholifah Jaya, UD

Asian Beltindo Jaya, PT

Yunika Teknik

Sutindo Raya Mulia , PT

Tiga Teknik

Gaya Listrik, CV

Sandi Mas Persada, PT

Erka,CVAneka Jaya Baut Sejahtera,PT

Sinar Surabayasakti, PT

Timur Jaya Indosteel,PT

Sentral Jaya, UD

UDA Manjur, UD

Dasan Putra Perkasa, CV

Intercasting Prima Indonesia, PT

Master Daya Utama, PT

Edi Susanto, Bp

Bintang Indotech,CV

Kemenangan Jaya

Sinus Electricheat,UD

Kalasindo Primakana, PT

Pratama Sinergi, CV

LainJain (Masing-2 <Rp 1 juta)

Jumlah

Jumlah

31 Maret2012Rp

28,784,976,410

3l Desember20llRP

20,025,544,469

86,239,459

36,537,600

130,134,420

5s,429,000

45,094,767

336,682,500

74,800

19,55S,49;

21,825,000

12,515,000

3,624,500

2,872,550

2,904,000

4,524,027

10,76i,00;10,253,650

2,805,000

47,520,000

46,439,800

34,950,000

21,155,200

20,669,800

19,754,000

6,800,000

3,120,150

3,080,000

39,906,403

1,025,237,123

_3,9!qJUJ9!_

79,287,824

77,921,600

s9,020,080

53,900,000

45,639,000

42,055,468

33,1 10,000

24,724,700

24,069,760

15,5,rc,000

15,539,997

15,277,500

12,780,000

1 1,864,000

8,298,400

8,100,000

7,354,000

7,197,700

6,441,600

6,3s0,300

6,050,000

5,386,120

4,664,000

4,030,000

3,324,7s0

3,245,000

43,285,388

624,457,187

_?9l0e43EI_

26

Page 29: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK

CATATAN ATAS LAPOMN KEUANGAN INTERIM

31 Maret 2012 (Tidak Diaudit)dan 31 Desember 2011 (Diaudit)

Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011 flidak Diaudit)

b. Berdasarkan Umur (hari)

Belum jatuh tempo

Telah Jatuh Tempo:

1 - 30 hari

31 - 60 hari

61 - 90 hari

91 - 120 hari

Lebih dari 120 hari

Jumlah

13,869,577,590

9,196,812,137

6,337,787,572

9,997,379,882

11,0/.3,707,670

4,437,742

Seluruh hutang usaha dalam mata uang Rupiah.

Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku utama dan bahan pembantu, berkisar 15 sampai 60 hari.

Tidak ada jaminan yang diberikan atas hutang usaha Perusahaan

'15. Perpajakan

a. Hutang Pajak

Pajak kini

Tahun 201 1

Tahun berjalan

Pajak Penghasilan

Pasal 21

Pasal 23

Pasal 25

Paiak Pertambahan Nilai

Jumlah

b. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan

Pajak Kini

Paiak Tangguhan

Jumlah

31Mtet2012Rp

'1,624,469,000

1 ,31 1,01 1,500

16,957,500

1,938,817

326,494,000

562,557,912

3.843.428.729

31 Maret2012RP

(2,290,493,s00)

(54,524,250)

____99s,017,2!9L

9,4s8,410,081

(86,854,731)

_-9,371,555,!!9_

(94,007,917)

il,244,6't7(188,333,776)

(218,097,076)

3l Desember201lRD

1,624,469,000

42,192,930

2,269,634

326,494,000

343,355,519

_2J3g.,Zg!,993_

31 ilaret 2011

Rp

(897,151,750)

(35,575,678)

_(gn,7n,n8)

_9,!32Ju,38_

(62,772,876)

(137,268,359)

57,738,525

(61,735,109)

(204,037,81e)

Paiak Kini

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut :

31 Maret2012 31 Maret2011

Rp Rp

Laba Sebelum Pajak

Menurut Laporan Laba Rugi

Pengaruh Pengakuan Ekuitas atas

Laba Entitas Asosiasi

Jumlah

Perbedaan Temporer:

Cadangan Kerugian 'Piutang Tak Tertagih

Penyusutan Aset Tetap

lmbalan Pasca Kerja

Akru Pendapatan Bunga deposito

Jumlah

Perbedaan yano Tidak DapatDiperhitunqkan Menurut Fiskal :

Sumbanqan dan JamuanPenyusutan KendananPenqhasilan bunga yang telah dikenakan paiak finalLaba yanq direaliasi atas peniualan efek yang telah

dikenakan oaiak finalLainlainJumlah

Laba Kena Pajak

3,782,134,315

3,s50,0006,556,250

(1,589,949)

8,516,301

9,161,974,575

2,975,0006,556,250

979,450

10,510,700

______-1f88,60?,1e6_

27

Page 30: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA IIANUI{GGAL TbK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAI{ INTERIM

31 Maret 2012 (Tidak Diaudil) dan 31 Desember 201'l (Diaudit)

Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011 (Tidak Diaudit)

Perhitungan beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut

Tarif Pajak yang Berlaku :

25% x Rp 9,161,974,000

25% x Rp 3,588,607,000

Jumlah

Dikurangi Pajak Dibayar Dimuka

Pajak Penghasilan

Pasal22

Pasal 25

Jumlah

Hutang Pajak Kini

897,151,750

2,290,493,500 897.151.750

31 Maret2012

Rp

2,290,493,500

31 Maret2011

Rp

(979,482,00;

(979,482,000)

_1,911911,!00_

(1 1,257,000)

(727,752,000\

(739,009,000)

__$q!4159_Laba kena pajak dan hutang pajak kini Perusahaan tahun 20',|1 sudah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT)

yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.

Paiak Tanoquhan

Dikedito Dikrdtten(Ub€hartar)

(DMakan) ks ks Pd@bn31 06fl$s2010 lapmn labrud Koprchffiif tain 31M2011

Dih€dtan Dlmdtqronddkr)

Pn€bq*ar}o bP6&pdr@r6aru{i Kqrp|€tmslL*r 31ikdA}i2

Psyuebn A$t Tobp

lilda PM Kcia

Pdyisittsn Ptr!runao

Nih PdE€dia

PsyidtBn Piubno Ralu{gu

l*ru Pfldapabf, BlnF D€p6ilo

l*a (rugi) bolum d@h6i dari

Ef€* yag t{s€da {ntuk dld

$8,179,611 (139,856,102)

f15,785,115 58J102,2n

16,423,825 (27,1{1,158)

- (113,981,128)

(43,473,016)

796,m,il2 (r,n)lBis)

171,187,S7 16,061,150

19,279,{67

(43,98r,128) (17,083125)

57,212A81 13,73,165

n1,nl,sl1$,218,87

19,279,167

pl,061,S3)

1,8S,265

Jumrah _l3so,eEEq_ __Ig'eg$ ______y_a$il_ -____l,2slsrqn0_ __l5l.g!lq _______e&4q _______1tq!IL

Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 tahun 2008 pengganti UU Pajak No. 7/1983, tarif pajak badan adalah sebesar

28o/o !an! berlaku efektif 1 Januari 2009 dan sebesar 257o yang bedaku efektif 1 Januari 2010. Aset dan liabilitas pajak tangguhan

disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan liabilitas diselesaikan.

Rekonsiliasi antara manfaat pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai

berikut:

3l Maret2012

Rp

3l Desember20ll

Rp

Laba Sebelum Beban Pajak Perusahaan

Pengaruh Pengakuan Ekuitas atas Laba Entiias Asosiasi

Jumlah

Tarif Pajak yang Berlaku :

257o x Rp 9,371,555,350

25% x Rp 3,782,134,315

Jumlah

Pengaruh Pajak atas Beban (Manfaat) yang Tidak DapatDiperhitungkan Menurut Fiskal :

Sumbangan dan Jamuan

Penyusutan Kendaraan

Penghasilan yang telah Dikenakan Pajak Final

LainJain

Jumlah

Jumlah Beban Pajak

2,342,888,838

-

945,533,5792,342,888,838 945,533,579

9,458,410,081(86,854,731)

9,371,555,350

887,5001,639,000(397,2s0)

3,782jU,315

3,782jU,315

743,7501,639,063

(15,433,777)(338) 244,813

28

2,128,913 (12,806,151)

-wTf775T -TZ7ZrnT

Page 31: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA ]TANUNGGAL TbK

CATATAN ATAS L{POR/N KEUANGAI{ INTERIM

31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 3'1 Desember 201 1 (Diaudit)

Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret2012 dan 31 Maret 2011 (Tidak Diaudit)

16. Uang liuka Penjualan

Penduang Segara Sentosa, PT.

Panca Sempuma Jaya, PT.

Surya Wiiaya Makmur, PT.

Bali Indah Reality, PT.

Lainlain

Jumlah

17. Biaya yang Maeih Harus Dibayar

3t Maret2012

RP

556,9:22,715502,21ti,936106,5m,0q)

10,557,544

59,940,73ti

31 Desember20llRD

___14!,13IIll_

Listrik, Telepon dan GasGaji dan Upah

Jasa profesional dan manalemen

Lain - Lain

Jumlah

18. Modal Saham

3t llaret 2012Rp

'179,376,116

337,088,866

237,092,538

3l Desember20llRP

405,315,082

375,8'13,734

225,854,854

Nama Pemegang Saham

3l Maret2012

Jumlah Saham Persentase Pemilikan Jumlah Modal Disetor

Positive Mind Limited

Profit Add Limited

Ny Jenny Tanujaya, MBA (Direktur)

PT. Gunawan Dianjaya Steel, Tbk,

Masyarakat ( masing-masing dibawah 5%)

Jumlah

Nama Pemegang Saham

_l.99,904,999_ __100.00%- _19,!CI0,999,999_

3l Desember20ll

Jumlah Saham Persentase Pemilikan Jumlah Modal Disetor

82,000,000

61,750,000

17,250,000

3,534,500

15,465,500

45.56%

M.31o/o

9.5870

1.96%

8.5970

8,200,000,000

6,175,000,000

1,725,000,000

353,450,000

1,546,550,000

Positive Mind Limited

Profit Add Limited

Ny Jenny Tanujaya, MBA (Direktur)

PT. Gunawan Dianjaya Steel, Tbk.

Masyarakat ( masing-masing dibawah 5%)

Jumlah

19. Tambahan Modal Disetor

100.00Y0 18,000,U)0,000

82,000,000

61,750,000

17,2s0,000

3,005,500

15,994,500

__l_09p99@_

45.56%

34.31Vo

9.58%

1.670/o

8.88%

8,200,000,000

6,175,000,000

1,725,000,000

300,550,000

1,599,450,000

Agio Saham

Penerimaan dari Penawaran Umum Perdana Saham keoada Masyarakat

pada tahun 2001 sebanyak 65.00.000 Saham dengan

Harga Penawaran Rp 120 per Saham

Nilai Nominal Saham yang Dicatat sebagai Modal Disetor atas

Pengeluaran 65.000.000 Saham

Agio saham

Dikurangi

Biaya Emisi Saham yang Dikeluarkan Sehubungan dengan

Penawaranm Umum Perdana Saham kepada masyarakat

Tambahan Modal Disetor. Bersih

31 ttlaret 2012 dan31 Desember20ll

RP

7,800,000,000

(6,500,000,000)

1,300,000,000

(770,333,950)

529,666,05{)

29

Page 32: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA MANU'{GGAL TbK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAI{ INTERIM31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 201 1 (Diaudit)

Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanqqal-tanqqal

31 Mae?012 dan 31 Meret 2!'ll (Tidak Diaudit)

20 Penjualan Bersih

Hasil Produksi :

Besi Beton

Missroll dan Lain-lain

Waste Plate

Jumlah

Elang Perkasa Jayatama, PT.

Wama Wami Media, PT.

CV Triasindo Mas

Rajawali Daya Perkasa, PT.

PT Manna Jaya Makmur

Jumlah

21' Beban Pokok Penjualan

_449?9dl44ffi_ 3235nA11 1m

0.00% dan'0,09% dari jumlah penjualan masing-masing untuk periode 3 bulan yang berakhir 31 Maret2012 dan 2011 dilakukandengan pihak-pihak berelasi (Catatan 26).

Rincian penjualan yang melebihi 5% dari jumlah penjualan bersih masing-masing pada 31 Maret 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

31 ttlaret 2012Rp

34,854,145,1 10

2,862,696,590

7,212,572,760

31 Maret2012RP

10,401,968,445

3,178,683,915

2,929,456JU2,382,757,330

31 Maret2011RP

25,557,778,940

6,800,832,200

31 Maret2011Rp

___J$aggs.gzt _lSJ?geLiFo_

3,128,272,390

Hasil Produksi :

Bahan Baku yang DigunakanTenaga Kerja LangsungBeban PabrikasiBeban Pokok ProduksiPersediaan baranq iadi

Awal TahunRealisasi Penvisihan Penurunan

Nilai PersediaanAkhir Tahun

Beban Pokok Peniualan Baranq JadiBeban Pokok Peniualan Waste PlateBeban Pokok Peniualan Bahan PenolonqJumlah

31 ttlaret20l2 31 Maret2011Rp Rp

24,118374j47 22,491,669,820724,285,117 703,602,799

-----ffimffiz[ :::::j-ffiffi100% dan 98,57o dari jumlah pembelian masing-masing pada pada periode Januari - Maret2012 dan 201'l dari seluruh pembelian

bahan baku merupakan pembelian dari PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (Catatan 26).

n. Beban Penjualan

31 Maret20l2 31 ilaret2011Rp Rp

3'1,113,298 29,273,130

Gaji Karyawan dan Tunjangan

Sub Jumlah

23. Beban Administrasi dan Umum

3.530.322.470 3.016.413.82028,372,981,7U

7,217j00$37

(5.238.952,392)

30,351,'t29,9795,250,227,695

26,211,686,439

5,793,289,479

(5.314,740.893)

26,690,235,0257s,654,890

..21t.9rl..$0

31llarct?012 31 taret20ll

Gaii, Uoah dan TunianqanJasa Profesionallmbalan Pasca Kerja (Catatan 25)

Keperluan KantorListrik, Air, Faksimili, Telepon dan TelexPenyusutan {Catatan 13)Pendidikan dan Seraqam KaryawanBahan bakar, Tol dan ParkirPerbaikan dan PemeliharaanPerlenokaoan KantorSumbanoan dan PeriamuanPerialanan DinasAsuransiLainlainJumlah

33,683,030 41.071,600

Rp Rp664,925,55857,864,48664,2M,61737,030,59123,299,86315,206,2685,306,0005,688,5006,294,6002,382,8003,550,000

1,996,750

s85,887,449169,612,14357,738,52532,366,33625,019,66014,141,0546,177,0004,861,5004,857,1743,291,2092,975,0002,230,0001,802,375

30

________94n"ffi _ q6rml n%

Page 33: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK

CATATAN ATAS LiAPOR/{N KEUANGAN INTERIM31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit)

Serta untuk Periode Ti.qa Bulan yano Berakhir Pada Tangqal-tangqal

Laba per Saham Dasar

Data yang digunakan untuk menghitung laba per saham dasar adalah sebagai berikut :

Laba untuk Perhitungan laba per

Saham Dasar (Rupiah)

Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Biasa

untuk Perhitungan Laba per Saham Dasar

Laba per Saham dasar (Rupiah)

31 Maret2012Rp

_1Jl.3,&2&_

___lga!99pqq_

39.52

31 Maret20llRP

_2,84q!9qf87_

____l!9@Jp9_15.83

Laba per Saham Dilusian

Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena Perusahaan tidak memiliki transaksi berpotensi dilusi.

25. Liabilitas lmbalan Pasca Kerja

Perusahaan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang

Ketenagakerjaan No, 13/2003, Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tesebut adalah 31 karyawan pada

tanggal 31 Maret 2012dan 31 Desember2011.

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi adalah :

31 Maret2012

Rp

38,242,U5

26,001,772

31 Desember20llRp

152,971,380

104,007,089

Beban Jasa Kini

Beban Bunga

Keuntungan aktuarial yang diakui

Jumlah

Liabilitas imbalan pasca kerja di neraca adalah sebagai berikut :

Nilai Kini Kewajiban yang

tidak Didanai

Keuntungan Aktuarial yang

Belum diakui

Kewajiban Benih

Mutasi imbalan imbalan kerla bersih di neraca adalah sebagai berikut :

Kewaiiban pada Awal TahunBeban Manfaat Karyawan Tahun

Berialan (Catatan 15)

Pembayaran Manfaat

Jumlah Bersih

Usia Pensiun NormalTinqkat Diskonto per TahunTingkat Kenaikan Gaii per TahunTabel Kematian

31 Maret2012Rp

2,076,439,688

(115,4M,321\

__1,90gr9L3gz-

31 Maret2012

Rp

1,896,750,750

u,2M,617

_____2!0,92!S9_

31 Desember20llRp

2,012J95,071

(115,M,3211

_1,!90ffA.2!0_

31 Desember2011

Rp

1,663,141,781

256,978,469- (23,369,500)

_ir0,99!i0z_ _1,!90J50@_Perhitungan imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Maret2012,31 Desember 201'ldihitung oleh aktuaris independen PT Dian Artha

Tama. Asumsi Utama vanq diqunakan dalam menentukan Denilaian aktuarial adalah sebaqai berikut :

31 Maret2012 3l Desember20ll

55 Tahun/55 Years 55 Tahun/S5 Years7o/o D.? 7o/o g.a

10o/o o.a 10o/o D.acso - 19E0 cso - 19E0

31

Page 34: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA MAI{UT{GGAL TbK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAI{ INTERIM31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 3 1 Desember 20 1 1 (Diaudit)

Serta untuk Periode Tiqa Bulan yang Berakhir Pada Tangqal-tangqal31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011 (Tidak Diaudit)

26. Saldo dan Transaksi dengan Pihak.pihak Berelasi

s. Hubungan dan sifat saldo akun dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

3l llri m12 3l D6.r5smll3l il.rd 2012 31 D6mbd2011 t6

PrEsts Trtrd+ Jor{.h Lhbllltil,P$luJa da HPP

28.784.976.410 20.025.544.469 11,1,91 79,91

1_210.910 76.195.930 0,m 0,05

30.239.810.520 112.869.731.031 84,94

Piutang UBaha

PT Gunawan Dianja)€ Steel, Tbk

Hutang U3ahaPT Gunawan Dianjaya Sbel, Tbk

PenjualanPT Gunawan Dianjaya Steel, Tbk

Pembelian

PT Gunawan DianjaF Steel, Tbk

b, Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Plhrk-Plhak Berelasi Sifat Hubungrn dengan Pihek-pihak Borela3i Sifd Tren.rk i

PT Gunawan Dianjaya Sbel, Tbk

PT Jaya Pari Sbel, Tbk

PT Surya Sbel, Tbk

Enlitas Aesiasi

Perusahaan yang sebagian Pngurusnyasama dengan pengurus Perusahaan

perusahaan yang beb€rapa peftEgang

sahamya adalah Direksi Perusahaan

Piubng Usaha, Penjualan,

Hubng Usaha, Perltelian

d.

Pada periode Januari-Maret 2012 dan tahun 2011 Perusahaan melakukan investasi jangka panpng dalam bentuk 180.000.@0

saham atau 2,20o/omilik PT Gunawan Dianjaya Steel, Tbk dengan biaya perolehan masing-masing sebesar Rp 30.212.810,313 dan

Rp 30,125,955,582 (Catatan 10)

Pada periode Januari-Maret 2012 dan tahun 201'l , Perusahaan melakukan investasi iangka pendek dalam bentuk saham yang

tersedia untuk dijual pada pada periode Januari - Maret2012 dan tahun 201l masing - masing sebesar 7.940.000 saham (0,09%)

dengan nilai perolehan Rp 1,059,580,583 dan Rp 1.079.217.863 (Catatan 6).

e. Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada manajemen kunci Perusahaan pada periode Januari - Maret 2012 dan 2011 masing-

masing sebesar Rp 230,010,175 dan Rp'1.846.861.300 dicatat sebagai bagian dari beban umum dan administrmi. Cadangan

imbalan pasca kerja kepada manajemen kunci Perusahaan sampai dengan 31 Desember 2011sebesar Rp 188,982,066 dan Rp

755.928.265.

32

Page 35: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA TANUNGGAL TbK

CATATAN ATAS LqPORAN KEUANGAN INTERIM

31 Maret 20 12 (Tidak Diaudit) dan 3 1 Desember 20 1 1 (Diaudit)

Serta untuk PuiodeTiga Bulan yang Baakhir Pada TanggaLtanggal

31 Maret 2012 dan 31 Maret 201 1 (Tidak Diaudit)

27. lnformasi Segmen

Seg$en Usaha

Untuk tujuan pelaporan manajemen, Perusahaan hanya menghasilkan 1 (satu) jenis produk besi beton yang tidak memiliki karaKeristik

yang berbeda, baik dalam proses produksi, golongan pelanggan, dan pendistribusian produk. Sehingga Perusahaan hanya rnempunyai

satu segmen usaha.

Segmen Geoqrafis

Perusahaan beroperasi di Gresik, Jawa Timur, Indonesia.

Berikut ini adalah jumlah penjualan Perusahaan berdasarkan pasar geografis.

31 Maret2012 31 Maret20ll

Rp Rp

Pasar Geografis

Dalam Negeri :

Jawa Timur

Banten

DKI Jakarta

Bali

Kalimantan Timur

Sulawesi Selatan

Jawa Tengah

Kalimantan Tengah

Sulawesi Tenggara

Riau

Jawa Barat

Jumlah

Nilai tercatat aset segmen dan tambahan

lndonesia,

___t1,9?9t!S9_

aset tetap, seluruhnya berada dalam satu wilayah geografis yaitu di Gresik,

28. Aset Moneter dalam Mata Uang Asing

40,715,072,180

2,217,291,820

1,074,813,180

546,225,520

54,989,990

108,305,400

106,145,000

54,613,620

51,957,750

28,808,638,040

1,483,119,690

1,221,M,290

380,758,630

197,380,990

186,154,970

61,765,440

19,349,090

_!2J!!CI1!J!g_

Saldo aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 31 Marel2012,3'l Desember 2011adalah sebagai berikut :

3t Marct2012 3l De3onte20ll

Mab Uang Ekuivahn

Aset

Kas dan $hra Kas

lnreshsi$menbra

Jumlah Aset

Kewajiban

Hutang Lain-lain

Aset Berih

1.2S,65

7.102,8m,19

?104096n4 65.215.608.990

Rupiah

Rp

11.S3.246,m

65.203.76.711

lht UilS Eoiivahn

Airg Rqrrrt

Rp

1.378,16 12.497.155

5.m852'1.{) $.m7.372.055

16.109.S9.210

USD

us0

Euro

us0

65.215.008.99t 16.109.869.210

Pada tanggal 31 Maret 2012, 31 Desember 2011, kurs konversi yang d(lunakan Perusahaan serta kun yang berlaku pada tanggal 26

April2012 adalah sebagai berikut:

Mata Uang Asing 31 Maret2012 31 Desenber 2O11

USD 9.180.O0 9.O68,O0

Sehubungan dengan fluktuasi kurs mata uang Rupiah terhadap mata uang asing, Perusahaan mencaht (kerugian) dan keuntungan

kurs mata uang asing bersih sebesar Rp 811,183,896 dan (Rp 944,513,638) masing-masing pada tanggal 31 Maret2012dan2011.

33

Page 36: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM

31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit)

Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-ianggal

31 Maret2012 dan 31 Maret 201'l (Tidak Diaudit)

29' Manajemen Risiko Keuangan

Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan adalah risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko suku bunga, rbikolikuiditas dan risiko harga. Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangan perubahan

dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia dan intemasional.

. Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau rekanan

yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. lnstrumen keuangan. Perusahaan yang mempunyai potensi atas

risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lainJain dan investasi. Jumlah eksposur risiko kredit

maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.

Perusahaan mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-masing

pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi keuangan

ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih.

' Risiko Nilai Tukar Mata Uang

Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen

keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Instrumen keuangan Perusahaan yang

mempunyai potensi atas risiko nilai tukar mata uang terutama terdiri dari kas dan setara kas, investasi dan pinlaman

. Risiko Suku Bunga

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan

berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Perusahaan tidak memiliki risiko suku bunga karena Perusahaan tidak

memiliki pinjaman.

. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas Perusahaan menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak cukup

untuk menutupi pengeluaran jangka pendek

Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi dalam memenuhi

komitmen Perusahaan untuk operasi normal Perusahaan dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas

aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan

. Risiko Harga

Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar. Perusahaan

memiliki risiko harga terutama karena investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.

Perusahaan mengelola risiko harga dengan secara rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan dan harga pasar

atas investasinya, serta selalu memantau perkembangan pasar global.

30 Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang penting

penyuiunan laporan keuangan Perusahaan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang

mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada

akhir periode pelapran, Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap

nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastion lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi

penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnya diungkapkan di barah ini.

Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi

mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan

tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat teriadinya.

34

Page 37: PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK. - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/BTON/BTON_LK TW I.pdf · ttl.t:, ol I I @l I 6l 6l ol *el.El u, tl I I I I EII €ol ... (laporan

PT BETONJAYA MANUNGGAL TbK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUA}IGAN II.ITERIM

31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit)

Serta untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhh Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011 fiidak Diaudit)

i. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting

Estimasi Umur Manfaat

Perusahaan melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor sepertikondisi teknis dan perkembangan tekonologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara

material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas.

lmbalan Pasca Kerja

Nilai kini liabilitas imbalan pasca ker1a tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial

berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan) pensiun neto mencakup

tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pasca kerja.

. Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkal suku bunga yang

harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk

menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Perusahaan mempertimbangkan tingkat

suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka

waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.

Asumsi kunci liabilitas imbalan pasca kerja sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini.

ii Pertimbangan Penting dalam Penentuan Kebijakan Akuntansi

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebrlakan akuntansi Perusahaan yang

memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

31 Pengelolaan Permodalan

Perusahaan mengelola risiko permodalan untuk memastikan Perusahaan mampu melanlutkan kelangsungan usaha

sehingga memaksimalkan imbal hasil pada pemegang saham dan pemangku kepentingan serta memelihara optimalisasi

saldo hutang dan ekuitas.

Struktur permodalan Perusahaan seluruhnya berasal dari ekuitas dan pinjaman pemasok. Tidak terdapat pinjaman lain yang

dilakukan oleh Perusahaan untuk memperkuat struktur permodalannya.

Direksi Perusahaan secara berkala melakukan review struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian review, Direksi

mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko terkait.

3z Peristirva Penting Setelah Tanggal Laporan Posisi Keuangan

Tidak terdapat peristiwa penting setelah tanggal neraca yang mempengaruhi laporan keuangan maupun disajikan dalam

catatan atas laporan keuangan perusahaan.

33 Persetujuan Laporan Keuangan

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan pada tanggal 26 April

2012

35