Fritz AGRAA

7/26/2019 Fritz AGRAA

1/13

Nama : Fritz Marlen Jonathan Tobing

NPM : 1206263824

Hukum graria !

Tata !ara Penga"aan Tanah Menurut #n"ang$#n"ang Nomor 2 Tahun 2012

Tentang Penga"aan Tanah %agi Pembangunan #ntuk &e'entingan #mum

Berdasarkan pasal 1 angka 2 dalam UU 2/2012 tentang pengadaan tanah bagipembangunan kepentingan umum yang dimaksud dengan pengadaan tanah adalah

kegiatan menyediakan tanah dengan cara memberi ganti kerugian yang layak dan adil

kepada pihak yang berhak. Arti dari pengadaan tanah untuk kepentingan umum disini

adalah menyediakan tanah bagi pelaksanaan pembangunan guna meningkatkan

kesejahteraan dan kemakmuran bangsa, Negara, dan masyarakat dengan tetap

menjamin kepentingan pihak yang berhak. Pemerintah adalah pihak yang berhak

mengadakan tanah untuk kepentingan umum tersebut. Pihak yang berhak ajib

melepaskan tanahnya pada saat pelaksanaan pengadaan tanah untuk kepentingan

umum setelah pemberian ganti kerugian yang layak dan adil atau berdasarkan putusan

pengadilan yang telah memper!leh kekuatan hukum tetap. "anah yang selanjutnya

dibangun sesuatu untuk kepentingan umum akan menjadi milik

Pemerintah/Pemerintah #aerah atau menjadi milik BU$N apabila dipergunakan

untuk kepentingannya.

%ecara limitati&, dalam UU 2/2012 tanah untuk kepentingan umum dibatasi hanya

untuk pembangunan'

a. Pertahanan dan keamanan nasi!nal(

b. )alan umum, jalan t!l, ter!!ngan, jalur kereta api, stasiun kereta api, dan

&asilitas !perasi kereta api(

c. *aduk, bendungan, bendung, irigasi, saluran air minum, saluran pembuangan

air dan sanitasi, dan bangunan pengairan lainnya(

d. Pelabuhan, bandar udara, dan terminal(

e. +n&rastruktur minyak, gas, dan panas bumi(

&. Pembangkit, transmisi, gardu, jaringan, dan distribusi tenaga listrik(


2/13


NPM : 1206263824

Hukum graria !

g. )aringan telek!munikasi dan in&!rmatika Pemerintah(

h. "empat pembuangan dan peng!lahan sampah(

i. umah sakit Pemerintah/Pemerintah #aerah(

j. -asilitas keselamatan umum(

k. "empat pemakaman umum Pemerintah/Pemerintah #aerah(

l. -asilitas s!sial, &asilitas umum, dan ruang terbuka hijau publik(

m. agar alam dan cagar budaya(

n. ant!r Pemerintah/Pemerintah #aerah/desa(

!. Penataan permukiman kumuh perk!taan dan/atau k!ns!lidasi tanah, serta

perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah dengan status sea(

p. Prasarana pendidikan atau sek!lah Pemerintah/Pemerintah #aerah(

. Prasarana !lahraga Pemerintah/Pemerintah #aerah( dan

r. Pasar umum dan lapangan parkir umum.

Untuk mengerjakan pembangunan diatas, dapat diselenggarakan !leh Pemerintah

yang dapat bekerja sama dengan BU$N, BU$#, dan Badan Usaha %asta, kecuali

untuk pertanahan dan keamanan nasi!nal yang diatur !leh perundangundangan lain.

#alam hal pengadaan tanah untuk kepentingan umum, hal yang ajib diperhatikan

adalah'

a3 encana tata ruang ilayahb3 encana pembangunan nasi!nal/daerah

c3 encana strategis( dand3 encana kerja setiap instansi yang memerlukan tanah


3/13


NPM : 1206263824

Hukum graria !

"erdapat 4 tahapan dalam penyelenggaraan pengadaan tanah untuk kepentingan

umum, yaitu'

1. Perencanaan pengadaan tanah2. Persiapan pengadaan tanah

5. Pelaksanaan pengadaan tanah

4. Penyerahan hasil pengadaan tanah

Tahap Pertama - Peren(anaan Penga"aan Tanah

Perencanaan pengadaan tanah untuk epentingan umum didasarkan atas

encana "ata uang *ilayah dan pri!ritas pembangunan yang tercantum

dalam encana Pembangunan )angka $enengah, encana %trategis, encana

erja Pemerintah +nstansi yang bersangkutan. Perencanaan pengadaan tanah

untuk kepentingan umum sebagaimana dimaksud dalam disusun dalam bentuk

d!kumen perencanaan pengadaan tanah, yang paling sedikit memuat' $aksud dan tujuan rencana pembangunan

esesuaian dengan encana "ata uang *ilayah dan encana

Pembangunan Nasi!nal dan #aerah 6etak "anah

6uas "anah yang dibutuhkan

7ambaran %tatus "anah

Perkiraan aktu pelaksanaan Pengadaan "anah

Perkiraan jangka aktu pelaksanaan pembangunan

Perkiraan nilai tanah

encana penganggaran(

Tahap Kedua - Per)ia'an Penga"aan Tanah

+nstansi yang memerlukan tanah bersama pemerintah pr!8insi berdasarkan d!kumen

perencanaan Pengadaan "anah yang telah disusun berdasarkan perencanaan

pengadaan tanah ajib melaksanakan'

a. Pemberitahuan rencana pembangunan


4/13


NPM : 1206263824

Hukum graria !

Pemberitahuan rencana pembangunan disampaikan kepada masyarakat pada rencana

l!kasi pembangunan untuk kepentingan umum, baik langsung maupun tidak

langsung.

b. Pendataan aal l!kasi rencana pembangunan

Pendataan aal l!kasi rencana pembangunan meliputi kegiatan pengumpulan data

aal pihak yang berhak dan !bjek pengadaan tanah.Pendataan aal dilaksanakan

dalam aktu paling lama 50 9tiga puluh3 hari kerja sejak pemberitahuan rencana

pembangunan. :asil pendataan aal l!kasi rencana pembangunan digunakan sebagai

data untuk pelaksanaan k!nsultasi publik rencana pembangunan.

c. !nsultasi publik rencana pembangunan

!nsultasi publik adalah pr!ses k!munikasi dial!gis atau musyaarah antar pihak

yang berkepentingan guna mencapai kesepahaman dan kesepakatan dalam

perencanaan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum.

!nsultasi publik rencana pembangunan dilaksanakan untuk mendapatkan

kesepakatan l!kasi rencana pembangunan dari pihak yang berhak dengan melibatkan

pihak yang berhak dan masyarakat yang terkena dampak serta dilaksanakan di tempat

rencana pembangunan kepentingan umum atau di tempat yang disepakati. Pelibatan

pihak yang berhak dapat dilakukan melalui perakilan dengan surat kuasa dari dan

!leh pihak yang berhak atas l!kasi rencana pembangunan. %etelah mencapai

kesepakatan, maka dituangkan dalam bentuk berita acara kesepakatan. emudian

+nstansi yang memerlukan tanah dapat mengajukan perm!h!nan penetapan l!kasi

kepada 7ubernur sesuai dengan kesepakatan tersebut. 7ubernur menetapkan l!kasi

dalam aktu paling lama 14 9empat belas3 hari kerja terhitung sejak di terimanya

pengajuan perm!h!nan penetapan !leh +nstansi yang memerlukan tanah.

!nsultasi publik rencana pembangunan dilaksanakan dalam aktu paling lama ;0

9enam puluh3 hari kerja. Apabila sampai dengan jangka aktu ;0 9enam puluh3 hari

kerja pelaksanaan k!nsultasi publik rencana pembangunan terdapat pihak yang


5/13


NPM : 1206263824

Hukum graria !

keberatan mengenai rencana l!kasi pembangunan, dilaksanakan k!nsultasi publik

ulang dengan pihak yang keberatan paling lama 50 9tiga puluh3 hari kerja. Apabila

masih terdapat pihak yang keberatan mengenai rencana l!kasi pembangunan, +nstansi

yang memerlukan tanah melap!rkan keberatan dimaksud kepada gubernur setempat.

7ubernur akan membentuk tim untuk melakukan atas keberatan rencana l!kasi

pembangunan. "im sebagaimana dimaksud terdiri atas'

%ekretaris #aerah pr!8insi atau pejabat yang ditunjuk sebagai ketua

merangkap angg!ta( epala ant!r *ilayah Badan Pertanahan Nasi!nal sebagai sekretaris

merangkap angg!ta(

+nstansi yang menangani urusan di bidang perencanaan pembangunan daerah

sebagai angg!ta(

epala ant!r *ilayah ementerian :ukum dan :ak Asasi $anusia sebagai

angg!ta( Bupati/*ali !ta atau pejabat yang ditunjuk sebagai angg!ta( dan

Akademisi sebagai angg!ta.

"im bentukan 7ubernur tersebut bertugas sebagai berikut'

$engin8entarisasi masalah yang menjadi alasan keberatan

$elakukan pertemuan atau klari&ikasi dengan pihak yang keberatan

$embuat rek!mendasi diterima atau dit!laknya keberatan

:asil kajian tim berupa rek!mendasi diterima atau dit!laknya keberatan rencana

l!kasi pembangunan dalam aktu paling lama 14 9empat belas3 hari kerja terhitung

sejak diterimanya perm!h!nan !leh gubernur. 7ubernur berdasarkan rek!mendasi

mengeluarkan surat diterima atau dit!laknya keberatan atas rencana l!kasi

pembangunan.

Apabila dit!laknya keberatan atas rencana l!kasi pembangunan, 7ubernur

menetapkan l!kasi pembangunan. #alam hal diterimanya keberatan atas rencana

l!kasi pembangunan, 7ubernur memberitahukan kepada +nstansi yang memerlukan

tanah untuk mengajukan rencana l!kasi pembangunan di tempat lain.


6/13


NPM : 1206263824

Hukum graria !

#an jika setelah penetapan l!kasi pembangunan masih terdapat keberatan, pihak yang

berhak terhadap penetapan l!kasi dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan "ata

Usaha Negara setempat paling lambat 50 9tiga puluh3 hari kerja sejak dikeluarkannya

penetapan l!kasi. Pengadilan "ata Usaha Negara memutuskan diterima atau

dit!laknya gugatan dalam aktu paling lama 50 9tiga puluh3 hari kerja sejak

diterimanya gugatan. Pihak yang keberatan terhadap putusan Pengadilan "ata Usaha

Negara dalam aktu paling lama 14 9empat belas3 hari kerja dapat mengajukan kasasi

kepada $ahkamah Agung epublik +nd!nesia. $ahkamah Agung ajib memberikan

putusan dalam aktu paling lama 50 9tiga puluh3 hari kerja sejak perm!h!nan kasasi

diterima. Putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap menjadi

dasar diteruskan atau tidaknya pengadaan tanah bagi pembangunan untuk

kepentingan umum. 7ubernur bersama +nstansi yang memerlukan tanah

mengumumkan penetapan l!kasi pembangunan untuk kepentingan umum

dimaksudkan untuk pemberitahuan kepada masyarakat baha di l!kasi tersebut akan

dilaksanakan pembangunan untuk kepentingan umum.

Tahap Ketiga Pelak)anaan Penga"aan Tanah

Berdasarkan penetapan l!kasi pembangunan untuk kepentingan

umum, +nstansi yang memerlukan tanah mengajukan pelaksanaan pengadaan

tanah kepada 6embaga Pertanahan. Pelaksanaan pengadaan tanah meliputi'

a. +n8entarisasi dan +denti&ikasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan

serta Peman&aatan "anah ' +n8entarisasi dan identi&ikasi penguasaan,

pemilikan, penggunaan, dan peman&aatan tanah dilaksanakan dalam

aktu paling lama 50 9tiga puluh3 hari kerja yang meliputi kegiatan' Pengukuran dan Pemetaan bidang per bidang tanah

Pengumpulan data pihak yang berhak dan !bjek pengadaan

tanah

:asil in8entarisasi dan identi&ikasi penguasaan, pemilikan,

penggunaan, dan peman&aatan tanah ajib diumumkan di kant!r

desa/kelurahan, kant!r kecamata, dan tempat pengadaan tanah


7/13


NPM : 1206263824

Hukum graria !

dilakukan dalam aktu paling lama 14 9empat belas3 hari kerja yang

dilakukan secara bertahap, parsial, atau keseluruhan. Pengumuman

hasil in8entarisasi dan identi&ikasi meliputi subjek hak, luas, letak, dan

peta bidang tanah !bjek pengadaan tanah.

#alam hal tidak menerima hasil in8entarisasi, pihak yang berhak dapat

mengajukan keberatan kepada 6embaga Pertanahan dalam aktu

paling lama 14 9empat belas3 hari kerja terhitung sejak diumumkan

hasil in8entarisasi. Apabila keberatan atas hasil in8entarisasi dilakukan

8eri&ikasi dan perbaikan dalam aktu paling lama 14 9empat belas3

hari kerja terhitung sejak diterimanya pengajuan. #alam hal masih

juga terdapat keberatan atas hasil in8entarisasi in8entarisasi dan

identi&ikasi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundangundangan. :asil pengumuman atau 8eri&ikasi dan

perbaikan ditetapkan !leh 6embaga Pertanahan dan selanjutnya

menjadi dasar penentuan pihak yang berhak dalam pemberian ganti

kerugian.

b. Penilaian ganti kerugian ' 6embaga Pertanahan menetapkan penilai

sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. 6embaga

Pertanahan mengumumkan penilai yang telah ditetapkan untuk

melaksanakan penilaian !bjek pengadaan tanah. Penilai yang

ditetapkan ajib bertanggung jaab terhadap penilaian yang telah

dilaksanakan dan apabila terdapat pelanggaran dikenakan sanksi

administrati& dan/atau pidana sesuai dengan ketentuan peraturan

perundangundangan. Penilaian besarnya nilai 7anti erugian !leh

penilai dilakukan bidang per bidang tanah, meliputi' "anah

uang atas dan baah tanah

Bangunan

"anaman


8/13


NPM : 1206263824

Hukum graria !

Benda yang berkaitan dengan tanah, dan/atau kerugian lain

yang dapat dinilai

Nilai 7anti erugian yang dinilai !leh Penilai merupakan nilai padasaat pengumuman penetapan l!kasi pembangunan untuk kepentingan

umum.Besarnya nilai ganti kerugian berdasarkan hasil penilaian

Penilai disampaikan kepada 6embaga Pertanahan dengan berita acara

dan menjadi dasar musyaarah penetapan ganti kerugian. #alam hal

bidang tanah tertentu yang terkena Pengadaan "anah terdapat sisa

yang tidak lagi dapat di&ungsikan sesuai dengan peruntukan dan

penggunaannya, pihak yang berhak dapat meminta penggantian secara

utuh atas bidang tanahnya. Pemberian ganti kerugian dapat diberikan

dalam bentuk'

Uang

"anah pengganti

Permukiman kembali

epemilikan saham

Bentuk lain yang disetujui !leh kedua belah pihak

c. $usyaarah penetapan ganti kerugian ' 6embaga Pertanahan

melakukan musyaarah dengan pihak yang berhak dalam aktu

paling lama 50 9tiga puluh3 hari kerja sejak hasil penilaian dari penilai

disampaikan kepada 6embaga Pertanahan untuk menetapkan bentuk

dan/atau besarnya ganti kerugian. Berdasarkan hasil penilaian ganti

kerugian. :asil kesepakatan dalam musyaarah menjadi dasar

pemberian ganti kerugian kepada pihak yang berhak yang dimuat

dalam berita acara kesepakatan.

#alam hal tidak terjadi kesepakatan mengenai bentuk dan/atau

besarnya ganti kerugian, pihak yang berhak dapat mengajukan

keberatan kepada pengadilan negeri setempat dalam aktu paling

lama 149empat belas3 hari kerja setelah musyaarah penetapan ganti

kerugian. Pengadilan Negeri memutus bentuk dan/atau besarnya ganti


9/13


NPM : 1206263824

Hukum graria !

kerugian dalam aktu paling lama 50 9tiga puluh3 hari kerja sejak

diterimanya pengajuan keberatan. Pihak yang keberatan terhadap

putusan pengadilan negeri dalam aktu paling lama 14 9empat belas3

hari kerja dapat mengajukan kasasi kepada $ahkamah Agung

epublik +nd!nesia. $ahkamah Agung ajib memberikan putusan

dalam aktu paling lama 50 9tiga puluh3 hari kerja sejak perm!h!nan

kasasi diterima. Putusan Pengadilan Negeri/$ahkamah Agung yang

telah memper!leh kekuatan hukum tetap menjadi dasar pembayaran

7anti erugian kepada pihak yang mengajukan keberatan. #alam hal

Pihak yang Berhak men!lak bentuk dan/atau besarnya 7anti erugian,

tetapi tidak mengajukan keberatan dalam aktu tersebut, pihak yang

berhak dianggap menerima bentuk dan besarnya ganti kerugian.

d. Pemberian ganti kerugian' Pemberian ganti kerugian atas !bjek

pengadaan tanah diberikan langsung kepada pihak yang perhak. 7anti

kerugian diberikan kepada pihak yang berhak berdasarkan hasil

penilaian yang ditetapkan dalam musyaarah dan/atau putusan

Pengadilan Negeri/$ahkamah Agung. Pada saat pemberian 7anti

erugian Pihak yang Berhak menerima 7anti erugian ajib' $elakukan pelepasan hak

$enyerahkan bkti penguasaan atau kepemilikan !bjek

pengadaan tanah kepada instansi yang memerlukan tanah

melalui 6embaga Pertanahan.

Bukti yang dimaksud merupakan satusatunya alat bukti yang sah

menurut hukum dan tidak dapat diganggu gugat dikemudian hari.

Pihak yang berhak menerima ganti kerugian bertanggung jaab atas

kebenaran dan keabsahan bukti penguasaan atau kepemilikan yang

diserahkan."untutan pihak lain atas !bjek pengadaan tanah yang telah

diserahkan kepada +nstansi yang memerlukan tanah menjadi tanggung

jaab pihak yang berhak menerima ganti kerugian.


10/13


NPM : 1206263824

Hukum graria !

#alam hal pihak yang berhak men!lak bentuk dan/atau besarnya ganti

kerugian berdasarkan hasil musyaarah atau putusan Pengadilan

Negeri/$ahkamah Agung, 7anti erugian dititipkan di Pengadilan

Negeri setempat.

Penitipan ganti kerugian di Pengadilan Negeri juga dapat dilakukan

terhadap'

Pihak yang berhak menerima ganti kerugian tidak diketahui

keberadaannya


11/13


NPM : 1206263824

Hukum graria !


12/13


NPM : 1206263824

Hukum graria !

pelaksanaan pengadaan tanah, +nstansi yang memerlukan tanah

tetap dapat melaksanakan kegiatan pembangunan. +nstansi

yang memper!leh tanah ajib menda&tarkan tanah yang telah

diper!leh sesuai dengan ketentuan peraturan perundang

undangan.

'akah kon)in*a)i "alam 'enga"aan tanah untuk ke'entingan umum)u"ah te'at+

Pr!ses pengadaan tanah demi kepentingan umum yang dimuat dalam berbagai

regulasi belum mencerminkan nilai keadilan dan pengh!rmatan terhadap hak asasi

masyarakat pemegang hak atas tanah. :al ini bisa dilihat dari pasalpasal yang

mengatur tentang criteria kepentingan umum yang masih dimungkinkan terjadinya

tindakan seenangennag dalam menerapkan criteria kepentingan umum, dimana

presiden juga diberi ruang untuk menentukan kriteria kepentingan umum tersebutyang memicu munculnya det!urnament de pa8!ir.

#alam hal pemberian ganti kerugian, baha syarat layak yang dirumuskan dalam

peraturan perundangundangan tersebut tidak teraplikasi secara adil dalam kehidupan

masyarakat, hal ini dapat kita lihat dalam pr!ses musyaarah yang tidak tercapai

maka ganti rugi yang diberikan hanya berupa uang, sedangkan bentuk ganti kerugian

yang lain yang telah ditetapkan uu tidak diatur lebih lanjut. #imana masyarakat

bukan hanya menderita kerugian dalam bentuk materil tetapi juga immaterial.

#alam hal musyaarah pengadaan tanah yang terjadi selama ini tidak mampu

mengak!m!dir seluruh kepentingan masyarakat, panitia perumus musyarah yang

ada selama ini hanya berasal dari pihak pemerintah, masyarakat dan pihakpihak yang

netral kurang dimasukkan untuk mengambil keputusan bersama.


13/13


NPM : 1206263824

Hukum graria !

$ekanisme k!nsinysi yang diterapkan selama ini tidak memberikan s!lusi yang baik

bagi pengadaan tanah di +nd!nesia, tetapi sebaliknya yang terjadi timbul ketegangan

antara masyaraka dan pemerintah yang berujung kepada k!n&lik. Penitipan uang

melalui penagdilan ini pada dasarnya tidak dibenarkan !leh k!nstitusi dalam hal

pengeluaran negara melalui lembaga k!nsinyasi. !nsinyasi ini juga dipandang

menciptakan tindakkan seenangenang pemerintah terhadap hak milik rakyat yang

dibebaskan, padahal hak milik tersebut dijamin !leh k!nstitusi negara kita.

Fritz AGRAA

Documents

Transcript of Fritz AGRAA