FRAUD 6

8
RINGKASAN MATERI KULIAH KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Forensic Accounting & Fraud Examination Oleh : Dina Andri Tri R. (125020307111063) UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

description

FRAUD

Transcript of FRAUD 6

RINGKASAN MATERI KULIAHKECURANGAN LAPORAN KEUANGANDisusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Forensic Accounting & Fraud Examination

Oleh :Dina Andri Tri R. (125020307111063)

UNIVERSITAS BRAWIJAYAFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISJURUSAN AKUNTANSIMALANG2015Permasalahan dari Kecurangan Laporan KeuanganKeberadaan pasar saham dan obligasi bergantung pada keberadaan laporan keuangan perusahaan.Laporan keuangan menyajikan penjabaran tentang bagaimana kondisi perusahaan sebelumnya, saat ini dan bagaimana ke depannya.Laporan disiapkan dengan integritas dan menyajikan representasi yang wajar. Laporan yang disajikan secara salah disengaja adalah akibat dari manipulasi, pemalsuan, dan melakukan perubahan catatan akuntansi. Hal ini menyebabkan kerugian besar bagi investor, hilangnya kepercayaan pasar dan sistem akuntansi, dan proses peradilan dan rasa malu yang ditanggung individu dan organisasi yang terlibat.Kecurangan Laporan Keuangan Beberapa Tahun Terakhir di Amerika Serikat1. Salah saji laporan keuangan- pemasakan buku2. Pemberian pinjaman secara tidak tepat pada eksekutif & corporate looting. 3. Skandal insider trading4. Mengistimewakan Penawaran Saham Perdana termasuk spinning dan laddering.5. Tunjangan pension berlebihan untuk CEO6. Kompensasi yang berlebihan (tunai maupun saham)pada eksekutif.7. Pinjaman untuk fee perdagangan transaksi quid pro quo8. Kebangkrutan dan utang dalam jumlah yang sangat besar9. Kecurangan dalam skala besar dilakukan oleh pegawai10. BackdatingMengapa Permasalah ini Terjadi?Alasan terjadinya fraud dapat dijelaskan dengan segitiga fraud. Pelaku kecuragnan dihadapkan oleh tekanan. Tekanan ini dapat berupa kerugian finansial, kegagalan memenuhi ekspektasi, dan lain lain. Pelaku juga pintar dalam melihat kesempatan yang ada. Kelemahan sistem pengendalian internal menyebabkan pelaku dengan leluasa mengekspoitasi kelemahan itu untuk melakukan fraud. Audit independen akan meminimalkan terjadinya kecurangan. Pelaku akan melakukan pembenaran atas tindakan yang dilakukan. Faktor yang menyebabkan terjadinya fraud dalam perfect storm adalah Ledakan ekonomi, Kemerosotan nilai-nilai moral, Kesalahan alokasi insentif, Tingginya ekspektasi analis, Tingginya tingkat utang , Fokus pada aturan daripada prinsip akuntansi, Kurangnya independensi auditor, Keserakahan, dan Kegagalan Pendidik.Dasar terjadinya FraudKecurangan laporan keuangan seperti kecurangan yang lain melibatkan ketidakjujuran yang disengaja dan usaha untuk menyembunyikan.Kecurangan yang terjadi di dalam laporan keuangan langka untuk diketahui.Keberadaan gejala fraud dalam suatu laporan keuangan belum tentu memang terjadi kecurangan didalamnya. Terkadang karena terlalu susah dideteksi maka media untuk pembuktian adalah pengakuan dari pelaku dan saksi.

Statistik Kecurangan Laporan KeuanganTemuan SEC1987-19971997-2007

Kebanyakan terjadi selama 2 tahunJumlah yang diselidiki meningkat 18%

Yang banyak dilakukan: pengakuan pendapatan yang salah, overstatement asset, understatement beban.Kecurangan pengakuan pendapatan yang salah adalah kasus terbanyak 60%

Rata-rata kerugian 25 juta Dollar median 4.1 juta DollarRata-rata kerugian menjadi 400 juta Dolar median 12 juta Dollar

Aset perusahaan perlaku rata-rata 532 juta dollar median 16 juta dollar, dan pendapatan rata-rata 232 juta dollar.Median asset perusahaan pelaku 100 juta Dollar

Peran CEO dalam fraud 72%Peran CEO dan CFO 89%

Konsekuensi terburuk adalah kebangkrutan dari 36% pelaku

Tidak ada komite audit atau hanya bertemu 1 tahun sekali.

Jajaran komisaris banyak diisi dari dalam perusahaan atau orang luar yang memiliki kedekatan.Jajaran komisaris normal seperti perusahaan yang tidak melakukan fraud

Sebelum melakukan kecurangan perusahaan dalam posis rugi bersih atau BEPAdanya pemberitaan pers atas fraud menurunkan harga saham 16,7%. Penyelidikan SEC menurunkan saham 7,3%

25% pelaku kecurangan mengganti auditor selama masa terjadinya kecurangan. 25% perusahaan menggunakan jasa akuntan individual bukan dari kantor besar.26% pelaku kecurangan mengganti auditor selama masa terjadinya kecurangan. 60% saat terjadinya 40% sebelum terjadinya.

Motivasi Kecurangan Laporan KeuanganMotivasi kecurangan laporan keuangan adalah faktor tekanan.Tekanan dapat terjadi dalam rangka mendukung harga saham.Harga saham juga berkaitan dengan bonus manajemen.Selain itu hal ini dilakukan juga untuk memenuhi ekspektasi perusahaan.Kerangka Kerja Mendeteksi Laporan KeuanganDalam mendeteksi eksposur kecurangan seorang auditor harus mengetahui operasional dan sifat dasar organisasi perusaahan.Mengetahui bagaimana seharusnya persahaan dikelola engan baik. Auditor juga harus mengetahui hubungan perusahaan dengan pihak lain dan mengetahui efeknya. Penalaran strategik adalah adalah kemampuan mengantisipasi kemungkinan metode penyembunyian yang digunakan pelaku kecurangan. Seperti dalam permainan catur, seorang auditor harus mengetahui langkah apa yang akan ditempuh lawannya. Tingkatan penalaran strategik antara lain: Zero Order Reasoning, First Order Reasoning dan Higher Order Reasoning. Kecurangan laporan keuangan sulit untuk dideteksi lewat laporan keuangan saja tetapi harus dideteksi melalui keadaan riil juga.Audit tidak hanya mengenai kondisi finansialnya saja tetapi kondisi nonfinansialnya juga apakah terjadi ketidak konsistenan.Manajemen dan Dewan DireksiManajemen puncak hampir selalu terlibat ketika penipuan laporan keuangan terjadi. Tidak seperti penggelapan dan penyalahgunaan, penipuan laporan keuangan biasanya dilakukan oleh individu tertinggi dalam suatu organisasi, dansering atas nama organisasi yang bertentangan dengan organisasi. Karena manajemen biasanya terlibat, manajemen dan direksi harus diselidiki untuk menentukan keterlibatan mereka dalam suatu penipuan dan apa motivasi mereka untuk melakukan penipuan. Dalam mendeteksi penipuan laporan keuangan, memperoleh pemahaman tentang manajemendan apa yang memotivasi mereka sama pentingnya seperti memahami laporan keuangan. Secara khusus, ada tiga aspek manajemen yang harus diselidiki yaitu Latar belakang manajemen, Motivasi manajemen dan Pengaruh manajemen dalam membuat keputusan untuk organisasi.Hubungan dengan Orang LainPenipuan laporan keuangan sering dilakukan dengan bantuan organisasi nyata atau fiktif lainnya. Kita harus meninjau beberapa skema yang berbeda yang melibatkan hubungan dengan orang lain yang dapat melakukan penipuan laporan keuangan. Meskipun hubungan dengan semua pihak harus diperiksa untuk menentukan apakah manajemen memberikan peluang penipuan, hubungan dengan lembaga keuangan, hubungan dengan terkait organisasi dan individu, auditor eksternal, pengacara, investor, dan regulator harus selalu dipertimbangkan dengan seksama. Hubungan dengan lembaga keuangan dan pemegang obligasi juga penting karenamereka memberikan indikasi sejauh mana perusahaan berpengaruh.

Organisasi dan IndustriPenipuan laporan keuangan kadang-kadang ditutupi dengan menciptakan struktur organisasi yang memudahkan untuk menyembunyikan penipuan. Pada kenyataannya, struktur organisasi yang kompleks adalah yang diciptakan yang tidak memiliki tujuan bisnis yang jelas. Kompleksitas organisasi itu digunakan sebagai asap layar untuk menyembunyikan transaksi ilegal. Atribut organisasi yang menyarankan penipuan potensial yang pengaruhnya mencakup hal-hal seperti struktur organisasi yang terlalu kompleks, sebuah organisasitanpa departemen audit internal, dewan direksitanpa atau sedikit orang luar di papan atau auditPanitia, sebuah organisasi di mana satu orang atausekelompok kecil individu mengontrol entitas terkait, sebuahorganisasi yang memiliki afiliasi di luar negeri tanpa tujuan bisnis yang jelas, sebuah organisasi yang telah membuatbanyak akuisisi dan telah diakui besarbiaya merger terkait, atau organisasi yangbaru. Penyidik harus memahami siapa pemilikorganisasi tersebut. Kadang-kadang diam atau disembunyikan pemilik menggunakan organisasi untuk hal ilegal atau kegiatan lainnya yang patut dipertanyakan.Hasil keuangan dan Karakteristik OperasiBanyak yang dapat dipelajari tentang paparan penipuan laporan keuangandengan erat memeriksa manajemen dandewan direksi, hubungan dengan orang lain, dansifat organisasi. Melihat tiga elemen itu biasanya melibatkan prosedur yang sama untuk semuajenis penipuan laporan keuangan, apakah akun yang dimanipulasi adalah pendapatan, aset, kewajiban, biaya,atau ekuitas. Jenis-jenis eksposur diidentifikasi olehlaporan keuangan dan karakteristik operasiorganisasi berbeda dari skema penipuan yang satu dengan skema penipuan yang lain. Gejala penipuan yang paling sering menunjukkan dirimelalui perubahan dalam laporan keuangan. Dalam menilai pengaruh penipuan melalui laporan keuangan dan karakteristik operasi, saldo dan jumlah harus dibandingkan dengan orang-orang dari organisasi yang samadalam industri yang sama, dan referen dunia nyatauntuk laporan keuangan jumlah harusditentukan.Menggunakan hubungan keuangan untuk menilai pengaruh penipuanmengharuskan anda tahu sifat klien bisnis, jenis rekening yang harus disertakan,jenis penipuan yang bisa terjadi dalam organisasi,dan jenis gejala penipuan yang akan dihasilkan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, selain mempertimbangkan pola hubungan keuangan, ukuran kinerja nonkeuangan juga penting untuk mendeteksihasil keuangan yang tidak biasa. Kinerja non keuangan telah dibahas di kalangan akuntansi manajemensebagai praktik terbaik untuk mengelola bisnis. Penelitian akademik menggunakan ukuran kinerja non keuangan untuk menilai risiko penipuan menunjukkan bahwa indikator non keuangan bahkan sederhana, seperti jumlah karyawan, dapat membantu menentukanketika penipuan laporan keuangan ada. Sebagai contoh, jika pendapatan perusahaan tumbuh sementara karyawanyang menurun, maka perusahaan yang lebih mungkin melakukan penipuan dibandingkan dengan perusahaan di manatren karyawan dan pendapatan tampil konsisten. Nilai dari menggunakan indikator non keuangan untuk menilairisiko penipuan dapat diasumsikan bahwamanajemen dapat lebih mudah memanipulasi angka keuangantetapilebih sulit untuk menjaga semua kekonsistenan informasi non keuangan dengan informasi keuangan.Dalam beberapa industri, seperti maskapai penerbangan, Indikator kinerja non keuangan dikumpulkan dan diverifikasi independen. Hal ini meningkatkan efektivitas membandingkan kinerja keuangan dan non keuangan untuk mencari penipuan.