Fraud

3
 FRAUD Beberapa Defenisi Fraud : 1. Penggunaan jabatan seseorang untuk memp erk ay a diri melalui peny alahgunaan ya ng di sengaj a atau peny alahgunaan sumber daya organisasi atau asset 2. Tindakan ya ng ti dak benar dan disengaj a ya ng meny ebabkan kerugi an finansial bagi org ani sas i dan biasan ya jug a men gha silkan keuntu nga n finansial kepada pelakunya. 3. Ti ndak an yang mend apatk an manfaa t atau menga kibat kan kerug ian secara tidak jujur melalui penipuan atau cara – cara lain. Penyebab terjadinya FRAUD Kesempatan : ketidaktahuan ketidakmampuan untuk mendeteksi kecurangan Tekanan ! moti"asi : tekanan keuangan keserakahan ketidakpuasan kar ya#an $ kurangny a pen gak uan % gay a hid up reputasi $ tekanan unt uk mempertahankan penampilan % &asionalisasi : merasa mereka pantas mendapatkannya dan tidak memiliki rasa penyesalan yang mendalam merasa tidak ada orang yang dirugikan merasa ini untuk tujuan. Kasus FRAUD pada proyek AUSAID 1. Pemalsuan dokumentasi ter kait per mohon an dan pemb erian hibah kecil 2. Peng ubah an nama pene rima da n jumla h pemb ayar an diat as cek 3. Kolus i antar para pe serta ten der dan pemalsua n pena# aran ya ng dikiri mkan dalam proses – proses tender. '. Penc urian ke ndara an lap top bar ang – bara ng proy ek dan ass et lain. (. Pemal suan kual ifikas i terk ait peng ajuan permo hona n be asis# a. )aka ada kebijakan *+&, T,-+& /0+ T, & $tanpa toleransi untuk raud % )engapa hal ini penting4 Karena raud akan: )erusak kelangsungan hidup /5,!,&/,P 6erkompromi atas layanan bagi penerima manfaat masyarakat yang paling terpinggirkan dan rentam )erusak kepercayaan dari para pemangku kepentingan kadang – kadang diperbaiki lagi

description

definisi fraud dan apa penyebab terjadinya fraud di sektor informal

Transcript of Fraud

FRAUDBeberapa Defenisi Fraud :

1. Penggunaan jabatan seseorang untuk memperkaya diri melalui penyalahgunaan yang disengaja atau penyalahgunaan sumber daya organisasi atau asset2. Tindakan yang tidak benar dan disengaja yang menyebabkan kerugian finansial bagi organisasi dan biasanya juga menghasilkan keuntungan finansial kepada pelakunya.

3. Tindakan yang mendapatkan manfaat atau mengakibatkan kerugian secara tidak jujur melalui penipuan atau cara cara lain.

Penyebab terjadinya FRAUD

Kesempatan : ketidaktahuan, ketidakmampuan untuk mendeteksi kecurangan

Tekanan / motivasi : tekanan keuangan, keserakahan, ketidakpuasan karyawan ( kurangnya pengakuan ) gaya hidup, reputasi ( tekanan untuk mempertahankan penampilan )

Rasionalisasi : merasa mereka pantas mendapatkannya dan tidak memiliki rasa penyesalan yang mendalam, merasa tidak ada orang yang dirugikan, merasa ini untuk tujuan.

Kasus FRAUD pada proyek AUSAID

1. Pemalsuan dokumentasi terkait permohonan dan pemberian hibah kecil

2. Pengubahan nama penerima dan jumlah pembayaran diatas cek

3. Kolusi antar para peserta tender dan pemalsuan penawaran yang dikirimkan dalam proses proses tender.

4. Pencurian kendaraan, laptop, barang barang proyek dan asset lain.

5. Pemalsuan kualifikasi terkait pengajuan permohonan beasiswa.

Maka ada kebijakan ZERO TOLERANCE TO FRAUD (tanpa toleransi untuk Fraud )

Mengapa hal ini penting?

Karena Fraud akan:

Merusak kelangsungan hidup NGO/ORNOP

Berkompromi atas layanan bagi penerima manfaat, masyarakat yang paling terpinggirkan dan rentam Merusak kepercayaan dari para pemangku kepentingan, kadang kadang diperbaiki lagiSikap AUSAID terhadap tindakan kecurangan

Ketika terdapat indikasi atau kecurangan adanya tindakan kecurangan maka sikap Zero tolerance ditegakkan.

AUSAID memiliki kebijakan Zero Tolerance terhadap tindakan kecurangan:

1. Menyelidiki tindakan kecurangan tersebut

2. Menuntut pelaku bila perlu

3. Mengusahakan pengembalian dana atau asset yang disalahgunakan.

Contoh kasus Fraud di Program MAMPU.

ISSUCONTOH

Membebankan pada program biaya pelayanan yang sesungguhnya tidak diberikan.Melakukan klaim atas pengeluaran yang menjadi komitmen donor/pihak lain/lembaga

Menyalahgunakan fasilitas yang didanai MAMPU - COWATERMenyewakan inventaris MAMPU kepada kepentingan pihak lain untuk mendapatkan dana

MenyuapMemberikan/ menjanjikan sesuatu kepada seseorang/kelompok untuk memperoleh keuntungan / manfaat.

Menghindari pembayaran terutang kepada MAMPU COWATERTidak mengembalikan sisa dana hibah MAMPU yang tidak terpakai.

Langkah MAMPU COWATER atas indikasi tindakan kecurangan:1. Melaporkan indikasi tindakan kecurangan kepada AusAID

2. Mengirimkan surat kepada organisasi mitra yang menyampaikan bahwa pembayaran dana hibah ditunda hingga agenda pelaksanaan audit,3. Melakukan audit untuk mengklarifikasi apakah telah terjadi tindakan kecurangan serta mengidentifikasi tingkat / luas dari tindakan kecurangan yang terjadi.

4. Memberikan waktu satu minggu kepada organisasi mitra untuk menanggapi hasil audit.

5. Meminta organisasi mitra untuk mengembalikan dana atau asset yang telah disalahgunakan dalam jangka waktu dua minggu.

6. Tindakan selanjutnya dilakukan sesuai petunjuk AusAID.

Concern sebagai sebuah organisasi yang kuat dan sehat:

MAMPU COWATER, Mitra Utama, HOST dan Sub Mitra

1. Menciptakan budaya anti kecurangan

2. Mencegah orang orang untuk tidak melakukan kecurangan3. Mendeteksi kecurangan dengan segera

4. Menyelidiki kecurangan tersebut dengan segera dan secara profesional5. Memberikan sanksi sanksi efektif termasuk sanksi hukum terhadap mereka yang melakukan kecurangan

6. Mengupayakan anti rugi atas uang atau asset yang digelapkan.