Francis bacon
-
Upload
theresia-maryani -
Category
Education
-
view
168 -
download
9
description
Transcript of Francis bacon
FRANCIS BACONLevina 2013 070 031Grace 2013 070 036Daniel 2013 070 033
Yolanda 2013 070 040Fachreza 2013 070 087
Dewa Ayu 2013 070 238Hardianto 2013 070 248Maryani 2013 070 263
BIOGRAPHY
Francis Bacon
Ayah Bacon seorang pejabat tinggi kerajaan inggris
Bacon dikenal dengan predikat advokat, negarawan, peneliti,
penulis sejarah, dan filsuf.
Francis Bacon
1584
1618
1626
1573 1623
Perjalanan Hidup
1561
Lahir di Yorkhouse,
London
Belajar di trinity college
Cambridge university
Menjadi anggota
parlemen
Menjadi Lord
Chancellor
Meninggal karena
kedinginan
Menjadi Viscount St.
Albans.
Buku Novum
Organum diterbitkan
1620
Tujuan Hidup
3 tujuan hidup saya
adalah mengungkapkan
kebenaran, melayani
negara, serta melayani
gereja.
Sumbangan Ilmu
Manusia adalah penafsir alam yang dapat
memahami alam melalui observasi dan penalaran
Induction
Methods
Membangun metode induksi
Natura non nisi parendo vincitur
Idola tribus
Idola specus
Idola fori
Idola theatri
Ilmuwan menjadi
tidak objektif
3 Tujuan Metode Induksi
Induction
Methods
Agar ilmuan bebas dari praduga dan prasangka yang melekat pada ilmuan itu
sendiri
Hal yang diamati menjadi objektif
4 Prasangka
1
Induction
Methods3 Tujuan Metode
Induksi
2 Metode empiris tersebut bertujuan agar seorang ilmuan dapat melihat perbedaan antara fakta 1
dengan fakta lain.
3 Dengan mengamati objek apa adanya, seorang ilmuan dapat melakukan pengelompokan dan
klasifikasi.
OBSERVATION CONCEPT
Untuk dibedakan dari pendekatan induksi saat ini yang hanya melihatnya sebagai metode pengujian
teori dan hipotesis
TYPICAL CHARACTERISTICS
AristotelesFrancis Bacon
Bacon tidak melepaskan dirinya dari Aristoteles karena metode empiris yang ia bangun tidak berhenti pada pengetahuan mengenai data, tetapi
pada pengetahuan mengenai kausalitas atas fakta-fakta.
Kritik
• Metode ilmiah yang dikemukakan Bacon terlalu kompleks
• Metode induksi memerlukan aspek lain, yakni imajinasi kreatif
PENUTUP
Ilmu tidak lagi dilihat sebagai sebuah sistem yang rasional yang mengandalkan institusi
pada ide-ide abadi dan mutlak, tetapi memiliki dimensi empiris, dirumuskan oleh
Francis Bacon (1561-1626).