fraktur condylus mandibula
-
Upload
nunik-wijayanti -
Category
Documents
-
view
59 -
download
0
description
Transcript of fraktur condylus mandibula
STATUS PENDERITA
A. ANAMNESA
1. Identitas Penderita
a. Nama : Sdr. P
b. Umur : 24 Tahun
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Agama : Islam
e. Alamat : Bulusari RT 02/03, Wonogiri
f. Pekerjaan : Swasta
g. Tanggal Masuk : 29 April 2010
h. Tanggal pemeriksaan: 3 Mei 2010
i. No. CM : 0100
2. Keluhan Utama
Nyeri pada rahang setelah jatuh.
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Enam setengah jam SMRS pasien naik sepeda motor
berboncengan dengan temannya kemudian jatuh dari sepeda motor
karena terpeleset. Pasien jatuh dalam posisi tengkurap dan bagian dagu
terantuk aspal, pasien mencoba bangun tapi kemudian tertimpa
temannya yang juga terjatuh dari sepeda motor dan dagunya terantuk
aspal lagi. Sebelum dan sesudah terantuk aspal pasien merasa letak
dagunya sedikit bergeser ke arah kanan. Pasien mengeluh sulit bicara.
Pasien tidak pingsan, pusing (-), mual (-), muntah (-). Kemudian
pasien dibawa ke Puskesmas Wonogiri dan dirujuk ke RSUD
Moewardi.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
a. Riwayat sakit gula : disangkal
b. Riwayat tekanan darah tinggi : (+)
c. Riwayat asma : disangkal
d. Riwayat sakit jantung : disangkal
e. Riwayat sakit ginjal : disangkal
f. Riwayat alergi : disangkal
g. Riwayat mondok sebelumnya : disangkal
5. Anamnesa sistemik
a. Kepala : rambut rontok (-), wajah bengkak (+),
nyeri (+)
b. Mulut : sariawan (-), luka pada sudut bibir (-),
gusi berdarah (-), mulut kering (-),
nyeri(-)
c. Tenggorokan : sakit menelan (-), suara serak (-), gatal
(-)
d. Sistem respirasi : sesak nafas (-), batuk (-), batuk darah
(-), mengi (-).
e. Sistem kardiovaskuler : sesak nafas saat beraktivitas (-), nyeri
dada (-), berdebar-debar (-)
f. Sistem gastrointestinal : mual (-), muntah (-), sakit perut (-),
susah berak (-), perut sebah
(-), kembung (-).
g. Sistem muskuloskeletal : nyeri (-), bengkak tungkai (-), badan
lemas (-),kaku (-).
h. Sistem genitourinaria : air kencing berwarna merah (-), nyeri
saat kencing (-), keluar darah (-),
kencing nanah (-)
i. Ekstremitas atas : luka (+), tremor (-), ujung jari terasa
dingin (-), kesemutan (-), sakit sendi (-),
nyeri (-)
j. Ekstremitas bawah : bengkak (-), nyeri (-), jimpe-jimpe (-),
luka (-), tremor (-), ujung jari terasa
dingin (-)
B. Pemeriksaan Fisik
1. Primary Survey
A : bebas, Cervical spine stabil
B : pernafasan spontan, thorakoabdominal, RR : 16x/menit
C : Tekanan darah : 140/70 mmHg, Nadi : 108x/menit
D : GCS E4V5M6
E : t : 36,8 C. Jejas (+) lihat status lokalis
2. Secondary Survey
a. Kepala : Mesocephal, jejas (+) lihat status lokalis
b. Mata : Oedem palpebra(-/-), konjungtiva anemis(-/-),
pupil isokor(3mm/3mm), reflek cahaya (+/+)
c. Telinga : darah dari liang telinga (-), sekret(-)
d. Hidung : Warna kulit kemerahan (-), mimisan(-)
e. Mulut : mukosa basah (+), maloklusi (+), sianosis (-)
f. Leher : Simetris (+)
g. Thoraks : Simetris (+), retraksi (-), jejas (+) lihat status
lokalis
h. Pulmo:
Inspeksi : pengembangan dada kanan = kiri
Palpasi : fremitus raba kanan = kiri
Perkusi : sonor/sonor
Auskultasi : suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan (-/-)
i. Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak kuat angkat
Perkusi : kesan jantung tidak melebar
Auskultasi : BJ I-II intensitas normal, reguler, tanpa bising
j. Abdomen :
Inspeksi : Dinding perut //dinding dada, warna kulit sawo
matang (+), jejas (+) lihat status lokalis
Auskultasi : bising usus (+) N
Perkusi : tympani
Palpasi : supel, hepar lien tidak teraba, NT (-)
k. Ekstremitas : jejas (+) lihat status lokalis
sensorik
(+) (+)
(+) (+)
motorik
5 5
5 5
3. Status Lokalis:
a. R. mandibula : vulnus laceratum ukuran 3x2x2 cm, NT (-), tragus
pain (+) kiri, vulnus excoriatum 2x1 cm
b. R. mental : vulnus excoriatum ukuran 1,5x2 cm, NT (-)
c. R. Inguinal dextra : vulnus excoriatum ukuran 5x2 cm, NT (-)
d. R. Thorax : vulnus excoriatum ukuran 1x1 cm, 1x1 cm, NT (-)
e. R. brachium dextra: vulnus excoriatum ukuran 3x1,5cm; NT (-)
f. R. antebrachium dextra : vulnus excoriatum 1x1 cm; 0,5 x 0,5 cm, NT
(-)
g. R. Manus dextra : vulnus excoriatum ukuran 0,5 x 0,5 cm; 0,5 x 0,5
Cm; 0,5 x 0,5 cm, NT (-)
h. R. antebrachii sinistra : vulnus excoriatum ukuran 1x1 cm; 1x1 cm;
0,5x0,5 cm; NT (-)
i. R. manus sinistra : vulnus excoriatum ukuran 0,5x0,5cm; 0,5x0,5
Cm; 0,5x0,5 cm; NT (-)
C. Assesment I
Close fraktur condylus sinistra mandibula
D. Plan I
1. Infus RL 20 tpm
2. Injeksi ketorolac 30 mg/12 jam
3. Injeksi cefotaxim 1 gram/12 jam
4. Cek laboratorium darah lengkap (DR3,GD,PT,APTT,GDS,albumin,
ureum,creatinin,elektrolit, HBsAg )
5. EKG
6. MRS bangsal
7. Konsultasi Anestesi
8. Pro ORIF elektif
9. Heeting vulnus
10. Radiologi panoramik
11. Radiologi kepala anteroposterior
E. Pemeriksaan penunjang
1. Hasil pemeriksaan laboratorium (Tanggal 29 April 2010)
Hb : 13,9
Hct : 42,4
AE : 5,51
AL : 18
AT : 404
GD : O
GDS : 113
HbsAg : (-)
2. Hasil pemeriksaan laboratorium (Tanggal 3 Mei 2010)
PT : 19,1
APTT : 41,3
Albumin : 4,2
Na : 138
K : 3,6
CL : 99
3. Hasil Pemeriksaan EKG: Kesan Sinus takikardi dengan HR:
178x/menit
4. Hasil pemeriksaan foto panoramik: terdapat gambaran fraktur
condylus sinistra mandibula
5. Hasil pemeriksaan foto anteroposterior: terdapat gambaran fraktur
condylus sinistra mandibula
F. Assesment II
1. Close fraktur condylus sinistra mandibula
2. Leukositosis
G. Plan II
1. Awasi KUVS
2. Resusitasi cairan dan awasi Balance Cairan
3. Konsul Rehabilitasi medik
H. Prognosis
1. Ad vitam : bonam
2. Ad Sanam : bonam
3. Ad fungsionam : bonam