FORUM TERTINGGI HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK...
Transcript of FORUM TERTINGGI HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK...
FORUM TERTINGGI HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNIK PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN 2020
Dipublikasikan Oleh:
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
PERIODE 2020
AGENDA SIDANG FTH 2020
No Nama Kegiatan Durasi Waktu (WIB)
1 Pembahasan Agenda Sidang
2 Pembahasan Tata Tertib 1 x 15 menit
tentatif
3 Pengesahan LPJ Pengurus 2019 1 x 15 menit 09.47 – 10.02
4 Pergantian presidium 1 x 5 menit 10.02 – 10.07
5 Pembahasan AD-ART 2 x 45 menit 10.39 – 11.55
6 Pembahasan GBHK 1 x 30 menit 13.21 - 14.37
7 Pembahasan Pola Pembinaan 2 x 30 menit 14.45 – 17.12
8 Pembahasan Tata Tertib Mubes 2 x 10 menit 17.17 – 17.26
9 Pemilihan Presidium Mubes 1 x 17 menit 17.30 – 18.03
TATA TERTIB SIDANG FORUM TERTINGGI HIMPUNAN
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BAB I
NAMA DAN TEMPAT
Pasal 1
Forum ini dinamakan Forum Tertinggi Himpunan Mahasiswa Teknik Pertanian
Universitas Padjadjaran yang selanjutnya disebut FTH-Himateta Unpad.
Pasal 2
FTH-Himateta Unpad dilaksanakan di gedung Fakultas Teknologi Industri
Pertanian Universitas Padjadjaran.
BAB II
KEDUDUKAN DAN TUGAS
Pasal 3
FTH-Himateta Unpad merupakan suatu sarana untuk menentukan dan mengambil
keputusan tertinggi dalam Program Studi Teknik Pertanian, Departemen Teknik
Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas
Padjadjaran.
Pasal 4
FTH-Himateta Unpad mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Membahas dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga
2. Membahas dan menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Kerja
3. Membahas pola pembinaan tingkat program studi
4. Menerima atau menolak laporan pertanggung jawaban Himateta Unpad
5. Melantik ketua dan wakil ketua Himateta Unpad
6. Memilih dan menetapkan presidium sidang
BAB III
RAGAM, HAK, DAN KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 5
Ragam peserta FTH-Himateta Unpad adalah:
1. Peserta FTH-Himateta Unpad yaitu mahasiswa Program Studi Teknik
Pertanian yang masih terdaftar di Fakultas Teknologi Industri Pertanian
Unpad yang terdiri dari peserta utama dan peserta tambahan.
2. Peserta Utama yaitu, mahasiswa Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas
Teknologi Industri Pertanian Unpad yang terdaftar sebagai peserta FTH-
Himateta Unpad yang hadir paling lambat 15 menit setelah sidang dibuka.
3. Peserta tambahan, yaitu peserta selain peserta utama yang terdaftar sebagai
peserta FTH-Himateta Unpad.
Pasal 6
Ada dua hak peserta FTH-Himateta Unpad, yaitu hak suara dan hak bicara:
1. Hak suara adalah hak untuk dipilih dan memilih serta memberikan dan
menarik dukungan dalam penentuan keputusan atau pemungutan suara.
2. Hak bicara adalah hak mengajukan dan menyanggah usul, mengajukan
dan menyanggah pendapat, serta mengajukan dan menjawab pertanyaan.
3. Peserta Utama memilki hak suara dan hak bicara.
4. Peserta Tambahan hanya memiliki hak bicara.
Pasal 7
Peserta FTH-Himateta Unpad, berkewajiban untuk:
1. Mengikuti sepenuhnya Tata Tertib FTH-Himateta Unpad.
2. Mengikuti acara yang tercantum dalam agenda FTH-Himateta Unpad.
3. Meminta persetujuan pimpinan sidang apabila hendak meninggalkan
sidang.
4. Peserta dianggap menyetujui Keputusan Sidang apabila meninggalkan
sidang.
BAB IV
SANKSI
Pasal 8
1. Sanksi diberikan pada peserta yang tidak melakukan kewajibannya, jika
peserta tersebut telah diberikan tiga kali peringatan lisan oleh pimpinan
sidang.
2. Sanksi yang diberikan kepada peserta tersebut berupa mengeluarkan
peserta dari persidangan dan atau memberhentikan peserta tersebut dari
keanggotaan forum.
3. Peserta utama yang meninggalkan ruangan sidang tanpa seizin presidium
sidang, hak suaranya dicabut.
BAB V
PERSIDANGAN
Pasal 9
Persidangan dalam FTH-Himateta Unpad adalah sidang umum.
BAB VI
QUORUM
Pasal 10
1. Sidang FTH-Himateta Unpad dapat dimulai jika telah dihadiri oleh
masing-masing perwakilan dari 3 angkatan termuda non-pengurus
himpunan.
2. FTH-Himateta Unpad dinyatakan sah apabila dihadiri minimal duapertiga
jumlah peserta utama dari peserta yang terdaftar di awal sidang.
3. Apabila tidak sesuai dengan ketentuan pertama diatas, maka FTH-
Himateta Unpad ditunda satu kali lima belas menit dan setelah itu FTH-
Himateta Unpad dinyatakan sah atas persetujuan peserta sidang.
BAB VII
INTERUPSI
Pasal 11
Setiap peserta sidang mempunyai hak untuk mengajukan interupsi atas
persetujuan pimpinan sidang.
BAB VIII
PENINJAUAN KEMBALI
Pasal 12
1. Peninjauan kembali dilakukan apabila dirasa terjadi ketidaksesuaian
terhadap keputusan yang telah disepakati.
2. Peninjauan kembali dapat dilakukan apabila telah disepakati oleh peserta
utama
BAB IX
PUTUSAN
Pasal 13
Bentuk-bentuk dan pengertian putusan FTH-Himateta Unpad adalah:
1. Keputusan FTH-Himateta Unpad adalah putusan yang hanya mempunyai
kekuatan hukum mengikat ke dalam FTH-Himateta Unpad.
2. Ketetapan FTH-Himateta Unpad adalah putusan yang mempunyai
kekuatan hukum ke luar dan ke dalam FTH-Himateta Unpad.
Pasal 14
Pengambilan keputusan berdasarkan prinsip musyawarah untuk mufakat
maksimal dua kali lima belas menit dan apabila tidak tercapai kesepakatan maka
dilakukan mekanisme lobi dengan durasi dua kali lima belas menit dan apabila
tidak tercapai kesepakatan, putusan diambil berdasarkan jumlah suara peserta
utama terbanyak
Pasal 15
Apabila terjadi pemungutan suara tentang calon maupun usul atau pendapat,
setiap peserta utama mempunyai satu hak suara.
Pasal 16
Apabila hasil pemungutan suara sama jumlahnya, mekanisme pengambilan suara
diserahkan kepada pimpinan sidang FTH-Himateta Unpad.
BAB X
PIMPINAN SIDANG FTH HIMATETA UNPAD
Pasal 17
Pimpinan sidang FTH-Himateta Unpad adalah pimpinan sidang umum.
Pasal 18
Pimpinan sidang FTH-Himateta Unpad terdiri maksimal 3 orang dan sekurang-
kurangnya dua orang yang merupakan presidium sidang.
Pasal 19
Selama pimpinan sidang FTH-Himateta Unpad belum terpilih, sidang untuk
sementara waktu dipimpin oleh pimpinan sidang sementara.
Pasal 20
Selama pimpinan sidang FTH-Himateta Unpad belum datang, sidang untuk
sementara waktu dipimpin oleh pimpinan sidang sementara.
Pasal 21
Pimpinan sidang FTH-Himateta Unpad dibantu oleh satu atau lebih notulen
sidang yang berasal dari panitia FTH-Himateta Unpad untuk membantu notulensi
dan dokumentasi sidang.
Pasal 22
Pimpinan sidang umum berhak mengatur interupsi dari peserta sidang.
BAB XI
TATA CARA PEMILIHAN PIMPINAN SIDANG
FTH HIMATETA UNPAD
Pasal 23
Pimpinan sidang dipilih oleh peserta utama FTH-Himateta Unpad berdasarkan
tata tertib yang telah ditentukan.
Pasal 24
Prosedur pemilihan pimpinan sidang FTH Himateta Unpad sebagai berikut:
1. Tiap peserta sidang berhak mengajukan satu orang calon.
2. Calon pimpinan sidang dianggap sah, bila didukung sekurang-kurangnya
oleh tiga orang peserta utama.
3. Calon pimpinan sidang FTH-Himateta Unpad yang sah menyatakan
kesediannya untuk menjadi pimpinan sidang FTH-Himateta Unpad.
4. Bila pimpinan sidang sementara termasuk salah satu calon, maka
kedudukannya digantikan oleh pimpinan sidang sementara lainnya.
BAB XII
TUGAS WEWENANG PIMPINAN SIDANG
FTH HIMATETA UNPAD
Pasal 25
Pimpinan sidang terpilih memimpin persidangan setelah dilakukan
penandatanganan keputusan sidang tentang Tata Tertib FTH-Himateta Unpad dan
keputusan sidang tentang penetapan pimpinan sidang FTH-Himateta Unpad, serta
penyerahan palu sidang dari pimpinan sidang sementara.
Pasal 26
Tugas dan wewenang pimpinan sidang FTH Himateta Unpad:
1. Memimpin persidangan sesuai dengan Tata Tertib FTH-Himateta Unpad
dan menyimpulkan pembahasan dalam sidang.
2. Menetapkan tugas dan pembagian kerja diantara pimpinan dan notulen
sidang.
3. Menjaga ketertiban dengan melaksanakan asas – asas demokrasi yang
berintikan kebenaran, kebijaksanaan, dan musyawarah untuk mufakat.
BAB XIII
PENUTUP
Pasal 27
Hal-hal yang belum ditetapkan dapat diatur kemudian dalam FTH-Himateta
Unpad.
SURAT KETETAPAN
NOMOR : 01/A/FTH-HIMATETA/II/2020
TENTANG
KEPUTUSAN TATA TERTIB FORUM TERTINGGI HIMPUNAN
TEKNIK PERTANIAN UNPAD 2020
Menimbang : Hasil FTH-Himateta Unpad
Mengingat : -
Memutuskan : -
Menetapkan : TATA TERTIB FTH-HIMATETA UNPAD ADALAH
SEPERTI YANG TERLAMPIR
Ditetapkan di : Jatinangor
Tanggal : 29 Februari 2020
Waktu : 09.39 WIB
Presidum I Presidium II Presidium III
Amir Qusyaeri Muhammad Fauzan Hamid Daffa Afian Wiradwinanda
NPM 240110180017 NPM 240110180088 NPM 240110170063
SURAT KETETAPAN
NOMOR : 02/A/FTH-HIMATETA/II/2020
TENTANG
PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
KEPENGURUSAN HIMATETA 2019
Menimbang : Hasil FTH-Himateta Unpad
Mengingat : -
Memutuskan : -
Menetapkan : PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNG
JAWABAN KEPENGURUSAN HIMATETA 2019
Ditetapkan di : Jatinangor
Tanggal : 29 Februari 2020
Waktu : 09.58 WIB
Presidum I Presidium II Presidium III
Amir Qusyaeri Muhammad Fauzan Hamid Daffa Afian Wiradwinanda
NPM 240110180017 NPM 240110180088 NPM 240110170063
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMATETA
UNPAD
BAB I
NAMA, SEJARAH, KEDUDUKAN, DAN SIFAT ORGANISASI
Pasal 1
Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Teknik Pertanian Universitas
Padjadjaran yang disebut Himateta Unpad.
Pasal 2
Himpunan mahasiswa Teknik pertanian Universitas Padjadjaran didirikan pada
tanggal 23 juni 2006 di Sumedang
Pasal 3
Organisasi ini merupakan lembaga kemahasiswaan di lingkungan program studi
Teknik Pertanian yang merupakan bagian dari Kema FTIP Unpad yang bersifat
kemitraan dengan dekanat dan lembaga-lembaga lainnya di Kema FTIP Unpad.
Pasal 4
Organisasi ini merupakan lembaga kemahasiswaan yang bersifat keprofesian,
edukatif, dan aplikatif di program studi Teknik Pertanian Unpad pada khususnya
dan di luar program studi Teknik Pertanian Unpad pada umumnya.
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 5
Anggota Himateta Unpad ialah setiap mahasiswa Program Studi Teknik Pertanian
Unpad yang telah lulus pola pembinaan tingkat program studi.
Pasal 6
Kenggotaan berakhir jika:
1. Meninggal dunia.
2. Sudah tidak menjadi mahasiswa program studi Teknik Pertanian Unpad.
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 7
1. Setiap anggota berhak berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat
secara lisan maupun tulisan dan mengembangkan wawasan ilmiah yang dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Setiap anggota berhak untuk memilih dalam kepengurusan Himateta Unpad.
3. Setiap anggota nindya berhak mencalonkan diri dalam kepengurusan Himateta
Unpad.
4. Setiap anggota berhak menggunakan fasilitas yang dimiliki Himateta Unpad
untuk menunjang pengembangan keprofesian.
5. Setiap anggota Himateta Unpad berhak mengikuti seluruh kegiatan Himateta
Unpad.
Pasal 8
1. Setiap anggota berkewajiban mentaati dan menjunjung tinggi Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga Himateta Unpad.
2. Setiap anggota berkewajiban menjaga nama baik Kema FTIP Unpad dan
Himateta Unpad.
3. Berperan serta dalam menjalankan tugas yang diamanahkan oleh Himateta
Unpad.
4. Anggota Himateta Unpad mempunyai kewajiban untuk menjaga fasilitas yang
dimiliki oleh Himateta Unpad.
BAB IV
SANKSI DAN REHABILITASI
Pasal 9
Sanksi dikenakan apabila anggota yang lulus pola pembinaan tidak melaksanakan
kewajibannya dan dilakukan secara bertahap berupa:
1. Peringatan secara lisan
2. Peringatan secara tertulis
3. Penonaktifan sementara anggota Himateta Unpad yang lulus pola
pembinaan Program Studi tidak memiliki hak pada BAB III pasal 7 poin 2,
3 dan 5
Pasal 10
Rehabilitasi diberikan kepada anggota Himateta Unpad yang dinonaktifkan
dengan jangka waktu maksimal 1 tahun.
BAB V
PEMBINA
Pasal 11
Dewan pembina adalah ketua Program Studi Teknik Pertanian Unpad.
Pasal 12
Memberikan binaan, arahan, dan masukan secara menyeluruh bagi terlaksananya
kegiatan Himateta Unpad.
BAB VI
KEPENGURUSAN
Pasal 13
1. Memperhatikan aspirasi anggota.
2. Melaksanakan AD ART Kema FTIP dan GBHK Kema FTIP serta AD ART
Himateta Unpad dan GBHK Himateta Unpad
3. Bertanggung jawab kepada FTH-Himateta Unpad.
4. Memperhatikan kondisi akademik Program Studi secara umum dan
memberikan pandangan serta saran.
5. Mengkoordinasikan kegiatan Himateta Unpad dengan program studi, Fakultas
dan Universitas serta lembaga kemahasiswaan yang lain dan instansi terkait.
6. Menjalin kerjasama dengan organisasi organisasi yang dianggap perlu yang
sejalan dengan Himateta Unpad.
Pasal 14
1. Menegur anggota yang melanggar AD-ART Himateta Unpad yang berlaku.
2. Mewakili Himateta Unpad baik kedalam maupun keluar Universitas.
3. Memberikan mandat pada anggota.
4. Mengelola keuangan Himateta Unpad.
5. Membuat susunan kepengurusan dan program kerja.
6. Memberikan laporan pertangungjawaban di FTH-Himateta Unpad
Pasal 15
1. Satu periode kepengurusan atau masa jabatan berlangsung maksimal selama 1
tahun.
2. Ketua Himateta Unpad hanya dapat memangku jabatan satu kali masa jabatan.
Pasal 16 Badan kelengkapan organisasi terdiri dari :
a) Ketua
b) Wakil Ketua
c) Sekretaris dan Bendahara
d) Kelengkapan organisasi yang dianggap perlu oleh ketua.
Pasal 17
Persyaratan Calon Ketua Himateta Unpad
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Calon Ketua Himateta Unpad adalah anggota nindya Kema FTIP Unpad.
3. Bersedia menjadi Ketua Himateta Unpad dan membuat pernyataan tertulis
atas ketersediaan itu.
4. Tidak menjadi pengurus di kelembagaan manapun pada periode yang
sama.
5. Belum pernah mendapat sanksi yang diatur dalam AD-ART Kema FTIP
Unpad.
Pasal 18
Ketua Himateta Unpad dipilih melalui Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa
Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran.
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 19
Sumber keuangan Himateta Unpad diperoleh dari:
a) Dana kelembagaan dari rektorat.
b) Iuran dana pengurus Himateta Unpad.
c) Sumber lain yang halal, tidak mengikat dan tidak bertentangan dengan
AD-ART Himateta Unpad serta sesuai dengan ketentuan dan atau
himbauan dari Universitas perihal sponsorship, dimana sponsor yang
dilarang berasal dari:
- perusahaan rokok.
- perusahaan minuman beralkohol.
- perusahaan alat kontrasepsi
- partai politik
BAB VIII
LAMBANG DAN ATRIBUT
Pasal 20
1. Himateta Unpad mempunyai lambang tersendiri yang esensinya diatur
dalam ketetapan lain.
2. Himateta Unpad mempunyai atribut untuk menegaskan status keanggotaan
Himateta Unpad.
BAB IX
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 22
Hal-hal yang belum diatur dalam AD-ART Himateta ditetapkan dalam FTH
Himateta selanjutnya.
Pasal 23
Ketentuan tambahan AD-ART Himateta Unpad berlaku bagi mahasiswa Program
Studi Teknik Pertanian
BAB X
KETENTUAN PERUBAHAN AD-ART HIMATETA UNPAD
Pasal 24
Perubahan AD-ART Himateta Unpad dapat dilakukan apabila disetujui oleh
FTHHimateta
BAB XI
PENUTUP
AD-ART ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
SURAT KETETAPAN NOMOR : 02/A/FTH-HIMATETA/III/2019
TENTANG PENETAPAN AD-ART FTH-HIMATETA UNPAD
Menimbang : -
Mengingat : -
Memutuskan : -
Menetapkan : AD-ART HIMATETA UNPAD ADALAH SEPERTI
YANG TERLAMPIR
Ditetapkan di : Jatinangor
Tanggal : 2 Maret 2019
Waktu : 11.24 WIB
Presidum I Presidium II Presidium III
Syifa Unawahi Navidah Rakhma Sintia Ayu Listiani
NPM 240110170059 NPM 240110180057 NPM 240110180003
GARIS BESAR HALUAN KERJA HIMPUNAN MAHASISWA
TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 PENGERTIAN
Garis Besar Haluan Kerja Himpunan Mahasiswa Teknik Pertanian Universitas
Padjadjaran yang selanjutnya disingkat GBHK Himateta Unpad merupakan suatu
haluan kerja bagi lembaga himpunan profesi dalam garis-garis besar sebagai
pernyataan kehendak seluruh anggota Himateta Unpad yang pada hakekatnya
adalah aspirasi seluruh mahasiswa Program Studi Teknik Pertanian Unpad yang
ditetapkan pada Forum Tertinggi Himpunan (FTH) Himateta Unpad.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
1.2.1. Maksud ditetapkannya GBHK Himateta Unpad adalah memberikan haluan
bagi pemberdayaan dan pengembangan lembaga himpunan profesi Teknik
Pertanian untuk mengoptimalkan yang telah ditetapkan dalam Anggaran
Dasar dan Rumah Tangga (ART) Himateta Unpad
1.2.2. Tujuan ditetapkanya GBHK adalah untuk memberikan gambaran tentang
wujud masa depan Himateta Unpad.
1.3 LANDASAN
Garis Besar Haluan Kerja Himateta Unpad ini disusun berdasarkan :
1.3.1 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) Keluarga
Mahasiswa FTIP Unpad.
1.3.2 Anggaran Rumah Tangga (ART) Himateta Unpad.
1.4 PELAKSANAAN
1.4.1 Garis Besar Haluan Kerja Himpunan Mahasiswa Teknik Pertanian
Universitas Padjadjaran (GBHK Himateta Unpad) ini dilaksanakan oleh
seluruh anggota Himateta Unpad yang dituangkan dalam program kerja
selama satu periode kepengurusan.
1.4.2 Setiap satu tahun sekali GBHK Himateta Unpad ini ditinjau kembali untuk
disesuaikan dengan perkembangan kemahasiswaan.
BAB II
PEDOMAN KEBIJAKAN KELENGKAPAN
HALUAN KERJA HIMATETA UNPAD.
Haluan kerja Himateta Unpad ditetapkan untuk menentukan wilayah kerja dalam
Himpunan Mahasiswa Teknik Pertanian Unpad.
A. Kebijakan Organisasi
1. Internal
a. Penataan sistem organisasi yang baik dan benar.
b. Meningkatkan keterampilan berorganisasi, jiwa kepemimpinan, dan
loyalitas terhadap organisasi bagi seluruh anggota Himateta Unpad.
c. Menjadi sarana dalam meningkatkan hubungan yang harmonis antar
mahasiswa Teknik Pertanian Unpad.
2. Kaderisasi
a. Menjadi sarana dalam kaderisasi.
b. Meningkatkan usaha pengembangan dan sistem kaderisasi yang baik
sehingga dalam waktu jangka panjang terbentuk kader yang kompeten.
c. Melakukan kaderisasi berjenjang dan berkelanjutan agar nilai kompetensi
dapat tersampaikan.
3. Eksternal
a. Meningkatkan rasa kebersamaan dan saling memiliki antar anggota
Himateta Unpad dan lingkungan Unpad, meliputi institusi , departemen,
organisasi atau lembaga lainnya.
b. Menjembatani hubungan antara Himateta Unpad dengan pihak luar yang
berkaitan dengan ruang lingkup keteknikan pertanian.
c. Mengembangkan hubungan, komunikasi dan kerjasama dengan lembaga
dan atau pihak swasta di luar Himateta Unpad serta alumni Teknik
Pertanian Unpad.
d. Peningkatan rasa peduli lingkungan dan masyarakat
dengan kemampuan mengaplikasikan bidang keprofesian Teknik
Pertanian sebagai upaya untuk mensosialisasikan Keteknikan Pertanian
beserta opsi – opsinya.
4. Keprofesian
a. Meningkatkan disiplin keilmuan Teknik Pertanian secara menyeluruh
yang berperan penting dalam mewakili dan memfasilitasi dalam bentuk
yang berhubungan dengan dunia keprofesian.
b. Meningkatkan kompetensi lulusan anggota Himateta Unpad.
c. Pengembangan wasawasan pembangunan pertanian yang berbasis Teknik
Pertanian.
5. Minat dan Bakat
a. Meningkatkan minat bakat dan kemampuan bagi anggota Himateta Unpad
pada bidang akademik maupun non – akademik.
b. Menjadi fasilitator untuk menyalurkan minat bakat anggota Himateta
Unpad.
c. Menaungi komunitas-komunitas yang ada di Teknik Pertanian Unpad.
6. Media dan Informasi
a. Menyampaikan Informasi aktual yang berkenaan dengan keteknikan
pertanian baik ke dalam maupun ke luar Himateta Unpad.
b. Mengembangkan komunikasi masa yang efektif sebagai sarana promosi
Himateta Unpad dan Keteknikan Pertanian.
c. Menjadi penyedia informasi Teknik Pertanian Unpad.
7. Kewirausahaan
a. Menciptakan mahasiswa Teknik Pertanian Unpad yang sadar akan
pentingnya wirausaha.
b. Mengoptimalkan peran divisi kewirausahaan dalam menunjang pendanaan
kegiatan Himateta Unpad.
c. Membangun kemandirian Lembaga secara finansial dengan optimalisasi
official store Himateta Unpad.
B. Kebijakan Keuangan
1. Mengkoordinasikan anggaran belanja selama satu tahun kepengurusan untuk
diajukan kepada pihak rektorat pada awal kepengurusan yaitu anggaran
kegiatan.
2. Alokasi dana digunakan secara efektif dan efisien berdasarkan skala prioritas
meliputi anggaran awal divisi dan anggaran insidental.
3. Pada setiap kegiatan kepanitian mahasiswa yang diselenggarakan oleh
Himateta Unpad diharuskan menyisihkan total keuntungan sesuai dengan
kontrak yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
BAB III
PENUTUP
Keberhasilan penerapan GBHK Himateta Unpad merupakan kerjasama yang
menyeluruh antara seluruh komponen, baik yang terdapat didalam maupun diluar
Himateta Unpad. Pada hakekatnya manusia hanya mampu merencanakan dan
berusaha sedangkan Tuhan YME- lah yang menentukan hasilnya. Semoga Tuhan
YME meridhoi apa yang kita cita-citakan. Aamiin.
SURAT KETETAPAN NOMOR : 04/A/FTH-HIMATETA/II/2020
TENTANG
PENETAPAN GARIS-GARUS BESAR HALUAN KERJA (GBHK)
HIMATETA UNPAD
Menimbang :-
Mengingat :-
Memutuskan :-
Menetapkan : GBHK HIMATETA UNPAD ADALAH SEPERTI YANG
TERLAMPIR
Ditetapkan di : Jatinangor
Tanggal : 29 Februari 2020
Waktu : 14.37 WIB
Presidum I Presidium II Presidium III
Amir Qusyaeri Muhammad Fauzan Hamid Daffa Afian Wiradwinanda
NPM 240110180017 NPM 240110180088 NPM 240110170063
PERATURAN POLA PEMBINAAN KEMAHASISWAAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2020
A. Dasar Pola Pembinaan
1. Keputusan DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 542/D/O/2003.
2. Keputusan Mendikbud No. 155/U/1998 tentang pedoman umum
organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi.
3. Keputusan Mendikbud No. 25/DIKTI/Kep/2014 tentang panduan
umum pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru.
4. Garis Besar Haluan Pembinaan dan Kaderisasi Kema Unpad
2018
5. Visi dan Misi program studi Teknik Pertanian Unpad.
B. Definisi
Pola pembinaan Program Studi adalah suatu kegiatan pengaderan untuk
calon anggota himpunan dalam rangkaian pola pembinaan
kemahasiswaan di Universitas Padjadjaran yang bersifat keprofesian
Teknik Pertanian.
C. Tujuan
Tujuan umum
Membina mahasiswa baru Program Studi Teknik Pertanian Fakultas
Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran yang sehat jasmani,
dan rohani sehingga terbentuk pribadi mahasiswa yang disiplin, beretika,
dan memahami keprofesian.
Tujuan Khusus
1. Mengarahkan mahasiswa agar beriman dan bertakwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.
2. Terciptanya keselarasan antara kegiatan Akademis dan non-
Akademis di Program Studi Teknik Pertanian FTIP Unpad.
3. Memberikan motivasi akademik maupun non-akademik,
pengenalan keprofesian, dan memiliki semangat berprestasi, serta
aktif di dalam kegiatan kemahasiswaan.”
4. Mendorong mahasiswa baru untuk membentuk jejaring dan
menjalin hubungan keakraban antar mahasiswa baru, mahasiswa
lama, alumni, dan civitas akademika agar saling menghormati dan
menghargai.
5. Memperkenalkan dan mengajak mahasiswa baru dalam program
kerja Himateta Unpad.
6. Mendorong mahasiswa baru Teknik Pertanian untuk bersifat
organisatoris, akademis, peduli lingkungan, disertai dengan
hubungan sosial masyarakat dan juga integrasi antar-Civitas
akademika Teknik Pertanian.
7. Mendisiplinkan mahasiswa baru Teknik Pertanian sesuai dengan
etika yang berlaku di FTIP.
D. Prinsip
Mengembangkan spiritual, akademis, wawasan, kemampuan
berorganisasi, keprofesian teknik pertanian, dan menumbuhkan rasa
kekeluargaan serta menjunjung tinggi etika yang berlaku di masyarakat.
E. Mekanisme Kegiatan
Mekanisme
1. Pola pembinaan tingkat Program Studi dilaksanakan pada semester
satu.
2. Mahasiswa baru yang tidak lulus pola pembinaan tingkat Program
Studi tidak mendapatkan status keanggotaan nindya.
3. Mahasiswa baru yang tidak lulus pola pembinaan tingkat Program
Studinya dapat dinyatakan lulus dengan mendapatkan surat pemutihan
dari ketua himpunan yang menjabat.
a. Teknis
1. Penanggung jawab, pelaksana, dan pengawas adalah pihak-pihak
yang diberi mandat oleh kepengurusan Himateta Unpad.
2. Dilaksanakan setelah pola pembinaan tingkat fakultas yaitu pada
semester satu.
3. Ketua himpunan yang menjabat berhak mencabut surat kelulusan
PDKT apabila melanggar AD ART Himateta Unpad.
b. Tindak Lanjut
1. Pemahaman terhadap keprofesian Teknik Pertanian.
2. Kakak dan adik asuh.
3. Hubungan antara mahasiswa baru dengan civitas akademik,
alumni, dan staf Teknik Pertanian Unpad.
4. Penanggung jawab prosesi pemberian jaket himpunan dari Divisi
Kaderisasi Himateta Unpad.
5. Prosesi pengesahan keanggotaan dalam Himateta Unpad oleh
Divisi Kaderisasi Himateta Unpad.
6. Pemberian sertifikat kelulusan pola pembinaan tingkat program
studi.
F. Evaluasi dan Penilaian Pola Pembinaan Program Studi
1. Mekanisme penilaian dan evaluasi panitia pola pembinaan
Program Studi dibuat dari pihak yang diberi mandat oleh
kepengurusan Himateta Unpad yang kemudian disosialisasikan
kepada panitia pola pembinaan Program Studi.
2. Mekanisme penilaian peserta pola pembinaan Program Studi
dibuat dari pihak yang diberi mandat oleh kepengurusan Himateta
Unpad yang berkoordinasi dengan divisi yang melakukan evaluasi
panitia pola pembinaan Program Studi dan disahkan oleh ketua
Himateta Unpad.
3. Segala keputusan dan ketetapan mengenai evaluasi dan penilaian
disahkan pada saat LPJ pola pembinaan Program Studi maksimal
dua minggu setelah kegiatan pola pembinaan Program Studi
berakhir.
G. Hal-hal yang belum ditetapkan dapat diatur dan ditetapkan
kemudian dalam FTH-Himateta Unpad.
SURAT KETETAPAN
NOMOR : 05/A/FTH-HIMATETA/II/2020
TENTANG
PENGESAHAN RANCANGAN PERATURAN POLA PEMBINAAN
KEMAHASISWAAN PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN
PERIODE 2020
Menimbang : -
Mengingat : -
Memutuskan : -
Menetapkan : PERATURAN POLA PEMBINAAN
KEMAHASISWAAN PROGRAM STUDI TEKNIK
PERTANIAN
Ditetapkan di : Jatinangor
Tanggal : 29 Februari 2020
Waktu : 17.12 WIB
Presidum I Presidium II Presidium III
Amir Qusyaeri Muhammad Fauzan Hamid Daffa Afian Wiradwinanda
NPM 240110180017 NPM 240110180088 NPM 240110170063
TATA TERTIB SIDANG MUSYAWARAH BESAR HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BAB I
NAMA DAN TEMPAT
Pasal 1
Forum ini dinamakan Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Teknik Pertanian
Universitas Padjadjaran yang selanjutnya disebut Mubes Himateta Unpad
Pasal 2
Mubes Himateta Unpad dilaksanakan di dalam lingkungan Universitas
Padjadjaran.
BAB II
KEDUDUKAN DAN TUGAS
Pasal 3
Mubes Himateta Unpad merupakan forum yang legal untuk menentukan dan
mengambil keputusan pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Pertanian
Universitas Padjadjaran untuk periode selanjutnya.
BAB III
PENANGGUNG JAWAB
Pasal 4
Penanggung jawab mubes Himateta Unpad adalah pengurus Himateta Unpad dan
panitia sebagai pelaksana harian.
BAB IV
RAGAM, HAK, DAN KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 5
1. Peserta Mubes Himateta Unpad adalah mahasiswa Program Studi Teknik
Pertanian yang masih terdaftar di Fakultas Teknologi Industri Pertanian
Unpad yang terdiri dari peserta utama dan peserta tambahan.
2. Peserta Utama adalah peserta Mubes Himateta Unpad yang merupakan
tiga angkatan termuda Program Studi Teknik Pertanian Universitas
Padjadjaran.
3. Peserta tambahan adalah peserta selain peserta utama yang terdaftar
sebagai peserta Mubes Himateta Unpad.
Pasal 6
Ada dua hak peserta Mubes Himateta Unpad, yaitu hak suara dan hak bicara :
1. Hak suara adalah hak untuk memilih serta memberikan dan menarik
dukungan dalam penentuan keputusan atau pemungutan suara.
2. Hak bicara adalah hak mengajukan dan menyanggah usul, mengajukan
dan menyanggah pendapat, serta mengajukan dan menjawab pertanyaan.
3. Peserta Utama memilki hak suara dan hak bicara.
4. Peserta Tambahan hanya memiliki hak bicara.
Pasal 7
Peserta Mubes Himateta Unpad, berkewajiban untuk :
1. Mengikuti sepenuhnya Tata Tertib Mubes Himateta Unpad.
2. Mengikuti acara yang tercantum dalam agenda Mubes Himateta Unpad.
3. Meminta persetujuan pimpinan sidang apabila hendak meninggalkan
sidang.
4. Peserta dianggap menyetujui Keputusan Sidang apabila meninggalkan
sidang.
BAB V
SANKSI
Pasal 8
1. Sanksi diberikan pada peserta yang tidak melakukan kewajibannya, jika
peserta tersebut telah diberikan tiga kali peringatan lisan oleh pimpinan
sidang.
2. Sanksi yang diberikan pada peserta tersebut berupa mengeluarkan peserta
dari persidangan dan atau memberhentikan peserta tersebut dari
keanggotaan forum.
BAB VI
PERSIDANGAN
Pasal 9
Persidangan dalam Mubes Himateta Unpad adalah sidang pleno.
Pasal 10
Sidang pleno dihadiri semua peserta Mubes Himateta Unpad.
BAB VII
QUORUM
Pasal 11
Mubes Himateta Unpad dinyatakan sah apabila minimal dihadiri
perwakilan 3 angkatan termuda Teknik Pertanian.
BAB VIII
INTERUPSI
Pasal 12
Setiap peserta sidang mempunyai hak untuk mengajukan interupsi atas
persetujuan pimpinan sidang.
BAB IX
PIMPINAN SIDANG MUBES HIMATETA UNPAD
Pasal 13
Pimpinan sidang Mubes Himateta Unpad adalah pimpinan sidang pleno.
Pasal 14
Pimpinan sidang Mubes Himateta Unpad terdiri dari tiga orang dan sekurang-
kurangnya dua orang yang merupakan presidium sidang.
Pasal 15
Pimpinan sidang mubes himateta unpad ditentukan dalam FTH Himateta Unpad
melalui mekanisme musyawarah mufakat.
Pasal 16
Selama pimpinan sidang Mubes Himateta Unpad belum terpilih, sidang untuk
sementara waktu dipimpin oleh pimpinan sidang sementara yaitu peserta utama
sidang yang dipilih oleh forum.
Pasal 17
Pimpinan sidang Mubes Himateta Unpad dibantu oleh satu atau lebih notulen
sidang yang berasal dari panitia Mubes Himateta Unpad untuk membantu
notulensi dan dokumentasi persidangan.
Pasal 18
Pimpinan sidang pleno berhak mengatur interupsi dari peserta sidang.
BAB X
TUGAS DAN WEWENANG PIMPINAN SIDANG
MUBES HIMATETA UNPAD
Pasal 19
Tugas dan wewenang pimpinan sidang Mubes Himateta Unpad adalah:
1. Memimpin persidangan sesuai dengan Tata Tertib Mubes Himateta Unpad
dan menyimpulkan pembahasan dalam sidang.
2. Menetapkan tugas dan pembagian kerja diantara pimpinan dan notulen
sidang.
3. Menjaga ketertiban dengan melaksanakan asas – asas demokrasi yang
berintikan kebenaran, kebijaksanaan, dan musyawarah untuk mufakat.
BAB XI
KEPUTUSAN
Pasal 20
1. Keputusan diambil melalui musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Apabila poin satu tidak terpenuhi maka keputusan akan diambil
berdasarkan suara terbanyak.
3. Apabila terjadi suara berimbang maka diadakan mekanisme lobi,
selanjutnya keputusan akan diambil berdasarkan suara terbanyak.
4. Keputusan tetap berlaku hingga ada keputusan selanjutnya.
BAB XII
PENUTUP
Pasal 21
Hal-hal yang belum ditetapkan dapat diatur kemudian dalam Mubes Himateta
Unpad.
SURAT KETETAPAN
NOMOR : 06/A/FTH–HIMATETA/II/2020
TENTANG
KEPUTUSAN TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNIK PERTANIAN UNPAD 2020
Menimbang : Hasil FTH-Himateta Unpad
Mengingat : Tata Tertib FTH-Himateta Unpad 2020
Memutuskan : -
Menetapkan : TATA TERTIB MUBES HIMATETA UNPAD
ADALAH SEPERTI YANG TERLAMPIR
Ditetapkan di : Jatinangor
Tanggal : 29 Februari 2020
Waktu : 17.26 WIB
Presidum I Presidium II Presidium III
Amir Qusyaeri Muhammad Fauzan Hamid Daffa Afian Wiradwinanda
NPM 240110180017 NPM 240110180088 NPM 240110170063