FORUM DISKUSI DALAM RANGKA INHOUSE TRAINING

download FORUM DISKUSI  DALAM RANGKA INHOUSE TRAINING

If you can't read please download the document

description

FORUM DISKUSI DALAM RANGKA INHOUSE TRAINING. PT. PERKEBUNAN NUSANTARA 10 (PERSERO). POROS GILINGAN. BEBAN PADA POROS ROL GILINGAN. DIPENGARUHI OLEH :l BEBAN MOMEN TORSI (TERMASUK BEBAN KEJUT) BEBAN BERAT ROL, RONZEL DAN POROS ITU SENDIRI KONDISI POROS SISI METAL GILINGAN - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of FORUM DISKUSI DALAM RANGKA INHOUSE TRAINING

FORUM DISKUSI

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA 10 (PERSERO)

DIPENGARUHI OLEH :lBEBAN MOMEN TORSI (TERMASUK BEBAN KEJUT)BEBAN BERAT ROL, RONZEL DAN POROS ITU SENDIRIKONDISI POROS SISI METAL GILINGANKAPASITAS GILING (MOMEN BENDING)HIDROLIS GILINGAN

BEBAN TERBERAT ADA DI TITIK A. SEHINGGA PERLU NDT DI POROS TERSEBUT BENAR SEHINGGA DIDAPATKAN ANALISA MAKSIMAL.NDT YANG BENAR ADALAH :DENGAN METODA YANG BENARRADIOGRAPHY, ULTRASONIC, MAGNETIC PARTICLE, PENETRANT TESTDENGAN PROSEDUR YANG BENARPENCAHAYAAN, WAKTU TIAP-TIAP PROSEDUR, KONDISI ALAT SAAT DI NDT, DLLDENGAN ALAT YANG BENARSPEK SESUAI DENGAN PROSEDUR YANG TELAH DIBUATOLEH PERSONEL YANG SEHARUSNYANDT DILAKUKAN OLEH PERSONIL YANG SEHARUSNYANDT HANYA BOLEH DIINTERPRETASI OLEH PERSONEL YANG SEHARUSNYA

RODA GIGI

BEBAN KEJUT YANG TERJADIRPM OPERASIONAL, SEMAKIN RENDAH RPM SEMAKIN TINGGI TORSI SEMAKIN TINGGI BEBANDESAIN RODA GIGI, BAHAN DAN LEBAR GIGIJENIS RODA GIGI, LURUS , HELICAL, PLANETARYPELUMASAN, BERHUBUNGAN DENGAN KEKENTALAN (ISO VG/ISO VISCOSITY GRADE), DENGAN RPM OPERASIONAL, JUGA DENGAN TEMPERATUR OPERASIONALKONDISI ALIGNMENT, TOOTH CONTACT DAN BACKLASH

KEGAGALAN FAILURE
Gambar Sebuah kapal tanker yang mengalami patah getas

Semua persitiwa patah mencakup dua tahap: pembentukan retak (crack formation) dan perambatan retak (crack propoagation). Konsentrasi Tegangan (Stress Concentration)Fenomena ini didemonstrasikan pada gambar di slide berikut, profil tegangan yang melintas di penampang melintang dengan retak internal. Seperti tampak pada gambar, besarnya tegangan yang terlokal berkurang jika jarak semakin jauh dari ujung retakan.

Gambar (a) Geometri retak permukaan dan internal (b) Skema profil tegangan sepanjang garis X-X, menunjukkan penguatan tegangan pada ujung retakanPada posisi yang jauh dari retakan, tegangan sama dengan tegangan nominal atau beban dibagi luas penampang spesimen (tegak lurus beban). Karena kemampuannya dalam menguatkan tegangan secara terlokal, cacat-cacat ini sering disebut sebagai stress raiser.

Pada posisi yang jauh dari retakan, tegangan sama dengan tegangan nominal atau beban dibagi luas penampang spesimen (tegak lurus beban). Karena kemampuannya dalam menguatkan tegangan secara terlokal, cacat-cacat ini sering disebut sebagai stress raiser.

Apabila diasumsikan cacat ini sama dengan lubang elips di dalam pelat dan mempunyai arah tegak lurus dengan tegangan yang diberikan, maka tegangan maksimum (sm ) yang terjadi di ujung retakan didekati dengan rumus:

dengan so= tegangan nominal yang diberikan rt = radius dari kurva ujung retakan (lihat gambar 8.6) a= panjang retak permukaan atau setengah panjang retak internal

Untuk retak mikro yang relatif panjang dengan radius retak yang kecil, maka faktor (a/rt)1/2 akan bernilai sangat besar, menghasilkan nilai tegangan maksimum beberapa kali dari tegangan nominal. Rasio (sm/ so) sering disebut sebagai faktor konsentrasi tegangan, Kt yang dengan sederhana mengukur seberapa besar tegangan eksternal diperkuat oleh ujung retakan.


Kegagalan selalu dimulai dari pembentukan retak baru diikuti perambatan retakRetak merupakan stress raiser atau penguat beban/teganganSemakin besar retakan dan semakin dekat jarak retakan dengan permukaan maka semakin besar tegangan/beban yang terjadi

RETAK KECIL/SEDIKIT/PENDEK MERUPAKAN AWAL DARI KEGAGALAN

WELDING
SHIELDED METAL ARC WELDINGMANUAL METAL ARC WELDINGSTICK WELDING

Las SMAW/stick dikuatkan dengan menambahkan beberapa unsur paduan kedalam fluc di elektrode tersebutNamun unsur tambahan tesebut bisa menarik dan menahan hidrogen selama proses pengelasanUntuk itu beberapa grup elektroda memiliki formula spesial untuk mengatasi hal ini, disebut low hydrogen yang memiliki kandungan hidrogen sangat rendah.Elektrode yang terklasidfikasi sebagai low hidrogen memiliki angka akhir di standarnya 5, 7 dan 8